Tutorial ke- 7 Sistematika Hewan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TREMATODA (CACING ISAP)
Advertisements

BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
“om swastiastu”.
Kelompok rabu : Andrean Dwi audini Mariana Meyske Pala
DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS PASCASARJANA BIOLOGI UNNES 2010.
ANIMALIA.
TUGAS BIOLOGI KINGDOM ANIMALIA PLATYHELMINTHES SMA NEGERI 3 PONTIANAK
FILUM PLATYHELMINTHES
Mollusca Indikator Setelah mempelajari kegiatan belajar ini diharapkan siswa dapat menjelaskan ciri hewan Mollusca, memberikan beberapa contoh hewan dan.
NEMATHELMINTHES Ciri-ciri :
POKOK-POKOK BAHASAN PALEONTOLOGI
Sistem Organ Respirasi
3 1 2 Oleh: I Wayan Surya Ardiana ( 4 ) Pasek Agus Sabda Negara (15)
ANIMALIA STANDAR KOMPETENSI: KOMPETENSI DASAR :
Mollusca Indikator Setelah mempelajari kegiatan belajar ini diharapkan siswa dapat menjelaskan ciri hewan Mollusca, memberikan beberapa contoh hewan dan.
POKOK-POKOK BAHASAN PALEONTOLOGI
Ciri-ciri umum: Eukaryotik Multiseluler
PLATYHELMINTHES MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA/MA
FILUM ANNELIDA Annelida adalah nama umum untuk sekitar 9000 spesies dari binatang tidak bertulang belakang seperti cacing dengan segmen tubuh yang berkembang.
KINGDOM ANIMALIA.
NURUL ISLAMI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA 2014.
Pengelompokkan Hewan.
PHYLUM NEMATODA.
FACULTY OF BIOLOGY MEDAN AREA UNIVERSITY
● 1. ARDI YUDHA SAPRIANSYAH ( ) ● 2
PLATYHELMINTHES Devi Puspita Amartha Y
Filum Platyhelmintes (Cacing Pipih) Sub Bab 4
Platyhelminthes Nama : anisa khusnul khotimah (06) fidianti (14)
KINGDOM ANIMALIA all about wormy
Turbellaria.
FILUM MOLUSKA.
PRESENTED BY ; NISA ARIFIANI
ANIMALIA (Dunia Hewan)
Filum Nemathelminthes
NEMATHELMINTHES.
ANNELIDA sekitar 9000 spesies dari binatang tidak bertulang belakang seperti cacing dengan segmen tubuh yang berkembang baik.
P l a t y h e l m i n t h e s P l a t y h e l m i n t h e s.
DI SUSUN OLEH KELOMPOK : 18 Anggota : Amalia Susana ( )
ASSALAMUALAIKUM STAR.
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP II (ANIMALIA)
BAB VIII DUNIA HEWAN Hewan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri-ciri berbeda dengan tumbu- han. Ciri yang paling membedakan antara hewan dan tumbuhan.
Mengklasifikasikan Jenis Hewan Berdasarkan Ciri dan Sifatnya
FILUM ARTHROPODA KELAS ARACHNIDA
Kelas X Semester 2 Disusun Oleh YANTI FITRIANA, S.Pd
P l a t y h e l m i n t h e s P l a t y h e l m i n t h e s.
NEMATHELMINTHES Ciri-ciri :
G I O O L B I Editing by : Fariza Aji Nugraha Anggit Rahmawati Womy Anggraini Eka Azu Saputri .S FAWE.com.
PHYLUM PLATYHELMINTES
ANNELIDA KELOMPOK 7 1. Suandi 2. Zul Badmi 3. Rendi Diwida Nasution 4. Abdul Rajak 5. M Andi Martada 6. Maulidar 7. Cut Nurul Hadiani 8. Haryati Y.
Kelompok Biologi “Mollusca”
Phylum Nemathelminthes
KINGDOM ANIMALIA.
THE KINGDOM OF ANIMALIA
PHYLUM PLATYHELMINTHES
Sistem Transportasi Invertebrata
PLATYHELMINTHES & NEMATHELMINTHES
FILUM MOLLUSCA PRESENTED : ARDANA KURNIAJI.
Scaphopoda.
Muhammad Sahidu Saifun
NEMATHELMINTHES Dosen pembimbing : Samsul Kamal
Coelenterata.
Platyhelminthes (cacing pipih)
BAB VIII DUNIA HEWAN Hewan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri-ciri berbeda dengan tumbu- han. Ciri yang paling membedakan antara hewan dan tumbuhan.
Porifera.
Acanthocephala Akanthos duri dan Kephale  kepala
INVERTEBRATA By Lili Andajani.
GASTROPODA OLEH : S I N T I A A S I D A P R O D I M S P Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Safrudin La Abukena, Msi PDD AMBON DI BANDA.
ANIMALIA Pengantar.
Phylum Nemathelminthes
Kingdom Animalia Wildebeest merupakan contoh kingdom animalia yang berasal dari kelompok mamalia.
Transcript presentasi:

Tutorial ke- 7 Sistematika Hewan

Kompetensi Khusus: Menjelaskan sistematika hewan Invertebrata Menjelaskan sistematika hewan Vertebrata Pokok Bahasan: Sistematika Hewan Sub Pokok Bahasan: Sistematika Hewan Invertebrata Sistematika Hewan Vertebrata

Sistematika Hewan Invertebrata Filum Protozoa Karakteristik: Mikroskopis, bersel satu, bebeberapa jenis berkoloni Pergerakan mengggunakan sillia, flagel, pseudopodia, dengan sel itu sendiri Cara hidup: bebas, komensalis, mutualistis, parasit Struktur: Tubuh Protozoa terdiri atas: Plasmolema Protoplasma yang teridri atas : Sitoplasma Nukleoplasma

Sistematika Hewan Invertebrata Phylum Protozoa Subphylum Sarcomastigophora Sporozoa Ciliophora Classis Cilliata Mastigophora Euglenida Ciliata Telosporia Toxoplamea

Sistematika Hewan Invertebrata B. Phylum Porifera Struktur: Karakteristik: Simetris radial/ asimetris, multiseluler Memiliki epidermis dan endodermis Tubuh memiliki banyak pori, saluran, dan rongga Reproduksi aseksual dan seksual

Sistematika Hewan Invertebrata Porifera Phylum Classis Calcarea Hexatinellida Demospongiae Sclerospongiae

Sistematika Hewan Invertebrata C. Phylum Coelenterata Karakteristik: Simetris radial, beberapa biradial, tidak memiliki kepala / segementasi Memiliki dua lapisan sel Mulut dikelilingi tentakel lunak berhubungan langsung dengan gastrovaskuler Terdapat jaringan sel-sel syaraf pada dinding tumbuh sebelah dalam epidermis, belum memiliki pusat sistem syaraf, beberapa spesies memiliki statosit Reproduksi melalui metagenesis Struktur:

Sistematika Hewan Invertebrata Coelenterata Phylum Classis Hydrozoa Scyphozoa Anthozoa Ordo Hydroida Stauromedusae Stolonifera Coenothecalia Siphonophora Gorgonaceae Pennatulacea Semaeostomae Actiniaria Madreporaria Antipatharia

Sistematika Hewan Invertebrata D. Phylum Platyhelminthes Karakteristik: Simetris bilateral, memiliki 3 lapisan sel, tubuh pipih dorsoventral, tidak memiliki segmen sebenarnya Alat pencernaan tidak lengkap; biasyana intestin bercabang-cabang Lapisan otot berkembang dengan baik; belum memiliki rongga tubuh; rongga di antara organ-organ internal diisi oleh parenkim Ekskresi dilakukan oleh sel api Sistem syaraf tangga tali Merupakan hewan berumah satu; pembuahan terjadi secara internal; memiliki gonad dan saluran-salauran alat reproduksi baik yang jantan maupun betina

Sistematika Hewan Invertebrata D. Phylum Platyhelminthes Struktur : Taenia solium Dugesia tigrina Fasciola hepatica

Sistematika Hewan Invertebrata Platyhelminthes Phylum Classis Turbellaria Trematoda Cistoidea Ordo Tricladida Polypisthocotylea Tertraohyllidea Polycadida Cyclophyllidea Srigeatoidea Pseudophyllidea Echinostomida

Sistematika Hewan Invertebrata E. Phylum Nemathelminthes Karakteristik: Simetris bilateral, memiliki 3 lapisan sel, tidak memiliki segmen sebenarnya Tubuh bulat panjang, ditutupi oleh kutikula yang tebal dan kenyal Tidak memiliki sitem peredaran darah dan organ respirasi, organ ekskresi dilakukan oleh sel Renette atau Sistem H Cincin syaraf merupakan pusat sistem syaraf yang letaknya mengelilingi esophagus. Merupakan hewan berumah dua, tidak memiliki reproduksi aseksual

Sistematika Hewan Invertebrata E. Phylum Nemathelminthes Struktur : Ascaris lumbricoides Ancylostoma duodenale

Sistematika Hewan Invertebrata Phylum Nemathelminthes Nematoda Classis Ordo Enoplida Rhabditida Spirurida

Sistematika Hewan Invertebrata F. Phylum Annelida Karakteristik: Simetris bilateral, memiliki 3 lapisan sel, Tubuh bulat panjang, memiliki segemen yang jelas secara eksternal dan internal Tubuh ditutupi kutikula tipis dan lembab, di atas epidermis terdapat sel-sel kelenjar dan sel-sel sensoris Sistem peredaran darah tertutup Respirasi melalui epidermis atau denngan insang dalam beberapa pembuluh yang membesar Ekskresi menggunakan nefridia Sistem syaraf dengan pasangan ganglion otak (cerebral) Hewan berumah satu (kecuali pada polychaeta)

Sistematika Hewan Invertebrata F. Phylum Annelida Struktur : Nereis Pheretima Hirudinea

Sistematika Hewan Invertebrata Mollusca Phylum Classis Gastropoda Bivalvia Cephalopoda Ordo Archaeogastropoda Plesiopora Achantobdellida Mesogastropoda Gnathobdellida Opisthopora Neogastropoda Neogastropoda

Sistematika Hewan Invertebrata G. Phylum Mollusca Karakteristik: Simetris bilateral, memiliki 3 lapisan sel, epithel satu lapis umumnya bersilia serta memiliki kelenjar lendir Saluran pencernaan lenkap Bernapas menggunakan banyak insang (ctenidia), “paru-paru”, mantel Ekskresi menggunakan ginjal (nefridium)) Sistem syaraf terdiri atas 3 buah ganglion utama (Cerebral, Visceral, Pedal) Umumnya berumah dua (kecuali pada golongan Gastropoda)

menuju pembelajaran profesional Selamat Belajar menuju pembelajaran profesional FKIP-UT