Penyusunan PRIORITAS MASALAH Dalam Komunitas & Keluarga

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INDIKATOR KESEHATAN PRODUKSI
Advertisements

SIKLUS HIDUP, KESEHATAN DAN PERAN SOSIAL
MANAJEMEN KEPERAWATAN KOMUNITAS
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
Enny Zuliatie Die-J YPI (Drop in Center Cijantung Yayasan Pelita Ilmu)
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
ASKEP KONDISI SEHAT JIWA
PARADIGMA KEBIDANAN Oleh : Isna Hudaya, S SiT.
Lingkup Praktik Kebidanan
Oleh ARINI KUSMINTARTI, SKM
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DEWASA MUDA
HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2008
TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN MATERNITAS
PERAN DAN TUGAS BIDAN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN Di seb. Besar wil.
LIMA TINGKAT PENCEGAHAN
Ns. SATRIA GOBEL, M.Kep SpKom
“KONSEP KELUARGA DALAM KEPERAWATAN MATERNITAS”
INDIKATOR PEMANTAUAN Sasaran yang di gunakan dalam PWS KIA berdasarkan kurun waktu 1 tahun, dengan prinsip konsep wilayah - maka untuk PWS Provinsi memakai.
Titus Priyo Harjatmo, M,.Kes Slide Diambil Dari Direktorat Gizi
TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN
Askep Pd Keluarga Yg Menanti kelahiran Oleh kelompok 5 PUTRI DRISSIANTI KHAIRUL AFRIZAL REZA IBRAHIM.
Laporan Pendahuluan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 BADAN PUSAT STATISTIK.
MENGGERAKKAN DAN MENINGKATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT
Tata cara pelaksanaan pendataan dan pemetaan Keluarga
STANDAR KOMPETENSI BIDAN
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB BIDAN DI KOMUNITAS
PROGRAM KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
KONSEP NORMAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
PERAN FUNGSI BIDAN Elsi Ermalinda, S.SiT.
PERUMUSAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA
ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU MASA NIFAS
Bagaimana menanggulangi masalah gizi:
Promosi Kesehatan dalam Berbagai Tatanan
ILMU KESMAS X (PROGRAM2 KESEHATAN)
Epidemiologi-Susanto, 2012
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini
Dr. DANIEL SARANGA, SpOG KEMATIAN MATERNAL.
ASUHAN POSTNATAL DI KOMUNITAS
Sistem kesehatan Sesi 8 Dikutip dari Sistem kes, WikuAdisasmito, PhD.
STANDAR KOMPETENSI BIDAN
FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEMATIAN (Bayi & Ibu)
PERAWATAN KELOMPOK KHUSUS
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
ASKEP KELUARGA Pengertian :
PERKEMBANGAN PELAYANAN DAN PENDIDIKAN KEBIDANAN DI INDONESIA
KONSEP DASAR MASA NIFAS
BY : KORNELIA PUSPITA LOKA
PARADIGMA KEBIDANAN.
TUGAS & TANGGUNG JAWAB BIDAN
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT.
Oleh : Utary Dwi L, SST, M.Kes
ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU MASA NIFAS
ILMU KEPERAWATAN FIKKES UMM
BUKU KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
MORTALITAS ILSA WAHYUNI ( ) KELOMPOK 6 FITRIANI AHMAD
STRATEGI PENDEKATAN RISIKO
PROSES SKORING Prodalima, S.Kep, Ners.
KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA
1 / 13 DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA 2 / 13  Problem berdasarkan NANDA  TIPOLOGI – Aktual – Risiko – POtensial.
STATISTIK KESEHATAN (ANGKA KEMATIAN) PERTEMUAN 11
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL PP NOMOR 11 TAHUN 2017.
SISTT(SEKOLAH IBU SEHAT TERPADU) PUSKESMAS MUNTOK.
Kelompok 12. Upaya promotif upaya promotif adalah suatu rangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi.
PERENCANAAN KEPERAWATAN KOMUNITAS. PERENCANAAN KESEHATAN KOMUNITAS FASE PERENCANAAN - ANALISIS MASALAH KESEHATAN - MENETAPKAN PRIORITAS MASALAH. - MENETAPKAN.
Transcript presentasi:

Penyusunan PRIORITAS MASALAH Dalam Komunitas & Keluarga By: PURNAMASARI NAZARA SST

Pioritas Masalah…??? Prioritas masalah ditetapkan setelah perumusan masalah. Rumusan masalah terdiri dari Sign (Data) + Etiologi (penyebab) + Problem (Masalah). Melakukan prioritas masalah berdasarkan Proses skoring. Perhitungan skoring menggunakan skala BAYLON dan MAGLAYA

Skala BAYLON dan MAGLAYA Tentukan skore untuk setiap kriteria yang telah dibuat Selanjutnya skore dibagi dengan angka tertinggi dan dikalikan dengan bobot. SKORE x BOBOT ANGKA TERTINGGI Jumlahkan skore untuk semua kriteria.

No KRITERIA Skore Bobot 1 Sifat Masalah Tidak /kurang sehat Ancaman kesehatan Krisis atau keadaan sejahtera 3 2 Kemungkinan masalah dapat diubah Dengan mudah Hanya sebagian Tidak dapat diubah Potensial masalah dapat dicegah Tinggi Cukup Rendah 4 Menonjolnya masalah Masalah berat, harus segera ditangani Ada masalah, tetapi tidak perlu segera ditangani Masalah tidah dirasakan

Kriteria 1 “SIFAT MASALAH” Tidak /kurang sehat Yaitu kegagalan dalam mempertahankan kesehatan. Misalnya: Keadaan sakit Gagal dalam tumbang yg tidak sesuai dgn tumbang normal.

Ancaman Kesehatan Yaitu keadaan yg memungkinkan terjadinya suatu penyakit, kecelakaan & kegagalan dalam mencapai potensi kesehatan. Misalnya: Penyakit keturunan Anggota keluarga yg menderita penyakit menular Jlh anggota keluarga tdk sebanding dengan sumber daya keluarga Risiko terjadinya kecelakaan (benda tajam di sembarangan tempat, dll) Hubungan keluarga tidak harmonis Sanitasi lingkungan yg buruk. Kebiasaan yg merugikan kes. Imunisasi yg tdk lengkap, dll.

Krisis atau keadaan sejahtera Yaitu suatu keadaan transisi ke tingkat sejahtera yg lebih tinggi. Misalnya: Perkawinan, Kehamilan, Persalinan, Masa nifas Menjadi ortu Penambahan anggota kel. Abortus Anak masuk sekolah Anak remaja. Kehilangan pekerjaan. Pindah rumah, dll.

Kriteria 2 “KEMUNGKINAN MASALAH DAPAT DIUBAH” Terdiri dari 3 opsi yaitu masalah dapat diubah dengan mudah, hanya sebagian, & tidak dapat diubah. Utk menentukan opsinya perhatikan faktor-faktor berikut: Pengetahuan kel ato masy skrg, teknologi & tindakan utk menangani masalah. Sumber daya kel (fisik, keuangan & tenaga) Sumber daya bidan (pengetahuan, ketrampilan & waktu). Sumber daya masy (fasilitas, organisasi, & dukungan)

Kriteria 3 “POTENSIAL MASALAH DAPAT DICEGAH” Terdiri dari 3 opsi yaitu masalah dapat dicegah dengan Tinggi, Cukup, & Rendah Utk menentukan opsinya perhatikan faktor-faktor berikut: Kepemilikan dr masalah yg berhubungan dgn penyakit. Lamanya masalah tersebut (berhubungan dgn jangka waktu) Tindakan2 yg tepat yg sedang dijalankan utk memperbaiki masalah. Adanya “High risk”.

Kriteria 4 “MENONJOLNYA MASALAH” Terdiri dari 3 opsi yaitu Masalah berat, harus segera ditangani Ada masalah, tetapi tidak perlu segera ditangani Masalah tidah dirasakan Utk menentukan opsinya bidan hrs memperhatikan hal berikut: “bidan perlu memberikan persepsi bagaimana keluarga/ masy melihat masalah kes tersebut”.

Con’t... Prioritas masalah didasarkan pd diagnosa keperawatan keluarga dan komunitas yg mempunyai skor tertinggi sampai skor terendah dan disusun berurutan.

CONTOH KASUS Bapak ROSEL, 40 tahun, Kuli bangunan, Tamat SMP memiliki istri Ibu OSAR, 38 tahun, IRT, tamat SD. Keluarga ini sudah memiliki anak 6 orang dengan jarak kelahiran 1 tahun. Sewaktu diinterview oleh Bidan HAGA, ibu OSAR tidak pernah menggunakan KB karena alasan banyak anak banyak rejeki. Selain itu anak2 BPK Rosel tdk ada yg menggunakan imunisasi lengkap. Buat sistim skoring dari masalah keluarga bapak Rosel tersebut.

Masalah pertama “KB” No Kriteria Skore Bobot HASIL 1 Sifat Masalah Ancaman kesehatan 2 2/3 X 1 = 2/3 Kemungkinan masalah dapat diubah Hanya sebagian ½ X 2 = 1 3 Potensial masalah dapat dicegah Cukup 4 Menonjolnya masalah Masalah berat, harus segera ditangani 2/2 X 1 TOTAL 2/3 + 1 + 2/3 + 1 = 10/3 = 3 1/3

Masalah Kedua “IMUNISASI” No Kriteria Skore Bobot HASIL 1 Sifat Masalah Ancaman kesehatan 2 2/3 X 1 = 2/3 Kemungkinan masalah dapat diubah Hanya sebagian ½ X 2 = 1 3 Potensial masalah dapat dicegah Tinggi 3/3 X 1 4 Menonjolnya masalah Masalah berat, harus segera ditangani 2/2 X 1 TOTAL 2/3 + 1 + 1 + 1 = 11/3 = 3 2/3

Prioritas Masalah Dari Kasus Masalah IMUNISASI = SKOR 3 2/3 Masalah KB = SKOR 3 1/3 DST…

Jelasss... Ada Pertanyaan...???