PROSES DAN LANGKAH PENELITIAN Setting Problem Kesimpulan Analisis Data Teori, konsep yg relevan Hasil Penelitian Observasi Pengumpulan Data Kerangka Berpikir Desain Penelitian Populasi & Sampel Pengumpulan Data Instrumen Penelitian Rancangan penelitian Teknik analisis Waktu dan tempat penel Hipotesis
PENYUSUNAN DESKRIPSI TEORI Ada 4 Tipe : Tipe Imitasi, peneliti memaparkan teori, konsep atau pandangan ahli tertentu. Tipe Salonisasi, teori, konsep atau pandangan para ahli dijajar-jajar, langsung disimpulkan. Tipe Komparasi, antara teori, konsep atau pandangan satu dengan yang lain dikomparasikan atau dibandingkan secara utuh menurut teori konsep atau pandangan ahli tersebut. Tipe Eklektisisme, setiap teori, konsep atau pandangan ahli dilakukan analisis dan disintesiskan, dicari kelebihan dan kelemahannya dengan konsep, teori, atau pandangan yang lain menurut wawasan peneliti.
TEORI Suatu teori aalah seperangkat konstruk (konsep), batasan, dan proporsi yang menyajikan suatu pandangan sistematis tentang fenomena dengan merinci hubungan-hubungan antar variabel, dengan tujuan menjelaskan dan memprediksi gejala tersebut, (Fred N. Kerlinger, 1990:14)
Penjelasan teori Sebuah teori adalah seperangkat preposisi yang terdiri atas konstruk-konstruk yang terdefinisi dan saling berkaitan/berhubungan Teori menyusun antar hubungan variabel (konstruk) dan dengan demikian merupakan suatu pandangan sistematis mengenai fenomena-fenomena yang dideskripsikan oleh variabel-variabel tersebut. Teori adalah menjelaskan fenomena
UNSUR-UNSUR TEORI Concepts, memiliki 2 subbagian: simbol, dan definisi, dan concepts memiliki level abstraksi dari level yang paling konkrit sampai ke yang paling abstrak. Konsep biasanya ditemukan dalam bentuk himpunan atau kluster. Teori berisi kumpulan konsep yang saling berhubungan yang secara konsisten dan satu sama lain saling memberikan penguatan penjelasan.
Asumsi-asumsi, konsep-konsep dibagun berdasarkan kepada asumsi-asumsi, pernyataan-pernyataan tentang ciri-ciri/ karakteristik hal-hal yang tidak dapat diobservasi atau tidak dapat diuji. Klasifikasi, konsep dapat dibagi menurut klasifikasi secara sederhana, namun lainnya ada yang sangat kompleks. Hubungan antar konsep (relationships): teori berisi sejumlah konsep, dengan definisi-definisinya, asumsi-asumsi. Teori menjelaskan bahwa konsep tersebut ada yang berkaitan dan ada yang tidak, dan jika berkaitan bagaimanakah kaitan itu terjadi dan mengapa akan ada penjelasannya, atau suatu proposisi tentang relasi antar sejumlah variabel.
ARTI TEORI Serangkaian konsep yang saling berhubungan Menggambarkan hubungan antar variabel untuk menyajikan gambaran suatu fenomena/gejala secara menyekuruh dan sistematis Menjelaskan dan jika mungkin membuat prediksi tentang suatu gejala
FUNGSI TEORI Sebagai kerangka acuan bagi praktisi Proses ber “teori” merupakan pola umum untuk menganalisis kejadian praktis Sebagai sumber pengetahuan untuk mendasari pengambilan keputusan rasional
MENGORGANISASIKAN KAJIAN PUSTAKA Mulai dari materi hasil penelitian yang paling baru Bacalah abstrak Catat bagian-bagian penting dan relevan Tulis sumber informasi tersebut diambil secara lengkap Gunakan kartu-kartu, usahakan setiap kartu menyajikan satu referensi Yakinkan bahwa referensi tersebut dikutip langsung, diringkas atau disingkat dalam bahasa sendiri agar terhindar dari plagiatisme
DESKRIPSI TEORITIS Terkandung Substansi : Definisi konseptual dan operasional variabel penelitian Karakteristik variabel penelitian Analisis dan sintesis teori dan konsep yang relevan dengan variabel penelitian dan konteks polulasi penelitian
BERBAGAI SUMBER INFORMASI Hasil-hasil penelitian Abstrak Jurnal Buku-buku referensi Majalah, suratkabar,dan sejenisnya