Algorithma Penjadwalan Proses

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTEMUAN KE-5 Heintje Hendrata, S.Kom
Advertisements

Pertemuan V (Lima) Yani Sugiyani
Penjadwalan CPU.
Penjadwalan dan Interaksi Proses
BAB IV PENJADWALAN PROSES.
MODUL KULIAH Pertemuan Mata kuliah SISTEM OPERASI I ( 3 sks )
Pertemuan 04- Penjadwalan Proses sistem operasi
Ervi Nurafliyan Susanti ( )
Dosen: Resi Utami Putri, S.Kom., M.Cs Penjadwalan Proses.
PENJADWALAN PROSES.
Sistem Operasi Penjadwalan Proses
Proses dan Penjadwalan
Slide 7 – Penjadwalan Process
PART 3 DOSEN : AHMAD APANDI, ST
Manajemen Proses Meliputi : Pengelolaan sisklusi hidup proses
Beberapa istilah yg sering muncul
PENJADWALAN PROSES.
Ihr Logo 3. SISTEM OPERASI Manajemen Proses by
Sumber Kepustakaan : ppt1 Beberapa istilah yg sering muncul Average Turn Around Time Rata-rata waktu total yg.
PENJADUALAN PROSES.
Penjadwalan Proses.
MATERI 5 SISTEM OPERASI Scheduling Algorithm Oleh : Mufadhol, S.Kom
Oleh : Defiana Arnaldy, M.Si
SISTEM OPERASI Pertemuan 4 : Penjadwalan
PROCESS SCHEDULING A.A. Gde Bagus Ariana, ST..
Penjadwalan Proses.
Penjadwalan CPU.
Penjadwalan Process.
First-Come-First-Served (FCFS)
“PENJADWALAN PROSES “ SISTEM OPERASI.
Sistem Operasi Pertemuan 8.
PENJADWALAN PROSES.
V. Penjadwalan Proses Penjadwalan CPU terjadi pada sistem operasi yang mempergunakan multiprogramming. Penjadwalan berupa kumpulan kebijakan untuk menentukan.
OPERATING SYSTEM.
Mata Kuliah : Sistem Operasi
PART 3 DOSEN : AHMAD APANDI, ST
SISTEM OPERASI Dosen Pengampu : Erfanti Fatkhiyah, ST., M.Cs.
III. Penjadwalan Proses
Dosen: Resi Utami Putri, S.Kom., M.Cs
Slide 7 – Penjadwalan Process
PENJADWALAN PROSES.
STMIK-IM BANDUNG Chalifa Chazar
Penjadwalan Proses.
Penjadwalan Proses.
ALGORITMA PENJADWALAN PROSES
Fakultas Ilmu Komputer Defri Kurniawan, M.Kom
Process Scheduling SISTEM OPERASI Slide perkuliahan
Penjadwalan Proses Edi Sugiarto, S.Kom.
Mata Kuliah Sistem Operasi
Sistem Operasi Teknik Informatika STT Wastukancana Purwakarta
Penjadwalan Proses.
PART 3 Penjadwalan cpu.
Sistem Operasi Penjadwalan Proses
Penjadualan CPU 6.
SISTEM OPERASI PERTEMUAN IX.
SISTEM OPERASI PERTEMUAN X.
Oleh : Solichul Huda, M.Kom
PENJADWALAN PROSES.
Tahap-tahap penciptaan proses
MATERI PENJADWALAN PROSES
Penjadwalan Proses M. Ghofar Rohman.
SISTEM OPERASI PERTEMUAN VIII.
Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi
Beberapa istilah yg sering muncul
Slide 7 – Penjadwalan Process
Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi
Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi
Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi
OPERATING SYSTEM. 1.Fungsi Sistem Operasi 2.Penjadwalan Proses 3.Memori Manajemen Dukungan Sistem Operasi meliputi:
Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi
Transcript presentasi:

Algorithma Penjadwalan Proses Edi Sugiarto, S.Kom

Algoritma – algoritma Penjadwalan Algoritma – algoritma yang menerapkan strategi nonpreemptive : FIFO (First-in, First-out). SJF (Shortest Job First). HRN (Highest Ratio Next). MFQ (Multiple Feedback Queues). Algortima – algoritma yang menerapkan strategi preemptive : RR (Round-Robin). SRF (Shortest-Remaining-First). PS (Priority Schedulling ). GS (Guaranteed Schedulling ).

First In First Out (FIFO) Merupakan Penjadwalan non-preemptive (run to completion) Penjadwalan tidak berprioritas Istilah lain FIFO yaitu FCFS (First Come First Served) Menggunakan ketentuan yang sederhana yaitu : Proses diberi jatah waktu pemroses urut berdasarkan waktu kedatangan proses Proses yang mendapatkan jatah waktu akan dijalankan sampai selesai

Contoh Proses (P) Waktu Kedatangan (T) Burst Time (BT) P1 5 P2 4 P3 2 5 P2 4 P3 2 P4 3 P5 6 5 9 11 14 16 P1 WT = 0 WT = 5 P2 WT = 9 P3 WT = 9 P4 WT = 8 P5

Proses (P) Waiting Time (WT) Turn Arround Time (TA) P1 5 P2 9 P3 11 P4 12 P5 8 10 31 47 Rata2 6.2 9.4

Berdasarkan kriteria penjadwalan Fairness Penjadwalan ini adil dalam antrian Efisiensi Efisien dalam penggunaan pemroses Waktu tanggap (response time) Kurang baik karena proses dapat menunggu lama Tidak cocok untuk sistem interaktif Turn arround time Tidak bagus Throughput

Shortest Job First (SJF) Penjadwalan SJF merupakan: Penjadwalan non-preemptive Penjadwalan dapat dikatakan sebagai berprioritas Penjadwalan mendahulukan proses dengan waktu terpendek.

Contoh SJF Proses (P) Waktu Kedatangan (T) Burst Time (BT) P1 5 P2 4 5 P2 4 P3 2 P4 3 P5 6 2 5 9 11 16 P3 WT = 0 WT = 0 P4 WT = 5 P2 WT = 3 P5 WT = 11 P1

Proses (P) Waiting Time (WT) Turn Arround Time (TA) P1 11 16 P2 5 9 P3 2 P4 3 P5 19 35 Rata2 3.8 7

Highest Ratio Next (HRN) Bersifat non-preemptive Berprioritas dinamis HRN merupakan strategi penjadwalan non- preemptive dengan prioritas proses tidak hanya merupakan fungsi dari waktu layanan namun juga waktu tunggu proses Prioritas = (Waktu tunggu + waktu layanan) / waktu layanan

Contoh HRN Proses (P) Waktu Kedatangan (T) Burst Time (BT) P1 5 P2 4 5 P2 4 P3 2 P4 3 P5 6 2 6 9 14 16 P3 WT = 0 WT = 2 P2 WT = 4 P4 WT = 9 P1 WT = 8 P5

Proses (P) Waiting Time (WT) Turn Arround Time (TA) P1 9 14 P2 2 6 P3 P4 4 7 P5 8 10 23 39 Rata2 4.6 7.8

Shortest Remaining First (SRF) Merupakan penjadwalan preemptive Sering disebut dengan SJF preemptive Juga merupakan perbaikan dari penjadwalan SJF Perbedaan SRF dan SJF Pada SJF begitu proses dieksekusi, proses dijalankan sampai selesai Pada SRF proses yang berjalan(Running) dapat diambil alih oleh proses baru dengan sisa waktu jalan yang diestimasi rendah

Contoh SRF Proses (P) Waktu Kedatangan (T) Burst Time (BT) P1 5 P2 4 5 P2 4 P3 2 P4 3 P5 6 2 5 6 8 11 16 P3 WT = 0 WT = 0 P4 WT = 5 P2 WT = 2 P2 WT = 0 P5 WT = 11 P1

Proses (P) Waiting Time (WT) Turn Arround Time (TA) P1 11 16 P2 7 P3 2 2 P4 3 P5 18 34 Rata2 3.6 6.8 Pada SRF memiliki rata-rata waktu tunggu dan turn arround time yang lebih sedikit daripada SJF

Round Robin (RR) Merupakan penjadwalan preemptive Proses tidak di preempt secara langsung oleh proses lain namun berdasarkan sejumlah waktu pemroses yang disebut kwanta (quantum) Ketentuan Jika kwanta habis dan proses belum selesai maka proses Running tsb menjadi Ready dan pemroses dialihkan ke proses lain. Jika kwanta belum habis sedangkan proses telah selesai maka proses Running tsb berakhir dan pemroses dialihkan ke proses lain.

Contoh Round Robin Proses (P) Waktu Kedatangan (T) Burst Time (BT) P1 5 P2 4 P3 2 P4 3 P5 6 Quantum = 2 2 4 6 8 10 12 14 15 16 WT = 8 WT = 3 P1 P1 P1 WT = 2 WT = 8 P2 P2 WT = 4 P3 WT = 6 WT = 4 P4 P4 WT = 2 P5

Proses (P) Waiting Time (WT) Turn Arround Time (TA) P1 11 16 P2 10 14 P3 4 6 P4 13 P5 2 37 53 Rata2 7.4 10.6