Performativity, Management, and Governance KELOMPOK 2 Destiani. Afriana Nastia Rini Nina Meilisa
Problematics of performance Kinerja dalam kepolisian Performativitas Pendekatan historis dalam kinerja pelayanan publik– dan keterbatasannya Problematics of performance Kinerja dalam kepolisian Pemerintahan dan Kepolisian Pendekatan baru untuk Performativitas
Performativitas Lyotard (1979/1984), adalah bahwa pengetahuan dan tindakan tidak didasarkan pada prinsip-prinsip abstrak seperti logika atau teori, tetapi pada seberapa efektif tindakan dalam mencapai hasil yang diinginkan. Secara historis profesionalisme dan pelayanan publik dalam sektor publik terpisah atau tidak dapat disamakan dengan sektor privat. Hal tersebut mendorong sektor publik untuk terus mengejar ketertinggalannya. Konsekuensi dari performativitas adalah beberapa aspek kinerja
Pendekatan historis dalam kinerja pelayanan publik– dan keterbatasannya New public management (NPM) di Inggris bergeser dari penekanan proses akuntabilitas menuju elemen akuntabilitas yang lebih besar dalam hal hasil (Hood 1995; Brereton dan Temple 1999), seringkali melalui desentralisasi tanggung jawab (Gray dan Jenkins 1995).
Problematics of performance Pembahasan dalam memahami ‘kinerja’ adalah terkait dengan sejumlah dimensi : merupakan kejadian diskrit dilihat sebagai proses yang berkesinambungan yang berpuncak di beberapa hasil yang lebih terukur adalah sebagai teater, sebuah drama atau ritual yang keluar ke dalam pentas publik,
Kinerja dalam kepolisian Kinerja merupakan salah satu indikator dalam penilaian performa yang telah dilakukan oleh pasukan polisi. Proses manajemen pengawasan merupakan unsur penting Manajer merupakan aktor utama Bentuk organisasi kepolisian yang besar Peran ganda sehingga tidak fokus Sulitnya menentukan prioritas kebijakan
Pemerintahan dan Kepolisian Intervensi politik dalam pembuatan keputusan dalam kepolisian Disiplin dan budaya kerja yang buruk Tuntutan yang berbeda-beda dari setiap kelompok. Pemerintah membantu kepolisian dalam pembuatan kebijakan
Pendekatan baru untuk Performativitas
Di dalam konsep performativitas, pengetahuan didefinisikan yaitu seberapa efektif kegiatan untuk mencapai hasil yang diinginkan (Lyotard, 1979/1984) Dalam konteks kepolisian, kinerja merupakan sebuah kebijakan-pemerintah dimana kinerja merupakan sebuah bentuk akuntabilitas pada tingkat nasional.
Intelligence-led approach model bisnis dan filsafat manajerial dimana data data-data serta intelijen kejahatan yang penting dianalisis untuk suatu tujuan tertentu dan pendekatan ini digunakan sebagai kerangka pengambilan keputusan yang berguna dalam memfasilitasi pengurangan kejahatan, masalah, gangguan dan pencegahan baik melalui manajemen strategis dan strategi penegakan hukum yang efektif.
National Intelligence Model Sebuah model terpadu yang digunakan oleh kepolisian Negara Inggris untuk menjamin dan menyediakan informasi bagi masyarakat. NIM tidak hanya fokus menangani masalah kejahatan, tetapi juga menangani masalah lokal seperti perilaku anti sosial, kualitas dan kepastian hidup serta kejadian-kejadian non kriminal lain.
Saran struktur pemerintahan perlu diperkuat fungsi manajemen dan fungsi tata kelola harus dipisahkan dengan jelas kinerja merupakan multi dimensional