Media pembelajaran visual

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEDIA PENYULUHAN PERTANIAN
Advertisements

MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN MEDIA
PEMBELAJARAN IPS Materi Kelas VII SMPN 128 Nari Hastuti,S.Pd.
KULIAH PERTAMA PERPETAAN
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
Dra. Istiyati Catharina, M.Pd.
Sederhana MEDIA PAU-PPAI-UT.
Media Pembelajaran Matematika
Pengembangan Bahan Belajar SD
PRESENTASI LISAN.
MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Ema Kartika sari Resume 26 Sept. – 3 Okt
HAKIKAT MENULIS.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Matematika
Welcome Nama : Suliza NPM : MK : MEDIA PEMBELAJARAN.
Akhris Fuadatis Sholikhah (136792)
Media Pembelajaran Matematika
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Sederhana MEDIA PAU-PPAI-UT.
Oleh: Devi Ayu Anggraeni (136806) Monalisa (136840)
POSTER Definisi 1: Poster adalah media yang merupakan karya seni atau desain grafis yg memuat komposisi gambar dan huruf diatas kertas, kain dll berukuran.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Media Pembelajaran OLEH : RATNASARI
Oleh Luluk Dita Muria Sari
MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
POSTER Definisi 1: Poster adalah media yang merupakan karya seni atau desain grafis yg memuat komposisi gambar dan huruf diatas kertas, kain dll berukuran.
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
MEDIA VISUAL PERTEMUAN 8 KHAOLA RACHMA ADZIMA PGSD FKIP.
MEDIA PENYULUHAN PERTANIAN
KONSEP PENGENBANGAN DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
PENULISAN BUKU AJAR (2.08) PELATIHAN APPLIED APPROACH (AA) KOPERTIS WILAYAH VI JAWA TENGAH M.Th. Sri Rejeki Retnaningdyastuti.
Media Pembelajaran PLS
MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO DAN VISUAL
Kelompok: Fajar ramadhan Iin kusrinta Lidia kustiana
Jenis dan Karakteristik Media Pembelajaran Pemilihan, Penggunaan dan Perawatan Media Pembelajaran Sederhana  
Media dan teknologi visual dan karakteristiknya
KOMPUTER/MEDIA GRAFIS
Media Pembelajaran Hasnita ( ).
MERANGKUM SELURUH ISI INFORMASI TEKS BUKU KE DALAM BEBERAPA KALIMAT
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
Assalamu’alaikum wr.wb
MEMILIH DAN MEMANFAATKAN SUMBER BELAJAR
Pengembangan Media Foto
Keterampilan Dasar Mengajar
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
MEDIA VISUAL Rima Lestari PENDIDIKAN MANAJEMEN BISNIS
APA ITU MEDIA ? APA ITU MEDIA PEMBELAJARAN ?
Pendidikan Manajemen Bisnis 3B
MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN
3 Keterampilan Dasar Bertanya
Media Pembelajaran.
MEDIA PEMBELAJARAN.
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
MEDIA GRAFIS 2 Oleh: ROHKHIMAH dan HENY WULANDARI.
Assalamualaikum wr.wb.
MEDIA AUDIO Disusun Oleh: Angga Fabrian Hidayat Febrika Suci Andriani
ANGGOTA : Kelompok 2 ENDAH SETIYARINI NIM
Jenis peta dan penggunaannya
MEDIA PEMBELAJARAN.
MK : MEDIA DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN KAIMUDIN, S.Kom. M.Si.
PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Dandan Irawani Lubis, S.Ag, M.Pd Widyaiswara Ahli Madya Balai Diklat Keagamaan Medan MEDIA Pembelajaran.
MEDIA DISPLAY DAN REALIA DALAM PEMBELAJARAN KIMIA BY : LENNI KHOTIMAH HARAHAP MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2017.
MEMBACA INTENSIF GRAFIK DAN TABEL
MEDIA PEMBELAJARAN. LATAR BELAKANG Agar penyampaian materi pelajaran dapat diterima dengan baik serta menarik bagi peserta didik, tidak cukup hanya dengan.
Transcript presentasi:

Media pembelajaran visual Kelompok 1 Pendidikan Tata Niaga 15 B Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Media Pembelajaran Dosen Pengampu: Raya Sulistyowati, S.Pd, M.Pd.

Kelompok 1 Lintang Gumelar 15080324049 Dita Hapsari 15080324050 Kristina Dewi 15080324057 Salma Ananda T 15080324059 Azhar Basyir 15080324061 Kelompok 1 Paquita Ulfami 15080324064 Fitra Rahmawati 15080324067 Lailah Nuzuli R 15080324073 Anisa Bahtiar 15080324074 Indra Surya D 15080324080 Daviq Dwi A 15080324089

Media Visual KARAKTERISTIK PENGERTIAN MEDIA VISUAL MEDIA VISUAL 1. Kesederhanaan elemen Media visual, yaitu jenis media yang digunakan hanya mengandalkan indera penglihatan peserta didik semata-mata, sehingga pengalaman belajar yang diterima peserta didik sangat tergantung pada kemampuan penglihatannya Secara garis besar, unsur-unsur yang terdapat pada media visual terdiri dari garis, bentuk, warna, dan tekstur (Arsyad, 1997). Menggunakan prinsip : 2. Penekanan pusat perhatian 3. Keterpaduan elemen dan fungsi MEDIA VISUAL NON PROYEKSI MEDIA VISUAL PROYEKSI Media yang sering digunakan dalam pembelajaran karena penggunaannya sederhana, tidak memerlukan banyak kelengkapan dan relatif tidak mahal. Contoh :benda realita (real object) atau benda nyata, model/prototipe dan media grafis Teknologi informasi memungkinkan media visual pembelajaran dapat ditampilkan dengan alat proyeksi Proyektor berfungsi untuk menampilkan objek-objek atau ilustrasi pada layar proyeksi sehingga mudah dilihat dan diamati oleh seluruh peserta didik dalam satu kegiatan pembelajaran.

…Macam-Macam Media Visual…

Gambar atau Foto Suatu gambar yang berkaitan dengan materi pelajaran yang berfungsi untuk menyampaikan pesan dari guru kepada siswa, dapat membantu siswa untuk mengungkapkan informasi yang terkandung dalam masalah sehingga hubungan antar komponen dalam masalah tersebut dapat terlihat dengan lebih jelas. Menambah dan meningkatkan perhatian anak. Mencegah verbalitas. Memberikan pengalaman yang nyata dan langsung. Membantu menumbuhkan pikiran atau pengertian yang teratur dan sistematis. Mengembangkan sikap eksploratif. Berorientasi pada lingkungan dan memberi kemanfaatan dalam pengamatan. Membangkitkan motivasi kegiatan belajar serta memberikan pengalaman yang menyeluruh. TUJUAN Mengembangkan kemampuan visual. Mengembangkan imanijasi anak. Membantu meningkatkan kemampuan anak terhadap hal-hal yang abstrak atau peristiwa yang tidak mungkin dihadirkan di dalam kelas. Mengningkatkan kreativitas siswa. FUNGSI

KAJIAN TEORI Gambar atau Foto Menurut Sudjana (2007: 68), pengertian media gambar adalah media visual dalam bentuk grafis. Media grafis didefinisikan sebagai media yang mengkombinasikan fakta dan gagasan secara jelas dan kuat melalui suatu kombinasi pengungkapan kata-kata dan gambar-gambar. Menurut Azhar Arsyad (1995: 83), media gambar adalah berbagai peristiwa atau kejadian, objek yang dituangkan dalam bentuk gambar-gambar, garis, katakata, simbol-simbol, maupun gambaran. Menurut (Arief S. Sadiman, 1986: 29) media gambar adalah media yang paling umum dipakai. Dia merupakan bahasa yang umum, yang dapat dimengerti dan dinikmati dimana-mana.

Gambar atau Foto Sumber: www.kreatifberkarya.com Sumber: www.amazon.de Kelebihan 1. Bersifat konkrit 2. Mengatasi batas ruang dan waktu 3. Mengatasi keterbatasan pengamatan 4. Memperjelas suatu masalah 5. Murah dan mudah didapat Karakteristik 1. Harus autentik 2. Sederhana, 3. Ukuran gambar proposional 4. Memadukan keindahan dengan kesesuaian 5. Gambar berisi pesan Sumber: www.kreatifberkarya.com Kelemahan 1. Gambar tidak cukup besar digunakan untuk tujuan pengajaran kelompok besar, kecuali jika diproyeksikan melalui proyektor. 2. Gambar berdimensi dua sehingga sukar untuk melukiskan bentuk objek tiga dimensi. 3. Gambar tidak dapat memperlihatkan objek bergerak. Sumber: www.amazon.de

sketsa Gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail. Sketsa yang digunakan dalam menyampaikan materi dapat menarik perhatian siswa. Selain itu, menghindarkan verbalisme dalam pembelajaran.. Menarik perhatian pembelajaran. Menghindari banyak verbalisme. Memperjelas sajian materi berupa gambar kepada siswa. TUJUAN Sumber: www.panjikurniawan.com

KAJIAN TEORI SKETSA Menurut Linda Murray dan Peter, sketsa adalah merupakan rancangan yang kasar dari suatu komposisi atau sebagian komposisi dibuat demi kepuasan pribadi. Pribadi seniman ada beberapa hal yaitu skala, perbandingan, komposisi, penyinaran dan lain sebagainya. Menurut Ibrahim (1997: 434), media sketsa adalah suatu penyajian secara visual dalam dua dimensi yang menggunakan titik-titik, garis-garis, gambar-gambar, tulisan-tulisan, atau symbol visual yang lain dengan maksud untuk mengihtisarkan, menggambarkan, dan merangkum suatu ide, data atau kejadian. Menurut Nana Sudjana (1991: 72), media sketsa adalah media pembelajaran yang terdiri atas lambang-lambang, titik-titik dan simbol serta garis-garis yang menghubungkan variabel yang satu dengan yang lainnya.

sketsa Kelebihan Dapat menerjemahkan ide-ide yang abstrak ke dalam bentuk yang lebih realistik. Menghemat waktu, tenaga, dan menarik perhatian siswa. Harganya relatif murah daripada jenis-jenis media pengajaran lainnya. Dapat mengatasi keterbatasan waktu dan ruang. Kelemahan Pada umumnya hanya dua dimensi yang jelas dan tampak, sedangkan dimensi yang lainnya tidak jelas. Tidak dapat memperlihatkan suatu pola secara utuh. Sulit dipahami siswa yang tingkat usia dan pendidikannya masih rendah. Sulit untuk melukiskan bentuk sebenarnya dari tiga dimensi. Sumber: www.pinterest.com

Diagram Gambaran untuk memperlihatkan atau menerangkan suatu data yang akan disajikan. Atau definisi diagram yang lainnya adalah lambang-lambang tertentu yang dapat dipakai untuk menjelaskan sarana, prosedur serta kegiatan-kegiatan yang sudah biasa dilaksanakan dalam suatu sistem. Diagram berfungsi untuk mempermudah dalam memperinci data yang berisi angka-angka. Diagram biasa dipergunakan untuk memperpendek atau meringkas informasi dalam presentasi data atau hal lainnya. FUNGSI Media ini rapi, benar, jelas dan diberi tittle. Ditempatkan secara strategis. Penyusunannya sesuai dengan pola dan memperjelas arti. KELEBIHAN Diagram bersifat simbolis dan abstrak sehingga sulit untuk di mengerti. Yang dapat membaca diagram adalah orang-orang yang harus mempunyai latar belakang tentang apa yang di diagramkan. KEKURANGAN

KAJIAN TEORI DIAGRAM Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2009, 242), diagram untuk menunjukkan peran dari berbagai pengguna dan bagaimana peran-peran menggunakan sistem. Sutartini Fransiska ( 2003,29 ), diagram adalah gambar atau grafik berisi keterangan mengenai hal-hal tertentu yang menunjukkan hubungan antara besaran-besaran perubah. Rhonda Abrams ( 2002,9), diagram merupakan cara yang baik untuk mengkomunikasikan informasi penting atau mengesankan.

MACAM-MACAM DIAGRAM DIAGRAM GARIS DIAGRAM LINGKARAN DIAGRAM BATANG DIAGRAM BATANG DAUN DIAGRAM KOTAK GARIS Diagram ini menyajikan data statistik dengan menggunakan garis yang melakukan pengamatan atau penelitian dari waktu ke waktu denagn berurutan.. Diagram ini menyajikan data statistik dengan gambar lingkaran. Lingkaran tersebut akan dibagi beberapa bagian yang akan menyatakan hasil nilai dalam bentuk persen. Diagram ini menyajikan kuantitas atau bilangan yang digambarkan dalam bentuk persegi atau persegi panjang. Biasamya diagram batang menunjukan perkembangan nilai-nilai suatu objek penelitian dalam waktu tertentu Diagram ini berfungsi sebagai contoh penyebaran data dimana data akan diurutkan terlebih dahulu dari yang terkecil ke yang terbesar Diagram batang daun berisi angak puluhan dan bagain daun berisi angka satuan. Diagram ini menyajikan data statistik yang akan dipakai untuk menampilkan diagram kotak garis yakni statistik lima serangkai, yang tersusun dari data ekstrim atau data terkecil dan data terbesar. Q1, Q2, Q3

Bagan atau Chart Bagan merupakan media yang berisi tentang gambar-gambar, keterangan-keterangan, daftar-daftar, dan sebagainya. Bagan digunakan untuk memperagakan pokok-pokok isi bagian secara jelas dan sederhana, antara lain perkembangan, perbandingan, dan struktur organisasi. . Menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan. Bagan juga mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu persentasi. FUNGSI 1. Sederhana mudah dilihat dan dibaca. 2. Tidak terlalu banyak konsep didalamnya, serta tidak banyak digunakan kata-kata. 3. Warna-warna yang digunakan harus menambah kejelasan bagan hampir sama dengan diagram, bedanya bagan lebih menekankan kepada suatu perkembangan atau suatu proses. KARAKTERISTIK

KAJIAN TEORI BAGAN/CHART Menurut Rahadi (2003:29) yang di maksud media bagan adalah “Menyajikan idea atau konsep yang sulit sehingga mudah dicerna Menurut Gibson, dkk, (2002:9) Bagan adalah sebuah pola formal pengelompokkan orang dan pekerjaan yang menjadi tugas untuk orang yang ditunjuk dalam bagan organisasi tersebut Menurut Hasibuan, (2004:128) bagan adalah sebuah penggambaran tipe organisasi, pendepartemenan organisasi kedudukan dan jenis dari wewenang pejabat, bidang dan hubungan pekerjaan dan dari bagan tersebut mempunyai tanggungjawab masing-masing sesuai dengan apa yang tercantum dalam bagan. Menurut Handoko, (2013:169) bagan adalah sebuah mekanisme formal seperti halnya organisasi sekolah yang membagi bagi tugas dari anggota organisasi yang ada.

Sumber: www.computerhope.com macam-macam bagan Kelebihan Memberi informasi secara simbolis. Memperjelas dan memudahkan menangkap data yang kuantitatif rumit. Dapat menggambarkan pertumbuhan atau perkembangan suatu peristiwa atau objek dari waktu ke waktu. TREE CHART FLOW CHART Kelemahan Dalam membuat bagan atau chart memerlukan keterampilan khusus untuk merancang dan membuat bagan secara benar, menarik dan simple. Sumber: www.computerhope.com Sumber: Bisnis ruang hati.com Dikembangkan dari dasar yang terdiri atas beberapa akar menuju batang tunggal. Kemudian cabang-cabang pohon tersebut menggambarkan perkembangan serta hubungan. Bagan seperti ini biasanya kita temukan pada silsilah suatu keluarga. Bagan alir berfungsi untuk menunjukkan bagaimana berbagai unsur penting dikombinasikan sehingga membentuk satu produksi. Bagan tersebut dapat dipakai untuk memperlihatkan, saling ketergantungan dari berbagai unsur.

Grafik Grafik sebagai penyaji data berangka yang menggambarkan hubungan penting dari suatu data Serta sebagai media untuk memvisualisasikan data-data berbentuk angka. Grafik menggambarkan hubungan satu atau lebih data atau grafik dengan data yang sama. Untuk menunjukkan perbandingan antara data satu dengan data yang lain secara informasif yang kualitatif dengan tampilan yang sederhana. Data-data yang berupa uraian deskriptif yang banyak dan juga kompleks bisa diubah menjadi bentuk yang sederhana dengan menggunakan grafik TUJUAN 1. Menggambarkan data kuantitatif dengan betuk sederhana namun teliti. 2. Menjelaskan perkembangan, perbandingan suatu obyek ataupun peristiwa yang saling berkaitan secara singkat, padat dan jelas. FUNGSI Ada judul (topik utama) yang ingin diinformasikan. Ada rentangan angka (misal: untuk menunjukkan besar produksi). Ada rentangan waktu (misal: bulan, tahun). Ada keterangan (misal: nama produksi). Ada sumber pemerolehan grafik atau data. KARAKTERISTIK

KAJIAN TEORI GRAFIK Menurut (R. Warsito, 2001: 48).Grafik adalah suatu grafis yang menggunakan titik-titik atau garis untuk menyampaikan informasi statistic yang saling berhubungan . Menurut Soedarso grafik adalah sebuah bentuk laporan yang disajikan dengan bentuk visual gambar yang akan menjelaskan tentang sebuah jumlah dengan waktu yang tentunya berbeda-beda dan waktu yang berbeda-beda itu akan menjadi sebuah tumpuan dari grafik yang dibuat. Menurut I Wayan Nuarsa grafik adalah sebuah sajian data yang disajikan dengan bentuk gambar atau symbol yang menjadi perbandingan antara hasil dari titik satu dan titik lainnya.

Macam-macam grafik GRAFIK GARIS GRAFIK BATANG Kelebihan 1. Bermanfaat untuk mempelajari data-data kuantitatif dan hubungan-hubungannya. 2. Grafik memungkinkan kita dengan cepat mengadakan analisis interprestasi dan perbandingan antara data-data yang disajikan baik dalam hal ukuran, jumlah pertumbuhan dan arah. 3. Penyajian dari data grafik: jelas, cepat, menarik, ringkas dan logis. Kelemahan 1. Grafik biasanya kurang jelas sehingga harus dengan penjelasan tambahan. 2. Grafik kadang susah dibaca karena warna yang digunakan senada sehingga kurang harmonis. 3. Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama untuk grafis yang lebih kompleks. Grafik garis banyak digunakan untuk menggambarkan suatu perkembangan atau perubahan dari waktu ke waktu pada sebuah objek yang di teliti. Garfik ini terdiri dari 2 sumbu utama yakni sumbu X dan sumbu Y. Grafik batang dipakai untuk memperlihatkan perbedaan tingkat nilai dari beberapa aspek pada suatu data. Grafik batang merupakan grafik yang paling sederhana diantara jenis-jenis grafik lainnya. Karena grafik ini sangat mudah untuk dipahami.

Kartun Penggambaran tentang lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan atau situasi sebagai alat bantu mempunyai arti penting dalam pengajaran, terutama dalam menjelaskan rangkaian isi bahan dalam satu urutan logis atau mengandung makna. Memakai karikatur, sindiran yang berlebihan, dan humor pilihan. Kekuatan kartun untuk pengaruhi pendapat umum terletak pada kekompakannya, penyederhanaan isinya, dan perhatian yang sungguh–sungguh yang dapat dibangkitkan secara tajam melalui gambar–gambar yang mengandung humor. Kartun yang baik hanya mengandung satu gagasan. KARAKTERISTIK Untuk memotivasi Sebagai ilustrasi Untuk kegiatan kreasi siswa FUNGSI

KAJIAN TEORI KARTUN Menurut Agus Suheri (2006:2), kartun merupakan kumpulan gambar yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerakan. Menurut Andreas Andi Suciadi (2003:9), kartun merupakan sebuah objek atau beberpa objek yang tampil bergerak melintasi panggung atau berubah bentuk, berubah ukuran, berubah warna, berubah putaran, berubah property-properti lainnya. Menurut Zeembry (2001:43), kartun adalah pembuatan gambar atau isi yag berbeda-beda pada setiap frame, kemudian dijadikan rangkaian frame tersebut menjadi sebuah motion atau erakan sehingga terlihat seperti sebuah film.

Kartun biasanya hanya menangkap esensi pesan. KELEBIHAN Kemampuan besar sekali untuk menarik perhatian. Pesan yang besar bias disajikan secara ringkas. Kesannya akan tahan lama di ingat. KEKURANGAN Kartun biasanya hanya menangkap esensi pesan. Menuangkannya dalam gambar yang sederhana. Mempengaruhi sikap atau tingkah laku.

poster Poster adalah gambar yang besar, yang memberi tekanan pada satu atau dua ide pokok, sehingga dapat dimengerti dengan melihatnya sepintas lalu. Poster yang baik adalah poster yang segera dapat menangkap pandangan orang dan menanamkan kepadanya pesan yang terkandung dalam poster itu. Di sekolah, poster selain mempunyai nilai mendidik, dapat juga dijadikan suatu proyek untuk pembelajaran menggambar. Dengan membuat poster, murid-murid belajar memvisualisasikan suatu ide dengan gambar yang jelas, selain dari itu mengutarakannya dengan kalimat pendek dan tegas. Dalam hal ini membuat poster berarti memupuk daya kreasi pula. TUJUAN Fungsi poster disekolah adalah dapat mengkampanyekan pesan-pesan edukatif. Dan siswa dapat belajar memvisualisasikan suatu ide dengan gambar yang jelas dan kalimat yang pendek sehingga melalui poster ini diharapkan daya kreasi siswa dapat meningkat FUNGSI

KAJIAN TEORI POSTER Menurut Sri Anitah (2008: 12), poster merupakan suatu gambar yang mengkombinasikan unsur-unsur visua seperti garis, gambar dan kata-kata yang bermaksud menarik perhatian serta mengkomunikasikan pesan secara singkat. Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rival (2010: 51), poster adalah sebagai kombinasi visual dari rancangan yang kuat, dengan warna, da pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti di dalam ingatannya. Menurut Rudi Susilana dan Cepi Riana (2009: 14), poster merupakan sajian kombinasi visual yang jelas, menyolok, dan menarik dengan maksud untuk menarik perhatian orang yang lewat.

KELEBIHAN Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan. Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa. Bentuknya sederhana tanpa memerlukan peralatan khusus dan mudah penempatannya, sedikit memerlukan informasi tambahan. Pembuatannya mudah dan harganya murah. KELEMAHAN Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya. Penyajian pesan hanya berupa visual. KARAKTERISTIK Poster tidak boleh ramai oleh detail. Gambar harus besar, jelas, dan menarik. Gambar harus sesuai dengan subjek yang divisualisasikan. Keserasian ilustrasi dengan subjek adalah syarat mutlak bagi poster yang baik. Keberhasilan poster tergantung dari kalimat untuk menyatakan pesan yang akan digunakan. Kalimat tidak boleh banyak, dan tidak boleh panjang

PETA DAN GLOBE Peta (map) berasal dari bahasa yunani yaitu mappa yang bermakna taplak atau kain penutup. Jadi, Peta adalah gambaran bagian atau seluruh permukaan bumi pada bidang datar dengan menggunakan skala peta. Sedangkan globe adalah tiruan bola bumi yang mendekati keadaan yang sebenarnya. Menyimpan data-data yang ada di permukaan bumi. Menganalisis data spasial seperti perhitungan volume. Memberikan informasi dalam perencanaan tata kota dan pemukiman. Memberikan informasi tentang ruang yang bersifat alami, baik manusia maupun budaya. TUJUAN KARAKTERISTIK Ekuivalen Ekuidistan. Konform Tidak membingungkan dan mudah dimengerti. Penyajian data haruis lengkap dan teliti. Harus rapi, bersih dan indah. Terdapat unsur – unsur peta.

Kajian teori peta dan globe Menurut (Kals,1983) Peta merupakan penyajian grafis bentuk ruang dan hubungan keruangan antara berbagai perwujudan yang diwakil. Menurut Aryono Prihandito (1988), peta merupakan gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu, digambar pada bidang datar melalui sistem proyeksi tertentu. Menurut Erwin raisz (1948), peta adalah gambaran konvensional dari kenampakan muka bumi yang diperkecil seperti ketampakannya kalua dilihat vertika dari atas, dibuat pada bidang datar melalui sistem proyeksi tertentu.

FUNGSI PETA Menunjukkan letak atau posisi suatu tempat dipermukaan bumi. Memberikan gambaran mengenai luas dan jarak-jarak dipermukaan bumi. Memperlihatkan ketinggian tempat dan bentuk-bentuk permukaan bumi. Menyajikan data dan informasi tertentu. Sebagai alat dalam kegiatan penelitian. b. FUNGSI GLOBE Menunjukkan bentuk bumi yang sebenarnya. Menunjukkan system garis lintang dan garis bujur. Memperlihatkan gambar permukaan bumi yang utuh. Memperagakan gerak rotasi bumi. Memperagakan proses terjadinya siang dan malam. Menentukan atau merencanakan perjalanan yang jauh melalui udara atau laut. Kelebihan Dapat memberikan informasi tentang permukaan bumi. Dapat memberikan pengetahuan relatif dan tetap tentang posisi suatu wilayah. Dapat melengkapi pengetahuan dan informasi tentang arah, jarak, bentuk dan ukuran suatu wilayah. Dapat mendemontrasikan gerakan rotasi bumi dari barat ke timur dan menunjukan suatu lokasi walaupun tidak sedetail peta. Kelemahan Hanya berupa visual saja. Ukuran gambar kadang tidak sesuai dengan kelompok besar. Dapat sangat membingungkan bagi orang yang ingin mengartikannya. Hanya dapat digunakan dalam pembahasan-pembahasan yang terbatas saja.

PAPAN FLANEL Papan flannel adalah papan yang berlapis kain flannel, sehingga gambar yang akan disajikan dapat dipasang, dilipat dan dilepas dengan mudah dan dapat dipakai berkali-kali. 1. Media ini dapat digunakan untuk mengajarkan membedakan warna, pengembangan perbendaharaan kata-kata, dramatisasi, mengembangkan konsep memberi pesan tentang pokok-pokok cerita, membuat diagram, grafik dan sejenisnya. 2. Membantu pengajar untuk menerangkan bahan pelajaran. 3. Mempermudah pemahaman pembelajar tentang bahan pelajaran.Agar bahan pelajaran lebih menarik. TUJUAN 1. Sifatnya kongkrit yaitu gambar dan angka lebih realistis menunjukkan pokok masalah dibandingkan media visual semata. 2. Media grafis dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita. 3. Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia berapa saja. 4. Biayanya murah, mudah didapat, dan tidak memerlukan peralatan khusus. FUNGSI

Kajian teori papan flanel Menurut Arsyad (1996:26) bahwa papan flannel atau flannel board adalah media grafis yang efektif untuk menyajikan pesan-pesan tertentu kepada sasaran tertentu pula. Menurut (F Praptono, 1997:29). Papan flannel mempunyai beberapa kelebihan antara lain: Papan flannel merupakan media yang praktis tidak perlu menggunakan peralatan elektronik untuk bisa menampilkannya. Papan flannel bisa didisain dengan berbagai macam bentuk, mudah dan sederhana pembuatannya, Penampilannya menarik serta atraktif visualisasi ide dan pesan mudah untuk ditangkap dan difahami Menurut (I Wayan Santyasa, 2007:12) Kegunaan papan flannel adalah: dapat dipakai untuk jenis pelajaran apa saja, dapat menerangkan perbandingan atau persamaan secara sistematis, dapat memupuk siswa untuk belajar aktif

Kelebihan Gambar-gambar dengan mudah ditempelkan. Efisiensi waktu dan tenaga. Menarik perhatian pembelajar. Memudahkan pengajar menjelaskan materi pelajaran. Kelemahan Memerlukan waktu yang lama untuk mempersiapkan materi. Memerlukan biaya yang mahal menyiapkannya. Sukar menampilkan pada jarak yang jauh.

PAPAN BULETIN Media papan buletin adalah papan yang khusus digunakan untuk mempertunjukkan contoh–contoh pekerjaan siswa, gambar, bagan, poster, dan objek dalam bentuk tiga dimensi. Memberi rangsangan pada kondisi kelas hingga menjadi menarik. Menciptakan kesiapan terutama untuk unit kerja yang baru. Memberi jalan keluar bagi siswa berbakat. Membangkitkan semangat dan moral kelas. Mengembangkan rasa mempunyai dan tanggung jawab di antara sesama siswa. TUJUAN Dapat digunakan untuk menerangkan sesuatu (materi pelajaran, informasi, cerpen, pengumuman, dll). Memberitahukan kejadian dalam waktu tertentu. Semua bentuk media grafis dapat menggunakan papan bulletin, termasuk pesan-pesan yang sifatnya verbal tertulis, seperti: a) karangan, b) berita, c) sajak, cerita-cerita pendek, dan d) gambar poster, karikatur, dsb. FUNGSI

KAJIAN TEORI PAPAN BULETIN Menurut (Rudi dan Cepi 2007: 97). Media papan buletin adalah papan yang khusus digunakan untuk mempertunjukkan contoh–contoh pekerjaan siswa, gambar, bagan, poster, dan objek dalam bentuk tiga dimensi. Pada umumnya papan bulletin berukuran 160 x 80cm Menurut Susilana (2007: 98-99), ada beberapa cara pembuatan media papan bulletin, a) Papan bulletin hampir sama dengan papan biasa baik itu papan tulis maupun papan kapur baik dari sisi maupun ukurannya, b) Untuk lebih menarik, perlu dicat dengan warna – warni, dan pada bagian pinggir diberi bingkai yang sesuai supaya kelihatan rapih, c) Berilah judul yang menarik dengan warna yang mencolok dan ukuran yang besar sehingga terlihat dengan jelas, d) Kumpulkan bahan – bahan berupa gambar, kartun, objek, buku, poster, dan lain – lain. Menurut Susilana (2007: 98) papan buletin mempunyai banyak kelebihan sebagai berikut: 1) Tempat untuk memajang hasil karya siswa berupa benda, gambar, poster, dan lain–lain sehingga dapat menciptakan minat belajar, dan minat berkarya pada siswa, 2) Dapat mempersatukan semangat kelas dengan membangkitkan rasa mempunyai bersama dan tanggung jawab bersama. Jika satu papan bulletin dimiliki oleh satu kelas, maka aka nada rasa saling mempunyai, untuk menjaga dan memeliharanya, 3) Mendorong siswa untuk berkarya dan menciptakan produk, berinisiatif memecahkan masalah, 4) Sarana berkompetisi.

KELEBIHAN Tempat untuk memajang hasil karya siswa berupa benda, gambar, poster, dan lain–lain sehingga dapat menciptakan minat belajar, dan minat berkarya pada siswa, Dapat mempersatukan semangat kelas dengan membangkitkan rasa mempunyai bersama dan tanggung jawab bersama. Jika satu papan bulletin dimiliki oleh satu kelas, maka aka nada rasa saling mempunyai, untuk menjaga dan memeliharanya, Mendorong siswa untuk berkarya dan menciptakan produk, berinisiatif memecahkan masalah, Sarana berkompetisi. Antara kelas dalam satu sekolah akan saling berlomba untuk menunjukkan hasil yang terbaik yang disajikan dalam papan bulletin. Hal ini bernilai positif karena siswa akan berlomba untuk menjadi yang terbaik. KELEMAHAN Gambar atau foto hanya ditempel menekankan persepsi indra mata, Gambar atau foto benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran.   KARAKTERISTIK Dapat ditempelkan pada dinding sekolah, kantor, dll. Dapat dihias dengan apapun. Harus rapi, bersih dan indah. Tidak membingungkan dan mudah dimengerti.

KESIMPULAN Media visual, yaitu jenis media yang digunakan hanya mengandalkan indera penglihatan peserta didik semata- mata, sehingga pengalaman belajar yang diterima peserta didik sangat tergantung pada kemampuan penglihatannya seperti buku, jurnal, poster, globe bumi, peta, foto, alam sekitar dan sebagainya. Media visual terbagi menjadi dua jenis, yaitu: Media Visual Non Proyeksi Media visual non proyeksi merupakan jenis media yang sering digunakan dalam pembelajaran karena penggunaannya sederhana, tidak memerlukan banyak kelengkapan dan relatif tidak mahal. Media visual non proyeksi dapat menterjemahkan ide abstrak menjadi lebih realistik. Beberapa jenis media visual non proyeksi yang sering digunakan dalam pembelajaran antara lain: benda realita (real object) atau benda nyata, model dan prototipe dan media grafis. Media Visual Proyeksi Berkembangnya produk-produk teknologi informasi dan komunikasi, dan komputer dewasa ini, memungkinkan media visual pembelajaran dapat ditampilkan dengan alat proyeksi (projektor). Proyektor berfungsi untuk menampilkan objek- objek atau ilustrasi pada layar proyeksi atau layar monitor dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran sebenarnya,

TERIMA KASIH KELOMPOK 1