SISTEM PERNAPASAN K.D. 3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur , fungsi dan proses serta kelainan /penyakit yang terjadi pada sistem pernapasan manusia dan hewan
PERNAPASAN PADA MANUSIA O2 Lung CO2 1 Breathing Circulatory system 2 Transport of gases by the circulatory system Mitochondria 3 Servicing of cells within the body tissues O2 CO2 Capillary Cell Figure 22.1
Respirasi Pada Manusia Tipe : Respirasi Aerob Terjadi secara tidak langsung Udara tidak berdifusi langsung keseluruh tubuh , tetapi melalui alat pernapasan. Berlangsung 2 tingkatan 1. Respirasi Luar Pertukaran gas yang terjadi antara dinding alveolus dengan kapiler darah 2. Respirasi Dalam Pertukaran gas antara kapiler dengan sel / jaringan
The human respiratory system Nasal cavity Pharynx (Esophagus) Left lung Larynx Trachea Right lung Bronchus Bronchiole Diaphragm (Heart) Figure 22.6A
brokus bronkiolus alveolus Kapiler darah
Mekanisme Pernapasan Pernapasan dada Otot antar tulang rusuk luar kontraksi rusuk terangkat,rongga dada membesar tekanan udara di rongga dada kecil udara masuk ( Inspirasi ) Otot antar rusuk bag. dalam kontraksi rusuk tertekan,rongga dada mengecil Tekanan udara dalam rongga dada besar Udara keluar ( Ekspirasi )
Mekanisme pernapasan inspirasi. Mekanisme pernapasan ekspirasi.
Pernapasan perut Inspirasi Otot diafragma kontraksi diafragma mendatar Volume rongga dada besar Udara masuk ( Inspirasi ) Ekspirasi Otot dinding rongga perut kontraksi Diafragma naik ( mengembang ) Volume rongga dada kecil Udara keluar ( Ekspirasi )
Volume Udara Pernapasan 1. Udara tidal ( UT) 2. Udara Komplementer (UK) 3. Udara Suplementer (UC) 4. Udara Residu ( UR) 5. Kapasitas Fungsional Residu( KFR) UC + UR 6. Kapasitas Vital paru-paru( KV) 7. Kapasitas Total paru paru( KT)
DIAGRAM KAPASITAS PARU-PARU
SPIROMETER
Frekwensi Pernapasan Faktor yang berpengaruh 1. Umur 2. Jenis Kelamin 3. Suhu tubuh 4.Posisi tubuh 5. Aktivitas tubuh
Proses Pertukaran Oksigen dan Karbondioksida Aliran Oksigen Oksigen dalam alveolus kapiler darah sel tubuh Terjadi secara difusi Faktor yang berpengaruh : 1. Tekanan parsial gas 2. Permiabilitas epitelium membran respirasi 3.Luas permukaan membran respirasi 4. Kecepatan sirkulasi darah 5. Kecepatan reaksi kimia dalam darah
Mekanisme Pertukaran Oksigen dan Karbon dioksida
Gangguan dan Penyakit pada Sistem Pernapasan 1. Asma 2. TBC 3. Peradangan Rinitis Faringitis Laringitis Bronkitis Sinusitis 3 Peradangan Asfiksi Asidosis Difteri Emfisema Pneumonia Wajah Adenoid Kanker Paru-paru
Esophagus Stomach Gizzard Anus Esophagus Stomach Intestine Gizzard Crop Intestine Mouth Gastric pouches GRASSHOPPER Mouth Crop Anus BIRD Figure 21.3B (cont)
Sistem Respirasi pada Hewan Sistem Respirasi pada Protozoa Permukaan sel secara difusi
Sistem Respirasi Hewan Sistem respirasi Porifera Pada Porifera, oksigen masuk secara difusi melalui sel-sel permukaan tubuhnya.
Sistem respirasi Coelenterata Pada Coelenterata, oksigen masuk secara difusi melalui sel-sel permukaan tubuh dan melalui alat bantu berupa sifonoglifa.
Sistem respirasi pada Cacing Pada cacing pertukaran gas terjadi pada permukaan tubuh Cut Cross section of respiratory surface (the skin covering the body) CO2 O2 Capillaries Figure 22.2A
Respirasi Artropoda
Respirasi pada Artropoda
Sistem respirasi serangga Pada serangga, pertukaran gas dari jaringan dengan udara dilakukan dengan menggunakan sistem pembuluh trakea. Sistem pembuluh trakea pada serangga.
Sistem respirasi ikan Pada ikan, proses respirasi dilakukan dengan menggunakan insang. Struktur insang pada ikan dan aliran air yang masuk ke insang.
Mekanisme respirasi katak. Sistem respirasi katak Pada katak, proses respirasi dilakukan dengan menggunakan paru-paru. Mekanisme respirasi katak.
Sistem respirasi reptil Pada reptil, proses respirasi dilakukan dengan menggunakan paru-paru.
Sistem respirasi burung Pada burung, proses respirasi dilakukan dengan menggunakan paru-paru dan dibantu oleh pundi-pundi udara. Fase inspirasi dan ekspirasi pada respirasi burung.