Pemrograman Devais FPGA (Field Programmable Gate Array)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI (A)
Advertisements

PENJELASAN DIAGRAM PENGEMBANGAN PENGOLAHAN DATA
MEMORY “Hardware “ Asrinah_ _PTIK_A.
Organisasi Komputer : Sistem Memori
BAB III Memori Internal.
ARSITEKTUR SISTEM MEMORI
TANGGALREVISI TANGGAL BERLAKU KODE DOKUMEN : ---- : 09 Maret 2004 : Rev: 0Pertemuan ke-14/ 1 -Edisi: 01 5 Edited By Al-Bahra. L.B, S. Kom, M. Kom
OLEH J. LEWERISSA. BIOS dan ROM BIOS memang berkaitan erat dengan ROM, sebab sebagian besar BIOS yang terdapat di dalam perangkat keras komputer disimpan.
Sistem memory Semikonduktor
X UTAMA X/ 1 Arsitektur & Organisasi Komputer I MEMORI
PERTEMUAN KESEPULUH Memory HARDWARE.
Organisasi Komputer Pertemuan 5 TATA SUMITRA M.KOM HP
BAB III PERALATAN DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.
Programmable Logic.
Rahmadi Lendriansyah ( )
Memori.
Arsitektur & Organisasi Komputer
ARSITEKTUR FPGA Veronica Ernita K..
Perangkat Keras Teknologi Informasi
Arsitektur & Organisasi Komputer BAB iv memori
Thirteen: Microprocessor dan Memory. 2 Objectives Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Mengerti tentang memory pada komputer. Mengenal.
Perancangan Komponen Terprogram
Arsitektur Komputer.
Memory.
Sistem komputer.
Sistem komputer.
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
MEMORI ROM (READ ONLY MEMORY)
Organisasi Komputer I STMIK – AUB SURAKARTA
LOGO Sistem Memori Part2 Arsitektur dan Organisasi Komputer danarpamungkas.wordpress.com Danar Putra Pamungkas, S.Kom.
Memory.
Memory System And Design
SIKLUS PENGOLAHAN DATA
SISTEM PENGOLAHAN DATA (Arsitektur Komputer)
Organisasi dan Arsitektur Komputer : Perancangan Kinerja (William Stallings) Memori Internal.
Desain Prosesor Pertemuan ke 8.
Perangkat Keras Komputer (Hardware)
Pengantar teknologi informasi .::Prosesor dan memori::.
Perangkat Utama Input/Output dan Memori
ALAT PEMROSES Alat pemroses adalah alat dimana instruksi-instruksi program diproses untuk Mengolah data yang sudah dimasukkan lewat alat input dan hasilnya.
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
PERTEMUAN KESEPULUH Memory HARDWARE.
PENGANTAR ORGANISASI KOMPUTER KELOMPOK II
Pengantar Teknologi Informasi
STORAGE DEVICE Internal Storage; media penyimpanan yang terdapat di dalam komputer RAM ( Random Access Memory ); menyimpan program yang diolah untuk sementara.
XXII. MEMORY DAN PROGRAMMABLE LOGIC
Perangkat Logika Terprogram
Programmable Logic and Software Chapter 25
ORGANISASI dan ARSITEKTUR KOMPUTER
Pengantar teknologi informasi .::Prosesor dan memori::.
Sistem komputer.
MEMORI INTERNAL.
Gerbang Logika AND OR NOT
H3- Jenis-jenis RAM & ROM
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER
Materi ke 4 memori internal
Arsitektur Komputer STMIK – AUB SURAKARTA
Pemrograman Devais FPGA
RANGKAIAN DIGITAL Bab I Pengantar Sistem Digital Oleh : Indra Gunawan ST. M,Pd Jun-18 Teknik Digital.
PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI
BAB V CENTRAL PROCESSING UNIT
PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI
Komponen Pendukung Prosesor
FPGA sejarah.
Memori Internal Universitas Putra Indonesia YPTK Padang
UNIT MEMORI M. Andang Novianta ST., MT.
Fungsi-fungsi IC Digital: Sekuensi
Arsitektur dan Organisasi Komputer
Perkembangan Media Penyimpanan
ARSITEKTUR KOMPUTER Internal Memory
Transcript presentasi:

Pemrograman Devais FPGA (Field Programmable Gate Array) AQWAMROSADI K.

Apa itu FPGA? FPGA adalah suatu IC program logic dengan arsitektur seperti susunan matrik sel-sel logika yang dibuat saling berhubungan satu sama lain. Memiliki jalur – jalur I/O FPGA yang memadai. Mempunyai banyak gate: 5000 s/d juta-an gate Kecepatan ~100 MHz Memiliki sifat Programmable tapi, bersifat Volatile.

Programmable User dapat memakai IC digital secara berulang-ulang untuk menyesuaikan program yang akan didownload ke dalam FPGA. Volatile Jika listrik mati maka secara otomatis fungsi FPGA akan hilang, artinya data yang telah diproses dan didownload akan hilang semuanya.

Mengapa menggunakan FPGA? Memiliki kemampuan untuk menangani beban komputasi yang begitu berat. Menghilangkan tugas-tugas intensif dari Digital Signal Processing. Kustomisasi arsitektur agar sesuai dengan algoritma ideal. Mengurangi biaya sistem. Efisiensi biaya.

Teknologi FPGA berawal dari? PROM (Programmable Read Only Memory) EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) FLASH SRAM (Static Random Access Memory)

Teknologi yang berhubungan dengan FPGA Transistor, IC (Integrated Circuit), SRAM (Static Random Access Memory), DRAM (Dynamic Random Access Memory), SPLD (Simple Programmable Logic Devices), CPLD (Complex Programmable logic Devices), ASIC

Programmable Logic Device (PLD) PLD adalah chip general-purpose yang digunakan untuk mengimplementasikan rangkaian logika (kombinasional). PLD merupakan komponen elektronik yang dapat digunakan untuk membangun rangkaian digital sesuai dengan keinginan perancang. PLD menghubungkan beberapa gerbang logika yang diatur oleh perancang hardware.

Programmable Logic Device (PLD) Berdasarkan jumlah gerbang logika yang dimiliki, PLD dapat dibagi atas tiga tipe, PLD SPLD PLA PAL CPLD FPGA

Simple Programmable Logic Devices (SPLD) SPLD merupakan alat dengan gerbang AND yang dihubungkan dengan gerbang OR atau gerbang lain yang sejenis. Gerbang-gerbang ini dapat diatur sedemikian rupa oleh pemakai. SPLD dapat diprogram dengan fusible link, antifuse, EPROM, EEPROM, atau flash.

PLA (Programmable Logic Array) Merupakan pengembangan pertama dari PLD. Struktur PLA:

Skematik PLA

Programmable Array Logic (PAL) Di PLA, plane AND dan OR keduanya programmable. Programmable Array Logic (PAL), lebih sederhana: Plane OR tetap. PAL lebih mudah untuk dimanufaktur dan dapat beroperasi lebih cepat daripada PLA. Struktur ini paling banyak digunakan di aplikasi yang menggunakan programmable device sederhana.

Skematik PAL

Programmable Array Logic (PAL) Device PAL mempunyai rangkaian tambahan di keluaran tiap gerbang OR untuk menyediakan fungsional tambahan: Macrocell: gerbang OR dikombinasikan dengan rangkaian tambahan. PAL = plane AND + macrocell

Complex Programmable Logic Device (CPLD) CPLD adalah gabungan dari beberapa SPLD yang dihubungkan oleh Programmable Switching Matrix. Jadi, CPLD merupakan sebuah programmable logic device dengan kompleksitas antara Programmable Array Logic (PAL) dan FPGA.

Karakteristik CPLD CPLD memiliki sifat non-volatile yang diadopsi dari PAL. Memiliki banyak gerbang yang diadopsi dari FPGA, meskipun gerbang PAL tidak sebanyak FPGA. Jumlah gerbang yang terdapat pada IC CPLD berkisar antara ribuan sampai ratusan ribu gerbang logika.

Arsitektur CPLD

Logic Block memiliki macrocell yang terdiri dari sebuah SPLD dan sebuah flip-flop. I/O Block merupakan bagian pada CPLD yang digunakan sebagai interface data yang akan masuk dan keluar pada CPLD. Programmable Interconnect digunakan sebagai penghubung antar macrocell atau antara macrocell dengan I/O Block.

Application-Specific Integrated Circuit (ASIC) ASIC adalah IC yang hanya digunakan pada keperluan tertentu , kompleksitas IC ini cukup tinggi jadi tidak muat pada CPLD .

Field Programmable Gate Array (FPGA) Untuk mengimplementasikan rangkaian yang lebih besar lagi, digunakan tipe IC yang dapat mempunyai kapasitas logika yang lebih besar: Field Programmable Gate Array (FPGA) Tidak berisi blok AND dan OR. Tapi, berisi array blok logika dan jalur interkoneksi antar blok. Jalur interkoneksi disusun sebagai kanal routing secara horisontal dan vertikal yang berisi programmable switch. Dapat mengimplementasikan fungsi logika dengan jumlah gerbang ekivalen jutaan.

Field Programmable Gate Array (FPGA) Terdiri dari: Configurable Logic Blocks (CLB). Input/Output Blocks (IOB). Programmable Switch Matrix (PSM)

Configurable Logic Blocks (CLB) CLB merupakan blok untuk membangun komponen-komponen combinational/sequential. Untuk dapat membentuk CLB dibutuhkan truth table dalam membangun jalur logika.

Input/Output Blocks (IOB) IOB merupakan blok yang digunakan untuk mengirimkan sinyal keluar dari chip dan sekaligus membaca sinyal yang masuk ke dalam chip.

Programmable Switch Matrix (PSM) PSM merupakan penghubung yang bisa diatur sedemikian rupa untuk menghubungkan antar CLB dan CLB dengan IOB secara horizontal maupun secara vertikal. Dapat mengeluarkan fan out (kemampuan untuk mengirimkan data ke banyak sumber untuk dijadikan input sekaligus) untuk multiple output. Jadi, output dari CLB yang satu dapat dihubungkan ke input CLB yang lain melalui multiple PSM.

Proses Pemrograman pada FPGA

Text Entry menggunakan VHDL (Verylog Hardware Definition Language) Design Entry Text Entry menggunakan VHDL (Verylog Hardware Definition Language) Schematic Entry

Functional Simulation Tujuan: memastikan rancangan rangkaian logika bekerja sesuai keinginan dengan input waveforms yang digunakan.

Synthesis Implementation Optimasi rangkaian logika dalam penggunaan gerbang. Menghasilkan netlist yang merupakan daftar connection yang mendeskripsikan komponen dan keterhubungan komponen tersebut. Implementation Meliputi: mapping, placing, and routing rancangan sehingga dapat diimplementasikan ke IC FPGA sesuai arsitektur dan konfigurasi pin IC FPGA tersebut.

Timing Simulation Verifikasi rangkaian apakah sudah bekerja pada frekuensi yang diinginkan dan tidak ada propagation delay.

Device Programming Membuat bitstream yang merepresentasikan rancangan akhir dan akan dikirim ke target device.