KLASIFIKASI PENGERTIAN Klasifikasi = pengelompokan barang yang sama dan memisahkan dari yang berbeda menurut spesianya

B. Pembagian Pembagian (logical division) = membagi sesuatu jenis kepada spesia yang dicakupnya. Definisi membahas pengertian kata, pembagian membicarakan denotasinya. Jika definisi merupakan analisis konotasi maka pembagian merupakan penjelasan yang lebih lengkap mengenai suatu genera kepada spesianya

Lanjutan: Spesia yang dikehendaki tergantung daripada keluasan klasifikasi yang hendak dibuat. Contoh: di perpustakaan terdapat klasifikasi buku-buku menjadi: karya umum, filsafat, agama, ilmu sosial, bahasa, ilmu murni, teknologi, seni, sastra dan sejarah. Tetapi jika bertanya pada pustakawan ia akan menjawab: buku, surat kabar, selebaran, jurnal, peta, film, mikrofilm, maka buku disini diperlakukan sebagai spesia.

Patokan dalam pembagian: Pembagian harus didasarkan atas sifat persamaan yang ada pada genera secara menyeluruh. Spesia merupakan perubahan tertentu dari sifat persamaan. Contoh: bidang datar, dibagi berdasarkan perubahan tertentu dari sifat generanya, yakni jumlah sisi yang membentuknya: segi tiga, segi empat, segi lima, segi enam, (tiga sisi, empat sisi, dst)

Lanjutan: Jika membagi bidang datar menjadi: belah ketupat, bujur sangkar, jajaran genjang tidak membagi berdasarkan sifat yang ada pada genera secara menyeluruh dari bidang datar, melainkan berubahan tertentu dari segi empat. Membagi berdasarkan sifat yang ada pada genera secara menyeluruh= fundamentum divisionis

b. Setiap pembagian harus berlandaskan satu dasar saja Pelanggaran terhadap patokan ini akan menghasilkan spesia yang simpang siur (overlap, cross division, terselip tidak karuan). Contoh: membagi manusia: manusia berkulit putih, manusia Aria, manusia Asia, manusia menyabar. Berdasar warna kulit: manusia berkulit putih, mns berkulit kuning, mns berkulit hitam, mns berkulit merah.

c. Pembagian harus lengkap, menyebut keseluruhan spesia yang dicakup oleh suatu genera Pembagian dalam kehidupan sehari-hari berbeda dengan pembagian menurut logika. Contoh: pembagian daging menjadi iris-irisan, pembagian roti menjadi potongan-potngan bukanlah pembagian logika, karena bukan pembagian dari genera kepada spesia

C. Penggolongan Penggolongan: jika pembagian kita menguraikan denotasi suatu genera, maka dalam penggolongan kita mencoba mengatur barang-barang dalam kelompok spesia.Pembagian bergerak dari atas ke bawah, yakni dari genera kepada spesia, sedangkan penggolongan bergerak dari bawah ke atas, dari individu-individu menuju spesia.

Lanjutan: Pengelompokan barang-barang atas golongan tertentu, didasarkan atas persamaan atribut dan perbedaannya. Contoh: kita menghadapi barang-barang seperti: melati, besi, kenanga, mawar, timah, emas, cempaka, pacar sore, tembaga dan platina. Dikelompokan dalam golongan bunga, dan logam.

Ada dua macam penggolongan: 1. penggolongan alam: penggolongan yang disusun atas kecerdasan kita, misalnya: penggolongan melati, mawar, kenanga, anggrek ke dalam golongan bunga. 2. penggolongan buatan (dimaksudkan untuk mengabdi pada tujuan tertentu) contoh: dari penggolongan ini misalnya penyusunan kata dalam kamus, penyusunan buku dalam perpustakaan, pengelompokan barang-barang di toko. Tujuan untuk kemudahan. Penggolongan dinamakan juga klasifikasi dalam arti sempit.

Soal-soal Klasifikasi Berilah suatu contoh pembagian dikotomi dalam Managemen Pendidikan? Berikan contoh cross division yang terjadi dalam managemen pendidikan? Satu diantara kemungkinan-kemungkinan di bawah ini tidak termasuk dalam kelompok . Tentukan yang berbeda dan sebutkan alasannya:

(A). E (B). N (C). H (D). Z (E). F (A). Singa (B) Rusa (C) harimau (D) anjing hutan (E) buaya) (A) 2 (B) 3 (C) 7 (D) 6 (E) 8 (A) dollar (B) pound (C) gold (D) lira (E) euro (A) takut (B) benci (C) cinta (D) cemas (E) tertawa (A) Korea (B) Rusia (C) China (D) India (E) Jepang (A) B (B) A (C) I (D) E (E) O (A) 12 (B) 13 (C) 31 (D) 36 (E) 61 (A) T (B) X (C) L (D) V (E) N (A) milimeter (B) volumeter (C) meter (D) kilometer (E) centimeter