Algoritma Pemrograman 2A

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR-DASAR ALGORITMA
Advertisements

STRUKTUR PERULANGAN Statemen ini di gunakan untuk memproses statemen-statemen tertentu berulang kali. Struktur perulangan While … Do Jenis perulangan.
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
Dasar Komputer & Pemrog 2 A minggu 4
Pencabangan Bersyarat
Tipe data dan algoritma dasar
MATERI 8 CHOICE / PILIHAN.
Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan Telkom Applied Science School MI1264 Dasar Algoritma dan.
Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0)
Struktur Kontrol Struktur kontrol merupakan pengatur aliran program
PENYELEKSIAN KONDISI (PEMILIHAN)
Algoritma dan Struktur Data
Algoritma Dasar Dalam membuat suatu program komputer, menyusun algoritma adalah langkah pertama yang harus dilakukan Dalam membuat algoritma dapat digunakan.
PERTEMUAN V Logika Algoritma Algoritma : Metoda pemecahan suatu masalah langkah demi langkah. Karakteristik Algoritma :  Presisi ; langkah-langkahnya.
Rekayasa Komputer Mata Praktikum: Copyright © This presentation is dedicated to Laboratorium Informatika Universitas Gunadarma. This presentation.
Instruksi Runtutan Instruksi Pemilihan dan Instruksi Perulangan dalam Pascal Minggu XII.
Pemprograman Terstruktur 1
PEMROGRAMAN IMPERATIF
PEMROGRAMAN PASCAL LOOPING - PERULANGAN.
PERULANGAN RISMAYUNI.
Materi Kuliah 1. Pertemuan ke : 1 Pengenalan Komputer dan Pemrograman
Materi 9 LOGIKA & ALGORITMA.
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
Percabangan Percabangan Bersyarat If ….Then….Else
Algoritma Pemrograman I
STRUKTUR KONTROL Bandung 2009, by hery dwi y.
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
Pemilihan / Pencabangan
Algoritma Pemrograman
PERCABANGAN Percabangan merupakan suatu sintaks dalam bahasa pascal yang mensyaratkan suatu kondisi tertentu agar statemen atau kode program tersebut dapat.
Selamat datang M. Haviz Irfani,S.Si PEMROGRAMAN 1.
Dasar – dasar Algoritma dan Pemrograman
Algoritma & Pemrograman 1B
STRUKTUR KONTROL Pertemuan Ke-7.
Pemrograman Web Lanjut “Pertemuan ke-3”
Perulangan(looping) Oleh: Sri supatmi,S.Kom.
Struktur Kontrol Struktur kontrol merupakan pengatur aliran program
PERTEMUAN 5 Pemrograman Visual
Materi Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2A PJ : Darmadi
STRUKTUR KONDISI Pertemuan Ke-6.
AP2A Perulangan & Array PJ : Wawan Setiawan 07
Struktur Dasar Algoritma dan Runtunan
PERCABANGAN DAN PERULANGAN
Praktikum P.WEB Pertemuan 4
Seleksi Kondisi merupakan perintah yang memungkinkan pemilihan atas perintah yang akan dijalankan sesuai dengan kondisi tertentu. Operator yang digunakan.
STRUKTUR PERULANGAN.
PENYELEKSIAN KONDISI.
PERULANGAN.
Dasar-Dasar Pemrograman
Pemrograman Visual Proses Pengulangan.
Oleh: Abdul Haris Heryani
Pemrograman Repetisi pada Pascal Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Pertemuan 8 Looping Erna Sri Hartatik
Algoritma dan Pemrograman STRUKTUR ALGORITMA (3)
Dasar-Dasar Pemrograman
Dasar-Dasar Pemrograman
ALGORITMA & PEMROGRAMAN
Identitas dosen Suherman, ST Address : Cilegon
Pengulangan. Pengulangan (Looping) 1. Pengulangan for 2. Pengulangan while 3. Pengulangan repeat … until.
Pemrograman Repetisi pada Pascal Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
PERKEMBANGAN PASCAL Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan Nama pascal diambil sebagai penghargaan.
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
PERNYATAAN IF THEN ELSE & CASE OF PERULANGAN FOR, WHILE DO, REPEAT UNTIL Fisika UNDANA, Senin 16 Oktober 2017.
Proses Percabangan IF Satu Pernyataan
Dasar-Dasar Pemrograman
Dasar-Dasar Pemrograman
Pengulangan Repeat – Until (lanjutan)
Struktur Perulangan.
1 Algoritma dan Pemrograman STRUKTUR PERULANGAN. 2 JENIS-JENIS PERULANGAN 1.FOR-TO-DO / FOR-DOWNTO-DO 2.WHILE-DO 3.REPEAT-UNTIL.
Transcript presentasi:

Algoritma Pemrograman 2A Pertemuan 2: Seleksi, Perulangan, dan Array PJ : Darmadi 12 Maret 2010 This presentation is dedicated to Laboratorium Informatika Universitas Gunadarma. This presentation is for education purpose only. Copyright © 2010.

Seleksi Kondisi Struktur kondisi digunakan untuk menyeleksi tindakan yang akan dilakukan oleh program berdasarkan syarat tertentu. Pernyataan kondisi yang ada antara lain : If – Then – Else Case – of Goto

If – Then – Else Merupakan perintah kondisi yang bernilai benar dan salah. Jika benar maka lakukan perintah tepat dibawahnya. Bila salah maka lakukan perintah setelah Else. Bentuk umum statement If – Then - Else : IF kondisi THEN statement1 [ELSE statement2] Contoh : if A < 50 then begin hasil_if.Text := 'Gagal '; predikat_if.Text := 'E'; end else if A < 65 then hasil_if.Text := 'Lulus '; predikat_if.Text := 'D';

Case Of Biasa digunakan untuk membuat menu di dalam program. Merupakan bentuk penyederhanaan perintah if – then –else yang terlalu panjang. Bentuk umum statement : Case <kondisi> of <daftar 1> : <pernyataan 1> <daftar 2> : <pernyataan 2> <daftar n> : <daftar n> End; Contoh : Case B of 1 : edit1.text := ‘Satu’; 2 : edit1.text := ‘Dua’; 3 : edit1.text := ‘Tiga’; End;

Go To Pernyataan go to merupakan percabangan yang tidak memiliki syarat. Berguna untuk “melompat” dari baris program yang diberi kata kunci. Kata kuncu tersebut dalam bentuk “Label”. Bentuk umum statement Go To: Begin Label<nama_label>; … goto<nama_label>; End; Contoh : Begin Label Loncat; edit1.text := “Hello World”; goto Loncat; End;

While – Do Perulangan yang berguna untuk mengulang suatu blok pernyataan selama kondisi benar. Statement ini melakukan statement kondisi terlebih dahulu baru pengulangan sehingga minimal pengulangan sebanyak 0 kali. Bentuk umum statement While - Do : While <kondisi> do <pernyataan>; Contoh : While Umur < 18 do edit1.text := “Masih Muda”;

Repeat – Until Perulangan yang berguna untuk mengulang suatu blok pernyataan selama kondisi benar. Statement ini melakukan statement kondisi setelah melakukan pengulangan sehingga minimal pengulangan sebanyak 1 kali. Bentuk umum statement Repeat - Until : Repeat <pernyataan>; … Until <kondisi>; Contoh : Repeat I := I + 1; Until I < 10;

For – To – Do Merupakan perintah perulangan yang paling sederhana. Biasanya digunakan untuk melaksanakan perulangan satu pernyataan atau satu blok program yang sudah diketahui jumlah perulangan nya. Bentuk umum statement Repeat - Until : For <pencacah> := <awal> to <akhir> do <pernyataan> atau For <pencacah> := <awal> downto <akhir> do <pernyataan> Contoh : For F := 1 to X do edit1.text := “Hello World”;

Array Merupakan sebuah tipe data majemuk yang menyimpan variabel dengan tipe yang sama. Di dalam array, isi nya disebut elemen-elemen array. Array biasa digunakan dalam pembuatan suatu matriks. Contoh : Var Bulan : array [1..12] of String; Begin Bulan[1] := ‘Januari’; Bulan[2] := ‘Februari’; … Bulan[12] := ‘Desember’; End;

LP Pertemuan 3 http://deadlinechacha.wordpress.com/ atau http://ti-dasar.lab.gunadarma.ac.id/