The Interactional View
Pola Hubungan Interaksi He formed his theory of social interaction by looking at dysfunctional patterns within families in order to gain insight into healthy (Griffin, 2012 : 181). Watzlawick dan Gregory Bateson melakukan penelitian komunikasi interpersonal tentang hubungan. Dikenal dengan Palo alto Group mereka mendirikan Mental Research Institute di Palo Alto, California
Mereka menggambarkan pentingnya tradisi sibernetik dalam sebagian besar penelitian tentang hubungan. Family as a system A self-regulating, interdependent network of feedback loops guided by members’ rules; the behavior of each person affects and is affected by the behavior of another.
Ketika dua orang berkomunikasi, selain apapun yang mereka lakukan – mereka mengartikan hubungan mereka dengan cara mereka berinteraksi. Contoh ; dalam pernikahan, sebuah hubungan “kepatuhan” yang dominan akan muncul seiring dengan berjalannya waktu. Komunikasi antar rekan kerja, dapat menghasilkan ‘hirarki status’ (seseorang akan lebih dipandang daripada yang lain)
Aksioma Komunikasi Interpersonal Kita tidak dapat tidak berkomunikasi * Ketika berhadapan dengan orang lain, kita akan mengungkap sesuatu tentang hubungan Anda (secara sadar atau tidak). * Jika kita tidak ingin berinteraksi, orang lain akan “membaca”penghindaran kita sebagai sebuah pernyataan. * Contoh ; seorang dosen yang memberikan tugas, “pesan relasinya” adalah – saya menginginkan hasil dari proses belajar Anda, saya yang berwenang di kelas ini, dll.
2. Communication = Content + Relationship 2. Communication = Content + Relationship * “Every communication has a content and relationship aspect such that the latter classifies the former and is therefore metacommunication.” * Content ; bagian penyampaian pesan yang dikatakan secara verbal * Relationship ; bagian komando / ‘kekuasaan’ pesan yang disampaikan secara nonveral
Metacommunication ; communication about communication * Metacommunication ; communication about communication. * Contoh ; Seorang ayah melihat puterinya terjatuh, dia berkata : “jangan menangis, ayah datang”. Makna isi pesan jelas, tapi apakah pesan hubungannya ? * Hal tersebut tergantung dari bagaimana pesan tersebut disampaikan.
3. The Nature of a Relationship Depends on How Both Parties Punctuate the communication Sequence * Punctuate ; menginterpretasi rangkaian urutan peristiwa, dengan melabeli salah satu peristiwa sebagai penyebab dan peristiwa yang lain sebagai respon / akibat. * Contoh ; unhappiness dalam relasi pernikahan. Rasa bersalah dari suami, istri yang depresi.
Semua bentuk komunikasi simetris dan komplementer * Satuan dasar hubungan adalah interaksi – perilaku yang merespon pada perilaku yang lain. * Hubungan simetris (symmetrical relationship) – dua orang saling merespon dengan cara yang sama. * Hubungan pelengkapan (complementary relationship) – pelaku komunikasi merespon dengan cara berlawanan. Misal ; ketika seorang mendominasi, yang lain mematuhinya.
All Communication Is Either Symmetrical or Complementary Ketika mendefinisikan hubungan/sebuah relasi, isu yang sering dibahas adalah terkait rasa memiliki, sayang, kepercayaan dan keintiman. Dalam interactional view fokusnya adalah pada pertanyaan tentang kontrol, status dan kekuasaan. Menurut Watzlawick, pertukaran simetris didasarkan pada kekuatan yang sama; komunikasi pelengkap (complementary) didasarkan pada perbedaan kekuasaan.
Beberapa cara memberikan tanggapan dalam sebuah relasi : 1. One – Up communication ; * Sebuah percakapan untuk mendapatkan kontrol pertukaran. * Contoh - - dominasi, kekuasaan, kontrol, otoritas, kebenaran/ketepatan. * Membuat pernyataan tandingan
2. One – Down Communication ; 2. One – Down Communication ; * Langkah percakapan untuk menghasilkan kontrol pertukaran. * Contoh - - pengajuan, kurangnya kontrol, kerendahan hati, ketidaktepatan. * Menerima sebuah pernyataan.
3. One – Across Communication ; 3. One – Across Communication ; * Sebuah langkah percakapan untuk menetralisir atau tingkat kontrol dalam pertukaran; ketika hanya satu pihak menggunakannya, pertukaran diberi label sementara (transitory). * Contoh - - kesetaraan. * Kontrol dalam hubungan tidak tergantung pada tindakan atau bahkan kepribadian seseorang. * Kontrol dilihat pada pola perilaku antara para pihak sepanjang waktu, bagaimana mereka saling menanggapi secara sistematis
Matrix of Transactional Types (Griffin, 2011 : 187)
Trapped In A System With No Place To Go Sistem keluarga sangat resisten terhadap perubahan. Kita belajar untuk memainkan peran yang mempertahankan status quo Anggota keluarga sering terjebak dalam ikatan ganda dari harapan yang eksklusif. Contoh ; "Kau harus mencintaiku!“, "Jadilah spontan!"
Reframing: Changing The Game By Changing The Rules Perubahan yang efektif bagi seluruh keluarga hanya akan terjadi ketika anggota dibantu untuk melangkah keluar sistem dan melihat sifat diri sendiri serta aturan di mana mereka bermain. Ini disebut reframing (Watzlawick). Reframing mirip dengan bangun dari mimpi buruk; lega hanya datang ketika Anda melangkah di luar sistem dengan terjaga. Reframing Anda (status quo), sikap pergeseran perspektif Anda. Contoh: berhenti menyalahkan
Critique: Adjustments Needed Within the System Aksioma pertama menyatakan bahwa kita tidak bisa tidak berkomunikasi, dia mengakui bahwa beberapa perilaku nonverbal bukanlah komunikasi. Teori sistem yang melibatkan banyak orang sulit dievaluasi karena penyebab perilaku bisa dari banyak faktor yang saling berhubungan Gagasan tentang pesan luput dari perspektif interactional view.
Ekspresi perilaku yang terdiri dari simbol yang dimaksudkan untuk menyampaikan keadaan batin (internal states). Perspektif situasional, perspektif perkembangan, perspektif interaksional masing – masing menyumbangkan wawasan penting tentang bentuk komunikasi interpersonal, semua perspektif tersebut memiliki keterbatasan yang signifikan