SUHU & PEMUAIAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 3. Suhu Dan Kalor Pesona Fisika SMA NEGERI 59 JAKARTA
Advertisements

Kholil Lurrohim X-6 SMA N 1 Cisarua Fisika.
Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi
Muhamad Fuad X-6 Remedial Fisika
Giri Chandra R. X-6 Remedial Fisika
Adaptif Fisika By: Saiful Anam
PERBEDAAN SUHU DAN KALOR
CHAPTER 5 TEMPERATUR AND HEAT.
Suhu dan Kalor.
PEMUAIAN
Pemuaian zat dan pemanfaatannya
Pesona Fisika SMA NEGERI 59 JAKARTA 3 Muai Volume Kelas X-Semester 2.
KONSEP S U H U Konsep suhu berasal dari kepekaan indra kita dalam membedakan rasa dingin, hangat atau panasnya suatu zat. Menurut konsep energi suhu adalah.
TEMPERATUR Temperatur. Skala temperatur, Ekspansi Temperatur,
SMKN Jakarta SUHU & KALOR 2014 SMK Bidang Keahlian Kesehatan.
SUHU DAN PENGUKURANNYA
Temperatur. Skala temperatur, Ekspansi Temperatur,
ŠÚHÙ & TËRMÕmËTÉR GABRiELLA STiVANi OLEH : LEONARDUS SANDY ADE PUTRA
PERSENTASI FISIKA NAMA KELOMPOK 1.MUZAMMILD 2.ZIZWAF ANANG SAPUTRA 3.ARDIYANSYAH 4.ADE KURNIAWAN.
SUHU DAN KALOR FISIKA KELAS X SEM. 2
FISIKA TERMAL Bagian I.
1. KONSEP TEMPERATUR Temperatur adalah derajat panas suatu benda. Dua benda dikatakan berada dalam keseimbangan termal apabila temperaturnya sama. Kalor.
MEMBUAT INFERENSI TENTANG SIFAT TERMAL SUATU BENDA BERDASARKAN DATA PERCOBAAN SABDA ALAM ICP FMIPA UNM.
S U H U & K A L O R.
Pertemuan 12 TEORI GAS KINETIK DAN PERPINDAHAN PANAS(KALOR)
Reinardi Pantur X-6 SMAN 1 Cisarua Remedial Fisika
Suhu dan Kalor Standar Kompetensi
Pertemuan 20 Implementasi Listrik - Magnet dan Rangkaian Listrik
SUHU, KALOR DAN PEMUAIAN
Manfaat dan Masalah Pemuaian Zat
Pertemuan 11(OFC) SUHU DAN KALOR
Bahan Ajar Fisika “Suhu dan Pengukurannya”
Berkelas.
SUHU DAN KALOR.
SUHU Iwan.
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
SUHU DAN KALOR FISIKA KELAS XI / Smt. 3
KALOR.
SUHU DAN KALOR Dalam kehidupan sehari- hari sangat banyak didapati penggunaan energi dalam bentuk kalor: – Memasak makanan – Ruang pemanas/pendingin.
SUHU DAN KALOR Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd.
Suhu Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com
Suhu dan Kalor Created by Mrs Mary.
BAB IV Pemuaian Zat.
SUHU DAN KALOR.
SAMSINUR. PASCASARJANA UNM
SUHU/TEMPERATUR SUHU S uhu didefinisikan sebagai derajat panas dinginnya suatu benda. Alat untuk mengukur suhu adalah termometer, termometer ini memiliki.
BAB IV Pemuaian Zat.
SKALA SUHU, STANDAR DAN KETELUSURAN
Tugas Suhu dan Pemuaian
SUHU DAN KALOR Departemen Fisika
SUHU DAN KALOR.
TERMOMETRI PERTEMUAN 6.
TERMOMETRI PERTEMUAN 6.
Kesetimbangan TMD P V T P V T Sistem A Sistem B
PEMUAIAN GAS Pemuaian Gas hampir sama dgn muai volume pada zat cair
SUHU DAN KALOR SKALA SUHU DAN KALOR PEMUAIAN ZAT
MODUL- 12 Panas & Temperature
Standar Kompetensi Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi Kompetensi Dasar Menganalisis pengaruh kalor terhadap.
BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL Kalor dan Pemuaian.
Termodinamika Nurhidayah, S.Pd, M.Sc.
TERMODINAMIKA 1. Gas Ideal. n : Jumlah mol M : berat molekul
S U H U & K A L O R.
Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd. Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Esa Unggul 07/10/2018 Suhu dan KallorFD/PGSD- UEU/HarlindaSyofyan/P-8 1.
Temperatur/Suhu Tim Fisika TPB.
SUHU DAN KALOR UNIVERSITAS ESA UNGGUL PERTEMUAN KE - IX
Pengukuran Suhu Suhu suatu benda adalah tingkat panas benda itu.
Bab VII Suhu dan Perubahannya.
SUHU DAN PERUBAHANNYA SUHU dan TERMOMETER BAB 4 OLEH: MARNAWATI PPGDJ KLS A.
Suhu & Kalor Kelompok 1 Putri ZulfaDumaria Elsi FebrianiM. Baitul Alham Nola ArdeliaKhalid Syahdan Mita Gusrianti.
SUHU, KALOR, PEMUAIAN & TERMODINAMIKA MATERI Kelvin.
Transcript presentasi:

SUHU & PEMUAIAN

Pengantar Suhu adalah suatu besaran yang menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya sebuah benda Untuk mengetahui secara pasti dingin atau panasnya sebuah benda,maka kita membutuhkan suatu besaran yang dapat diukur melalui suatu alat ukur

Pengukuran suhu Termometer Mengukur suhu suatu benda atau sistem secara kuantitatif Dibuat berdasarkan sifat termometrik suatu bahan T(x) = ax+b T = suhu x = sifat termometrik a,b = konstanta yang bergantung pada bahan yang digunakan

Sifat termometrik T Perubahan panjang benda (L), perubahan suhu zat termometrik (thermometric substance) T Perubahan panjang benda (L), Perubahan luas permukaan benda (A) Perubahan volum benda (V) hambatan listrik pada kawat (R) tekanan gas pada volume konstan (P) volume gas pada tekanan konstan (V) intensitas cahaya (I) disebut sifat Termometrik (thermometric property)

Jenis termometer Termometer Sifat termometrik Jangkauan Pengukuran (o C) Raksa Volum zat cair -39 - 500 Gas volum tetap Tekanan gas pada volum tetap -270 - 1500 Hambatan Platina Hambatan listrik -200 - 1200 Termokopel Gaya gerak listrik -250 - 1500 Pirometer Intensitas Cahaya Lebih dari 1000

Kalibrasi termometer Menentukan titik tetap bawah (Tb) Menentukan titik tetap atas (Ta) Membagi jarak Ta dan Tb Menetapkan skala di bawah Tb dan di atas Ta Titik didih air murni pada tekanan 1 atm Tiap bagiannya = 1 satuan suhu

Skala pada termometer Ta Tb

Pemuaian Pemuaian adalah : Proses bertambahnya suatu ukuran benda akibat adanya perubahan suhu Bertambahnya suatu ukuran benda karena menerima kalor

Pemuaian zat padat Pemuaian Luas Pemuaian Zat Padat Pemuaian Panjang Pemuaian Volum Pemuaian Zat Padat

Isi dengan Judul Halaman Terkait Pemuaian Benda (1) 1) Pemuaian Panjang = Pertambahan panjang (m) = Panjang mula-mula(m) = Panjang akhir (m) = Kenaikan suhu (o C atau K) = Koefisien muai panjang (o C -1atau K -1 ) Hal.: 10 Isi dengan Judul Halaman Terkait

Isi dengan Judul Halaman Terkait Pemuaian Benda (2) 1) Pemuaian Panjang Hal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait

Isi dengan Judul Halaman Terkait Pemuaian Benda (3) 2) Pemuaian Luas = Pertambahan luas (m 2) = Luas mula-mula(m 2) = Panjang akhir (m 2) = Kenaikan suhu (o C atau K) = Koefisien muai luas (o C -1atau K -1 ) Hal.: 12 Isi dengan Judul Halaman Terkait

Isi dengan Judul Halaman Terkait Pemuaian Benda (4) 2) Pemuaian Luas Hal.: 13 Isi dengan Judul Halaman Terkait

Isi dengan Judul Halaman Terkait Pemuaian Benda (5) 3) Pemuaian Volume = Pertambahan volum (m 3) = Volum mula-mula(m 3) = Volum akhir (m 3) = Kenaikan suhu (o C atau K) = Koefisien muai volum (o C -1atau K -1 ) Hal.: 14 Isi dengan Judul Halaman Terkait

Isi dengan Judul Halaman Terkait Pemuaian Benda (6) 3) Pemuaian Volume Hal.: 15 Isi dengan Judul Halaman Terkait

Isi dengan Judul Halaman Terkait Pemuaian Benda (7) Pemuaian Zat Cair Zat cair hanya mengalami pemuaian volum Sumber gambar http://forum.detik.com/showthread.php?p=6902243 Hal.: 16 Isi dengan Judul Halaman Terkait

Isi dengan Judul Halaman Terkait Pemuaian Benda Pemuaian Gas Pemuaian Gas Hukum Gay-Lussac Hukum Boyle P = tekanan V = volum T = suhu ( K ) Hal.: 17 Isi dengan Judul Halaman Terkait

Isi dengan Judul Halaman Terkait Pemuaian Benda Pemuaian Gas Berdasarkan Hukum Boyle & Hukum Gay-Lussac = Koefisien muai gas (o C -1atau K -1 ) Pemuaian gas Pada tekanan tetap Pada volum tetap = tekanan mula-mula(N/m) = tekanan akhir (N/m) Hal.: 18 Isi dengan Judul Halaman Terkait

Contoh soal (1): Suhu sebuah ruangan , nyatakan suhu tersebut dalam satuan Kelvin, Reamur dan Fahrenheit

Solusi (1) :

Contoh soal (2): Pada suhu panjang baja adalah 2 m. Tentukan panjang baja tersebut pada suhu jika diketahui α baja

Solusi (2) :

Latihan soal (1) : Sebatang tembaga pada suhu panjangnya 80 cm. Berapakah pertambahan tembaga tersebut jika diberikan panas hingga jika diketahui koefesien muai linier tembaga adalah Plat aluminium dengan ukuran panjang 5 m dan lebar 2 m dipanaskan dari hingga mencapai . Jika α aluminium tentu luas plat setelah dipanaskan

Latihan soal (2) : Sebatang logam dipanaskan dari suhu menjadi bertambah panjang 2 mm. Batang lain yang sejenis dan panjangnya 2 kali panjang batang pertama dipanaskan menjadi . Tentukan pertambahan panjang yang dialami oleh batang kedua