“Getaran Pegas dan Bandul” Pertemuan 1 GETARAN HARMONIK Kelas XI IPA “Getaran Pegas dan Bandul” “Rasdiana Riang, (15B08019), Pendidikan Fisika PPS UNM Makassar 2016
Mobil berosilasi naik-turun ketika melewati lubang Beberapa contoh GHS Mobil berosilasi naik-turun ketika melewati lubang Bandul jam dinding benda di ujung pegas Getaran adalah gerakan bolak balik yang dialami suatu benda terhadap titik kesetimbangan. Rasdiana Riang (15B08019), PPS UNM 2016
Rasdiana Riang (15B08019), PPS UNM 2016 GETARAN Getaran adalah gerak bolak-balik benda di sekitar titik setimbang Terdapat banyak fenomena getaran di alam dan di keseharian Rasdiana Riang (15B08019), PPS UNM 2016
Rasdiana Riang (15B08019), PPS UNM 2016
Rasdiana Riang (15B08019), PPS UNM 2016 Mengapa Bergetar Sebuah benda/sistem bergetar karena ia cenderung melawan dan mempertahankan dirinya pada keadaan normal Contohnya sebuah pegas, jika ditekan di balik menekan. Namun jika ditarik, ia balik menarik ke arah berlawanan Sebuah bandul juga demikian, jika diberi simpangan ke kiri, ia akan bergerak ke kanan. Jika diberi simpangan ke kanan, ia akan menormalkan dirinya dengan bergerak ke kiri. Pada dasarnya seluruh benda demikian Rasdiana Riang (15B08019), PPS UNM 2016
Rasdiana Riang (15B08019), PPS UNM 2016 Perhatikan gerakan bandul, masih ingatkah Anda yang dimaksud dengan satu getaran? Jadi dikatakan satu getaran jika sebuah bandul mengayun dari A-B-C-B-A A C B Rasdiana Riang (15B08019), PPS UNM 2016
Rasdiana Riang (15B08019), PPS UNM 2016 Ketika beban digantungkan pada ayunan dan tidak diberikan gaya, maka benda akan dian di titik keseimbangan B. Jika beban ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka beban akan bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A. Gerakan beban akan terjadi berulang secara periodik, dengan kata lain beban pada ayunan di atas melakukan gerak harmonik sederhana. Rasdiana Riang (15B08019), PPS UNM 2016
Rasdiana Riang (15B08019), PPS UNM 2016 Pada pegas Bila balok ditarik ke posisi P, lalu dilepaskan maka balok akan bergerak bolak balik secara teratur dalam lintasan P – O - Q – O – P – O – Q - ... demikian seterusnya. Satu getaran adalah gerak balok dalam lintasan P – O - Q – O – P Beberapa parameter yang menentukan karaktersitik getaran: Amplitudo ( A ) : simpangan maksimum atau terjauh (meter) Perioda ( T ) : waktu untuk menempuh satu getaran (sekon) Frekuensi ( f ) : jumlah getaran yang terjadi dalam satu satuan waktu (Hertz) Rasdiana Riang (15B08019), PPS UNM 2016
Gerak Harmonik Sederhana Salah satu jenis getaran yang paling sederhana disebut gerak harmonik sederhana (GHS) atau simple harmonic oscillation (SHO) Mengapa dinamakan GHS? Harmonik : Bentuk/pola getaran selalu berulang pada waktu tertentu Sederhana : Dianggap tidak ada gaya disipasi, sehingga amplitudo dan energi tetap/kekal Contoh GHS yang paling lazim adalah: Sistem pegas dengan beban m Sistem bandul dengan tali l dan beban m Rasdiana Riang (15B08019), PPS UNM 2016
Rasdiana Riang (15B08019), PPS UNM 2016 Gerak vertikal pada pegas Semua pegas memiliki panjang alami sebagaimana tampak pada gambar. Ketika sebuah benda dihubungkan ke ujung sebuah pegas, maka pegas akan meregang (bertambah panjang) sejauh y. Pegas akan mencapai titik kesetimbangan jika tidak diberikan gaya luar (ditarik atau digoyang). Rasdiana Riang (15B08019), PPS UNM 2016
Rasdiana Riang (15B08019), PPS UNM 2016 Periode (T) Frekuensi (f) Benda yang bergerak harmonis sederhana pada ayunan sederhana memiliki periode. Periode ayunan (T) adalah waktu yang diperlukan benda untuk melakukan satu getaran. Frekuensi adalah banyaknya getaran yang dilakukan oleh benda selama satu detik, yang dimaksudkan dengan getaran di sini adalah getaran lengkap. Satuan frekuensi adalah hertz. Rasdiana Riang (15B08019), PPS UNM 2016
Untuk lebih memahami materi ini,maka lakukanlah LKPD 1 Rasdiana Riang (15B08019), PPS UNM 2016