METODE PENELITIAN Pengamatan karakter lanskap perkampungan pada hulu DAS Kalibekasi dengan pendekatan metode penilaian cepat Rapid Agro-Biodiversity Appraisal.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INVENTARISASI SUMBERDAYA ALAM
Advertisements

©2009 Rainhutan Alliance Bagian 2: Melindungi hutan Bahasa: Indonesia Versi: 2011 Prinsip yang berhubungan: Prinsip 2. Konservasi ekosistem Prinsip yang.
ANALISIS POLUTAN DI LINGKUNGAN
©2009 Rainforest Alliance Bagian 8: Menggunakan air secara rasional Bahasa: Indonesia Versi: 2011 Prinsip yang berhubungan: Prinsip 4. Konservasi air Prinsip.
TUGAS BESAR PERANCANGAN ARSITEKTUR V
Luas lahan gambut di Indonesia diperkirakan 20,6 juta hektar atau sekitar 10,8 persen dari luas daratan Indonesia (Subagjo, 1998; Wibowo dan Suyatno, 1998).
BAB VI. PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHAN
PENGUKURAN KEANEKARAGAMAN SPECIES
Disampaikan oleh: Didi Rukmana
Status Kepemlikan/Konsum si Kepemilkan/Konsum si Bersifat Excludable Kepemilkan/Konsum si Bersifat Non- Excludable Kepemilkan/Konsum si Bersifat Rivalitas/
AGROFOREST ATAU SISTEM AGROFORESTRI KOMPLEKS
Klasifikasi tata guna lahan
Experimen Dalam Agroforestry.
Metodologi diagnosis & desain
METODE DAN TEKNIK PENILAIAN ANALISIS KOMPONEN BIOTIK
FGD Perumusan Rencana Pembangunan dan Peningkatan Bidang Transportasi
ADNAN YOLLANDA, Kajian Perubahan Penutup Lahan dengan Menggunakan Teknik Penginderaan Jauh Multi-Temporal di Daerah Aliran Sungai Bodri.
Aplikasi AHP.
LAHAN KERING NTT Kelompok 1: D. Handrieka P Sigid Pambudi Aan Yuli W
Anita Sisilia Silitonga Hilda Oktavia Simbolon Febri Firsandi Putra
Evaluasi lahan Komponen evaluasi lahan Evaluasi lahan Lahan
Pengumpulan Data Ati Harmoni
MAURIA MALIK, Evaluasi Komposisi dan Struktur Vegetasi Mangrove di Kawasan Pesisir Kecamatan Tugu Kota Semarang.
Perencanaan Tata Guna Lahan
KULIAH-3 MG TOPIK URAIAN 3. A. Bentuk erosi B. Pengukuran erosi
Diagnosis sosial.
INDUSTRI SIARAN TELEVISI GLOBAL: Produksi Konten, Distribusi, dan Pendapatan Ekonomis Focus Group Discussion (FGD) menjelang UAS.
EKOSISTEM SEBAGAI LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
SURVEY TANAH DAN PETA TANAH
Pengumpulan Data Bahasa Indonesia 2*.
BIODIVERSITY JUMLAH JENIS YANG DIBEDAKAN DALAM 3 TINGKAT, YAITU :
Perencanaan Hutan Berbasis Ekosistem
KEANEKARAGAMAN DAN KEMELIMPAHAN
ANALISIS KEANEKA RAGAMAN dan SIMILARITAS
Pertemuan <<#>> <<Judul>>
(a) (b) (d) (c) Pembuatan Kompos di Desa Rajawetan (a dan b), dan di Desa Cipetung (c dan d)
C. Varietas Ubi kayu Tahun I : Kriteria Umum
Pemahaman dan Analisis Iklim Mikro
+ Monitoring adalah: Pengukuran kemajuan dan efek yang ditimbulkan
KULIAH-6 6. PREDIKSI EROSI-3 A. Menghitung IE.30
Pengendalian Sedimen dan Erosi
Hasil Penelitian Hosang (2001)
PENGEMBANGAN KEHUTANAN LANSKAP
(KASUS ECO-VILLAGE DAN ECO-CITY PADA KAJIAN EKOLOGI LANSKAP)
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Konsep Populasi dan Komunitas
Inventori dan pemetaan informasi guna lahan
AMDAL Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
KETERLIBATAN MAHASISWA
Nisbah Penyaluran Sedimen (Sediment Delivery Ratio)
EKOLOGI PERTANIAN KELOMPOK Q1.
KONSERVASI LANSKAP: LANSKAP PEDESAAN
EKOSISTEM SEBAGAI LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
Indeks keragaman pohon dan perdu di Kawasan Sentul City
Karakter sosial Tingkat pendidikan Pekerjaan.
HUBUNGAN KUALITAS TEMPAT TUMBUH TANAMAN DENGAN LINGKUNGAN.
EKOSISTEM DAS. Eko = OIKOS = Rumah tangga Sistem = System = Seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu keutuhan.
Koto Panjang Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM AGRIBISNIS
Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut Melalui KKN Tematik
Hasil CSA Penilaian Aspek Spiritual No. Indikator Hulu atas
DESAIN INSTRUMEN Penelitian Kualitatif
KAJIAN KESESUAIAN EKOWISATA PULAU PASUMPAHAN - KOTA PADANG
ANALISIS POLUTAN DI LINGKUNGAN Oleh Sudrajat FMIPA_UNMUL 2010.
Hidrologi Sumber Air Bentuk badan air Lokasi Sungai Danau/Situ Kolam
Evaluasi lahan Komponen evaluasi lahan Evaluasi lahan Lahan
POLA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN SALURAN DRAINASE Studi kasus : Perumahan Pondok Ungu Permai, Kelurahan Kaliabang Tengah,
Penggunaan GIS dalam berbagai Aplikasi. Gis Banyak dimanfaatkan oleh : Perencana Tata Guna lahan ( Ilmu Tanah ) Arsitektur Lanskap Ahli-ahli Teknik Sipil.
FOCUS GROUP DISCUSSION1 FGD 1 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PEMBINAAN TEKNIS BANGUNAN PPK.
Ekologi restorasi: reklamasi, rehabilitasi dan restorasi.
Transcript presentasi:

METODE PENELITIAN Pengamatan karakter lanskap perkampungan pada hulu DAS Kalibekasi dengan pendekatan metode penilaian cepat Rapid Agro-Biodiversity Appraisal (RABA). Pengamatan yang dilakukan mencakup karakter ekologi, sosial dan spiritual. Pengumpulan data untuk melakukan Community Sustainibility Assesment (CSA) melalui Focus Group Discussion (FGD). CSA merupakan suatu alat untuk mengukur tingkat keberlanjutan suatu masyarakat dalam kerangka ecovillage yang dibuat oleh GEN berupa serangkaian pertanyaan yang diberi pembobotan (Arifin, 2010). Analisis dan sintesis data karakter lanskap dan hasil kuesioner CSA untuk menilai keberlanjutan lanskap pada DAS.

H = - ∑ Pi In Pi dimana Pi = ∑ Ni / N Total Keterangan: Penghitungan index keragaman jenis untuk mengetahui kompleksitas vegetasi berdasarkan metoda Shannon-Wiener. H = - ∑ Pi In Pi dimana Pi = ∑ Ni / N Total   Keterangan: H : Indeks Keragaman Shannon-Wiener Pi : Jumlah individu suatu spesies/jumlah total seluruh spesies Ni : Jumlah individu spesies ke-i N total : Jumlah total individu Nilai hasil perhitungan indeks keragam (H) tersebut menunjukkan bahwa jika: H>3 : Keragaman spesies tinggi 1<H<3 : Keragaman spesies sedang H<1 : Keragaman spesies rendah

Penghitungan C-Stock Survey lapang yang telah dilakukan meliputi kegiatan Ground Truthing. Kegiatan ground truthing dilakukan untuk mengetahui land use (tata guna lahan) yang ada saat ini. Pembuatan Plot Pengamatan Vegetasi: plot pengamatan vegetasi dibuat berdasarkan masing-masing land use yang tergolong dalam RTH Permanen, sehingga terdiri dari : Hutan alam, Hutan pinus, Kebun kopi, Kebun campuran, agroforestry sengon.

Karakter Lanskap Lokasi Ketinggian (m dpl) Kemiringan lahan (%) Suhu (C) Kelembaban (%) Hulu atas (Desa Kr. Tengah 550-600 15-25 dan >40 24-30 58-82 Hulu tengah (Desa Karang tengah) 260-280 Hulu Bawah (Desa Kadumanggu) 200-210 8-15 24.9-26.1 76-89 Pembanding kota (BGH Sentul City) 220-265 0-25 24.55-26.75 77-88 Sumber:BPDAS 2007, ANDAL Sentul City 2009, Amdal Sentul Residence (2004) Tanah: kompleks latosol merah kekuningan latosol cokelat podsolik