RIZALDI HARIS PRATAMA Bidang Pengukuran dan Transaksi Energi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Membangun Jaringan WLAN yang terhubung ke Internet Dengan Menggunakan Modem CDMA Kelompok 2.
Advertisements

Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul
KD 1.2. Mendeskripsikan dasar-dasar sistem jaringan internet/intranet
MENGGUNAKAN INTERNET UNTUK KEPERLUAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI
JARINGAN KOMPUTER Aidil,S.Kom - MATERI JARKOMDAT.
© PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI ®  Jaringan Komputer & Internet.
MODEM DAN JARINGAN.
Teknologi Wireless.
3. Perangkat Jaringan Komputer 1. Pengenalan Jaringan Komputer 3. Perangkat Jaringan Komputer 2. Macam-Macam Jaringan Internet 4. Penggolongan Jaringan.
Distribusi Nirkabel Putra Utama Eka S.
JARINGAN KOMPUTER I Rujianto Eko Saputro, S.Kom. KONTRAK PERKULIAHAN Nilai : A: ( ) B: ( ) C: ( ) D: ( ) E: (0 – 39)
MANAJEMEN ADMINISTRASI PERKANTORAN MODERN
Perangkat Keras dan Fungsinya untuk Akses Internet
VoIP Apa itu VoIP???? Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol. Merupakan suatu cara berkomunikasi dengan mengirimkan paket-paket suara melalui.
Pengantar Sistem Informasi D3-Manajemen Informatika Diny Wahyuni
TAS (TERMINAL AUTOMATION SYSTEM)
TIK KELAS 9 SEMESTER Mengidentifikasi perangkat keras yang digunakan dalam akses internet/intranet.
KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER
Meriska Defriani, S.Komp PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI JARINGAN.
Modul 2 : Teknologi Informasi
KONEKSI INTERNET.
Telekomunikasi & Jaringan
KOMUNIKASI DATA Oleh : M. Faisal Risqiansyah
Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul
PT. PLN (Persero) Cabang Samarinda
Dasar Jaringan Komputer
SISTEM JARINGAN KOMPUTER
PRODUCTION MANAGEMENT
Teknologi Wireless.
JARINGAN KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA.
Komunikasi Data.
Berbagai Alternatif Sambungan Internet
TEORI KOMUNIKASI DATA Oleh: Hanafi, ST.
Teknik Pembangkit Listrik
Konsep Jaringan UNIVERSITAS UNINDRA.
DASAR JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN KOMPUTER.
Oleh Umar Muhammad, ST., MT.
Tugas Jaringan Komputer
Berbagai Alternatif Sambungan Internet
Pengantar Teknologi Informasi (Teori)
MENGOPERASIKAN SCADA SISTEM PENGOPERASIAN UNIT GENERATOR PEMBANGKIT
SISTEM JARINGAN KOMPUTER
KD 1.2. Mendeskripsikan dasar-dasar sistem jaringan internet/intranet
KOMUNIKASI DATA S. Indriani L, M.T Teori Dasar Komunikasi Data.
Jaringan Komputer (LAN, Internet)
A. KECEPATAN AKSES INTERNET
Manajemen Jaringan Komputer
Telekomunikasi & Jaringan
APA DAN MENGAPA…? Standar Kompetensi :
PENGENALAN JARINGAN (Network Fundamental)
KOMUNIKASI DATA Ketika skala operasi bisnis berkembang, timbul kebutuhan untuk mengumpulkan data dan menyebarkan keputusan di area geografis yang tersebar.
Perangkat Aplikasi Internet
KESIAPAN AT2LT AP2B KALIMANTAN BARAT
Pertemuan VI (Perangkat Lunak) Umar muhammad, MT
Wireless LAN Pertemuan 06.
Infrastruktur E-Business
Pertemuan III By Ir. Umar Muhammad, MT
INFRASTUKTUR MOBILE Mengerti infrastruktur mobile membuat anda akan mengembangkan aplikasi yang lengkap dan untuk membuat keputusan yang lebih tentang.
UNBAJA (Universitas Banten Jaya)
Komputer Aplikasi Jaringan Komputer Oleh : Kiky Nurhaeti.
Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul
Jaringan Telekomunikasi
Oleh : Eirene Veronica T
Sistem Terdistribusi dan Jaringan Komputer
Bab VI. Telekomunikasi dan Jaringan
Materi Perkembangan dari Komunkasi data Jenis dan sumber data
Teknologi Wireless.
` 21 Maret 2017 General Manager PLN Distribusi Bali Kuliah Umum Universitas Udayana.
INOVASI DAN IMPLEMENTASI TEKNOLOGI MENUJU REVOLUSI INDUSTRI 4.0 SAIFUL BUKHORI.
Transcript presentasi:

RIZALDI HARIS PRATAMA 2111138 Bidang Pengukuran dan Transaksi Energi TELAAHAN STAFF - ON THE JOB TRAINING (OJT)

REMOTE DATA ACQUISITION KWH METER EDMI DI GARDU HUBUNG

FAKTA YANG MEMPENGARUHI LATAR BELAKANG REMOTE PERMASALAHAN DATA ACQUISITION PERSOALAN KWH METER EDMI PRA ANGGAPAN FAKTA YANG MEMPENGARUHI DI GARDU HUBUNG PEMBAHASAN KESIMPULAN SARAN

LATAR BELAKANG Seiring dengan semakin pesatnya pembangunan dan pertumbuhan Wilayah Kalimantan Barat, kebutuhan masyarakat akan tenaga listrik pun menjadi semakin luas. Efisiensi pengukuran energy listrik akan sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya kehilangan daya (looses) yang akan mempengaruhi pada kinerja unit PLN.

Produksi Mesin (Pembangkit) Penyaluran Tenaga Listrik (Transmisi) LATAR BELAKANG Untuk mengefektifkan kontrol, monitoring, konfigurasi dan pengelolaan data pada setiap Meter transaksi di sisi : Produksi Mesin (Pembangkit) Penyaluran Tenaga Listrik (Transmisi) Pendistribusian ke pelanggan (Distribusi) Maka, Sistem Komunikasi SCADA ( Supervisory Control And Data Acquisition) yang efisien dan sistematis dengan berbasis komputer serta teknologi akan sangat membantu.

Kebutuhan untuk pengambilan data pada meter. PERMASALAHAN Untuk memberikan pelayanan secara efisisen, dapat diidentifikasi permasalahan yang ada yaitu: Kebutuhan untuk monitoring dan troubleshooting Kwh Meter di Gardu Induk dan Gardu Hubung. Kebutuhan untuk pengambilan data pada meter. Ketidakadaannya Operator di Gardu Hubung untuk memonitor Kwh meter. Penghematan biaya Operasional dibanding penggunaan jaringan GSM dari pihak ketiga.

Ada beberapa persoalan yang membutuhkan penyelesaian dan perbaikan untuk dapat mengoptimalkan fungsi Kwh meter yang terpasang diantaranya : Pada saat terjadi gangguan pada Kwh Meter di Gardu Hubung, waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui bahwa terdapat meter rusak relative lama karena tidak adanya operator. Kesulitan dalam pengambilan data seperti Load Profile pada Kwh meter saat dibutuhkan dengan cepat dan tepat. PERSOALAN

Ada beberapa hal yang harus dipahami diantaranya adalah : Merubah kebiasaan lama dimana setting Kwh Meter harus dilakukan secara turun langsung di lapangan yang memerlukan waktu dan biaya transportasi (SPPD). Merubah Mindset yang seoalah-olah Kwh Meter Digital atau Automatic Meter Reading (AMR) merupakan alat ukur yang hanya bisa di setting dan di monitor dengan menginspeksi secara langsung di lapangan seperti halnya Kwh Meter Konvensional atau Manual Reading. PRA ANGGAPAN

FAKTA YANG MEMPENGARUHI 1. PEMANFAATAN SISTEM SCADA SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) berperan penting dalam : Meningkatkan efektifitas sebagai langkah penghematan atau efisiensi waktu bahkan biaya Sebagai Process Improvement guna memberikan nilai tambah (Value-Added) Sarana Monitoring secara nyata dan terus menerus (Real Time and Continue) FAKTA YANG MEMPENGARUHI

Secara garis besar yang akan dibahas adalah media komunikasi, metode koneksi dan metode pengambilan data dari Kwh meter sampai ke PC/Laptop dan Metode pengambilan data dari meter. PEMBAHASAN

Pembahasan secara garis besar mengenai media komunikasi dan metode koneksi dari Kwh meter sampai ke Server dan Metode pengambilan data dari meter. PEMBAHASAN

PEMBAHASAN Media Komunikasi terbagi menjadi komunikasi dengan kabel (wired) dan tanpa kabel (wireless) WIRED Direct / Physical dengan Optical Probe (Serial to USB) PSTN (Public Swithed Telephone Network) menggunakan kabel telepon 2 wire. LAN (Local Area Network) Fibre Optic merupakan media komunikasi pada kWh meter yang menggunakan kabel Fibre Optic (FO).

PEMBAHASAN WIRELESS GSM/GPRS yaitu komunikasi menggunakan media GSM / GPRS dari provider selluler atau pihak ke-3. Internet dan VPN yaitu Media komunikasi pada kWH meter yang menggunakan media internet dari provider penyedia layanan jasa internet

PEMBAHASAN Metode komunikasi dari loader (laptop/PC) ke kWh meter dapat menggunakan port serial, port dial up, atau port TCP/IP Serial RS232/RS485 Metode koneksi dari laptop / PC ke kWh meter dengan menggunakan kabel RS 232 atau RS485. Dial-up Metode koneksi dari laptop / PC ke kWh meter dengan menggunakan saluran telepon PSTN/GSM. TCP/IP Metode koneksi dari laptop/PC ke kWh meter dengan menggunakan port TCP/IP (Ethernet).

PEMBAHASAN Metode pengambilan data dari meter secara garis besar dibedakan menjadi 2 yaitu : Local Reading Metode pengambilan data kWh meter secara langsung ke meter menggunakan software baca sesuai jenis meternya atau pembacaan langsung stand display/register. Remote Reading Metode pengambilan data kWh meter dengan pengambilan jarak jauh melalui media komunikasi (PSTN, LAN, GSM, Ethernet)

PEMBAHASAN “NPort Administrator”

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN IP MOXA : 10.19.68.40

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

PENYULANG / FEEDER GH CEMARA PEMBAHASAN PORT 9 PORT 10 PORT 11 PORT 12 PORT 13 PORT 14 PORT 15 PORT 16 SERIAL PORT PENYULANG / FEEDER GH CEMARA PORT 1 PORT 2 PORT 3 PORT 4 PORT 5 PORT 6 PORT 7 PORT 8 PORT 9 PORT 10 PORT 11 PORT 12 KAPUAS 2 CHARLY SAHANG 2 CHARLY CEMARA 4 CHARLY KAPUAS 10 CHARLY SAHANG 4 CHARLY KAPUAS 9 CHARLY SAHANG 3 CHARLY KAPUAS 4 CHARLY CEMARA 3 CHARLY CEMARA 2 CHARLY KAPUAS 5 CHARLY KAPUAS 3 CHARLY PORT 1 PORT 2 PORT 3 PORT 4 PORT 5 PORT 6 PORT 7 PORT 8

PENYULANG / FEEDER GH CEMARA PEMBAHASAN SERIAL PORT PENYULANG / FEEDER GH CEMARA PORT 1 PORT 2 PORT 3 PORT 4 PORT 5 PORT 6 PORT 7 PORT 8 PORT 9 PORT 10 PORT 11 PORT 12 KAPUAS 2 CHARLY SAHANG 2 CHARLY CEMARA 4 CHARLY KAPUAS 10 CHARLY SAHANG 4 CHARLY KAPUAS 9 CHARLY SAHANG 3 CHARLY KAPUAS 4 CHARLY CEMARA 3 CHARLY CEMARA 2 CHARLY KAPUAS 5 CHARLY KAPUAS 3 CHARLY

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

Sistem Remote Data Acquisition adalah suatu system pembacaan data meter baik secara otomatis / manual yang berfungsi untuk mengambil data meter transaksi dan mengirimkannya ke Neraca Energi untuk diproses ke tahapan proses olah data baik disisi Pembangkit, Transmisi, maupun Distribusi. KESIMPULAN

KESIMPULAN Terdapat beberapa media komunikasi yang dapat digunakan untuk proses pengambilan data meter yaitu : Melalui koneksi langsung di lapangan dengan menggunakan kabel Optical Probe. Dengan memanfaatkan media komunikasi Intranet baik secara wired menggunakan Kabel LAN maupun wireless menggunakan jaringan Wifi. Dengan media komunikasi Internet, yaitu dengan menghubungkan jaringan Internet ke VPN APDP, VPN Wilayah, atau VPN Transaksi Energi.

KESIMPULAN Meter Elektronik merupakan alat ukur tiga fasa yang dapat menyimpan data berbasis database yang dapat diambil datanya sewaktu-waktu dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi

KESIMPULAN Meter Elektronik merupakan alat ukur tiga fasa yang dapat menyimpan data berbasis database Data meter (kWh) sangat berperan dalam menjaga keseimbangan neraca energy di sisi Pembangkit, Transmisi, dan Distribusi. Untuk mencapai kinerja yang maksimal, keandalan dan kontinuitas pelayanan harus tetap dijaga dengan maintenance serta monitoring berkala

KESIMPULAN Perbedaan kinerja yang signifikan diperoleh dari kWh meter elektronik dibandingkan dengan kWh meter konvensional, diantaranya Dengan kWh meter elektronik data logger ataupun Load profile meter dapat diperoleh suatu saat karena mempunyai Memory Map untuk menyimpan data. Tingkat akurasi data yang lebih baik karena tingkat error terjadi hanya pada alat sedangkan pada kWh konvensional memungkinkan terjadinya kesalahan baca petugas / manusia. Sistem komunikasi data yang sudah interkoneksi dengan intranet maupun internet dengan menggunakan VPN, memungkinkan rekap data meter ke neraca energi lebih efisien.

Beberapa tindakan yang disarankan adalah sebagai berikut : Didalam usaha meningkatkan efisiensi dan pengambilan data meter, maka diharapkan untuk kWh yang terpasang agar bisa di integrasikan ke sistem SCADA. Perlunya kebijakan dari manajemen pada saat proses pengadaan material baru agar bisa di integrasikan ke sistem SCADA sebagai langkah efisiensi. SARAN