BAB 2 MANAJER DAN KEPUTUSAN Dr. Y. Tyas catur pramudi, s.si, m.kom
Materi Bab 2 Tugas dan Kewajiban Manajer Modern Kemampuan Manajer Modern Masalah dan Informasi Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN PERIODE WAKTU ALIRAN MANAJEMEN KONTRIBUTOR 1771 - 1871 Awal Teori Manajemen R. Owen, Charles Babage 1870 - 1930 Manajemen Ilmiah Fw. Taylor, Frank & Lilian Gilberth, Henry Ganti, Harington Emerson 1900 - 1930 Teori Organisasi Klasik Henry Fayol, James. D Money, Marry Porker Follet, Herbert Simon, Chester J. Benard 1930 - 1940 Hubungan Manusiawi Hawthorne Studies, Elton Mayo, Fritz Roethlisberger, Hugo Munsterberg 1940 - Now Manajemen modern Abraham Maslow, Chris Argyris, D. Mc. Gregor, Edgar Schein, D. MC. Cleland, R. Blake & J. Mouton, Ernest Dale, Peter Drucker, dsb
Perubahan Konsep Organisasi Tradisional Modern/Baru Terjadi karena perubahan lingkungan di luar organisasi : Masyarakat Ekonomi Global Teknologi Persoalan yang kompleks dan rumit
Konsep Organisasi Tradisional Modern/Baru Tidak Luwes Mantap/Stabil Tidak Luwes Berfokus pada kerja Pekerjaan berdasarkan jabatan Berorientasi individu Pekerjaan tetap/permanen Berorientasi perintah Manajer membuat keputusan Berorientasi peraturan Gugus kerja relatif seragam Hari kerja ditetapkan Hub. Bersifat hierarki Bekerja pd fasilitas organisasi selama jam- jam tertentu Dinamis Luwes Berfokus pada keterampilan Pekerjaan yg harus diselesaikan Berorientasi pada tim Pekerjaan sementara Berorientasi pada keterlibatan Pekerja berpartisifasi Berorientasi pelanggan Gugus kerja beragam Hari kerja tidak dibatasi waktu Hub. Bersifat lateral & jaringan Bekerja di mana pun dan kapan pun
Tugas dan Kewajiban Manajer Modern Memahami misi perusahaan (arah dan ruang gerak bisnis) Mengantisipasi keadaan dan persoalan masa depan Menentukan tujuan Menentukan courses of action Menyiapkan sumber daya Mengendalikan penggunaan sumber daya Siap menghadapi kontingensi
Kemampuan Manajer Ketrampilan Teknis (Technical Skills) kemampuan menggunakan alat, termasuk alat bantu (tools), menerapkan prosedur operasional standar dan pengetahuan teknik khusus
Ketrampilan Manusiawi (Human Skills) kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain dan memotivasi orang lain baik sebagai individu maupun kelompok
Ketrampilan Konsepsual (Conceptual Skills) kemampuan untuk mengkoordinasi dan memadukan berbagai kepentingan dan kegiatan didalam organisasi
Peran Manajemen Antar Pribadi Informasi Simbolis Pemimpin Penghubung Pemantau Penyebab Juru Bicara
Peran Manajemen Keputusan Wira Usaha Menangani Kerusuhan Penjatah Sumber Daya Perunding
Masalah dan Informasi Salah satu peran manajer adalah memecahkan masalah Masalah mempunyai dua muatan yaitu “Keuntungan” dan “Kerugian” Manajer mengambil keputusan/solusi yang tepat dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari masalah tersebut Untuk mendapatkan keputusan yang tepat, manajer butuh mendapatkan informasi Informasi bisa diperoleh melalui komputer maupun non komputer
MODEL MASALAH
CBIS SIA SIM DSS OTOMATISASI KANTOR Sistem akar
Manajer Sebagai Pembuat Keputusan Keputusan dibuat atas dasar: 1. Seorang Individu 2. Sebuah Kelompok Seorang individu jika Keputusan sederhana, semua alternatif dipahami sepenuhnya Sebuah kelompok seringkali lebih baik karena mempunyai gugusan alternatif solusi yang lebih luas.
PLUS MINUS KEPUTUSAN KELOMPOK POSITIF NEGATIF Banyak pengetahuan Dominasi perorangan Alternatif lebih luas Tekanan sosial Kelompok berperan Terjadi persaingan Anggota kelompok lebih memahami keputusan Cenderung menerima positif dan mengabaikan penyelesaian lain yang mungkin
Pengambilan Keputusan Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan masalah Dalam memecahkan masalah, pemecah masalah mungkin membuat banyak keputusan Keputusan untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau bahkan untuk memanfaatkan kesempatan untuk mendatangkan keuntungan
Jenis Keputusan Menurut Simon Menurut Herbert A. Simon : keputusan berada pada suatu rangkaian kesatuan, dengn keputusan terprogram pada ujungnya dan keputusan tak terprogram pada ujung yang lain
Keputusan terprogram Bersifat berulang dan rutin Suatu Prosedur telah dibuat untuk menanganinya Keputusan tidak diperlakukan sebagai suatu yg baru tiap kali terjadi
Keputusan Tak Terprogram Bersifat baru Tidak terstruktur Jarang konsekuen Belum ada sebelumnya Tidak ada metode pasti untuk menangani masalah ini Sifat dan strukturnya lebih rumit Perlu perlakuan kusus
Empat Tahap Pengambilan Keputusan Menurut Simon INTELIJEN MERANCANG MEMILIH MENELAAH
Tahapan Simon Kegiatan Intelijen: Mengamati lingkungan mencari kondisi- kondisi yang perlu diperbaiki Kegiatan Merancang: Menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin Kegiatan Memilih: memilih satu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia Kegiatan Menelaah: menilai pilihan-pilihan yg lalu
Hubungan Pendekatan Simon dan Pendekatan Sistem Pandang Perusahaan sebagai suatu sistem Kenali lingkungan Membagai menjadi sub sistem Bergerak dari sistem ke Subsistem Menganalisis bagian sistem secar berurutan Identifikasi Keputusan Mengevaluasi Keputusan Memilih solusi terbaik Menerapkan Solusi Membuat tindak Lanjut Kegiatan Intelijen Kegiatan Merancang MEMILIH MENELAAH