HASIL FGD STANDAR PENIDLAIAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS PROFIL DAN PETA MUTU PENDIDIKAN
Advertisements

UNIT 5 Bagaimana Peran Pengawas Sekolah (PS) dan Kepala Sekolah (KS) dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran?
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
Analisis Standar Proses
ANALISIS BUKU GURU dan SISWA (Mata Pelajaran Program Keahlian SMK)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
RAMBU-RAMBU PENYELENGGARAAN KKG DAN MGMP
Model Struktur Dokumen KTSP Kurikulum 2013.
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN PERANGKAT PENILAIAN PSIKOMOTOR
Audit Internal Mutu Akademik(AIMA) Universitas Pendidikan Indonesia
MANAJEMEN PELAKSANAAN KBK
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013)
CAPASITY BUILDING EALUASI DIRI SEKOLAH PROPINSI RIAU/KEPRI
PENILAIAN.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Solusi: BELAJAR DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DAN PENILAIAN AUTENTIK
Meningkatkan Kompetensi Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) dalam Mengelola Administrasi Kepegawaian melalui Peran Kepala Sekolah Sebagai Manajer Oleh :
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
FORMAT IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN ALTERNATIF SOLUSI HASIL PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 drs lugtyastyono bn,mpd ( PENGAWAS DIKMEN klaten.
Pelaporan hasil belajar
Analisis penggunaan buku guru
Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) Tahun 2016
Keluar 1.
Persiapan dan Kesiapan
DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN
PROGRAM STUDI PGSD 3 SKS 3 JS
Pemaparan Hasil FGD STANDAR PROSES
TIM PERUMUS FGD STANDAR PENILAIAN BERBASIS TIK
JUKNIS ANALISIS STANDAR ISI
(PENGAWAS, KEPALA SEKOLAH, dan GURU)
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PMP
KEPEMPIMPINAN PEMBELAJARAN
Pengembangan Portofolio
LAPORAN REKOMENDASI FOCUS GROUP DISCUSSION “PEMANTAUAN IMPLEMENTASI STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DAN STANDAR ISI” Hotel Aston, 6 Desember 2015.
HASIL FGD STANDAR PENGELOLAAN WORKSHOP STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Pengumpulan, Penganalisisan, dan pelaporan data
PENILAIAN AUTENTIK Oleh : Nurul Usrotun Hasanah, SE, M.Pd
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Sosialisasi dan Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter
PENILAIAN DI SD KURIKULUM 2013
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Persiapan & Pelaksanaan PKM
Pola Pembinaan Implementasi KTSP SMP.
KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
KELOMPOK KERJA GURU PAI SD/MI KECAMATAN SUNGAI BEDUK
PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DAN GURU KETERAMPILAN KOMPUTER DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Oleh : RAHMI YANTI, S.Pd.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013)
PANDUAN DISKUSI KELOMPOK.
Analisis Standar Proses
ANALISIS BUKU GURU dan SISWA (TEMATIK)
SISTEM PEMBINAAN PROFESIONAL
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA TIM PEMBINA ADIWIYATA PROPINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Peraturan Akademik SMA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LEBAK
Pengembangan Portofolio
BAHAN BELAJAR MANDIRI SUPERVISI
PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Pengembangan Portofolio
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH LAMPIRAN 3.
Analisis Standar Proses
PENGARAHAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA TENGAH KEPADA MKKS SMA/SMK SE JAWA TENGAH TAHUN 2018 Oleh: Drs. GATOT BAMBANG HASTOWO,
Dr. Kusnohadi, M.Pd Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Timur
RENCANA KEPENGAWASAN AKADEMIK Sekolah Binaan : Tahun Pelajaran: Semester : Aspek : Penyusunan RPP.
MANAJEMEN SMK BERBASIK TIK
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) SOSIALISASI Disampaikan pada: Kegiatan Sosialisasi SPMI Diknas Kab. Kepulauan Sula Oleh: Sulman Sibela, S.Pd KEMENTERIAN.
PENDALAMAN MATERI PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK TUNANETRA
Kebijakan Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Waktu: 1 JP.
Transcript presentasi:

HASIL FGD STANDAR PENIDLAIAN

Tim FGD Anggota BSNP : 1. Dr. Ir Kiki Yuliati, M.Sc 2. Prof. Dr. Ir. Erika Budiarti Laconi, MS 3. Dr. Teuku Ramli Zakaria, MA 4. Bambang Suryadi, Ph.D   Tim Ahli Standar : 1. Ir. Hari Setiadi, Ph.D 2. Dr. Lili Nurlaili, M.ED Tim Perumus : 1. Dr. Wawan Setiawan, M.Kom ( Ketua) 2. Dra. Hj. Rini Herlina R, M.Pd ( Sekretaris ) 3. Drs. Samsudin, M.Pd 4. Dr. Ir. Agung Budi Susanto, M.M 5. Susmiyati, M.Pd 6. Ning Karningsih

Perencanaan Penilaian. Pelaksanaan Peniaian. Pelaporan Penilaian. IMPLEMENTASI STANDAR PENILAIAN Perencanaan Penilaian. Pelaksanaan Peniaian. Pelaporan Penilaian.

HASIL FGD IMPLEMENTASI STANDAR PENILAIAN

1. Perencanaan Penilaian Pembuatan Kisi-Kisi; Pembuatan Soal; Analisis Soal; Pembuatan Pedoman.

1.a Diskusi di FGD a. Pembuatan Kisi-Kisi Banyak guru masih kesulitan mengembangkan kisi-kisi penilaian: tidak faham; tidak cukup waktu; dan formalitas.

1.b Diskusi di FGD b. Pembuatan Soal Banyak guru tidak menggunakan kisi-kisi dalam mengembangkan soal: tidak ada; tidak sesuai; dan tidak faham hubungannya.

1.c Diskusi di FGD c. Analisis Soal Banyak guru tidak melakukan analisis terhadap soal: tidak faham; dan tidak cukup waktu.

1.d Diskusi di FGD d. Pembuatan Pedoman Banyak guru tidak memiliki pedoman penilaian (pengetahuan, keterampilan): tidak faham; tidak cukup waktu; sudah biasa menilai.

1.a Diskusi di FGD Pembuatan Kisi-Kisi; Pembuatan Soal; Analisis Soal; Pembuatan Pedoman.

2. Pelaksanaan Penilaian Penilaian pengetahuan; Penilaian keterampilan; Penilaian sikap.

2. Diskusi di FGD Banyak guru melakukan penilaian tidak melalui sistimatika pengembangan standar penilaian; kesulitan menilai keterampilan, sikap; dan tematik.

3.a Pelaporan Penilaian Para guru senantiasa melakukan pelaporan penilaian kepada kepala sekolah, orangtua dan siswa.

3.b Pelaporan Penilaian Penggunaan rentang 0-100 akan memudahkan guru melakukan penilaian.

3.c Pelaporan Penilaian Pelaporan kepada dinas pendidikan dapat dilakukan secara rekap melalui fasilitas yang ada disekolah.

KESIMPULAN 1. Pada umumnya satuan pendidikan telah memiliki dokumen Permendiknas Nomor 20 tahun 2007, Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 dan Permendikbud Nomor 104 tahun 2014. Tetapi cukup banyak guru yang belum memahami dan belum melaksanakan sepenuhnya standard tersebut.

KESIMPULAN 2. Perencanaan penilaian hasil belajar di satuan pendidikan belum dilakukan sesuai ketentuan standard penilaian pendidikan. Hal tersebut ditunjukan oleh antara lain : membuat soal tidak diawali dengan kisi-kisi, tidak dilengkapi dengan pedoman penskoran atau rubrik, tidak melakukan analisis instrument penilaian hasil belajar yang memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa terutama untuk ulangan harian dan UTS. Selain itu juga para guru, banyak yang beum memahami membuat rubrik.

KESIMPULAN 3. Secara substantif, banyak guru yang masih mengalami kesulitan melakukan penilaian ketiga ranah kompetensi secara simultan dan terintegrasi dalam proses pembelajaran. Dari tiga ranah kompetensi, guru paling mengalami kesulitan dalam penilaian kompetensi sikap dan siswa mengalami kesulitan dalam penilaian diri dan penilaian antar teman.

KESIMPULAN 4. Pelaporan hasil penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan kepada kepala sekolah, orangtua dan siswa yang dibuat belum memenuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas karena guru masih mengalami kendala dalam bentuk deskripsi.

SARAN Pelu dilakukan workshop secara komprehenship dan berkelanjutan mengenai standar penilaian dengan narasumber yang kredibel. Perlu sosialisasi tentang beban dan tugas guru secara terus menerus oleh semua pihak yang terkait. Perlu dilakukan penceraahan dan peningkata kemampuan manajerial pimpinan yang berorientasi pada proses bukan hanya produk. Perlu mengembangkan sistem manajemen sekolah berbasis TIK untuk memudahkan pimpinan mengendalikan kegiatan sekolah.

SARAN Peningkatan kompetensi guru untuk perencanaan penyusunan soal masih dibutuhkan pelatiham/workshop kepada para guru sehingga kemampuannya meningkat. Proses pelatihan dibutuhkan kesepakatan waktu pelaksanan workshop/pelatihan dan didukung oleh Dinas pendidikan setempat Diperlukan Monitoring dan evaluasi yang dilakukan pengawas sekolah secara berkala dengan pendekatan supervisi akademik untuk memantau proses perencanaan penilaian yang dilakukan guru melalui jurnal/portopolio kegiatan yang telah dibuat diketahui Kepala sekolah dan pengawas sekolah.

SARAN Untuk guru yang belum mencapai kompetensi optimal dalam perencanaan penilaian dibutuhkan program pendampingan dari teman sejawat, kepala sekolah atau pengawas sekolah, TPK sekolah atau daerah. Hasil kegitan workshop/pelatihan harus segera dideseminasikan kepaga guru-guru lain melalui forum MGMP atau KKG.

REKOMENDASI Sistematika/tahapan pengembangan penilaian melalui implementasi standar penilaian yang ada peru perkuat dilapangan. Kemampuan para guru dalam mengimplementasikan standar peniaian masih periu ditingkatkan kemampuannya, dan didampingi terus menerus. Unsur pimpinan sekolah dapat berperan aktif dalam mengawal implementasi standar penilaian. Peru dirancang workshop/diklat/bimtek yang komrehenship semua unsur sekolah dan dikontrol sampai tingkat implementasi disekolah.