MK METODE ILMIAH KONSEP DASAR STATISTIK & DATA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAHAN AJAR STATISTIKA ELEMENTER MAA 306
Advertisements

SEKILAS STATISTIKA 1. Menjelaskan konsep dasar data & pembagiannya 2
Pertemuan Ke – 1 BAB I PENDAHULUAN.
Yuyun Yunarti Yuyun Yunarti Jurusan Tarbiyah STAIN Jurai Siwo Metro.
STATISTIK vs STATISTIKA
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Pengertian Statistika
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
STATISTIK vs STATISTIKA
STATISTIK By : Meiriyama Program Studi Teknik Informatika
STATISTIK I (DESKRIPTIF) MKF
PERTEMUAN. 2. DATA dan distribusi frekuensi
STATISTIKA Srikandi Kumadji.
PENGERTIAN STATISTIK DAN DATA
Statistik & Probabilitas
DATA.
KONSEP DASAR STATISTIK
METODOLOGI PENELITIAN
SRI SULASMIYATI, S.Sos, M.AP
B A B I A. PENGERTIAN STATISTIK
PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA
Berkenalan dengan Statistika...
SKALA NOIR : BAHAN AJAR STATISTIKA
Assalaamu’alaikum.....
KONSEP DASAR STATISTIK & DATA Oleh: Roni Saputra, M.Si
STATISTIKA BISNIS BY : ERVI COFRIYANTI.
BIO STATISTIKA JURUSAN BIOLOGI
LITERATUR Prinsip-prinsip Statistik untuk Teknik dan Sains, Harinaldi, penerbit Erlangga, 2005 Pengantar Statistik Ekonomi dan Perusahaan, edisi revisi.
Nurratri Kurnia Sari, M. Pd
DATA DAN PENGUKURAN DALAM STATISTIKA
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
PENGANTAR STATISTIKA.
PENGANTAR STATISTIKA.
STATISTIKA Srikandi Kumadji.
SRI SULASMIYATI, S.Sos, M.AP
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
PENDAHULUAN STATISTIK
LITERATUR Prinsip-prinsip Statistik untuk Teknik dan Sains, Harinaldi, penerbit Erlangga, 2005 Pengantar Statistik Ekonomi dan Perusahaan, edisi revisi.
Pengantar Statistika.
BAHAN AJAR STATISTIKA PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA Oleh : Bulkani.
DALAM PERKULIAHAN STATISTIK 1
PENDAHULUAN OLEH: MOH. AMIN.
STATISTIKA Dosen: Enny K. Sinaga, M.Si
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PENGANTAR STATISTIKA.
Tita Talitha, MT pendahuluan.
PENGENALAN MATA KULIAH STATISTIKA
Statistik Komputasi Pendahuluan.
STATISTIKA (untuk ILMU-ILMU SOSIAL)
PENGERTIAN STATISTIK DAN DATA
UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP
Oleh : Binti Asrofin Akbid Wimisada 2012
STATISTIK DAN STATISTIKA
DATA.
STATISTIKA I.
Statistics in Language Education
Drs. Indratmo Yudono, MSi
BAHAN AJAR STATISTIKA INFERENSS BIDANG KESEHATAN
Statistik Bisnis 1- Pendahuluan
BAB 1 PENDAHULUAN Pengertian dan Definisi Statistik
Statistika Pertemuan 1.
STATISTIKA DESKRIPTIF
Pertemuan ke-1 Matakuliah Statistika Akuntansi UII
STATISTIKA Srikandi Kumadji.
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
STATISTIKA BENNY MUSTAPHA, S.Si., MBA..
STATISTIK 1 PENDAHULUAN
BIOSTATISTIK.
Pertemuan Kesatu STATISTIKA PENDIDIKAN (PEMA 4210) Nendar kusnendar.
Transcript presentasi:

MK METODE ILMIAH KONSEP DASAR STATISTIK & DATA

ETIOLOGI STATISTIK Kata statistik berasal dari bahasa Latin "Ratio Status" yang dalam bahasa Itali ekivalen dengan kata "Region di stato". Istilah tersebut muncul pada awal abad pertengahan, biasa digunakan untuk menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan pelajaran tentang kenegaraan. Kemudian berkembang istilah "statistia" yang berarti orang yang berkecimpung dalam urusan keadaan kenegaraan atau ahli negara.

PENGERTIAN STATISTIK Statistik didefinisikan sebagai fakta-fakta berbentuk angka yang terangkum dalam tabel-tabel atau kumpulan angka pada tabel yang menerangkan suatu fenomena.

STATISTIK -STATISTIKA Arti luas statistik (statistika) adalah metoda atau alat untuk : Pengumpulan data. Pengolahan data. Penyajian data. Analisis data. Penarikan simpulan data.

PENGERTIAN MENURUT AHLI Statistical methods are methods specially adapted for elucidation of numerical data = Statistik adalah metoda yang digunakan secara khusus untuk menjelaskan data numerik yang dipengaruhi banyak sebab. (Jule dan Kendall). Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan/penganalisaannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisaan yang dilakukan (Sujana). Statistika adalah sekumpulan konsep dan metoda yang digunakan untuk mengumpulkan dan menginterpretasi data kuantitatif tentang bidang kegiatan tertentu dan mengambil keputusan dalam situasi dimana ada ketidakpastian dan variasi (Zanzawi Soejoeti). Statistics is technique used to collect, summarize, and analyze or interpret numerical data  Statistik adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpulkan dan menganalisis/mengadakan penafsiran data yang berbentuk angka (Margueritte. F. Hall). Kumpulan dari cara-cara dan aturan-aturan mengenai pengumpulan, pengolahan, penafsiran dan penarikan kesimpulan dari data berupa angka. (Amudi Pasaribu). Statistik juga diartikan sebagai angka-angka yang menerangkan sifat atau karakteristik sampel sebagai pembanding dari pengertian parameter yaitu angka yang diperoleh dari populasi. Jadi angka statistik menerangkan sifat sampel, sedangkan parameter menerangkan populasi. Statistik hanya sebagai alat untuk memberikan keterangan atau menjelaskan fenomena fakta yang abstrak.

Ruang Lingkup Statistik Statistik Deskriftip (Statistik Deduktif) Statistik Analitik / Inferensial (Statistik Induktif)

Statistik Deskriftip (Statistik Deduktif) Bidang statistik yang meliputi : pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data dan analisis data secara sederhana. Tujuan untuk menggambarkan keadaan atau karakteristik populasi/sampel yang dikaji. Alat yang digunakan biasanya dalam bentuk tabel, grafik, diagram, peta, gambar, dll. Hasil perhitungan analisis yang dapat dihadirkan, yaitu, proporsi, modus, median, mean, variansi dan standar deviasi.

Statistik Analitik/Inferensial (Statistik Induktif) Bidang statistik yang mencakup semua kegiatan statistik secara utuh mulai dari kegiatan pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, analisis data dan penarikan simpulan berdasarkan data yang ada. Tujuan akhir untuk membuat inference atau menggeneralisasi hasil pengukuran sampel ke populasi. Alat yang digunakan pada statistik analitik adalah teori estimasi, pengujian hipotesis, dll.

TUJUAN STATISTIK Memahami, menganalisis record registrasi Menggambar keadaan objek yang dikaji Menjelaskan faktor yang mendasar terhadap objek yang dikaji Melihat hubungan antar variabel Melihat perbedaan Membantu menyusun kebenaran suatu teori Menafsirkan keadaan Mengendalikan

Pengertian Data Data berasal dari kata Latin, yaitu datum, yang merupakan bentuk jamak, datum adalah data, yang dapat mewakili jamak maupun tunggal. Kejadian--->Fakta----> Data---> Informasi Kenyataan : kejadian sesuatu yang terjadi. Fakta : suatu gejala hasil penginderaan yang dapat berupa benda, peristiwa, pengukuran, pernyataan tentang kejadian / kenyataan. Data : himpunan angka-angka yang teratur menurut kaidah-kaidah tertentu dan menunjukkan nilai suatu obyek atau fakta yang dinyatakan dengan angka. Informasi : data setelah mengalami suatu proses tertentu, sehingga dapat berkomunikasi / menjelaskan dengan mudah dipahami.

KEJADIAN STATISTIK Stokastik Determinan Hubungan kejadian yang tidak pasti Determinan Hubungan kejadian yang pasti

Ciri-Ciri Data Berbentuk angka atau simbol angka, tidak berbentuk kalimat. Tersusun teratur. Berurutan sesuai dengan aturan-aturan, kaidah-kaidah, hukum-hukum, rumus-rumus, dalil-dalil tertentu. Agregat. Seluruh kumpulan nilai-nilai pengukuran yang merupakan suatu kesatuan dan setiap nilai pengukuran hanya mempunyai arti sebagai bagian dari keseluruhan tersebut.

Klasifikasi Data Data Diskrit (data anumeration) : kumpulan angka-angka yang tidak memiliki desimal atau pecahan di antara dua bilangan bulatnya, diperoleh dari menghitung. Tiap objek memiliki satu satuan yang utuh, yang tidak memungkinkan untuk terjadinya secara sebagian. Misalnya : jumlah rumah 34 rumah, jumlah penduduk 3657 jiwa, jumlah mobil 29 mobil, jumlah meja 56 meja, dsb. Pada perhitungan dimungkinkan ada desimal, namun kesimpulan akhir merupakan angka tanpa desimal. Pembulatan selalu naik, berapapun angka di belakang koma. Data Kontinue (data measurement) adalah kumpulan angka-angka yang masih dimungkinkan memiliki bilangan desimal atau pecahan di antara dua bilangan bulatnya yang banyaknya tak terhingga, biasanya didapatkan dari proses pengukuran. Contoh : tinggi badan 175,5 cm, berat badan 67,75 kg, jarak 10,7 km, kecepatan 23 m/dt, temperatur 370C, volume 35,2 l, dll.

Data Menurut Sifatnya Data Kualitatif : adalah kenyataan yang menunjukkan sifat-sifat objek yang tidak memungkinkan secara langsung dapat diubah menjadi angka, sehingga menggunakan pendekatan dalam bentuk kategori. Contoh : lukisan indah, pemandangan bagus, wajah cantik, penataan rapi, kebijaksanaan tepat, perkataannya benar, tariannya indah. Data Kuantitatif : adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka. Misalnya : 60 rumah, 2.345 jiwa, 23 km, 19 gr.

Data Menurut Sumbernya Data Primer : data yang diperoleh secara langsung dengan melakukan sendiri pengumpulan terhadap obyek. Data Sekunder : data yang diperoleh dari olahan data primer Data Tersier : data yang diperoleh dari olahan data sekunder. Data Kuarter : data yang diperoleh dari data tersier yang telah diolah terlebih dahulu.

Skala data Skala nominal Skala ordinal Skala interval Skala ratio

Skala Nominal Ciri : dibedakan. Operasional matematis : = dan  . Contoh : mata pencaharian (pedagang, petani, swasta, dll) suku bangsa (Sunda, Jawa, Madura, Batak, dll) Bahasa (Melayu, Jawa, Bugis, Minang, dll) jenis kelamin (laki-laki, wanita) jenis penyakit (ispa, diare, kulit, TB, dll)(

Skala Ordinal Ciri ; dapat dibedakan, dapat diurutkan. Operasional matematis : =, , >, dan < Contoh : tingkat pendidikan(SD, SLTP, SLTA, PT), peringkat (I, II, III), mutu (baik, sedang, jelek), tingkatan (tinggi, sedang, rendah).

Skala Interval Ciri : dapat dibedakan, dapat diurutkan, interval yang sama tiap satuan alat ukur, besarnya interval tidak menunjukkan arti yang sebenarnya, antara satuan alat ukur yang satu dengan lainnya memiliki skala angka nol yang tidak sama. Operasional matematis : =, , >, <, +, dan  . Contoh : data temperatur (0C, 0F, 0R), tahun (th jawa, th masehi, th hijriah, th cina), sikap (skala begardus, skala likert), IQ, konsentrasi (ph), umur (th).

Skala Rasio Ciri : dapat dibedakan, dapat diurutkan, memiliki interval yang sama tiap satuan alat ukur, lebar interval tiap satuan alat ukur menunjukkan nilai yang sebenarnya dan antara satuan alat ukur yang satu dengan lainnya memiliki skala angka nol yang absolut. Operasional matematis : =, , >, <, +, , x, dan : Contoh : data berat (kg, pound), data jarak (km, yard, mile, kaki), volume (m3, liter, gallon), tinggi badan, luas (m2, hektar, ubin)