INDUSTRI Kelompok 2: Aji Ridho Pangestu Arwani Slamet Surino Agra Marendi Lulu Mahmuda Nurjana Dero
Sejarah nitrogen Priestley dan Cavendish melewatkan percikan bunga api listrik di dalam udara dan mendapatkan nitrat setelah melarutkan oksida yang terbentuk dari reaksi itu di dalam alkali. Tetapi pengembangan ini secara komersial ternyata tidak mudah karena memakan energy listrik banyak sekali dan efisiensinya sangat rendah. Haber dan Nersnt melakukan pengkajian yang teliti mengenai keseimbangan antara nitrogen dan hydrogen di bawah tekanan sehingga membentuk ammonia.
Sejarah nitrogen Usaha bersama mereka telah berhasil menciptakan proses sintesis ammonia pada tekanan tinggi di tahun 1913. Proses ini sangat banyak menggunakan energy, sehingga banyak mengalami modofikasi akhir – akhir ini. Dengan demikian, tingkat kenaikan harganya tidak sampai setinggi setingkat kenaikan harga energy pada umumnya. Perbaikan – perbaikan besar masih terus berlangsung dengan amat cepatnya.
Kharakteristik BAHAN BAKU Bahan baku yang banyak digunakan dalam industry nitrogen adalah udara, air, hidrokarbon, dan tenaga listrik. Hidrokarbon dapat digantikan dengan batu bara, tetapi prosesnya akan jauh lebih kompleks dan mahal Sifat-sifat Nitrogen Nitrogen tidak mendukung pembakaran, dan karena nitrogen adalah suatu gas yang tergolong asphyxiant, maka seseorang dalam lingkungan yang kaya akan nitrogen akan sangat cepat kehilangan kesadaran dan dapat meninggal dunia. Nitrogen pada tekanan atmosferik adalah gas yang tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau. Bila tercairkan, nitrogen 19 % lebih ringan dari air. Titik didih pada tekanan atmosfer adalah -196ºC (77 K). dan berat molekulnya 28.013. Liquid nitrogen berbeda dengan liquid oksigen, karena nitrogen tidak berwarna. Nitrogen tidak memiliki sifat paragmetik seperti hal nya oksigen.
Sifat fisis nitrogen Berupa gas diatomic N2 tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, dan sedikit larut dalam air. Bersifat non polar sehingga gaya Van Der Waals antar molekul sangat kecil. Titik didih 77, 36 K Titik lebur 63,15 K Berat jenis relative 0,97 Berat molekul 28,013 gr/mol Kalor peleburan 0,720 kJ/mol Kalor penguapan 5,57 kJ/mol Kapasitas kalor dalam suhu kamar 29,124 J/mol.K
Sifat kimia Nitrogen Molekul N2 berikatan kovalen rangkap tiga, memiliki energi ikatan yang relative besar yaitu 946 kJ/mol sehingga sangat stabil atau sukar bereaksi pada suhu tinggi (endoterm) dengan bantuan katalis. Pada suhu ruangan N2 bereaksi sangat lambat dengan logam Li menghasilkan Li3N. Sedangkan dengan logam-logam lain, dapat dilakukan dengan cara loncatan bunga api listrik melalui gas nitrogen yang bertekanan rendah, proses ini dikatalisasi oleh adanya oksigen terbentuk nitrogen aktif (N2 menjadi 2N) yang dapat membentuk senyawa nitride dengan logam-logam tertentu. Nitrogen bereaksi dengan hydrogen atau oksigen pada suhu yang tinggi seperti loncatan bunga api listrik, membentuk gas NH3 dan NO3.
Manfaat nitrogen Nitrogen dapat digunakan, antara lain : Bahan baku pembuatan ammonia. Untuk melindungi bahan makanan dari gangguan bakteri dan jamur Gas inert dalam pabrik Start tip pada pabrik amoniak
Pembuatan nitrogen, skala lab Di laboratorium dari dekomposisi termal senyawa amonium CNH4NO2 dengan cara dipanaskan. Reaksinya seperti berikut: CNH4NO2(s) → N2(g) + 2H2O(l) Secara spektroskop N2 murni dibuat dengan dekomposisi termal Natrium Barium Azida. Berikut reaksinya: 2NaN3(s) → 2Na(l) + 3 N2(g)
Pembuatan nitrogen, skala lab Pemanasan garam NH4NO2 melalui reaksi sebagai berikut: NH4NO2(s) → N2(g) + 2H2O(l) Oksidasi NH3 melalui reaksi sebagai berikut: 2NH3(g)+ 3CuO(s) → N2(g) + 3Cu(s) + 3H2O(l) Mereaksikan amina primer dengan asam nitrit C2H5NH2(l) + HONO(aq) → C2H2OH(l) + N2(g) + H2O(l)
Pembuatan nitrogen, skala industri Dalam industry, dengan cara detruksi bertingkat dan pencairan (destilasi udara cair) Karena N2 mempunyai titik didih rendah daripada O2 maka ia lebih dahulu menguap sebagai fraksi pertama. Destilasi bertingkat dari udara cair yaitu udara bersih kita masukkan de dalam kompresor, kemudian didinginkan dengan pendinginan. Udara dingin mengemcun melalui celah dan hasilnya adalah udara yang suhunya sangat dingin sehingga udara mencair. Setelah itu, udara cair kita saring untuk memisahkan gas CO2 dan hidrokarbon, selanjutnya disuling. Udara cair masuk ke bagian puncak kolom tempat nitrogen, komponen yang paling mudah menguap, keluar sebagai gas. Pada pertengahan kolom, gas argon keluar dan oksigen cair.
Produk dari industry nitrogen Amonia Sintetik (NH3) Urea (CO(NH2)2) Amonium Nitrat (NH4NO3) Asam Nitrat Natrium Nitrat Amonium Sulfat ((NH4)2SO4) Kalium Nitrat Sianamida Amonium Pospat ((NH4)3PO4)
Kharakteristik amonia Amonia dalam suhu kamar berwujud gas yang tidak berwarna. Memiliki bau yang sangat menyengat dan mempunyai rasa seperti logam alkali atau sabun. Ketika dihirup bisa membua air mata mengalir. Lebih ringan dari udara sehingga akan bergerak ke atas pada keadaan normal. Gas ini sering jatuh ke bawah dan terakumulasi bersama air hujan. Amonia larut dalam air. Perbandingannya 1 liter air berbanding dengan 1300 liter volume gas amonia. Karena kelarutannya dalam air sangat tinggi gas ini jarang dijumpai di atas permukaan air. Gas amonia dapat dengan mudah diubah wujudnya ke cair dengan mengkondisikannya pada tekanan 8 sampai dengan 10 atmosfer (atm). Gas amonia mendidih pada suhu 239º K (-35º C) pada tekanan 1 atm.
Kharakteristik amonia Gas yang tidak berwarna Titik didih: -28,01 ° F (-33,34 ° C) Titik lebur: -107,9 ° F (-77,73 ° C) Gas yang menyengat dengan bau tajam yang khas Massa molar: 17,031 g / mol Kepadatan: 0.73 kg / m³
Pembuatan amonia Amonia dibuat dengan proses Haber-Bosch, pada suhu 370 – 540 °C dan tekanan 10 – 1.000 atm, dengan menggunakan katalis Fe3O4. Katalis berfungsi untuk memperluas kisi dan memperbesar permukaan aktif, sedangkan suhu tinggi dilakukan untuk mendapatkan laju reaksi yang diinginkan. Reaksi: N2(g) + 3 H2(g) → 2 NH3(g) Dalam skala laboratorium, amonia dibuat dengan mereaksikan garam amonium dengan basa kuat sambil dipanaskan. Reaksi: NH4Cl + NaOH → NaCl + H2O + NH3
PENGGUNAAN DAN EKONOMI Amonia adalah yang terpenting di antara bahan yang mengandung nitrogen. Sebagian besar ammonia dibuat secara sintetis, tetapi ada juga yang masih diperoleh sebagai hasil samping pembuatan bahan lain. Amonia sangat banyak digunakan sebagai pupuk, tetapi jumlahnya masih jauh dibawah kuantitas yang diperlukan untuk menghasilkan panen maksimum. Sekarang ini ada 13 negara yang sudah menggunakan pupuk campuran (N + P2O5 + K2O) sebanyak 200 kg/ha, tetapi masih banyak pula negara yang penggunaan pupuknya masih dibawah 25 kg/ha. Pemakaian yang intensif diperkirakan akan jauh lebih menguntungkan bagi semua negara.
Informasi tambahan
Kegunaan amonia Membuat pupuk, seperti urea (CO(NH2)2) dan ZA (NH4)2SO4). Membuat senyawa nitrogen yang lain, seperti asam nitrat, amonium klorida, dan amonium nitrat. Sebagai pendingin dalam pabrik es karena amonia cair mudah menguap dan menyerap banyak panas. Membuat hidrazin (N2H4). Digunakan pada industri kertas, karet, dan farmasi. Sebagai refrigeran pada sistem kompresi dan absorpsi. Di bidang industri furnitur, amonia digunakan sebagai bahan permbersih furnitur dan juga pembersih permukaan kaca.
Bahaya amonia Kontak dengan gas amonia berkonsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan paru- paru dan bahkan kematian. Menghirup senyawa ini pada konsentrasi tinggi dapat menyebabkan pembengkakan saluran pernafasan dan sesak nafas. Terkena amonia pada konsentrasi 0.5% (v/ v) selama 30 menit dapat menyebabkan kebutaan.
Daftar pustaka Austin, George T. 1996. Industri Proses Kimia. Alih bahasa; E. Jasjfi M.Sc. Jakarta: Erlangga. http://tatangsma.com/2015/03/sifat-sifat-amonia-dan-kegunaan- amonia-bagi-manusia.html http://www.slideshare.net/parkimashigeii/kimia-unsur-oksigen-dan- nitrogen http://www.slideshare.net/putrisagut/proses-pembuatan-oksigen- nitrogen-dan-sulfur https://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogen#Nitrogen_dalam_perindustrian http://rumushitung.com/2014/12/05/amonia-sifat-dan-manfaatnya/ https://slamanto.wordpress.com/2011/12/27/proses-industri- pembuatan-nitrogen/