Hiperurisemia dengan herbal

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
“DIET PENYAKIT HATI DAN KANDUNG EMPEDU”
Advertisements

MADU DAN BUBUK KAYU MANIS
Asam Urat (Gout)
Definisi Indonesia merupakan negara kaya dengan biodiversitinya:
Melinjo: Si Antioksidan Tinggi
Hiperurisemia (Asam Urat Berlebih)
Tindakan Awal Mengatasi Demam Tinggi
Club Activities.
Penderita Asam Urat Lebih Banyak Lelaki
Daun Alpukat untuk Antihipertensi Penyakit tekanan darah tinggi menjadi pembunuh diam-diam setelah menyebabkan gangguan fungsi jantung, ginjal, kognitif,
METABOLISME PURIN DAN PIRIMIDIN
PERAWATAN LANSIA DENGAN ARTRITIS GOUT (ASAM URAT)
Manfaat Daun Sirih Daun sirih. Semua orang Indonesia pasti pernah mendengar nama daun yang satu ini. Bau sepatnya yang khas menjadi pertanda kehadiran.
SISTEM GANGGUAN JANTUNG DAN PEREDARAN DARAH ROSIDA.
Tempuyung, Penghancur Batu Ginjal
Khasiat di Balik Pahitnya Mahoni
Manfaat buah kersen untuk diabetes
DIACONT.
MANFAAT BUAH MENGKUDU Daya tahan tubuh. Buah mengkudu memiliki keseimbangan sempurna dari vitamin, mineral, asam amino, peptida, dan enzim. Kesemua nutrisi.
8. Kurangi berat badan jika berlebihan.
PENYAKIT GINJAL Kelompok 10 : Nisatin Asila (D )
Review Jurnal ” PENGARUH PENAMBAHAN KUNYIT (Curcuma domestica Val) ATAU TEMULAWAK (Curcumaxanthorrhiza Roxb) DALAM AIR MINUM TERHADAP PERSENTASE DAN KUALITAS.
Atasi Kolesterol dengan Jati Belanda
Rematik (Arthritis).
Obat Alami: Pereda Demam dari Dapur Ibu
OLEH REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt
Antikanker Kunyit-Sambiloto
UJI INVIVO PADA GINJAL Arnita Yeyen Fitri Annisa Pulan Widyanati
METABOLISME ASAM NUKLEAT
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
22 Khasiat Madu Plus Kayu Manis
Pusat Studi Biofarmaka
Obat Herbal, Kriterianya Harus Aman
Berikut beberapa manfaat daun pepaya yang wajib anda tahu :
ARDIYA REGITA PRAMESTI BIMA NAFI NURCAHYO KARMELIA SUWANTI
6 Resep Alami Atasi Sembelit
DIURETIK.
Kenali 3P Gejala Diabetes
PERAWATAN LANSIA DENGAN ARTRITIS GOUT (ASAM URAT)
Obat tradisional yang rasional
Erlita febriani ( ) Only ivon riwu ( )
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
ZAT ADITIF DAN ADIKTIF DISUSUN OLEH : NAMA: NUR AJENG SUNA ATMIA
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
FITOFARMAKA Rahmatini Bagian Farmakologi & Terapi
Asam Urat (Gout) Oleh kelompok 2 Dea Dwifarina ( )
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
GOUT Oleh Dr. Sri Utami, B.R. MS.
DIABETES MELLITUS kiki hardiansyah, S.kEP,ns
ANALISis KADAR VITAMIN C PADA tanaman DAUN SENDOK BERDASARKAN METODE IODOMETRI Oleh : Yulia Agustin/
OBAT TRADISIONAL INDONESIA
Meramu Bahan-bahan Tanaman Obat menjadi Jamu yang Sehat
Oleh : SILMI WARDANI, S.KH Dibawah bimbingan: Drh. ANWAR
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
HIPERURISEMIA DR.SURYANTI.
Penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan tulang rawan sendi.
TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) KKN PROFESI KESEHATAN ANGKATAN 56 UNIVERSITAS HASANUDDIN DESA SINGA, KECAMATAN HERLANG, KABUPATEN BULUKUMBA.
dr. Nurtakdir Setiawan, Sp.S
Epidemiologi Penyakit tidak Menular “REMATIK”
DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)
SINDROM NEFROTIK Oleh: Aidan.
METABOLISME ASAM NUKLEAT
Penggunaan Jamu Untuk Terapi Penyakit Saluran Cerna
Ramuan yang dapat Mempercepat Pnyembuhan Penyakit Diabetes MelLitus
VERTIGO KELOMPOK Anggota : Triyani Kusumastuti (P )
Penggunaan Jamu Untuk Terapi Penyakit Saluran Cerna
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
ASAM URAT dr. SUKMA SUSANTI, S.Ked PROLANIS PUSKESMAS CABENGE.
Asam urat adalah penyakit yang berasal dari sisa metabolisme zat purin dari sisa makanan yang kita konsumsi secara berlebihan.
KHASIAT BUAH NANAS Buah ini banyak mengandung vitamin A dan C sebagai antioksidan. Bromelain berkhasiat sebagai anti radang, membantu melunakan makanan.
Transcript presentasi:

Hiperurisemia dengan herbal dr. Hadi Siswoyo, M.Epid BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN KESEHATAN Jambi, 30 Agustus 2014 18/12/2012

Hiperurisemia Hiperurisemia adalah kadar asam urat di dalam darah melebihi normal, yaitu di atas 7 mg/dL pada pria dan di atas 6mg/dL pada wanita. Kadar asam urat normal untuk wanita berkisar 2,6 – 6 mg/dL dan untuk pria berkisar 3,5 – 7 mg/dL

Hiperurisemia Komplikasi dari hiperurisemia adalah timbulnya artritis gout, batu asam urat, dan nefropati urat. Hiperurisemia merupakan gangguan metabolisme sehingga diperlukan pengobatan jangka panjang. Penyakit asam urat (arthritis pirai, rematik pirai, arthritis gout, atau rematik gout) adalah salah satu jenis penyakit rematik artikuler. Disebabkan oleh kelainan enzim atau karena mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar purin tinggi sehingga meningkatkan kadar asam urat darah yang akan terakumulasi sebagai kristal monosodium urat di jaringan lunak terutama persendian

Hiperurisemia Obat konvensional untuk asam urat antara lain allopurinol. Pengobatan untuk rematik dan asam urat umumnya berlangsung lama dan obat konvensional untuk rematik dan asam urat (anti inflamasi non steroid) banyak menimbulkan efek samping (antara lain iritasi lambung, nefrotoksik) masyarakat mencari alternatif pengobatan dengan menggunakan obat tradisional (herbal).

Formula Ramuan Herbal komposisi herbal yang mengandung : daun tempuyung (Sonchus arvensis L), kulit kayu secang (Caesalpinia sappan L), daun kepel (Stelechocarpus burahol L), rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza R), rimpang kunyit (Curcuma domestica V) dan herba meniran (Phyllanthus niruri L) R/ daun tempuyung 2 gr secang 5 gr daun kepel 3 gr temulawak 3 gr kunyit 3 gr meniran 3 gr

Ramuan Daun kepel telah diteliti mampu menurunkan kadar asam urat darah hewan uji dengan kemungkinan kandungan aktifnya flavonoid yang memiliki aktivitas anti-oksidan kuat sehingga diprediksi memiliki juga efek menghambat enzim xantin oksidase (Purwantiningsih, Hakim, AR, Purwantini,I. Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences ; 2010.) Daun tempuyung memiliki efek diuretika sehingga dapat bersifat urikosurik melalui eliminasi asam urat dalam kandung kemih. Ekstrak kayu secang menunjukkan aktivitas penghambatan enzim xantin oksidase kuat. (Khalil Ahmed Ansari, KH et all, International Journal of Applied Biology and Pharmaceutical Technology. 2011 Volume: 2). Campuran ketiga bahan tanaman obat utama tersebut di atas secara sinergis mempunyai efek menurunkan asam urat darah. 18/12/2012

Ramuan Tiga bahan tanaman obat lainnya yang ditambahkan ke dalam komposisi herbal invensi, adalah rimpang temulawak, rimpang kunyit dan herba meniran dimana rimpang temulawak berfungsi untuk menyegarkan tubuh, melancarkan metabolisme, menyehatkan fungsi hati; rimpang kunyit dimaksudkan untuk memperlancar pencernaan dan herba meniran berfungsi sebagai penambah daya tahan tubuh (imunostimulan). 18/12/2012

Penentuan Formula Herbal Komnas SJ Melalui rapat bersama Komisi Saintifikasi Jamu Nasional Prof dr Amir Syarif SpFK (FKUI) Prof dr Erni Purwaningsih SpF (FKUI) Prof Dr Suwijiyo Pramono (UGM) Prof dr Nyoman Kertia, SpPD (RS Sardjito) Prof Dr Rusmin Tumanggor dr. Arijanto Jonosewojo, SpPD (FKUnair) Dr. dr. Noor Wijayahadi SpF (FK Undip) Dr. dr. Amarullah H Siregar (Naturopati) Drs. Dani Pratomo, Apt. MM Drs. Tepi Usia, Apt. Mphil, PhD

Studi Pre dan post (dr Hadi S, dkk, 2011) Tujuan : Menilai keamanan dan efektivitas jamu pd subyek Hiperurisemia. Tempat Penelitian : Puskesmas di Jawa Tengah Pelaksana pengumpulan data : 48 dokter diklat Saintifikasi Jamu Rancangan penelitian : Pre dan post study Bahan : Formula jamu hiperurisemia Komposisi herba disiapkan dengan cara direbus dengan 1000 ml air sampai volume rebusan menjadi 600 ml (untuk 2 kali minum @ 300 ml, pagi dan sore) Lama : 30 hari Sampel : Studi efektifitas, Subyek hiperurisemia 125 subyek Studi keamanan Subyek hiperurisemia 40 subyek

Hasil Kadar Asam Urat Darah Hiperurisemia N Mean Median Sd Hasil Uji Hari ke 0 125 9,07 9,00 2,16   Hari ke 14 7,30 7,00 2,19 0,000* Hari ke 28 6,32 6,00 1,96 Departemen Kesehatan, 2011

Grafik Kadar Asam Urat Departemen Kesehatan, 2011

Formula jamu hiperurisemia Formula jamu hiperurisemia secara bermakna (p < 0,01) dapat menurunkan asam urat darah pada hari ke 14 sebesar 2 mgdL dan pada hari ke 28 penurunan kumulatif sebanyak 3 mgdL.

Uji Klinik (dr Danang, dkk, 2012) Tujuan : Menilai keamanan dan efektivitas jamu pada subyek dengan diagnosa Hiperurisemia dengan penelitian uji kinik. Tempat Penelitian : Puskesmas di Jawa Tengah, DIY dan Bali Pelaksana pengumpulan data : 30 dokter diklat Saintifikasi Jamu Rancangan penelitian : Uji Klinik Bahan : Formula jamu hiperurisemia Lama : 56 hari Sampel : Studi efektifitas dan keamanan Subyek hiperurisemia 80 subyek penderita hiperurisemia pria dan wanita dengan kisaran umur 20 – 65 tahun

Uji Klinik Komposisi herbal penurun kadar asam urat darah diuji pada 40 subyek penderita hiperurisemia sebagai kelompok perlakuan, dibandingkan dengan obat standar penurun kadar asam urat (Allopurinol) yang diberikan pada 40 subyek penderita hiperurisemia sebagai kelompok kontrol. Kelompok perlakuan diberi rebusan komposisi herbal penurun kadar asam urat darah 2 kali sehari selama 56 hari Kelompok kontrol diberi 1 x 100 mg per hari selama 56 hari.

Uji Klinik Follow-up dilakukan selama 8 kali setiap minggu (Hari ke-7, 14, 21, 28, 35, 42, 49 dan 56) dengan melakukan pemeriksaan kadar asam urat darah, pemeriksaan fungsi hati, fungsi ginjal, hematologi (darah rutin), pemeriksaan tingkat kebugaran dan kualitas hidup menggunakan metode skoring SF-36, dan pemantauan keamanan komposisi herbal

Manfaat Pemberian komposisi herbal invensi ini selama 56 hari berhasil menurunkan kadar asam urat darah menjadi normal sebesar 63,1 % . Lebih tinggi dibandingkan obat standar (Allopurinol) sebesar 44,1% Pemberian komposisi herbal invensi ini juga dapat menghilangkan gejala klinis penderita hiperurisemia (nyeri/bengkak sendi kaki, nyeri/bengkak sendi tangan, dan pegal linu) (Diagram 2), dan menaikkan skor kualitas hidup menurut metode SF-36 yang sebanding dengan obat standar (Allopurinol)

Diagram 1. Menjelaskan perbedaan kadar asam urat darah pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol (Allopurinol).

Diagram 2. Perbedaan Waktu Menghilangnya Gejala Klinis Pada Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol (Allopurinol)

Keamanan Hasil uji klinik juga menunjukkan komposisi herbal invensi ini aman, tidak ditemukan gejala efek samping yang serius dan tidak ditemukan gangguan fungsi hati, fungsi ginjal maupun kelainan darah (pada pemeriksaan darah rutin).

Tabel 2. Rerata Nilai SGOT, SGPT, Ureum, dan Kreatinin Kelompok Perlakuan (Komposisi Herbal Invensi) dan Kelompok Kontrol (Allopurinol). Parameter Kelompok perlakuan Kelompok control   H0 H28 H56 SGOT 27,93 21,91 20,74 21,50 22,72 21,12 SGPT 21,54 20,71 20,76 22,02 23,67 21,85 Ureum 24,10 25,91 22,38 25,96 29,02 28,19 Kreatinin 0,84 0,87 0,83 0,91 0,93

Kesimpulan Komposisi sesuai klaim 1 mempunyai efikasi yang tidak berbeda bermakna atau secara klinis dalam menurunkan kadar asam urat darah dibandingkan dengan obat penurun kadar asam urat darah (Allopurinol). Pemberian komposisi herbal invensi ini sampai hari ke-56 aman digunakan tidak mengganggu fungsi hati , fungsi ginjal dan darah rutin.

Terima Kasih........ 30 Agustus 2014 Hiperurisemia dengan Herbal

PENDEKATAN HOLISTIK FORMULA RAMUAN Penyebab Gejala penyakit Penyakit penyakit /Symptom penyerta Pereda Penyegar Rasa Nyeri badan Pelancar Peningkat Pencernaan Hepatoprotektor Daya tahan tubuh RAMUAN JAMU

FORMULA RAMUAN ANTI HIPERTENSI R/Daun Seledri 5 g  Vasodilator Daun Kumis kucing 3 g  Diuretika Daun Meniran 3 g  Penambah daya tahan Rimpang Temulawak 3 g  Penyegar badan Rimpang Kunyit 3 g  Pelancar pencernaan & Pengurang rasa sakit