Audit Pembelian.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB 8 Audit Keuangan.
Advertisements

ANALISIS PROSES BISNIS
PERSEDIAAN INVENTORY RISET OPERASI.
PENGAWASAN PERSEDIAAN (INVENTORY CONTROL) BAGIAN DARI RANTAI PASOK .
PENGELOLAAN LOGISTIK RUMAH SAKIT
ANALISIS PROSES BISNIS
A UDIT KEUANGAN. K ELOMPOK 5 Miranti Dyah D.N Dyah Hayu P Pratiwi Sariningtyas Sepdianto Y.P.A Nurul Anggraeni.
Manajemen Operasi/Produksi
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
SIKLUS-SIKLUS AKUNTANSI berbasis sia Kelompok 2 – Nining Pitrianingsih Samari – Frida Eva – Linda.
Pendahuluan dan Tinjauan Umum Sistem Informasi Akuntansi
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
Application Audit Program
Buku Nugroho Widjajanto Bab XVI
SIKLUS PENGELUARAN By: Mr. Haloho.
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu
MENGELOLA AKTIVA LANCAR
MENGELOLA AKTIVA LANCAR
Sistem Informasi Manufaktur
Siklus Pengeluaran Pertemuan 7 & 8.
Pertemuan XI Manajemen Persediaan
Audit Proses Pembelian
Produk dan Operasional
AUDIT FUNGSI PEMBELIAN
PENGENDALIAN PERSEDIAN : INDEPENDEN & DEPENDEN
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas
SIKLUS PRODUKSI AYU andrianie.
SIKLUS PRODUKSI BAB 6 PERTEMUAN 11.
Siklus Pemrosesan Transaksi
PERTEMUAN 8 MANAJEMEN OPERASI JASA (EKMA4369)
Pemrosesan Transaksi & Proses Pengendalian Internal
Perencanaan dan Pengendalian
AUDIT OF ACQUISITION & PAYMENT CYCLE
Materi – 03 Sistem Kantor.
MANAJEMEN PERSEDIAAN Heizer & Rander
MANAJEMEN PERSEDIAAN PERSEDIAAN: BENTUK PERSEDIAAN:
PRODUCTION MANAGEMENT
MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKTIVITAS DALAM ORGANISASI
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas
“Manajemen Persediaan”
INVENTORY (Manajemen Persediaan) BAB 5
SIKLUS PENGELUARAN By: Mr. Haloho.
Metode Pengendalian Persediaan Tradisional
SIKLUS PENGELUARAN.
Pemeriksaan internal pada kegiatan produksi
sIKLus pendapatan: Penjualan dan penerimaan kas
MANAJEMEN PERSEDIAAN INVENTORY MANAGEMENT.
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Siklus Pengeluaran : Pembelian dan Pengeluaran Kas
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN MANAJEMEN OPERASI
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas
Aspek Produksi dan Operasi
HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2016
Operations Management Bab 12
Sistem Akuntansi Persediaan Pertemuan 11
BIAYA BAHAN BAKU SMK Negeri 4 Jember DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2
Pengelolaan produksi dan operasi
Audit Proses Pembelian
Sistem Pengeluaran Kas
Manajemen Persediaan Manajemen Keuangan 1.
INVESTASI DALAM PERSEDIAAN DAN PIUTANG
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUSKA RIAU
EDISI KEDELAPAN BUKU II EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
ANALISIS PROSES BISNIS
AKUNTANSI DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Pendahuluan dan Tinjauan Umum Sistem Informasi Akuntansi
PRODUCTION AND MATERIAL MANAGEMENT
Manajemen Operasi/Produksi
MANAJEMEN PERSEDIAAN KELOMPOK VI 1.ALPIAN ABDULLAH 2.RANGGA WALI ARIA SAPUTRA 3.DAVE DARELL 4.YANG HARSI RAHMAT.
Transcript presentasi:

Audit Pembelian

Tujuan Untuk menentukan efisiensi dan efektivitas perusahaan dalam membelanjakan sumber daya keuangan mereka. Pada beberapa perusahaan sedang, pembelian utama dilakukan oleh masing-masing departemen. Sebagai contohnya, fungsi kontrol persediaan membeli bahan-bahan kebutuhan dan bahan baku untuk memenuhi permintaan pelanggan langsung dari pemasok. Sebuah audit manajemen dilakukan karena terdapat tanda-tanda bahaya yang ditemukan di perusahaan.

Sasaran Strategik Fungsi Pembelian Terjaminnya kesinambungan pasokan bahan mentah, bahan baku, dan bahan penolong lainnya yang diperlukan dalam proses produksi. Mengupayakan terjaminnya persediaan bahan mentah dan suku cadang agar berada pada tingkat yang aman Tersedianya peralatan dan bahan pendukung produksi lainnya yang diperlukan agar standar mutu dan ketepatan penggunaan dapat tercapai Pengadaan bahan mentah, bahan baku, suku cadang, bahan lainnya, dan aneka jasa yang diperlukan harus dilaksanakan dengan biaya yang serendah mungkin Pelaksanaan sistem pengawasan yang digunakan untuk memastikan bahwa nilai dan biaya pengadaan telah sesuai, dengan terus-menerus melakukan pengurangan biaya pembelian. Komunikasi yang baik dengan pihak manajemen puncak dalam bentuk informasi yang paling akurat mengenai bahan dan aneka jasa yang dibutuhkan perusahaan. Terwujudnya kerja sama dari unit kerja atau unit fungsional lain dalam perusahaan untuk menjalankan fungsi pembelian dengan baik

Siklus Fungsi Pembelian Penentuan kebutuhan, melalui Skedul Produksi Manufaktur, Penentuan Penggantian Persediaan (Inventory Replenishment Requirement), Penentuan Pembelian secara Khusus (Specialized Purchase Requirements), dan Kebutuhan Operasional Sehari-hari Otorisasi pembelian, yang dimulai dengan penerbitan Permintaan Barang (Purchase Requisition) atau Perintah Kerja (Work Order) sampai penerbitan Pesanan Pembelian (Purchase Order). Prosedur tindak lanjut pemesanan. Penyelesaian proses pengiriman. Penyelesaian keuangan.

Sasaran Audit Pembelian Sasaran strategik fungsi pembelian. Perencanaan operasional/induk Tipe dan struktur organisasi pembelian. Mekanisme pengendalian pembelian

Pentingnya Audit Pembelian Pada banyak perusahaan, fungsi pembelian merupakan awal dari sebuah proses bisnis. Dengan tujuan memenuhi permintaan pelanggan, perusahaan harus membeli barang-barang kebutuhan dan bahan baku yang diminta, untuk mengumpulkan atau memproduksi produk-produk perusahaan. Ini adalah proses dalam mendapatkan barang-barang, bahan baku, komponen dan layanan yang merupakan tugas utama dan tanggung jawab departemen pembelian. Dalam sebuah perusahaan dimana terdapat sistem pembelian yang efektif, pembelian material dapat menghemat biaya bagi perusahaan.

TAHAP-TAHAP AUDIT FUNGSI PEMBELIAN Tahapan Pembelian dan Pengendaliannya Penentuan kebutuhan. Otorisasi Pembelian Pelaksanaan Pembelian Tindak Lanjut Penyelesaian Keuangan Program Pemeriksaan Kegiatan Pembelian Pemeriksaan Pengelolaan Resiko Pemeriksaan Pengendalian Pemeriksaan Substansi

Penentuan Kebutuhan Jadwal Produksi Sistem Persediaan minimum/maksimum Sistem Just In Time Proyek – proek perusahaan Rencana Kebutuhan Operasional lainnya Tanggung Jawab Penentuan Kebutuhan Prosedur penentuan Kebutuhan

Otorisasi Pembelian Apakah barang yang dibutuhkan tersebut tersedia di perusahaan? Apakah barang – barang yang dimaksud lebih baik dibuat sendri atau harus dibeli? Apakah pembelian bisa dilakukan? Apakah anggaranya mengizinkan?

Pelaksanaan Pembelian Luasnya Usaha pencarian rekanan Luasnya kontak langganan dengan rekanan Kendala masing – masing rekanan Penawaran yang diajukan rekanan Kesesuaian dengan kebijaksanaan perusahaan atau pemerintah.

Tindak Lanjut Prosedur Tindak lanjut yang diperlukan bervariasi sesuai dengan jenis pembeliannya dan panjangnya periode dari jadwal pengiriman atau penyerahannya.

Penyelesaian Pengiriman Pengiriman pengiriman rekanan harus dipantau untuk melihat kesesuaian dengan perjanjian, atau bila tidak, tuntutan ganti rugi apa yang harus diajukan.

Penyelesaian Keuangan Penyelesaian ini dilaksanakan oleh bagian hutang dagang, bekerja sama dengan begian keuangan. Yang perlu diperhatikan adalah kecepatan penyampaian dokumen – dokumen sehubungan dengan pembelian ini, sehingga pembayaran kepada rekanan dapat dilakukan dengan pembelian ini, sehingga pelaksanaan pembayaran kepada rekanan dapat dilakukan tepat waktu untuk dapat memanfaatkan potongan – potongan pembelian