Pendekatan Dalam Psikologi Klinis Pertemuan X Materi 10. Pendekatan Dalam Psikologi Klinis Tujuan Instruksional Umum Setelah selesai materi ini mahasiswa mampu memahami teori-teori dalam pemeriksaan psikologi klinis
Tujuan Instruksional Khusus : Seteleh selesai materi ini mahasiswa mampu : memahami teori-teori Interpersonal
Wacana Pendekatan Teori Psikologi : - Psikoanalisa - Behavioristik - Humanistik Sosiokultural - Interpersonal
Pandangan Pemula Pandangan Abraham H. Maslow membawa kita bergerak kearah pandangan sosial, yt Pendekatan Sosiokultural atau Interpersonal Terapis perlu memiliki : - Wawasan Luas - Penget Teori / Aliran2 Psikologi - Pengenalan Sistim Nilai & budaya klien
Pandangan Interpersonal : Klien yg datang dg gangguan penyesuaian diri at ggg jiwa dapat dipulihkan dg orang lain, yt hubungan at perjumpaan dini dg orang lain, disebut Interpersonal Transaction. Problem2 kesehatan masyarakat, spt Depresi, Anxiety, Somatoform Disorders dan Substance Abuse dilihat sebagai berakar pada pola hubungan interpersonal dini.
Pandangan Interpersonal (lanjutan): Belajar mengubah lingkungan interpersonal dapat membantu klien meringankan simtom mrk dan mengurangi emosi negatif. Pendekatan intepersonal ini berasal dr ide-ide pemula psikoanalisa, tetapi mrk menolak aspek penting teori Freud dan mengfokuskan pd fungsi interpersonal kli.
Teori –Teori Interpersonal : Carl Jung Alfred Adler Erich Fromm Karen Horney Harry Stack Sullivan
Teori Interpersonal 1. & 2. : Carl Jung & Alfred Adler menerima teori psikodinamika Freud & hipotesa2 : - Simtom mrpkan kesengajaan - Mimpi adalah berarti & - Pengal early childhood sgt signifikan dlm perkemb keprib, ttp Menolak Masa Perkemb Psikoseksual & Oedipus Compl sbg model prtama smua interaksi sos lain Dlm proses mbentuk kesimpulan, setiap or mnciptakn st cognitive map at lifestyle, yt st peraturan sbg ptunjuk bkerja dg or ln
Teori Interpersonal 1.&2.lanjutan : Cognitive Map / Lifestyle, yt peraturan dg or lain Peraturan ini mencakup : - Self Concept, indra dr setiap orang - Self Ideal, indra yg diinginkn setiap orang - World Concept, indra brdsrkn permintaan dunia sec natural & sosial - Peraturan Etis, indra benar & salah Perbedaan ant Self Koncep & Self Ideal Inferiority Feeling yg dpt meluas ke pato;logis
Teori Interpersonal 3 : Erich Fromm, Karen Horney & Harry Stack Sullivan menolak teori libido dan menekankan pentingnya interpersonal
Teori Interpersonal 3 lanjutan : Erich Fromm memandang agresi disebabkan oleh frustrasi hidup dalam masyarakat, tdk otomatis, spt dor bawaan Erich Fromm menghindari instink bawaan sbg pnjelasan perilaku primer manusia, ttp lebih kearah proses sosialisasi & akulturasi
Teori Interpersonal 4 : - ‘Normal’ dlm st budaya dpt dilihat sbg * Karen Horney memandang bhw : - ‘Normal’ dlm st budaya dpt dilihat sbg abnormal dalam budaya lain - Menekankan budaya dr pd faktor biologis dlm perkemb man terut prbedaan gender - Anak memulai kehid dg anxiety dasar, ttp anx dihasilkan dr pengasuhan Ortu/pengasuh Pisah ortu perasaan harga diri rendah & pola kelemahan dlm hub sosial
Teori Interpersonal 4 (lanjutan) : - Mencoba mengerjakan anx dasar dg brorientasi pd prhatian kpd orang lain, yt dpt berupa : * Move toward – bila menghadapi * Move against – melawan * Move away – pergi menghindari - Orang dg neurose cend memp sikap & perilaku tidak fleksibel & gagal kembangkn potensi krn konflik dlm diri
Teori Interpersonal 5 : Harry Stack Sullivan memusatkan pd : - Fungsi interpersonal - Psikotpis sbg pengamat komunikasi, interaksi & hubungan manusia - Kepribadian sbg pola timbal balik dr interaksi sosial - Self mrpkn hasil refleksi dr figur ortu at or dewasa lain
Teori Interpersonal 5 (lanjutan) : Jk ortu mengkritik sec excessive, anak tumbuh kritis pd diri & krn itu hidup dg anxiety Jk ortu mencintai, anak tumbuh dg kemamp mencintai, keakraban & penyesuaian sosial yg baik.