Filosofi Pensil dan Kehidupan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Semuanya Indah Jangan Menangis Mama
Advertisements

Menulis Cerpen dengan Media Lagu
ketika engkau merindukan seseorang begitu dalam,
Aku di Antara Mama dan Papa
Saat-Saat Indah Terkadang ada saat-saat dalam hidup ketika engkau merindukan seseorang begitu dalam, hingga engkau ingin.
Delapan Kado Terindah…
Bacalah mungkin penting bagi qta!
Bacalah dengan teliti, ini sangat penting!
OMBAK BESAR Dan OMBAK KECIL.
Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum – jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang.
"Cukup Itu Berapa?".
Maria Menolong dalam Pesta Nikah
MY DAD MY BEST EVER BY: MF to CQ.
HARGA DIRI by YANUARTI ASTRIA NINGRUM SDN Rungkut Menanggal II Harga Diri = Percaya + Respek sama dirinya sendiri.
GOD IS STILL WAITING (ALLAH YANG MENANTI PERTOBATAN UMAT)
Dahulu pernah ada seorang yang sangat memusuhi Islam.
Lompatan si Belalang Seperti kita ketahui, belalang adalah binatang kecil berkaki panjang yang sangat hebat dalam urusan soal melompat. Konon ia bisa melompat.
TERTAWA Sekali tertawa pusing kepala hilang
The Real Wealth (Kekayaan Sejati) Pada pagi yang cerah, seorang saudagar kaya berjalan-jalan disekitar rumahnya yg megah. Seketika pandangannya tertuju.
TERTAWA Sekali tertawa pusing kepala hilang
Harta Karun dari Air Terjun
CERITA BARU TENTANG KURA KURA DAN KANCIL.
Langkah Menuju SUkses 5.
Menentukan tujuan hidup
Pemancing Cilik Pada tepian sebuah sungai, tampak seorang anak kecil sedang bersenang-senang. Ia bermain air yang bening di sana. Sesekali tangannya dicelupkan.
Kasih Sejati Seorang Ibu
Kupu-kupu Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang.
Bijaksana.
Sukses Belajar mau dan mampu adalah syarat sukses belajar Suhardjono 1 suhardjono 2011.
ANDA LUAR BIASA ! Turn on your speakers.
MENGEMBANGKAN CITRA DIRI YANG SEHAT
PILAR KEPEMIMPINAN #7 MENGEMBANGKAN PERSAHABATAN
Inspirasi, Gerakan Jiwa Paling Dalam
PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP
Jadilah Seperti Pensil
Kamis, 16 April FERDI BUCHA. Pada mulanya, Pembuat Pensil berkata kepada Si Pensil: “Ada lima hal yang perlu kau ketahui sebelum kau dilepas ke.
Etika menerima Tamu dan Bertelepon
Kepercayaan Diri.
PRIBADI UNGGUL MENANG ATAS KRISIS Lukas 1 :
MENGIDENTIFIKASI TEKS CERITA PENDEK
Tujuh Karakter Kaya Mental untuk Sukses
Keterampilan Observasi
Anak, Masa Depan Kita Topik ini terinspirasi dari sebuah lagu indah “Greatest Love of All”. Anak-anak adalah masa depan kita karena kita tidak pernah terlepas.
Sri Juwita Hanum Cukup lama kami menikah, namun belum dikaruniai anak. Dalam soal anak, orang Minangkabau tidak kalah usil mulut seperti orang Jawa. Mereka.
Hidup adalah sebuah pilihan
Ketegaran dan Kesabaran
Harimau dan Prajurit Alkisah, di sebuah kerajaan, sang raja mempunyai kegemaran yang tidak lazim, yakni mengukur kekuatan prajuritnya dengan cara mengadu.
SOPAN Hormat akan atau kepada ketertiban menurut adab yang baik, merupakan bagian dari perilaku diri yang terekspresi dari kualitas moral, nurani dan juga.
Siapakah yang Paling Sukses dan Berjasa?
Kekayaan, Kesuksesan, dan Cinta
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
THE POWER OF CHARACTER (KEKUATAN DARI KARAKTER)
Bersabar Tanpa Terbebani
K E P I M P I N A N Pemimpin ialah orang yang pimpin - pandu - bimbing
Penjual Keripik Pisang
Perumpamaan Tentang Pensil
T E K N I DASAR.
MEMELIHARA JEMAAT AGAR SETIA
MENGOMENTARI BUKU CERITA YANG DIBACA
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI
…mengapa pemenang mendapat kemenangan
Dahulu pernah ada seorang yang sangat memusuhi Islam
Adalah Kemarahan......
Cangkir yang Cantik Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada.
Saat-Saat Indah Terkadang ada saat-saat dalam hidup ketika engkau merindukan seseorang begitu dalam, hingga engkau ingin.
SUKSES Adalah Pilihan ANDA Sendiri
Memilih Hidup Sekali Lagi
Adalah Kemarahan......
Surat Balasan Suatu kunjungan ke rumah Bung Hatta yang amat mengesankan ialah waktu saya datang untuk mengambil copy riwayat hidup Sjahrir yang saya minta.
Transcript presentasi:

Filosofi Pensil dan Kehidupan Pada suatu sore yang teduh, seorang nenek tampak berkutat asyik dengan kegiatannya di halaman belakang sebuah rumah. Ia tampak sedang menuliskan sesuatu pada sebuah kertas. Kala itu, kemudian si cucu datang menghampiri dan bertanya, "Nenek sedang menulis apa Nek, sepertinya asyik sekali. Pensilnya baru ya Nek?" Sambil tersenyum sabar, si nenek menjawab. "Nenek sedang menulis tentang kamu, cucu nenek yang cantik dan pintar," ucapnya penuh sayang. "Tetapi, sebenarnya ada yang lebih penting lho dari isi tulisan ini, yaitu pensil yang nenek pakai untuk menulis ini.“ Si cucu sejenak merasa kebingungan mendengar penuturan nenek. Ia pun dengan saksama mengamati sesaat pensil yang ada di tangan nenek. Tak lama, si cucu berkata, "Selain pensilnya masih baru, rasanya tidak ada yang istimewa dari pensil Nenek. Memang apa hebatnya pensil Nenek dibandingkan dengan pensil yang lain?" "Benar cucuku. Pensil nenek sama saja dengan pensil yang lain. Maksud nenek, sebatang pensil bukan hanya dinilai dari bentuk fisiknya, warna, atau panjang pendeknya, tetapi sebatang pensil sebenarnya mempunyai 5 kualitas unggulan yang bisa menjadi pedoman saat kita menjalani kehidupan ini," jelas nenek sembari mengelus lembut rambut cucu kesayangannya. "Memangnya selain untuk menulis, kualitas apa lagi yang dipunyai oleh sebatang pensil Nek?" tanya si cucu penasaran. "Dengarkan baik-baik ya..." ungkap nenek. "Kualitas pertama yang perlu diperhatikan yaitu bahwa pensil dapyt menjadi pengingat kita kalau kita bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Yakni, mengingatkan bahwa seperti sebuah pensil ketika menulis, kita tidak boleh lupa bahwa ada tangan yang selalu membimbing langkah kita dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan. Dia selalu membimbing kita sesuai dengan ajaran-ajaranNya.” "Kualitas kedua, Kamu bisa memperhatikan, bahwa saat proses menulis, kita kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil kita. Rautan itu seakan membuat si pensil menderita. Tetapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kehidupan manusia. Kita harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, termasuk berbagai ujian dan tantangan, karena itu semua yang akan membuat kita menjadi manusia yang lebih baik dan berkualitas."

Salam sukses, luar biasa!!! "Kualitas ketiga yang perlu kamu camkan adalah bahwa pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk menggunakan penghapus sebagai upaya memperbaiki kesalahan. Oleh karena itu, memperbaiki kesalahan dalam hidup ini bukanlah hal yang jelek atau buruk. Itu bahkan membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar. Hal ini sekaligus mengingatkan bahwa kita tak pernah luput dari berbagai jenis kesalahan." "Kualitas keempat yakni tentang bagian yang paling penting dari sebuah pensil. Jika kamu perhatikan, bagian yang paling bermanfaat bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalamnya. Begitu pula dengan kita. Karenanya, kita harus selalu memupuk hal-hal baik yang ada di dalam diri kita dengan terus meningkatkan kualitas dalam diri. Karena itu, kita perlu terus memupuk kekayaan mental dalam setiap tindakan kita." "Kualitas kelima adalah bahwa harus kita sadari jika sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga manusia, kita harus selalu sadar dan waspada karena apa pun yang kita perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan dan goresan. Maka berhati-hatilah dalam berpikir, berucap, dan bertindak. Sehingga, goresan yang kita tinggalkan akan menjadi guratan yang memberi manfaat bagi diri dan orang lain." Mendengar ucapan itu, si cucu pun berterima kasih pada nenek. "Akan saya ingat terus ucapan Nenek ini. Semoga, saya juga bisa menjadi 'pensil' yang berkualitas Nek...” Sahabat yang luar biasa, Hidup adalah proses belajar dan berjuang tanpa batas! Dan, setiap saat kita tak bisa lepas dari berbagai unsur yang ada di sekeliling kita. Sebagai manusia yang ber-Tuhan, kita harus memiliki nilai spiritual untuk mengajarkan diri agar selalu rendah hati. Kemudian, dalam menjalani kehidupan, kita selayaknya terus berusaha memoles diri secara kontinu agar dapat meningkatkan kualitas pribadi. Tak lupa, saat melakukan berbagai kesalahan, kita belajar berbenah diri untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik. Saat kita maju, tak lupa untuk tetap belajar. Melalui sikap belajar yang konsisten, semoga apa yang telah dan akan kita pikir, ucapkan, dan perbuat, mampu menjadi berkat bagi diri sendiri danbermanfaat untuk orang lain. Sehingga, hidup kita akan jauh lebih berarti.   Salam sukses, luar biasa!!!