APTISI Wilayah V DIY Workshop Konsep & Aplikasi SPMI Berbasis Teknologi Informasi dalam Rangka Audit Eksternal (AIPT, LAM dan ISO) Yogyakarta, 25-26 Maret.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGENDALIAN MUTU PADA INDUSTRI
Advertisements

WORKSHOP WELCOME to STATE SENIOR HIGH SCHOOL 1 PEKALONGAN
1 T eknik A udit M utu A kademik I nternal Ref. ISO19011:2002.
Audit Mutu Internal Oleh ; Ir. Masruki Kabib, MT
R. Arum, SP, SSi, MT SHKI Unila 2013
Pengalaman Persiapan Sertifikasi ISO 9000:2008
STANDAR 2.
Kelompok 5 Etika Sari ( ) Nieke Wijayanti ( )
Persiapan Sertifikasi ISO 9001:2008
Audit Internal Mutu Akademik(AIMA) Universitas Pendidikan Indonesia
pelaksanaan AMAI PADA JURUSAN-PROGRAM STUDI
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
AUDIT KEPASTIAN MUTU.
TAHAPAN PENYUSUNAN ISO 9001 : 2000.
D 4 NBSS Outbreak management. Melembagakan rencana wabah Untuk mengkonfirmasi wabah, langkah segera harus diambil oleh Tim Pengendalian Infeksi di fasilitas.
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM)
Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2014
Pertemuan 4 Perancangan Sistem Manajemen Mutu
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
APTISI Wilayah V DIY Workshop Konsep & Aplikasi SPMI Berbasis Teknologi Informasi dalam Rangka Audit Eksternal (AIPT, LAM dan ISO) Yogyakarta, Maret.
Interpretasi Klausul 5, ISO TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
SOP dan Audit Keamanan Keamanan Jaringan Pertemuan 12
Interpretasi Klausul 4 ISO Sistem Manajemen Mutu
RAPAT KOORDINASI LPMPSDM dengan GUGUS dan UNIT PENJAMIN MUTU
Klausul 8, SMM ISO 9001:2008 PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesi Universitas Sarswati Bali
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
PERGURUAN TINGGI IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMIN MUTU INTERNAL
AUDITOR INTERNAL, DASAR-DASAR AUDIT INTERNAL DAN PELAKSANAANNYA
DOKUMEN MUTU ISO 9001:2008.
AUDIT MUTU INTERNAL TIM GAMA SOLUTION.
KLAUSUL SMM ISO 9001:2008 Tim gama solution.
Audit Internal K3 By : Wahyuni, S.Psi, M.Kes.
Penyelesaian Masalah Mutu dan Penjaminan Mutu pada Yankes
ANALISIS PROSES BISNIS 10 The first step in quality … is to know the requirements of the customer or consumer; not only external customers, but also.
Sistem Manajemen Mutu.
AIPT Standar 2. Tata Pamong, KEPEMIMPINAN, SISTEM Pengelolaan, DAN Penjaminan Mutu (BY DR. ISLAHUZZAMAN, SE., MSI., AK., CA) HP
KETIDAK SESUAIAN Dan TINDAKAN KOREKSI
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI
TEORI PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
TEORI AUDIT MUTU INTERNAL
ISO 2000 sebagai Standar Mutu Persaingan Global(Bisnis Global)
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
MAN 344 : MANAJEMEN MUTU PERTEMUAN 9
PERENCANAAN MANAJEMEN LINGKUNGAN
Sistem Manajemen Mutu (SMM) III
ISO PERSYARATAN KLAUSUL 5.4 – 5.6
SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008
AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS
Organisasi dan struktur
Sumber informasi/data Audit
Dokumen SPMI Universitas Brawijaya 2017
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
PENDAMPINGAN AUDIT MUTU INTERNAL
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
Devinisi Audit Internal
Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007
Komitmen dan Kebijakan dalam Membangun Manajemen K3
PELATIHAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) KOPERTIS WILAYAH VI SEPTEMBER 2012 PELATIHAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) KOPERTIS WILAYAH VI SEPTEMBER 2012.
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
SOSIALISASI PENERAPAN SOP (STANDAR OPERATION PROCEDURE) WHAT SOP adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada di dalam.
Akreditasi institusi.
Akreditasi Institusi.
Hubungan antara SN-Dikti dengan Kriteria Akreditasi
Transcript presentasi:

APTISI Wilayah V DIY Workshop Konsep & Aplikasi SPMI Berbasis Teknologi Informasi dalam Rangka Audit Eksternal (AIPT, LAM dan ISO) Yogyakarta, 25-26 Maret 2015

APTISI WILAYAH V Jogjakarta Sahid Rich Hotel, 25-26 Maret 2015 STRATEGI MENDAPATKAN SERTIFIKASI ISO 9001:2008 BAN-PT APTISI PUSAT APTISI WILAYAH V Jogjakarta Sahid Rich Hotel, 25-26 Maret 2015 Oleh : M Budi Djatmiko

1. Persiapan Sertifikasi ISO 9001

Langkah-langkah Persiapan Sertifikasi ISO 9001 KEPUTUSAN MANAJEMEN (KOMITMEN) WMM TIM ISO PERBAIKAN SISTEM & PEMBUATAN RDOKUMEN STAND WORK SHOP & PELATIHAN TIM PENGARAH IMPLEMENTATION KONSULTAN TINDAKAN PERBAIKAN PELATIHAN AUDITOR INTERNAL RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN AUDIT INTERNAL AUDIT EXTERNAL SERTIFIKASI TEMUAN 2 Sertifikat ISO 9001

Struktur Organisasi ISO WMM – TIM ISO Struktur Organisasi ISO Top Management: (Rektor/Ketua, Dekan untuk Fakultas, Direktur untuk Direktorat, dst) Management Representative/Wakil Manajemen Mutu (Pembantu Rektor 1, PD 1, Kadiv Akademik, dst) Wakil MR (PR 2, PD 2, Kadiv yang relevan, dst) Document Controller (DC): Ketua SU, PD 2, Kadiv Aptik, atau siapa saja yang mempunyai kemampuan IT dan cermat dalam pengelolaan dokumen Semua penugasan dilakukan berdasarkan SK Top management

PEMILIHAN KONSULTAN Membimbing Tim Consultan sesuai dengan bidang ahli Industri  Praktisi Industri Sekolah  Mempunyai pengetahuan tentang sekolah dan peraturannya. Perguruan Tinggi  Mempunyai pengetahuan tentang perguruan tinggi dan peraturannya, pernah menjadi dosen, pernah menjadi WMM/MR sebuah Perguruan Tinggi. Memberikan jaminan perbaikan setelah sertifikasi.

Perubahan Sistem dan Pembuatan Dokumen KEGUNAAN DOKUMENTASI Sebagai alat komunikasi dan penyebaran informasi pada seluruh organisasi perusahaan, dan digunakan sebagai acuan dalam penerapan sistem manajemen mutu. Sebagai bukti bahwa sistem manajemen mutu benar-benar telah di implementasikan pada organisasi perusahaan, dan sebagai bukti konsistensi dalam penerapan sistem. Diperlukan apabila generasi selanjutnya membutuhkan data – data yang berkaitan dengan sistem manajemen mutu.

Perubahan Sistem dan Pembuatan Dokumen Menetapkan visi, misi, kebijakan mutu, dan sasaran mutu Menetapkan quality plan (5 tahunan) (Renstra 5 tahun) Menetapkan program kerja tahunan (RKAT) Menetapkan sasaran mutu (mulai lembaga s.d. Individu) Menyusun organisasi unit sesuai kebutuhan Membuat uraian jabatan/job description Membuat matriks kompetensi pegawai Membuat prosedur Membuat catatan mutu/borang/formulir, dll Sosialisasi sistem manajemen mutu Membuat panduan/manual mutu

KEBIJAKAN MUTU – KLAUSuL 5.3 Kebijakan mutu adalah uraian singkat tujuan organisasi /PT/perusahaan untuk mencapai sebuah harapan atau cita-cita sehubungan dengann keberlangsungan org/PT/perusahaan. Kalimat dan kata-kata yang ada dalam kebijakan mutu harus jelas dan suatu saat dapat tercapai

CONTOH KEBIJAKAN MUTU

CONTOH SASARAN MUTU

PERINGKAT DOKUMEN ISO 9000 MANUAL MUTU MANUAL MUTU (MM) PROSEDUR Dokumen pokok Perguruan Tinggi yang berisi VISI & MISI, profil, kebijakan mutu, sasaran mutu, tujuan mutu dan berisi Persyaratan Standar Sistem Mutu ISO 9001. MANUAL MUTU (MM) PROSEDUR PROSEDUR MUTU (PM) Menggambarkan aktifitas pada fungsi tertentu (proses) untuk mengimplementasikan elemen sistem mutu INSTRUKSI KERJA INSTRUKSI KERJA ( IK ) Penjelasan lebih rinci cara melakukan tiap pekerjaan dan urutan pekerjaan sehingga tiap personal dapat bekerja dengan jelas dan fokus. FORMULIR, LAMPIRAN REKAMAN DLL FORMULIR Formulir sebagai bukti implementasi ISO 9001 dan selalu diisi setiap habis sebuah kegiatan atau aktifitas. .

PROSEDUR WAJIB Prosedur Pengendalian Dokuman Prosedur Pengendalian dokumen ini di maksudkan guna mengendalikan dokumen yang dipersyaratkan dikontrol dan dikendalikan sesuai dengan persyaratan agar : Dokumen yang beredar adalah dokumen yang terbaru. Dokumen yang telah kadaluarsa tidak digunakan. Memastikan dokumen selalu dapat dibaca dan mudah dikenali.

PROSEDUR WAJIB Prosedur Pengendalian Record/Rekaman. Prosedur Pengendalian Record dimaksudkan guna menjamin record/rekaman/catatan dipelihara sebagai bukti kesesuaian terhadap persyaratan dan keefektifan system manajemen mutu.

PROSEDUR WAJIB Prosedur Internal Quality Audit Prosedur Internal Quality Audit di perlukan guna memverifikasi kegiatan sistem manajemen mutu sesuai dengan aturan yang ditetapkan dan memastikan keefektifan sistem yang berjalan. Dalam kegiatan audit ini ada 2 istilah yang harus dipahami, yaitu : Auditor : Orang yang bertugas untuk memverifikasi kegiatan system manajemen mutu sesuai dengan persyaratan. Auditee : Orang atau bagian yang diaudit dan bertanggung jawab terhadap area yang diaudit untuk memastikan bahwa system manajemen mutu yangn berjalan sesuai dengan persyaratan.

PROSEDUR WAJIB Prosedur Pengendalian Ketidak Sesuaian Prosedur Pengendalian Ketidak Sesuaian dimaksudkan guna mengatur dan menjamin ketidak sesuaian dengan persyaratan teridentifikasi

PROSEDUR WAJIB Prosedur Tindakan Perbaikan. Prosedur tindakan perbaikan diperlukan guna mamastikan penyebab dan potensi ketidak sesuaian dapat dihilangkan dan tidak terulang kembali. Aktivitas dalam prosedur ini mencakup pengambilan tindakan dalam menghilangkan penyebab dan potensi ketidak sesuaian

PROSEDUR WAJIB Prosedur Tindakan Pencegahan Prosedur Tindakan Pencegahan dimaksudkan guna mencegah terjadinya ketidak sesuaian yang mungkin terjadi.

AUDIT MUTU INTERNAL

AUDIT MUTU INTERNAL (klausul 8.2.2-Internal Audit) Audit mutu internal sendiri adalah sebuah proses untuk mengetahui sejauh mana sistem manajemen mutu telah diterapkan dan diimplementasikan dalam sebuah perusahaan, dengan mencari bukti-bukti obyektif yang dapat dipertanggung jawabkan, bukti-bukti obyektif ini disebut temuan.

AUDIT MUTU INTERNAL (klausul 8.2.2-Internal Audit) Temuan Major Temuan major apabila ditemukan ketidak sesuaian atau system tidak dijalankan, atau salah satu aturan dari sebuah prosedur, instruksi kerja, atau dokumen lain diabaikan yang dapat menyebabkan kegagalan proses yang berakibat kegagalan produk.

AUDIT MUTU INTERNAL (klausul 8.2.2-Internal Audit) Temuan Minor Temuan minor adalah temuan dengan kategori ringan yang mudah diperbaiki dan tidak menyebabkan kegagalan produk. Temuan Peluang Perbaikan. Sedangakan temuan yang bersifat perbaikan adalah suatu temuan atau saran untuk perbaikan guna peningkatan system manajemen mutu.

AUDIT MUTU INTERNAL (klausul 8.2.2-Internal Audit)

RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN

TINJAUAN MANAJEMEN Fungsi dari Tinjauan Manajemen adalah untuk memastikan keefektifan sistem manajemen mutu, kesesuaian produk yang dibuat, persyaratan standar dan persyaratan pelanggan telah terpenuhi serta untuk memantau tercapaianya sasaran mutu dan performa indikator yang telah ditetapkan manajemen Perguruan Tinggi.

CONTOH PENGUKURAN DALAM TINJAUAN MANAJEMEN Hasil Audit Umpan Balik Pelanggan Kepuasan Pelanggan Komplain Kinerja Proses Tindakan Perbaikan dan Pencegahan Peningkatan Berkelanjutan Kompetensi SDM

Out put tinjauan manajemen Rencana Peningkatan Keefektifan Sistem Manajemen Mutu Perbaikan-perbaikan Pelayanan dan proses untuk meningkatkan Kepuasan Pelanggan. Rencana Peningkatan Sumber Daya

2. Sertifikasi ISO 9001

Persiapan Sertifikasi Menghubungi badan sertifikasi ISO Menyerahkan dokumen ISO ke badan sertifikasi Penilaian kecukupan dokumen Pre-audit Final Audit Tindakan perbaikan Penyerahan sertifikat ISO Surveilance audit (pilih setahun sekali, jangan 6 bulan sekali)

Proses Implementasi SMM ISO 9001:2008 Pelatihan ISO 9001:2008 Evaluasi Kesesuaian Audit Ulang sebagian Kunjungan Lanjutan Dokumentasi SM ISO 9001:2008 Apakah sesuai dengan ISO 9001? Tidak Tidak Perbaikan Perbaikan Tidak Banyak Major Minor Implementasi ISO 9001:2008 Ya Rekomendasi Oleh Tim Audit Perbaikan AUDIT INTERNAL Apakah sesuai dengan ISO 9001? Pemberian Sertifikat Apakah sesuai dengan ISO 9001? Sertifikat ISO Ditangguhkan Tidak Ya Ya Pemantauan Setiap 6 Bulan Kunjungan Lanjutan Aplikasi Ke Lembaga Registrasi Sertifikat ISO Diteruskan Apakah sesuai dengan ISO 9001? Audit Kecukupan Permohonan Pembaharuan ISO (3 thn) Tidak Apakah sesuai dengan ISO 9001? Tidak Sertifikat ISO Dicabut Diagram Alir Proses Implementasi SMM ISO 9001:2008 Ya

Pemilihan Badan Sertifikasi Sesuai dengan Core Bisnis Organisasi Auditor berpengalaman dalam bidang organisasi yang diauditnya Tekstil  Pengalaman di bidang tekstil Pendidikan  Pengalaman di bidang pendidikan Perguruan Tinggi  Pengalaman di bidang pendidikan tinggi, mengetahui peraturan PT seperti BAN PT, SNP, dll. Badan Sertifikasi TUV, SGS, Sucofindo QS1  Badan Sertifikasi Sistem Mutu Pendidikan

Disampaikan Oleh : M Budi Djatmiko Terima Kasih Disampaikan Oleh : M Budi Djatmiko Email : layanandjatmiko@yahoo.com HP: 081-6420-6520 M Budi Djatmiko