DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FEM-IPB

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
(Guru Besar pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Advertisements

Pengujian Hipotesis (Satu Sampel)
Evaluasi Model Regresi
Suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka.
KULIAH KE 3 METODE EKONOMETRIKA
Program Studi Statistika Semester Ganjil 2011
Statistik Parametrik.
DESAIN DAN ANALISIS PENELITIAN
BAB XI REGRESI LINEAR Regresi Linear.
Dasar-dasar Statistika
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
Ekonometrika Metode-metode statistik yang telah disesuaikan untuk masalah-maslah ekonomi. Kombinasi antara teori ekonomi dan statistik ekonomi.
Uji Korelasi dan Regresi
STATISTIK By : Meiriyama Program Studi Teknik Informatika
Regresi dengan Autokorelasi Pada Error
KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
BAB VI REGRESI SEDERHANA.
BAB 15 ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER
Abdul Rohman Fakultas Farmasi UGM
Probabilitas dan Statistika
PERTEMUAN 6 Teknik Analisis dan Penyajian Data
BAB 15 ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER
Uji Hipotesis.
STATISTIK untuk Penelitian Kesehatan
PENGANTAR STATISTIKA.
Berkenalan dengan Statistika...
PENGANTAR STATISTIKA LANJUTAN
METODE PENELITIAN dan STATISTIKA LANJUT
(Guru Besar pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER
STATISTIK EKONOMI.
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2015/2016
PENGANTAR STATISTIKA.
REGRESI LINEAR DALAM ANALISIS KUANTITATIF
Pertemuan ke 14.
STATISTIK II Pertemuan 10-11: Analisis Regresi dan Korelasi
Agribusiness Study of Programme Wiraraja University
Program Studi ekonomi pembangunan Semester Ganjil 2012
Muchdie, Ir, MS, Ph.D. FE-Uhamka
Pertemuan ke 14.
dahiri.wordpress.com Nama : Dahiri Telpon : Alamat :
EKONOMETRIKA PENGERTIAN.
PENGANTAR STATISTIKA.
ANALISIS REGRESI & KORELASI
PENGANTAR TEORI PROBABILITAS & STATISTIKA
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Program Studi Statistika Semester Ganjil 2011
PENGERTIAN STATISTIK DAN DATA
Agribusiness Study of Programme Wiraraja University
PENGANTAR STATISTIKA.
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
PERTEMUAN KE-14 STATISTIK DESKRIPTIF
BAB 14 PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL
Pengertian Statistik Adalah ilmu yang yang mengumpulkan, menata, menyajikan, mengevaluasi dan menginterpretasikan data menjadi informasi bagi pengambil.
Disampaikan Pada Kuliah : Ekonometrika Terapan Jurusan Ekonomi Syariah
EKONOMETRIKA Ide-ide Dasar Analisis Regresi Sederhana
METODE PENELITIAN KORELASIONAL
Probabilitas Dan Statistika
KORELASI.
STATISTIK II Pertemuan 13-14: Analisis Regresi dan Korelasi
Jenis Penelitian Desain penelitian dilihat dari tingkat perumusan masalahnya. Penelitian eksploratif (penjajagan) Penelitian pengujian hipotesis Desain.
PENGANTAR STATISTIKA.
EKONOMETRIKA Presented by : Reza PREHANDINI RIZKY DWI YULIANTO
Pertemuan ke-1 Matakuliah Statistika Akuntansi UII
TUGAS AKHIR PENGARUH BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS BANK (studi kasus pada Bank Mandiri periode ) Bandung   Oleh : ZENI YULIA MASKAR.
PERTEMUAN VII MERUMUSKAN HIPOTESIS 7-Nov-18.
STATISTIK 1 PENDAHULUAN
Analisis KORELASIONAL.
STATISTIK II Pertemuan 10-11: Analisis Regresi dan Korelasi
Transcript presentasi:

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FEM-IPB I. PENGANTAR Muhammad Firdaus, Ph.D DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FEM-IPB 2010

Statistika dan Ekonometrika Verbeek: ekonometrika adalah interaksi antara teori ekonomi, data dan metode statistika. Dalam hal ini statistika mengacu pada situasi yang STOKASTIK. Ekonometrika: tradisional vs modern. Perkembangan pesat sejak Sims menulis di Econometrica (1980). Kegunaan: ekonometrika Pengujian teori ekonomi Peramalan Perumuan kebijakan ekonomi Statistika: turunan dari ilmu matematika yang mempelajari pengumpulan, analisis, interpretasi dan pemaparan data kuantitatif. Berasal dari bahasa latin status: keadaan. Ada 2: deskriptif (central tendency, distribution, skewness and kurtosis) dan inferesia (generalisasi dan penafsiran hubungan)

Data Ada 3 jenis gugus data dalam ekonometrika: 1. Time-series atau deret waktu Daily, weekly, monthly, annualy: inflasi, saham, Er 2. Cross-section atau kerat/penampang lintang SAKERNAS, SUSENAS, SUSDA 3. Panel data SUSENAS Panel

Pengujian HIPOTESIS Hipotesis alternatif H1 : μ  k Dalam ekonometrika, terdapat hipotesis, yaitu dugaan terhadap parameter hasil estimasi model. Ada 2: H0 dan H1. Hipotesis nul H0 : μ = k Hipotesis alternatif H1 : μ  k Contoh: Pengaruh nilai tukar terhadap ekspor (k = 0) Integrasi pasar pada model Ravallion (k = 1) Asumsi nilai tertentu hanya untuk H0. Bila perhitungan terhadap distribusi nilai dugaan μ tidak mencerminkan nilai yang diharapkan (k), maka H0 ditolak; sebaliknya H0 tidak ditolak. HINDARI ISTILAH H0 DITERIMA ATAU H1 DITOLAK!

Pengujian HIPOTESIS Yang perlu mendapat perhatian dalam pengujian hipotesis terkait dengan taraf nyata. Batasan untuk dapat menolak hipotesis nul dapat saja bervariasi karena perbedaan permasalahan yang diamati. Software biasanya menampilkan output p-value. Bila kurang dari p-value, H0 tidak dapat ditolak, sebaliknya H0 dapat ditolak. Sebagai contoh p-value sebesar 0,08 berarti H0 dapat ditolak pada taraf nyata lebih besar dari 8 persen dan tidak dapat ditolak pada taraf nyata kurang dari 8 persen. DALAM MODEL EKONOMETRIKA, P-VALUE YANG LAZIM DIGUNAKAN ADALAH 0,05!

Pengujian HIPOTESIS Penolakan terhadap H0 belum tentu secara pasti memberikan jawaban yang tepat. Terdapat dua kemungkinan kesalahan (error) dalam pengujian hipotesis, yaitu tipe I dan tipe II.     H0 Benar H0 Tidak Benar H0 Tidak Ditolak Tepat Error Tipe II H0 Ditolak Error Tipe I

Analisis Korelasi Ekonom tertarik untuk menjelaskan hubungan antar variabel: Apakah antar variabel tersebut terdapat hubungan yang kuat? Lemah? Apakah keduanya bergerak searah atau berhubungan positif? Sebaliknya, negatif? Analisis korelasi dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Secara lebih pasti kuat tidaknya korelasi antar dua variabel dapat menggunakan koefisien korelasi Pearson (r) yaitu: Nilai r dari -1 sampai 1 PERLU DIINGAT: KORELASI KUAT ATAU LEMAH!

Spurious Correlation Istilah spurious correlation atau korelasi semu terjadi saat dua variabel yang tidak mempunyai hubungan ekonomi, namun nilai r tinggi (mendekati 1 atau -1). Contoh: bila digunakan data deret waktu bulanan selama lima tahun terakhir untuk dua variabel yaitu nilai tukar rupiah terhadap US $ dan temperatur rata-rata di Indonesia, diperoleh r sebesar 0,91. Selain berdasarkan teori, apakah suatu korelasi semu atau sebenarnya, dapat dilihat dari logis tidaknya interpretasi yang lebih jauh dari hubungan antar dua variabel: ANALISIS REGRESI.

TERIMAKASIH FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN KAMPUS IPB DARMAGA, PH: 0251-8626520 Website : http://www.fem.ipb.ac.id