William Stallings Data and Computer Communications 7th Edition Media Transmisi 2 - Wireless
Transmisi Wireless Untuk Unguided media, transmisi dan penangkapan diperoleh melalui sebuah alat yg disebut ANTENA Untuk transmisi, antena menyebarkan energi elektromagnetik ke dalam media (biasanya udara), sedangkan untuk penerimaan sinyal, antena menangkap gelombang elektromagnetik dari media Ada dua jenis konfigurasi untuk transmisi wireless, yakni searah dan segala arah Untuk konfigurasi searah, antena pentransmisi dan penerima harus disejajarkan dg hati-hati. Makin tinggi frekuensi sinyal, maka semakin mungkin memfokuskannya ke dalam sinar searah. Untuk konfigurasi segala arah, sinyal yg ditransmisikan menyebar luas ke segala penjuru dan diterima oleh banyak antena
Frekuensi Transmisi Wireless 2GHz sampai 40GHz Frekuensi utk gelombang mikro Menghasilkan sinar searah yg sgt tinggi Untuk transmisi titik ke titik Untuk komunikasi Satelit 30MHz sampai 1GHz Sesuai untuk transmisi ke segala arah Untuk Pemancar radio 3 x 1011 sampai 2 x 1014 Untuk Inframerah
Gelombang Mikro Terrestrial Deskripsi Fisik - Tipe antena gelombang mikro yg plg umum adalah parabola - Ukuran diameter biasanya 3 m - Antena pengirim memfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju antena penerima - Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan pada ketinggian tertentu diatas tanah untuk memperluas jarak antar antena dan agar mampu melakukan transmisi
Gelombang Mikro Terrestrial Aplikasi - untuk jasa telekomunikasi long haul, sbg pengganti coaxial atau serat optik - Fasilitas gelombang mikro memerlukan sedikit amplifier atau repeater dibanding coaxial pd jarak yg sama - Digunakan untuk transmisi televisi dan suara - Untuk jalur titik ke titik pendek antar gedung. Ini dpt digunakan utk jaringan TV tertutup atau sbg jalur data diantara LAN - Untuk keperluan bisnis, dibuat untuk fasilitas telekomunikasi jarak jauh utk kota yg sama melalui prusahaan telepon lokal
Gelombang Mikro Terrestrial Karakteristik Transmisi - Frekuensi yg digunakan utk transmisi ini adalah 2-40 Ghz - Makin tinggi frekuensi yg digunakan, makin tinggi potensial bandwidthnya dan makin tinggi rate datanya - Sumber utama kerugian adalah atenuasi yg meningkat saat turun hujan khususnya gelombang diatas 10 Ghz - Gangguan lain adalah interferensi krn daerah transmisi yg tumpang tindih - Main tinggi frekuensi, antenanya makin kecil dan murah
Gelombang Mikro Satelit Satelit komunikasi adalah sebuah station relay gelombang mikro. Digunakan utk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yg dikenal sbg station bumi atau ground station Satelit menerima trasnmisi diatas satu band frekuensi (uplink) , memperkuat dan mengulang sinyal-sinyal lalu mentransmisikannya ke frekuensi yg lain (downlink) Sebuah satelit pengorbit tunggal akan beroperasi pada beberapa band frekuensi, yg disebut transponder channel atau disingkat transponder
Satellite Point to Point Link
Link Pemancar Satelite
Penjelasan Gambar Pada gambar a, Satelit digunakan untuk menyediakan jalur titik ke titik diantara dua antena dari station bumi. Pada gambar b, satelit menyediakan komunikasi antara satu transmitter dari station bumi dan sejumlah receiver station bumi. Dua satelit yg menggunakan band frekuensi yg sama, bila keduanya cukup dekat akan saling mengganggu
Aplikasi Gelombang Mikro Satelit Distribusi siaran televisi Program ditransmisikan ke satelit kemudian disiarkan ke sejumlah station, selanjutnya didistribusikan ke pemirsa. Pada TV kabel,selanjutnya didistribuikan ke rumah2 pelanggan menggunakan kabel coaxial. Aplikasi teknologi satelit terbaru adalah distribusi televisi Direct Broadcast Satellite (DBS), dimana sinyal2 video satelit langsung ditransmisikan ke rumah2 pemirsa, dan ini mengurangi biaya serta ukuran antena Transmisi telepon jarak jauh untuk sambungan telepon internasional
Aplikasi Gelombang Mikro Satelit Jaringan bisnis swasta Provider satelit membagi kapasitas total menjadi beberapa channel dan menyewakannya kepada user bisnis. Satu user dilengkapi dengan antena yg dapat menggunakan channel satelit utk jaringan swasta. Biasanya sangat mahal dan terbatas utk organisasi besar dg peralatan canggih.
Karakteristik transmisi satelit Jangkauan frekuensi optimum utk transmisi satelit adalah berkisar pada 1 sampai 10 Ghz Dibawah 1 Ghz, terdapat noise yg berpengaruh dari alam seperti noise dari galaksi, matahari, atmosfer serta interferensi buatan manusia dari berbagai perlengkapan elektronik. Diatas 10 Ghz, sinyal-sinyal akan mengalami atenuasi yg parah akibat penyerapan dan pengendapan di atmosfer Frekuensi uplink dan downlink berbeda krn satelit tdkdpt menerima dan mentransmisi dg frekuensi yg sama pada kondisi operasi terus-menerus tanpa interferensi. Jadi sinyal-sinyal yg diterima dari suatu station bumi pada satu frekuensi hrs ditransmisikan kembali dg frekuensi yg lain
Pemancar Radio Siaran radio bersifat segala arah shg siaran radio tidak memerlukan antena parabola, dan antena tidak perlu mengarah persis ke arah sumber siaran Frekuensi yg digunakan antara 3 kHz sampai 300 Ghz Rentang frekuensi tsb digunakan utk radio FM, televisi UHF dan VHF serta utk aplikasi jaringan data
Karakteristik Transmisi Radio Frekeunsi 30 Mhz sampai 1 Ghz sangat efektif utk komunikasi broadcast Gelombang siaran radio sedikit sensitif thd atenuasi saat hujan turun. Gelombang radio relatif lebih sedikit mengalami atanuasi Sumber gangguan utama adalah interferensi multi-jalur. Pantulan dari bumi, air dan alam atau peralatan buatan manusia menyebabkan terjadinya multi jalur antena. Contohnya saat ada pesawat terbang melintas maka TV menampilkan gambar ganda
Infra Merah Komunikasi infra merah dilakukan dgn menggunakan transmitter/receiver (tranceiver) yg memodulasi cahaya infra merah yg koheren. sight (or reflection) Dihalangi oleh dinding Contoh : TV remote control