KEBANGKITAN NASIONAL 1900-1928 Oleh: Ulya Fuhaidah.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA
Advertisements

Peran Islam dalam Kebangkitan Nasional
ZAMAN PERGERAKAN NASIONAL
A. Pengertian Pergerakan Nasional
Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
BAB 5 PERKEMBANGAN ORGANISASI PERGERAKAN DI INDONESIA
Paham – Paham dan Kesadaran Kebangsaan Indonesia.
SEJARAH & MAKNA SUMPAH PEMUDA
Liberalisme Demokrasi Sosialisme Pan Islamisme
Masyarakat Indonesia Masa Pergerakan Nasional Menjelang Kemerdekaan
BAB 6 PEMBENTUKAN IDENTITAS NASIONAL
Perkembangan Unsur-unsur Pembentuk Pancasila
TALITHA LINTANG PERTIWI 31 / XI.IPS 2
PARTAI NASIONAL INDONESIA
Masa Awal Pergerakan Nasional
Pertemuan ke-5.  Budaya adalah ciptaan manusia, tapi budaya menguasai kehidupan manusia, karena itu kebudayaan disebut superorganik  Contoh: manusia.
120 menit Sejarah / program: IPA 1.
PNI(PartaiNasionalIndonesia)
IDENTITAS NASIONAL & NASIONALISME
SEJARAH PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA
Pergerakan Wanita Dalam Pergerakan Nasional
Pergerakan Pemuda Kebangsaan
BAB VIII SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
BAB 6 PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH
Bab III Pembaharuan Islam di Indonesia
STANDAR KOMPETENSI MEMAHAMI PROSES KEBANGKITAN NASIONAL.
Sebagai Wartawan Sebagaimana dengan Bung Karno, Bung Hatta meyakini pentingnya peranan pers. Tidak banyak orang yang mengetahui betapa ampuhnya senjata.
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA DAN SEMANGAT KEBANGSAAN
3. Kebijakan Pemerintah dalam bidang keagamaan
PENGERTIAN KOPERASI Koperasi adalah badan usaha atau organisasi ekonomi kerakyatan yang dimiliki oleh sekelompok orang yang juga merupakan anggota dari.
BAB 3 MUNCULNYA NASIONALISME INDONESIA
STANDAR KOMPETENSI MEMAHAMI PROSES KEBANGKITAN NASIONAL.
“ SEJARAH PAHAM KEBANGSAAN BANGSA INDONESIA”
BUDI UTOMO DITA DWI AGUSTIN ( )
Sejarah Hadirnya Partai Politik di Indonesia
Pergerakan Nasional // XI iis-3 / SMA 71
Perbedaan Perjuangan Bangsa Indonesia
Kelompok Dewi Sartika :
BAB 4 MENUMBUHKEMBANGKAN KESADARAN NASIONAL INDONESIA
SEJARAH PERKEMBANGAN, status, dan fungsi BAHASA INDONESIA
ARWINDA JAKA PRATAMA ( )
Organisasi Pergerakan
ORGANISASI PEMUDA PERGERAKAN NASIONAL
Partai Komunis Indonesia (Indische Sociaal Democratische Vereeniging)
SAREKAT ISLAM CHRISTINA MARTHATIAHAHU
LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA
TERBENTUKNYA KESADARAN NASIONAL
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL DI INDONESIA
(Kebangsaan Indonesia)
Pelaksanaan Politik Etis
PENGENALAN KOPERASI ITA ATHIA, S.Sos, MM PERTEMUAN 1.
ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA (KOOPERATIF)
Presented By: Lailatul Hikmah
POLITIK ETIS.
SAREKAT ISLAM NAMA KELOMPOK : DITA DWI AGUSTIN ( )
PAHLAWANKU BY: pasha 5D AKBAR 5D.
Penguatan Jati Diri Bangsa
Tugas PKn Fedelis Kendri Riskadilla X.IIS 2 / 12
OM SWASTYASTU KELOMPOK ips : 1 Ketua Kelompok : PUTU ARI HANDAYANI
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA
PANCASILA DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PROGRAM PASCA SARJANA KEUANGAN SYARIAH STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA
Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
PRESENTASI PPKN Anggota Kelompok : - Elizabeth M P (8B/9)
Dr. Tjipto Mangoenkusumo
PERINTIS-PERlNTlS SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA: KI HAJAR DEWANTARA ( 2 Mei april 1959) MUHAMMAD SYAFEI ( )
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL
Dampak Kolonialisme, Pergerakan Nasional, dan Sumpah Pemuda
MAPABA Rayon Sunan Gunung Jati IAIN Surakarta. ORDE LAMA ORDE BARU REFORMASI MILLENIAL/ MODERN SEJARAH PRA KEMERDEKAAN.
OLEH : Dr. TUNGGUL ANSHARI SN.,SH,MHum.
Transcript presentasi:

KEBANGKITAN NASIONAL 1900-1928 Oleh: Ulya Fuhaidah

Internal: Politic etis yang pada awalnya hanya untuk memenuhi kebutuhan pegawai pribumi yang akan digaji dalam birokrasi pemerintahan , lambat laun memiliki efek postif yakni terciptalah kaum terdidik yang sadar akan belenggu penjajahan terutama dari sekolah STOVIA Eksternal: kemenangan Jepang melawan Rusia, kebangkitan bangsa Asia lainnya yakni Cina melawan Mancuria, gerakan nasional India melawan Inggris, dan tumbuhnya nasionalisme Turki LATAR BELAKANG

PERGERAKAN TIDAK LAGI DENGAN SENJATA, TETAPI MELEWATI ORGANISASI SOSIAL MAUPUN POLITIK DENGAN CARA KOOPERATIF MAUPUN NON KOOPERATIF CIRI GERAKAN NASIONAL

I. ORGANISASI BUDI UTOMO Dr Wahidin Sudirohusodo (1857-1917) adalah inspirator pembentukan organisasi modern pertama untuk Kalangan priyayi Jawa dan Madura karena salah satu programnya “de harmonische ontwikkeling vand land en volk van Jawa Madura” Mei 1908 diadakan pertemuan yang melahirkan Budi Utomo Organisasi ini bersifat social, economic, dan kebudayaan Memiliki 7 cabang di beberapa Kota seperti Bogor, Batavia, Bandung, Magelang, Yogyakarta, Surabaya, dan Ponorogo. 5 Oktober 1908 mengadakan kongres pertama di Yogyakarta dan merumuskan tujuan kemajuan pendidikan dan budaya Seiring berjalannya waktu, Budi Utomo gagal mewujudkan tujuannya karena beberapa faktor internal I. ORGANISASI BUDI UTOMO

II. SYARIKAT DAGANG ISLAM - SDI didirikan pada 16 Oktober 1905 oleh Haji Samanhudi di Solo untuk menghindari persaingan para pedagang muslim dengan pedagang Cina 1909 berdiri SDI di Batavia oleh RM Tirtodisurdjo Tujuan SDI: Memajukan Islam Memajukan perdagangan Melawan monopoli pedagang Cina II. SYARIKAT DAGANG ISLAM

LAMBANG SYARIKAT ISLAM

Berdasarkan akte notaris 10 Oktober 1912 ditetapkan tujuan SI: Mengembangkan jiwa dagang. Membantu anggota-anggota yang mengalami kesulitan dalam bidang usaha. Memajukan pengajaran dan semua usaha yang mempercepat naiknya derajat rakyat. Memperbaiki pendapat-pendapat yang keliru mengenai agama Islam. Hidup menurut perintah agama. -SI berkembang sangat pesat dan mulai melebarkan pengaruh ke ranah politik -SI menerbitkan surat kabar yang bernama Utusan Hindia - Pada 1913, para pemimpin SI menemui Gubernur Jenderal Idenburg agar SI diberi badan hukum, namun Idenburg menolak memberikannya. III. SYARIKAT ISLAM

MASUKNYA KOMUNISME DALAM SYARIKAT ISLAM Penyebaran komunisme dipelopori oleh HMJF Sneevlit melalui infiltrasi yang menyebabkan SI pecah menjadi dua SI PUTIH : Tokohnya H. Agus Salim, Abdul Muis, Kartosuwiryo Berazaskan Islam-nasionalisme Pusat pergerakan di Yogyakarta 2. SI MERAH: Tokohnya Semaun, Alimin, Darsono Berasaskan sosialisme-komunisme Pusat pergerakan di Semarang MASUKNYA KOMUNISME DALAM SYARIKAT ISLAM

IV. ORGANISASI-ORGANISASI KESUKUAN Trikoro darmo (1915) Jong Sumatranen Bond (1917) Studerenden Vereeniging Minahasa (1918) Jong Ambon Timors Verbond (1921) Kaum Betawi (1923) IV. ORGANISASI-ORGANISASI KESUKUAN

Orang Minangkabau berperan penting dalam pembaruan Islam Syekh Ahmad Khatib dan syekh Tahir bin Jalaluddin menjadi imam mazhab syafii di makkah Ahmad khatib memiliki dua orang murid syekh Muhammad jamil Djambek (1860-1947) dan Haji Rasul (1879-1945) Pada tahun 1909, dibuka sekolah modernis yang pertama , sekolah adabiyah Sekolah tawalib menjadi pendidikan modern dengan pengantar bahasa arab dan kurikulum ilmu umum Pada 1911, dibuka sekolah diniyah wanita di padang panjang PEMBARUAN ISLAM

ORGANISASI ISLAM MODERNIS Muhamadiyah yg didirikan pada 1912 di Yogyakarta oleh KH Ahmad Dahlan 1917 didirikan organisasi wanita aisyiyah 1926 didirikan organisasi Nahdatul Ulama ORGANISASI ISLAM MODERNIS

1911/ 1912 berdiri Indische Partij yang bertujuan menuntut nasionalisme dan kemerdekaan yang digagas oleh EFE Douwes Dekker Anggaran Dasar dan anggaran kerja Indische Partij: membangun patriotism Indier terhadap tanah air, menumbuhkan dan meningkatkan jiwa integrasi antar semua golongan untuk memajukan tanah air dengan dilandasi jiwa nasional, untuk mempersiapkan diri merdeka IP berkembang pesat dan memiliki 70 cabang dengan anggota orang Indonesia Maret 1913, mengajukan badan hokum kepada pemerintah, namun ditolak karena bergerak di bidang politik Tokoh IP diasingkan ke negeri Belanda karena kegiatan politiknya yang dianggap mengancam ketertiban umum INDISCHE PARTIJ

DIPELOPORI OLEH RA KARTINI, mulai muncullah pendidikan untuk anak wanita tidak hanya di kalangan bangsawan saja. Wanita Aisyiyah Fatayat Muslimat ORGANISASI WANITA

SUMPAH PEMUDA ORGANISASI KEDAERAHAN MENYELENGGARAKAN KONGRES PEMUDA BERLANGSUNG 27-28 OKTOBER 1928 SATU NUSA, SATU BANGSA, SATU BAHASA SUMPAH PEMUDA

PARTAI POLITIK MASA KOLONIAL 1920 PKI 1927 PNI 1931 PARTINDO 1931 PNI Baru 1935 PARINDRA (BU+PBI) 1939 GAPI (Parindra, Gerindo, PSII, Partai Islam Indonesia) PARTAI POLITIK MASA KOLONIAL