Metabolisme NUTRISI PENGHASIL ENERGI Karbohidrat Lemak Protein MAKRO-

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FOTOSINTESIS MATERI VIDEO LATIHAN SOAL.
Advertisements

SELAMAT DATANG DI DUNIA PENDIDIKAN BIOLOGI
FOTOSINTESI BIOLOGI IS FUN NEXT
Di Media Pembelajaran Biologi
Created by NUR ALFY ILMY ©
NAMA : RENI OCTAVIANI KELAS : X AP NO : 15
BAB IV METABOLISME Proses pembentukan atau penguraian zat di dalam sel yang disertai dengan adanya perubahan energi as-bio-fmipa-upi.
Fotosintesis By Dwi Riastuti,M.Pd..
FOTOSINTESIS PRAKTIKUM PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI LAB
SK & KD SK Memahami pentingnya proses fotosintesis pada tumbuhan. KD
Zat Makanan dan Sistem Pencernaan
Anabolisme Karbohidrat
PROSES fotosintesis TUMBUHAN
Fotosintesis, Respirasi dan fiksasi nitrogen oleh tanaman
FOTOSINTESIS.
FIKSASI DAN METABOLISME NITROGEN
Standar KomPETENSI: Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan
ENERGI DALAM SISTEM KEHIDUPAN
Fotosintesis Proses yang mengubah energi matahari menjadi energi kimia
PROSES FOTOSINTESIS DAN REGULASI
METABOLISME SEL Aprilia ali akbar
FOTOSINTESIS oleh : Etty Lismiati, S.Pd
ENERGI.
ANABOLISME.
BAB 2 METABOLISME.
Metabolisme Katabolisme : subtrat molekul besar – kecil, menghasilkan energi. Fungsi menyediakan bahan baku untuk reaksi lain dan energi untuk aktivitas.
biologi93 BAB 10. FOTOSINTESIS Fotosintesis di Alam Jalur fotosintesis
METABOLISME PADA MIKROORGANISME
ANABOLISME Anabolisme disebut juga sintesis, merupakan proses penyusunan bahan anorganik menjadi bahan organik. Dalam peristiwa ini diperlukan masukan.
Anabolisme Kelompok 4. ANABOLISME Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul.
Metabolisme Sel Pertemuan 5.
Fotosintesis Aldino Nyda P Fasya Tsara AP Ratih Rizki Amalia
I METABOLISME MIKROBA.
FOTOSINTESIS.
METABOLISME MIKROBIA Dyah Ayu Widyastuti.
FOTOSINTESIS, RESPIRASI, DAN TRANSPIRASI PADA TANAMAN
Respirasi Sel dan Fotosintesis
EKOFISIOLOGI.
RADIASI MATAHARI PERAN : Proses fotosintesa
FOTOSINTESIS Adinda Nurul Huda M, SP, MSi.
Fotosistem 1 dan 2.
ASIMILASI NITROGEN.
FOTOSINTESIS.
BAB 2 METABOLISME.
Fotosintesis Proses sintesis karbohidrat dari CO2 dan H2O yang digerakkan oleh energi cahaya Reaksi: CO2 direduksi menjadi karbon-gula dengan pereduksi.
Disusun oleh: Etiva Luxki Santoni
METABOLISME.
METABOLISME SEL (ANABOLISME - FOTOSINTESIS )
METABOLISME SEL Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup.
RESPIRASI-1 By Irda Safni.
Miftah Salshabilla M. Khoirul Qodri Nishrina Rawi Nurma Purwati
dPrayuni/Materi-Biologi
PROSES fotosintesis TUMBUHAN
Kelompok 8 Proses Fisiologi Mahluk Hidup (Metabolisme Autrotof) Home (Metabolisme Autotrof) Proses Fisiologi Mahluk Hidup (Metabolisme Autrotof)
FOTOSINTESIS PADA TUMBUHAN
FOTOSINTESIS NAMA : ISNAENI KUSUMAWIJAYANTI NIM :
FOTOFOSFORILASI Prof. sukarti moeljopawiro, ph.d.
FOTOSINTESIS.
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN
SEJARAH PENELITIAN FOTOSINTESIS DAN PENGERTIAN METABOLISME SECARA UMUM
Fotosintesis.
Biologi Kelas XII IA, By Arie, SMA St Petrus Pontianak
Matahari dan Aliran Energi Pada Makhluk Hidup (Proses Transfer Energi)
BAB 2 Metabolisme.
FOTOSINTESIS Presented by: Litasari Aldila ( ) Assa Prima Sekarini ( )
DAPATKAH KAMU MENJELASKAN APA YANG TERJADI PADA GAMBAR DIATAS?
FOTOSINTESIS PADA TUMBUHAN
F O T O S I N T E S I S.
FOTOSINTESIS.
Fotosintesis Tempat Fotosintesis Faktor Fotosintesis 4.
Transcript presentasi:

Metabolisme NUTRISI PENGHASIL ENERGI Karbohidrat Lemak Protein MAKRO- MOLEKUL SEL Polisakarida Lipida Protein Asam Nucleat ENERGI KIMIA ATP NADH/NADPH FADH2 Katabolisme Anabolisme MOLEKUL PREKURSOR Asam Amino Gula Asam Lemak Basa Nitrogen HASIL AKHIR RENDAH ENERGI CO2 H2O NH3

ANABOLISME suatu peristiwa perubahan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks, nama lain dari anabolisme adalah peristiwa sintesis atau penyusunan. Anabolisme memerlukan energi, misalnya : energi cahaya untuk fotosintesis, energi kimia untuk kemosintesis.

FOTOSINTESIS suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari [[CO2]] diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang.

FOTOSINTESIS proses penyusunan atau pembentukan dengan menggunakan energi cahaya atau foton. Sumber energi cahaya alami adalah matahari yang memiliki spektrum cahaya infra merah (tidak kelihatan), merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu dan ultra ungu (tidak kelihatan). Yang digunakan dalam proses fotosintesis adalah spektrum cahaya tampak, dari ungu sampai merah, infra merah dan ultra ungu tidak digunakan dalam fotosintesis. Dalam fotosintesis, dihasilkan karbohidrat dan oksigen, oksigen sebagai hasil sampingan dari fotosintesis, volumenya dapat diukur, oleh sebab itu untuk mengetahui tingkat produksi fotosintesis adalah dengan mengatur volume oksigen yang dikeluarkan dari tubuh tumbuhan.

CAHAYA MATAHARI

Fotosintesis pada tumbuhan Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung. dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Persamaan reaksi yang menghasilkan glukosa sebagai berikut: 12H2O + 6CO2 + cahaya --> C6H12O6 (glukosa) + 6O2 + 6H2O

Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil mengandung organel yang disebut kloroplas. Kloroplas inilah yang menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan klorofil antara lain : 1. Gen : bila gen untuk klorofil tidak ada maka tanaman tidak akan memiliki klorofil. 2. Cahaya : beberapa tanaman dalam pembentukan klorofil memerlukan cahaya, tanaman lain tidak memerlukan cahaya. 3. Unsur N. Mg, Fe : merupakan unsur-unsur pembentuk dan katalis dalam sintesis klorofil. 4. Air : bila kekurangan air akan terjadi desintegrasi klorofil.

Pada dasarnya, rangkaian reaksi fotosintesis dapat dibagi menjadi dua bagian utama: reaksi terang (karena memerlukan cahaya) dan reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya tetapi memerlukan karbon dioksida).

Reaksi terang Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi NADPH2. Reaksi ini memerlukan molekul air. Proses diawali dengan penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena. Pigmen klorofil menyerap lebih banyak cahaya terlihat pada warna biru (400-450 nanometer) dan merah (650-700 nanometer) dibandingkan hijau (500-600 nanometer). Cahaya hijau ini akan dipantulkan dan ditangkap oleh mata kita sehingga menimbulkan sensasi bahwa daun berwarna hijau. Fotosintesis akan menghasilkan lebih banyak energi pada gelombang cahaya dengan panjang tertentu. Hal ini karena panjang gelombang yang pendek menyimpan lebih banyak energi.

Di dalam daun, cahaya akan diserap oleh molekul klorofil untuk dikumpulkan pada pusat-pusat reaksi. Tumbuhan memiliki dua jenis pigmen yang berfungsi aktif sebagai pusat reaksi atau fotosistem yaitu fotosistem II dan fotosistem I. Fotosistem II terdiri dari molekul klorofil yang menyerap cahaya dengan panjang gelombang 680 nanometer, sedangkan fotosistem I 700 nanometer. Kedua fotosistem ini akan bekerja secara simultan dalam fotosintesis Fotosintesis dimulai ketika cahaya mengionisasi molekul klorofil pada fotosistem II, membuatnya melepaskan elektron yang akan ditransfer sepanjang rantai transpor elektron. Energi dari elektron ini digunakan untuk fotofosforilasi yang menghasilkan ATP, satuan pertukaran energi dalam sel. Reaksi ini menyebabkan fotosistem II mengalami defisit atau kekurangan elektron yang harus segera diganti. Pada tumbuhan dan alga, kekurangan elektron ini dipenuhi oleh elektron dari hasil ionisasi air yang terjadi bersamaan dengan ionisasi klorofil. Hasil ionisasi air ini adalah elektron dan oksigen.

Oksigen dari proses fotosintesis hanya dihasilkan dari air, bukan dari karbon dioksida. Pendapat ini pertama kali diungkapkan oleh C.B. van Neil yang mempelajari bakteri fotosintetik pada tahun 1930-an. Bakteri fotosintetik, selain sianobakteri, tidak menghasilkan oksigen karena menggunakan ionisasi sulfida atau hidrogen. Pada saat yang sama dengan ionisasi fotosistem II, cahaya juga mengionisasi fotosistem I, melepaskan elektron yang ditransfer sepanjang rantai transpor elektron yang akhirnya mereduksi NADP menjadi NADPH.

FOTOSISTEM

Reaksi gelap ATP dan NADPH yang dihasilkan dalam proses fotosintesis memicu berbagai proses biokimia. Pada tumbuhan proses biokimia yang terpicu adalah siklus Calvin yang mengikat karbon dioksida untuk membentuk ribulosa (dan kemudian menjadi gula seperti glukosa). Reaksi ini disebut reaksi gelap karena tidak bergantung pada ada tidaknya cahaya sehingga dapat terjadi meskipun dalam keadaan gelap (tanpa cahaya).

Faktor penentu laju fotosintesis Intensitas cahaya Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya. Konsentrasi karbon dioksida Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapt digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis. Suhu Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim. Kadar air Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis) Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang. Tahap pertumbuhan Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh.