MERANCANG PEMBELAJARAN IPA DI SD PERTEMUAN 13 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Menjelaskan pengertian perencanaan pembelajaran. Menjelaskan langkah-langkah perencanaan pembelajaran. Membuat merancang pembelajaran IPA di SD
PERENCANAAN PEMBELAJARAN Perencanaan adalah suatu cara untuk membuat kegiatan dapat berjalan dengan baik, disertai dengan berbagai langkah yang antisipatif guna memperkecil kesenjangan yang terjadi sehingga kegiatan tersebut mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan pembelajaran dapat diartikan sebagai proses penyusunan materi pelajaran, penggunaan media pengajaran, penggunaan pendekatan dan metode pengajaran, dan penilaian dalam suatu alokasi waktu yang akan dilaksanakan pada saat tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
KARAKTERISTIK SISWA SD Karakteristik perkembangan anak pada kelas satu, dua dan tiga SD biasanya pertumbuhan fisiknya telah mencapai kematangan, mereka telah mampu mengontrol tubuh dan keseimbangannya. Perkembangan emosi anak usia 6-8 tahun antara lain anak telah dapat mengekspresikan reaksi terhadap orang lain, telah dapat mengontrol emosi, sudah mampu berpisah dengan orang tua dan telah mulai belajar tentang benar dan salah. Untuk perkembangan kecerdasannya anak usia kelas awal SD ditunjukkan dengan kemampuannya dalam melakukan seriasi, mengelompokkan obyek, berminat terhadap angka dan tulisan, meningkatnya perbendaharaan kata, senang berbicara, memahami sebab akibat dan berkembangnya pemahaman terhadap ruang dan waktu.
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN DI KELAS RENDAH Pembelajaran di kelas rendah dilaksanakan berdasarkan rencana pelajaran (silabus) yang telah dikembangkan oleh guru. Pembelajaran konkret lebih sesuai diberikan pada siswa kelas rendah (kelas 1, 2, 3) di Sekolah Dasar. Proses pembelajaran ini harus dirancang oleh guru sehingga kemampuan siswa, bahan ajar, proses belajar dan sistem penilaian sesuai dengan taraf perkembangan siswa. Guru memegang peranan penting dalam menciptakan stimulus dan respons agar siswa menyadari kejadian di sekitar lingkungannya. Banyak strategi belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar di kelas rendah Sekolah Dasar, di antaranya adalah ceramah, tanya jawab, latihan atau drill, belajar kelompok, observasi atau pengamatan. Penggunaan atau pemilihan strategi belajar harus mempertimbangkan variabel-variabel yang terlibat dalam suatu proses belajar mengajar.
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN DI KELAS RENDAH (2) Pengembangan sikap ilmiah pada siswa kelas rendah Sekolah Dasar dapat dilakukan dengan cara menciptakan pembelajaran yang memungkinkan siswa berani mengemukakan pendapat, memiliki rasa ingin mengetahui, memiliki sikap jujur terhadap dirinya dan orang lain, dan mampu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Pembelajaran di kelas rendah menggunakan Pembelajaran tematik Pembelajaran tematik merupakan strategi pembelajaran untuk memberikan pengalaman bermakna kepada siswa dengan melibatkan beberapa mata pelajaran . Prioritas pembelajaran tematik adalah terciptanya pembelajaran bersahabat, menyenangkan, dan bermakna. Karakter pembelajaran tematik adalah pada siswa, fleksibel tidak ada pemisahan mata pelajaran dan dapat mengembangkan bakat sesuai minat siswa, menumbuhkembangkan kreativitas siswa, kemampuan sosial, belajar bertahan lama, dan menumbuhkan kemampuan memecahkan masalah.
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN DI KELAS TINGGI Esensi proses pembelajaran di kelas tinggi (kelas 4, 5, 6) adalah suatu pembelajaran yang dilaksanakan secara logis dan sistematis untuk membelajarkan siswa tentang konsep dan generalisasi sehingga penerapannya (menyelesaikan soal, menggabungkan, menghubungkan, memisahkan, menyusun, menderetkan, melipat, dan membagi). Banyak strategi belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar di kelas tinggi Sekolah Dasar, diantaranya ceramah, tanya jawab, latihan atau drill, belajar kelompok, observasi atau pengamatan, inkuiri, pemecahan masalah, dan discovery. Siswa dapat dibimbing dengan menggunakan pembelajaran konstruktivis yaitu mencari, menemukan, menggolongkan, menyusun, melakukan, mengkaji dan menyimpulkan sendiri atau berkelompok dari substansi yang dipelajarinya.
NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS 1-3 KELAS 4-6 Peduli kesehatan, nilai intelektual, religius, empati, mandiri, disiplin, toleransi, berhati-hati, bersahabat, komunikatif, peduli sosial, tanggung jawab, peduli lingkungan, nilai susila, rasa ingin tahu, senang membaca, estetika, teliti, menghargai prestasi. Peduli kesehatan, nilai intelektual, religius, empati, mandiri, disiplin, toleransi, berhati-hati, bersahabat, komunikatif, peduli sosial, tanggung jawab, peduli lingkungan, nilai susila, rasa ingin tahu, senang membaca, estetika, teliti, septis, menghargai prestasi, pantang menyerah, terbuka, jujur, cinta damai, objektif, hemat, percaya diri.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan.
PRINSIP PENYUSUNAN RPP Memperhatikan perbedaan individu peserta didik. Mendorong partisipasi aktif peserta didik Mengembangkan budaya membaca dan menulis. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut Keterkaitan dan keterpaduan Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN RPP Identitas RPP, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator Pencapaian Kompetensi, Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran,(Pendahuluan, Inti, Penutup) Sumber Belajar, dan Penilaian. Setiap komponen mempunyai arah pengembangan masing-masing, namun semua merupakan suatu kesatuan
PENILAIAN AUTENTIK DALAM RPP Penilaian Autentik merupakan usaha untuk mengukur atau memberikan penghargaan atas kemampuan seseorang yang benar-benar menggambarkan apa yang dikuasainya. Penilaian ini dilakukan dengan berbagai cara seperti tes tertulis, portofolio, unjuk kerja, unjuk tindak (berdikusi, berargumentasi, dan lain- lain), observasi dan lain-lain. Penilaian autentik merupakan suatu bentuk penilaian siswanya diminta untuk menampilkan tugas pada situasi yang sesungguhnya yang mendemonstrasikan penerapan keterampilan dan pengetahuan esensial yang bermakna.
UJI KOMPETENSI Buatlah RPP Lengkap tentang materi IPA berdasarkan Kurikulum 2013 (materi mewakili level yang anda minati)!!!
SEMOGA BERMANFAAT