KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG EKONOMI EKONOMI KELAS 10 SEMESTER GENAP OLEH : ADE KURNIAWAN SMAN 11 KAB. TANGERANG
PENGERTIAN ILMU EKONOMI Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos dan nomos. Oikos berarti rumah tangga, sedangkan Nomos berarti peraturan. Oikonomia mengandung arti aturan yang berlaku untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam suatu rumah tangga.
Adapun para ahli yang mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai berikut : 1 John Adam Smith (1723-1789) Adam Smith dikenal sebagai Bapak Ekonomi. Menurut Adam Smith, ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam usaha mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu. 2. Paul Samuelson (1970) Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia bagaimana melakukan tindakan pemilihan terhadap berbagai alternatif yang mungkin ada.
Dari definisi diatas, dapat kita simpulkan bahwa ilmu ekonomi menyangkut hal – hal berikut : 1. Ekonomi sangat erat kaitannya dengan perilaku individu di masyarakat 2. Adanya sumber daya langka, tetapi memiliki beberapa alternatif penggunaan. 3. Kegiatan ekonomi terdiri dari produksi, distribusi (penyaluran), dan konsumsi. 4. Konsumen bisa saja dalam bentuk masyarakat kelompok atau individu.
Adapun manfaat mempelajari ilmu ekonomi adalah : 1. Membantu mempelajari dan memahami perilaku ekonomi. 2. Membantu menjadi masyarakat yang cerdas dalam suatu pekerjaan. 3. Membuat untuk efesien dan efektif dalam berperan di berbagai pekerjaan. 4. Membantu mewujudkan perilaku ekonomi menjadi lebih baik. 5. Membuat menjadi lebih mahir dalam perekonomian. 6. Memberikan pemahaman atas potensi dan keterbatasan ekonomi.
Lanjutan ..... Ilmu ekonomi berhubungan dengan hukum ekonomi. Hukum ekonomi adalah hubungan antara peristiwa-peristiwa ekonomi. Sebagai contoh : hukum permintaan dan penawaran. Hukum permintaan berbunyi: " apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan ". Hukum penawaran berbunyi : " bila harga tingkat mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik,dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan akan turun ".
Hukum ekonomi tidak berlaku mutlak seperti halnya dalam ilmu pasti sebab pada dasarnya hukum ekonomi bertitik tolak dari tingkah laku manusia dalam masyarakat. Hukum ekonomi tidak berlaku mutlak disebabkan beberapa hal berikut ini : 1. Selera manusia selalu berubah 2. Tingkat kebudayaan manusia selalu berubah 3. Pendapatan masyarakat mengalami perubahan 4. Adanya perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu.
Pembagian ilmu ekonomi menurut A.W. Stoner dan Dauglas C. Haque Deskriptif Teori Ekonomi Teori Terapan Ekonomi Mikro - Ekonomi Makro Ilmu Ekonomi
EKONOMI DESKRIPTIF Menggambarkan kejadian-kejadian atau mengumpulkan fakta- fakta ekonomi yang berhubungan dengan suatu topik tertentu tanpa mengambil suatu kesimpulan atau generalisasi. Misalnya : sistem pertanian di Bali atau industri batik di Yogyakarta. TEORI EKONOMI Ilmu ekonomi yang berusaha menerangkan, menganalisis, dan menguraikan kejadian-kejadian ekonomi dan mengambil kesimpulan berupa prinsip-prinsip atau dalil-dalil ekonomi. Teori ekonomi dibagi menjadi dua, yaitu teori ekonomi mikro dan makro. EKONOMI TERAPAN Ilmu ekonomi yang berusaha menggunakan kesimpulan- kesimpulan atau dalil-dalil yang telah diambil didalam teori ekonomi. Tujuannya untuk memperbaiki keadaan ekonomu yang dianggap kurang menguntungkan atau berusaha meningkatkan kehidupan ke taraf yang lebih baik.
EKONOMI MIKRO DAN MAKRO KECIL / SEMPIT Ekonomi Mikro diartikan sebagai ilmu ekonomi yang membahas kegiatan ekonomi dalam ruang lingkup kecil.
Ekonomi Mikro merupakan satu bidang studi dalam ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian–bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian atau dalam bagian dari ilmu ekonomi yang membahas dalam unit perspektif individual. Aspek-aspek yang dapat dipelajari dalam teori ekonomi mikro adalah : 1. Interaksi dipasar barang 2.Tingkah laku penjual dan pembeli 3.Interaksi dipasaran faktor produksi (SDA, SDM, Modal, dan Kewirausahaan)
2. Ekonomi makro Kelahiran ekonomi makro ditandai dengan keluarnya buku yang berjudul “ THE GENERAL THEORY OF EMPLOYMENT, INTEREST AND MONEY “. Pada tahun 1937 yang ditulis oleh JM.Keyness, seorang ekonom Inggris. Ekonomi Makro dapat diartikan sebagai ilmu yang membahas kegiatan ekonomi secara besar (menyeluruh) atau Ekonomi Makro adalah satu bidang studi dalam ilmu ekonomi yang menganalisis keseluruhan kegiatan perekonomian.
Ruang lingkup permasalahan yang dibahas dalam ekonomi makro adalah sebagai berikut : 1. Kegiatan ekonomi Negara Pengeluaran menyeluruh (agregat) meliputi 4 aspek : pengeluaran rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan ekspor-impor. 2. Masalah pengangguran dan inflasi 3. Kebijakan Pemerintah
B. Permasalahan yang Dihadapi Pemerintah dalam Bidang Ekonomi Dalam pembangunan ekonomi terdapat berbagai permasalahan yang timbul akibat dari orientasi pembangunan. Beberapa permasalahan ekonomi yang timbul adalah : 1. Kemiskinan 2. Pemerataan Pendapatan
1. kemiskinan Kemiskinan dapat diartikan dari dua sisi, yaitu kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif. Kemiskinan absolut (absolute poverty) Adalah kemiskinan yang didasarkan atas ketidakmampuan seseorang memenuhi kebutuhuan minimum (makanan dan bukan makanan). Kemiskinan relatif (relative poverty) Adalah kemiskinan yang didasarkan atas garis kemiskinan dari negara yang bersangkutan.
Kebijakan pemerintah dalam mengurangi tingkat kemiskinan pada dasarnya terbagi dalam tiga kelompok besar, diantaranya : 1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara luas, serta menciptakan proyek padat karya untuk memberi kesempatan kerja dan pendapatan bagi kelompok miskin. 2. Pengembangan SDM melalui pendidikan, kesehatan, dan gizi. 3. Membuat jaring pengaman sosial bagi penduduk miskin yang tidak mampu memanfaatkan pertumbuhan atau pengembagan sumber daya manusia.
Beberapa program pemerintah yang telah dilaksanakan dalam program pengentasan kemiskinan, diantaranya : 1. Program Inpres Desa Tertinggal (IDT) 2. Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) - Meningkatkan ketahanan pangan - Menciptakan lapangan kerja produktif - Pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis - Menumbuhkan kegiatan ekonomi kerakyatan 3. Program Kredit Usaha Tani (KUT) 4. Program Bantuan Langsung Tunai (BLT)
2. PEMERATAAN PENDAPATAN Tujuan pembangunan, selain meningkatkan pertumbuhan ekonomi juga pemerataan pendapatan, artinya hasil–hasil pembangunan dapat dinikmati oleh manusia kalangan dan dari daerah mana saja.
Kebijakan pemerintah dalam rangka mengurangi tingkat kesenjangan atau meningkatkan pemerataan pendapatan, antara lain : 1. Kebijakan memperkecil kesenjangan antardaerah. - Mendorong mengembangkan produk unggulan. 2. Kebijakan memperkecil kesenjangan antardaerah perkotaan dan pedesaan. - Pembangunan ekonomi pedesaan, bantuan prasarana, pengembangan SDM, kelembagaan di pedesaan. 3. Kebijakan memperkecil antarsektor. - Meningkatkan produktivitas sektor pertanian.
BACA TENTANG UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN Next........ BACA TENTANG UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN