Latar Belakang & Ruang Lingkup Promosi K3 Dr. Robiana Modjo, SKM, M.Kes Departemen Keselamatan & Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
Latar Belakang Tiga fokus utama definisi kesehatan kerja menurut komite kerja sama ILO dan WHO, yaitu: Pemeliharaan dan promosi kesehatan kerja serta kapasitas kerja, Perbaikan lingkungan kerja dan pekerjaan sehingga kondusif terhadap keselamatan dan kesehatan kerja Pengembangan organisasi dan budaya kerja dalam arah yang mendukung kesehatan
Definisi PK3 Ilmu dan seni untuk menolong pekerja mengubah gaya hidup mereka agar bergerak menuju status kesehatan dan kapasitas kerja yang optimal, sehingga berkontribusi bagi kesehatan dan keselamatan di tempat kerja, dan dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan. Kesehatan optimal adalah derajat tertinggi dari kesejahteraan fisik, emosional, mental, sosial, spiritual dan ekonomi.
Ottawa Charter-WHO 1986 Promosi kesehatan terdiri atas: Build healthy public policy Create supportive environment Strengthen community skills Develop personal skills Reorient health service
Status Kesehatan menurut Blum
Perjalanan dari Sehat - Sakit
Determinan Pengukuran Kesehatan Physical examination Skrining tekanan darah Pengukuran tinggi badan dan berat badan Analisis kimia darah Tes kolesterol darah Tes kebugaran (fitness testing) Body composition Flexibility, Muscle strength, dan endurance test
Contoh-contoh Promosi Kesehatan Pengendalian (control) tekanan darah Pengendalian asap rokok di tempat kerja Pengendalian (control) penggunaan obat-obatan dan alkohol Pengendalian (control) berat badan/olah raga/fitness Deteksi awal kanker Pencegahan dan investigasi kecelakaan Manajemen stress
Dukungan Sosial & Lingkungan Partisipasi pekerja dalam proses pendidikan dan manajeman program Dukungan kelompok pekerja Program cafetaria untuk memperbanyak makanan-makanan bergizi Vending machine dengan makanan bergizi
Health Education & Promotion Tujuan meningkatkan kesadaran pekerja perubahan gaya hidup ke arah yang lebih baik menciptakan lingkungan yang kondusif/mendukung terbentuknya dan terpeliharanya gaya hidup sehat tersebut.