FIXED BY ANDREW LUDWIGS! Alofficial.weebly.com

WAWASAN LINGKUNGAN DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

FAKTOR KUNCI PENYEBAB KEMUNDURAN KUALITAS LINGKUNGAN

PENCEMARAN DAN KEMEROSOTAN LINGKUNGAN Perkembangan ilmu dan teknolgi Pembangunan industri Eksploitasi berlebihan Pemborosan sumber daya Dihasilkan limbah BIAYA DITANGGUNG OLEH MASYARAKAT

MACAM KEMUNDURAN KUALITAS LINGKUNGAN Mutasi gen terselubung Dampak kamar kaca Hujan asam Lubang lapisan ozon Pencemaran oleh limbah dan bahan berbahaya Kemerosotan kualitas sumber daya Kesenjangan sosial

Mutasi gen Penggunaan teknik radiasi terionisasi (50 % untuk keperluan kedokteran, 3 % untuk energi nuklir, 10 % percobaan persenjataan dll). Penggunaan bahan kimia (pestisida, amida, amina, hidrokarbon, senyawa N dll) yg bersifat mutagenik.

Dampak kamar kaca Dampak kamar kaca disebabkan karena meningkatnya gas yang menyelimuti bumi terutama CO2. dalam keadaan normal lapisan gas kamar kaca 55 % CO2, sisanya adalah hidrokarbon, NOx, SO2, O3 dsb)

Hujan asam SO2, NO2, CO2 akan bereaksi dengan air hujan sehingga akan menghasilkan asam sulfat (H2SO4), asam nitrat (HNO3), asam karbonat (H2CO3). Hujan asam biasanya H di bawah 5,6 dan dapt merusak hutan, karat pada logam, merusak marmer, tegel, dan beton.

Lubang lapisan ozon Ozon terletak pada ketinggian + 30 km di atas bumi. Berfungsi menahan ultra violet sampai 99 % Dapat rusak oleh gas seperti CFC,dsb. Oleh sinar matahari dapat diubah menjadi chlorine, dan chlorinemonoxide yang menjadi katalisator terurainya ozon menjadi O2. Setiap unsur Cl dpt menguraian 100.000 molekul O3.

Pencemaran limbah dan bahan berbahaya Pencemaran menyebabkan menurunnya fungsi sumberdaya seperti air, udara, bahan makanan, tanah dsb. Penggunaan Bahan pestisida (methyl isocyanate), borax, dll.

Kemerosotan kualitas sumber daya Kemerosotan kualitas dan kuantitas sumber daya yg disebabkan karena pemanfaatan yang melampaui batas kemampuan pulih. Misal : hutan , air. Pencemaran air dpt menyebabkan meningkatnya COD, BOD, kontaminasi logam berat dan B3.

Kesenjangan sosial Pembangunan yang tidak merata telah menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial antara yang kaya dan miskin. Manfaat pembangunan tidak dinikmati merata oleh masyarakat. Solusinya : harus ada upaya untuk pemerataan pendidikan, latihan keterampilan, kesempatan kerja dll.

LINGKUNGAN HIDUP Lingkungan hidup alami Lingkungan hidup buatan Lingkungan hidup sosial Lingkungan hidup manusia

Kemajuan teknologi akan memicu perkembangan lingkungan hidup buatan dan sosial . Perlu keserasian dari ketiga lingkungan tersebut, krn penggunaan energi akan tergantung kpd alam, surya, air, biomassa, energi fosil.

PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN Tuntutan pembangunan : Pembangunan yang berimbang (balanced development) Kebutuhan pokok (basic needs) Pemerataan sosial (social equitability) Kualitas hidup (quality of life) Pembangunan yang berkesinambungan (sustainable development)

Masalah pokok tuntutan pembangunan berwawasan lingkungan : Integrasi perencanaan dan pengelolaan lingkungan dan proteksi thd kualitas lingkungan melalui pengelolaan dampak. Penyediaan SDM yg terampil menghadapi perkembangan teknologi, berwawasan lingkungan, berwawasan sosial – ekonomi.

Integrasi studi kelayakan dengan pengelolaan lingkungan : Layak teknik, lingkungan, dan sosial ekonomi Saringan sosial ekonomi Layak teknik dan lingkungan Saringan lingkungan Layak teknologi Saringan teknologi Alternatif proyek

Pengelolaan kualitas lingkungan teknologi kebutuhan Sumber daya : Manusia Hayati fisik Konsumen Produsen suplai produk Dampak Rencana pengelolaan lingkungan Rencana pemantauan lingkungan

Dampak suatu kegiatan/proyek yang menimbulkan dampak terhadap kualitas hidup dan kualitas lingkungan perlu dikelola agar kualitasnya tidak menurun, bahkan menjadi lebih baik. Pemantauan diperlukan agar pengelolannya dapat disesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya.

KEMAMPUAN DAN KEARIFAN TEKNOLOGI Kemampuan dan kearifan teknologi perlu ditingkatkan dengan mengacu kepada : Hemat sumber daya Sumber daya yang pulih kembali Bahan yang dpt dipakai ulang Limbah yang didaur ulang Umur produk Substitut Menghindari manipulasi selera konsumen Teknologi berorientasi rakyat banyak Teknologi lingkungan sebagai insentif