Teknik Wawancara dan Menulis Wartawan Media Online ONLINE JURNALISTIK Pertemuan 4 15 Maret 2014
PERSIAPAN Wawasan Penampilan Perekam Catatan Sikap Setara Teknik Wawancara PERSIAPAN Wawasan Penampilan Perekam Catatan Sikap Setara Jelas tujuannya Susun outline
Teknik Wawancara Wartawan harus memakai kalimat tanya yang bisa membuahkan jawaban obyektif. Pertanyaan harus selalu diusahakan dengan menggunakan kalimat pendek dan mudah dimengerti. Tidak boleh segan-segan mengajukan pertanyaan ulang atas hal-hal yang belum jelas untuk dimengerti. Tahu momentum yang tepat. Juga tahu apa yang layak dan tidak layak untuk ditanyakan, sekaligus cara bertanya yang pas.
Teknik Wawancara Jauhi pertanyaan yang bernada menggurui. Hindari gaya interogasi. Hindari pertanyaan yang sifatnya mencari legitimasi dari frame pemikiran yang sebetulnya sudah dimiliki. Hindari pertanyaan yang bersifat menguji nara sumber.
Teknik Wawancara Tumbuhkan sifat empaty dalam wawancara. Untuk hal-hal yang spesifik, wartawan perlu terlebih dahulu memaparkan persoalan yang hendak dimintakan pendapat dari nara sumber. Hindari kalimat tanya yang bersifat mengadu domba. Buat pertanyaan yang mampu menggugah daya nalar, ingatan serta perspektif nara sumber
Karakter Berita Cepat, yakni aktual atau ketetapan waktu. Dalam unsur ini terkandung makna harafiah berita (news), yakni sesuatu yang baru (new). Karena Tlisan jurnalstik adalah tulisan yang member pembaca pemahaman atau informasi yang tidak ia ketahui sebelumnya (Al Hester). Nyata (faktual) Informasi tentang sebuah fakta (fact), bukan fiksi atau karangan. Fakta dalam dunia jurnalistik terdiri dari kejadian nyata (real event), pendapat (opinion), dan pernyataan (statement) sumber berita. Penting Menyangkut kepentingan orang banyak. Misalnya peristiwa yang akan berpegaruh pada kehidupan masyarakat secara luas. Menarik Mengundang orang untuk membaca berita yang kita tulis. Disamping actual dan factual, juga berita yang bersifat menghibur (lucu), mengandung keganjilan atau keanehan, atau berita human interest (menyentuh emosi, menggugah perasaan)
Jenis Berita Straight News; berita langsung, apa adanya, ditulis secara singkat dan lugas. Sebagian besar halam depan surat kabar atau yang menjadi berita utama (headline) merupakan berita jenis ini. Depth News; berita mendalam, dikembangkan dengan pendalaman hal-hal yang ada dibawah permukaan. Investigation News; berita yang dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber. Interpretative News; berita yang dikembangkan dengan pendapat atau penilaian wartawan berdasarkan fakta yang ditemukan. Opinion News; berita mengenai pendapat seseorang, biasanya pendapat para cendikiawan, sarjana, ahli, atau pejabat, mengenai suatu hal, peristiwa, kondisi poleksosbudhankam, dan sebagianya.
Isi Berita Summary Lead atau Conclusion Lead (teras berita yang menyimpulkan dan dipadatkan). Statement Lead (teras berita berupa pernyataan). Quotation Lead (teras berita kutipan) Contrast Lead (teras berita kontras). Exclamation Lead (teras berita yang menjerit)
Menulis Berita Hard News/Straight News: berita yang lugas, singkat, langsung kepokok persoalan dan fakta- faktanya. Biasanyaharus memenuhi unsur 5W+1H secara ketat dan harus cepat-cepat dimuat, karena terlamba sedikit bisa basi. Istilah Hard News lebih mengacu pada isi berita, sedangkan istilah Straight News lebih mengacu pada cara penulisannya (struktur penulisanya).
Menulis Berita Soft News: berita yang dari segi struktur penulisannya relatif lebih luwes, dan dari segi isi tidak terlalu berat. Soft news umumnyatidak terlalu lugas, tidak kaku, atau ketat khususnya dalam soal waktunya. Misalnya tulisan untuk menggambarkan kesulitan yang dihadapi rakyat kecil akibat krisis ekonomi. Selama krisis ekonomi masih berlanjut, berita itu bisa diturunkan kapan saja. Biasanya lebih banyak mengangkat aspek kemanusiaan (human interest). http://penulispro.com/panduan-menulis-berita
Menulis di Media Online Cenderung lentur Menggunakan kata populer Perhatikan EYD Singkat, tidak bertele Detail Per-angle Bisa satu pihak
Terima Kasih
5 W + 1 H What (Apa); Bagian ini berhubungan erat dengan objek atau peristiwa apa yang akan diangkat menjadi sebuah berita Who (siapa); Bagian ini berhubungan erat dengan Pelaku, pemeran utama atau orang yang melakukan hal yang diberitakan When (kapan); Bagian ini berhubungan erat dengan waktu kejadian dari peristiwa yang diberitakan tersebut, harus jelas dan detil termasuk sampai jam peristiwa terjadi Where (di mana); Bagian ini berhubungan erat dengan lokasi peristiwa kejadian Why (mengapa); Bagian ini berhubungan erat dengan alasan atau penyebab terjadinya peristiwa tersebut How (bagaimana); Bagian ini berhubungan erat dengan sebuah peristiwa tersebut bisa terjadi (kronologi dari peristiwa, detil dari peristiwa, dll)