KULIAH KE XI RENVAL Berpikir sistem Merupakan kerangka konseptual, suatu bagan pengetahuan dan alat yang dikembangkan selama lebih dari lima puluh tahun, untuk membuat seluruh pola jelas, dan membantu kita bagaimana untuk mengubah secara efektif.
Keahlian pribadi Secara konsisten mewujudkan hasil dari segala sesuatu yang mempunyai efek mendalam bagi mereka,mereka mendekati kehidupan seperti seorang artis mendekati pekerjaan seni. Terdapat hubungan antara pembelajaran pribadi dan pembelajaran organisasi, dalam suatu komitmen timbal balik antara individu dan organisasi, dalam semangat khusus dari perusahaan yang dibentuk oleh pembelajar
Model mental Merupakan institusionalisme pembelajar merupakan proses dimana tim manajemen mengubah model mental yang mereka berikan kepada perusahaan, pasar dan pesaing mereka. Dengan alasan ini mereka memikirkan perencanaan sebagai pembelajaran dan perencanaan perusahaan sebagai institusionalisasi pembelajaran.
Membangun visi bersama Menunjukkan kapasitas mempertahankan gambaran tahun depan bersama yang ingin kita ciptakan. Praktek visi bersama melibatkan ketrampilan menggali gambaran masa depan bersama yang saling dibagikan yang membantu komitmen sejati dan keikutsertaan
Pembelajaran Tim Masing-masing harus melakukan bagaimana kita berpikir, apa yang sungguh-sungguh ingin dilakukan dan bagaimana kita berinteraksi dan belajar satu dengan yang lain. Pembelajaran tim penting, karena tim bukan individual, merupakan dasar pembelajaran unit dalam organisasi modern.
METANOIA-PERGESERAN PIKIRAN MEWUJUDKAN IDE DALAM PRAKTEK DISIPLIN KELIMA
APAKAH ORGANISASI ANDA MENGALAMI KETIDAKMAMPUAN BELAJAR? 1.Saya dalam posisi saya Ketika orang dalam organisasi memfokuskan hanya pada posisi mereka, mereka hanya sedikit peduli pada tanggung jawab hasil yang diproduksi ketika seluruh posisi berinteraksi.
2. Musuh ada diluar sana Masing-masing dari kita berkecenderungan untuk mencari seseorang atau sesuatu diluar diri kita untuk dipersalahkan bila segala sesuatu berjalan keliru Sindrom ini adalah produk dari N0. 1 dan cara melihat yang tidak sistemmatis atas dunia yang berkembang.
3. Ilusi mengambil tanggung jawab Sifat proaktif adalh sifat reaktif secara tersembunyi. Kalau kita dengan mudah menjadi agresif melawan musuh diluar sana, kita bereaksi tidak peduli apa yang kita namakan. Sebenarnya sifat proaktif datang dan melihat bagaimana kita berkontribusi dalam masalah kita sendiri. Hal ini merupakan produk dari cara berpikir kita, bukan sifat emosional kita.
4. Fiksasi/pendapat mendalam atas peristiwa Membangkitkan pembelajaran tidak bisa dipertahankan dalam organisasi kalau pemikiran orang didominasi oleh peristiwa jangka pendek. Kalau kita memfokuskan pada peristiwa, yang terbaik yang bisa dilakukan adalah memperkirakan peristiwa sebelum hal tersebut terjadi sehingga kita bisa bereaksi optimal.
5. Perumpamaan kodok rebus 6. Bayangan pengalaman belajar terdapat dilema pembelajaran yang berkonfrontasi dengan organisasi: belajar paling baik berasal dari pengalaman tetapi kita tidak pernah langsung mengalami konsekuensi atas banyaknya keputusan yang kita ambil (keputusan-keputusan penting) Divisi fungsional tumbuh atas pengaruh wewenang seseorang dari apa yang timbul dalam divisi yang menyenangkan menjadi departemen ”kompor api” adalah bila terputusnya kontak dan fungsi. Hasilnya analisis dari masalah penting di perusahaan , isu lintas fungsional menjadi membahayakan.
7. Mitos manajemen tim Konsekuensi yang disebut sebagai ”terampil tidak kompetens” tim berisi banyak orang yang sangat cakap dalam mempertahankan diri mereka.