Algoritma & PEMROGRAMAN 2B (Visual basic) Bonang Waspadadi Ligar, S.Si, MMSI
Apa itu visual basic? Software Development Tool Akhir tahun 80-an Begginer’s All-purpose Symbolic Instruction Code Graphic User Interface
Visual interface BASIC Visual Basic Text-based User Interface (TUI) Graphic User Interface (GUI) Visual Basic
Perkembangan bahasa pemrograman Generasi I dari Bahasa Pemrograman adalah Bahasa Mesin Pertama dikembangkan pada tahun 1940-an Merupakan bahasa pemrograman tingkat terendah yang hanya terdiri dari angka 0 dan 1 (binary). Prosesor pada computer hanya bisa mengerti angka biner, sehingga semua instruksi yang diberikan pada computer harus berbentuh binary code
Bahasa Mesin
Bahasa MEsin Keuntungan Kekurangan Dapat dijalankan dengan cepat karena tidak dibutuhkan program penterjemah untuk CPU Sulit untuk melacak error dan bugs Ditulis secara spesifik untuk sebuah prosesor tertentu, sehingga hanya bisa berjalan pada computer dengan tipe prosesor yang sama Sangat sulit untuk melakukan pemrograman dalam bahasa mesin. Programmer harus mengetahui detil hardware untuk menulis program Programmer harus mengingat banyak kode untuk menulis program yang berakbiat pada banyaknya error
Assembly language Generasi II dari bahasa pemrograman adalah bahasa rakitan (Assembly Language) Dikembangkan pada tahun 1950-an Metode pemrograman yang melibatkan penulisan Mnemonics Mnemonics adalah kode singkat yang digunakan sebagai instruksi
Assembly language Programmer bisa menulis kode menggunakan sebuah kata, bukan dengan kode biner Assembly language itu bahasa mesin dengan kata-kata Tiap perintah pada bahasa assembly menterjemahkan tiap perintah pada bahasa mesin (1 to 1 relationship) Umumnya kode assembly menggunakan singkatan (Contoh: LDR Load, STR Store, SUB Subtract) Kode assembly harus diterjemahkan dahulu ke bahasa mesin menggunakan assembler
Bahasa assembly
Bahasa Assembly Keuntungan Kekurangan Lebih mudah dimengerti sehingga menghemat waktu dan usaha programmer Tergantung terhadap mesin Lebih mudah dalam memperbaiki error dan memodifikasi instruksi Mempunyai efisiensi yang sama dengan bahasa mesin karena hubungan 1to1 Kode relatif ringkas
High level languages Generasi III dari bahasa pemrograman adalah High level Language (Cobol, Fortran, BASIC, pascal, java, c/c++) Dikembangkan pada tahun 1960-an Menggunakan rangkaian kata English-like, yang lebih dekat ke bahasa manusia. Pemrograman menjadi lebih sederhana, lebih mudah dibaca, ditulis, dan dipelihara. Harus diterjemahkan kedalam bahasa mesin menggunakan compiler
High level languages
Query and Database Languages Generasi IV dari bahasa pemrograman adalah Query and Database Languages (SQL, NOMAD, FOCUS) Dikembangkan pada tahun 1970-an Goal Programming Ditujukan untuk sebuah aplikasi spesifik dan syntaxnya mungkin tidak digunakan pada bahasa lainnya
Query and Database Languages
Query and Database Languages
visual programming language Generasi V dari bahasa pemrograman adalah visual programming language (Visual Basic, Prolog, Mercury) Dikembangkan pada tahun 1980-an Menyediakan antarmuka visual atau grafis, yang disebut lingkungan pemrograman visual, untuk menciptakan source code. Object Oriented
Perkembangan visual basic Bahasa BASIC Bahasa yang diperuntukkan bagi pemula Lebih mudah untuk dipelajari dibandingkan dengan bahasa lain seperti Cobol dan Fortran. Namun program BASIC dianggap masih banyak kekurangan. Microsoft memutuskan untuk mengembangkan bahasa basic Mulai dari MBASIC (Microsoft Basic), GWBASIC, BASICA (Basic Advance), Obasic, QBASIC (Quick Basic).
Perkembangan visual basic Windows menjadi OS yang semakin popular Microsoft menganggap TUI pada seri BASIC sudah tidak maksimal. Kemudian dikembangkan Visual Basic Version Operating System Tanggal Rilis VB 1 Windows 3.x May 1991 DOS September 1992 VB 2 November 1992 VB 3 Windows 3.1 1993 VB 4 Win 3.1 16 bit, win 95 32 bit Agustus 1994 VB 5 Win 95, Win NT Februari 1997 VB 6 Win 9x, 2000, XP, NT 1998
Kelebihan Visual basic Mudah untuk dipelajari Sangat Populer sehingga banyak referensi untuk belajar Mendukung Rapid Application Development (RAD) Microsoft Visual Basic secara otomatis dapat mengenal dan memanfaatkan mouse Banyak objek yang bisa digunakan untuk mendesain program Banyak logo dan gambar untuk digunakan
Kelebihan Visual basic Dapat menangani variable tetap dan dinamis Dukungan akses file secara sekuensial dan acak Adanya debugger dan fasilitas penganan kesalahan Akses pada database Akses kepada printer Array matematik yang lengkap
Istilah dalam VB Event-Driven, kode / program tidak aktif hingga event yang memicunya untuk merespon. GUI (Graphical User Interface), antarmuka yang menggunakan grafik sebagai sarana komunikasi dengan user. DAO (Data Acess Object), dukungan untuk memudahkan akses terhadap database lain OLE ( Object Linking dan Embedding ) kemudahan menghubungkan beberapa aplikasi dalam Windows
Istilah dalam VB Active X, aplikasi yang digunakan oleh pengguna internet OCX (OLE Control Extension), dukungan untuk menggunakan tools tambahan. DLL (Dynamic Link Library), adalah kumpulan library untuk menggabungkan program dalam microsoft Visual Basic dengan bahasa pemrograman lainnya DDE (Dynamic Data Exchange) Dukungan kemudahan pertukaran dalam membangun program
Contoh Program menggunakan VB
Contoh Program menggunakan VB
Contoh Program menggunakan VB
Contoh Program menggunakan VB
Contoh Program menggunakan VB
Contoh Program menggunakan VB
Contoh Program menggunakan VB
Contoh Program menggunakan VB