“Hendaknya terangmu bercahaya”

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
‘ BERSYUKUR DALAM KEBENARAN ‘
Advertisements

Sosialisasi Bahan Adven Bulan Keluarga 2013
Katekese Inisiasi Kristiani/Katolik
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Juni 2012 Juni 2012.
SabdaKehidupan September 2009 “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Mt 6:33)
“Membangun Gaya Hidup Iman Anak dan Remaja yang Missioner”
MEMAHAMI PUJIAN & PENYEMBAHAN DALAM PD
Penggunaan KS Dalam Katekese
BAPA SURGAWI KITA YANG PENGASIH
SHARING PENGALAMAN AKAN ALLAH
Tommy's Window Slideshow
KELUARGA MENYAMBUT YESUS DI ERA GLOBALISASI
Sabda Kehidupan Oktober 2010 "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (Mt 22,39)
Tujuan Hidup Manusia Penyembahan 2. Untuk menjadi keluarga Allah
VERBUM DOMINI MANET IN AETERNUM
Tjuk Indarsin
KATEKESE ANALISIS SOSIAL
PEMAHAMAN ALKITAB Interaktif Selasa, 14 Okt 2014
BERDOA DEFINISI: Kepercayaan manusia terhadap Allah.
Draft ARAH DASAR PASTORAL KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA Tahun 2011 – 2015
KEBAKTIAN SEKOLAH MINGGU 11 JANUARI 2015
BULAN KITAB SUCI NASIONAL 2011 “MENDENGARKAN TUHAN BERCERITA” "Aku mau membuka mulut-Ku mengatakan perumpamaan, Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi.
RENCANA PROKER & RAB/RAI
JUMAT AGUNG Makna Hari Jumat Agung: Hari ini ditetapkan sebgai hari laku tanpa dosa dengan kewajiban berpantang dan berpuasa bagi seluruh anggota Gereja.
Mempersiapkan Awam sebagai Saksi Kristsus
Biarkan Anak-Anak Datang Kepada-Ku
Komitmen Pengurus Lingkungan Gereja St. Ignatius Paroki Jl
KATEKESE UMAT PENGANTAR L. Atrik Wibawa
Dipersiapkan oleh: Vonny
AKSI PUASA PEMBANGUNAN (APP) 2012 DIPERSATUKAN DALAM EKARISTI, DIUTUS UNTUK BERBAGI KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA.
Awam Dalam Kiprah Pewartaan Injil
PERSEKUTUAN DOA KARISMATIK KATOLIK
KELUARGA MENYAMBUT YESUS
Bacaan injil : Yoh 15:26-27 ; 16:12-15
KERANGKA DASAR APP KEUSKUPAN SURABAYA TAHUN 2012
PANGGILAN HIDUP MEMBIARA
Presentasi Agama Kristen tentang “Agama Katholik”
Babtis.
Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Santo Thomas Aquinas
PEMBEKALAN PRODIAKON PITC RUMPUT, 15 MARET 2015
MEMBANGUN SIKAP ADIL DAN BERADAB
KITAB SUCI DAN TRANSFORMASI HIDUP
KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA
4 PILAR GEREJA MEMBANGUN JEMAAT RD RUDY HARTONO.
Ekaristi Sumber Berkat Dalam Keluarga
ROSARIO MERAH PUTIH AULA SD ST. MARIA, 9 APRIL 2016.
PENGANTAR Tahun Ekaristi KAJ memasuki bulan ke-6 (awal..)
TEMA APP 2012 KATOLIK SEJATI HARUS PEDULI DAN BERBAGI
RASA MEMILIKI DALAM GEREJA
ALKITAB/ KITAB SUCI PERJANJIAN LAMA/ PERJANJIAN. BARU
LITURGI IBADAH GKI.
SAKRAMEN (Pertemuan keempat)
RASUL PAULUS DI ROMA Lesson 1 for October 7, 2017.
PAKSU Persekutuan Alumni Kristen Sumatera Utara VISI
Kursus Pemandu Kitab Suci oleh Rm. Vitus Rubianto, s.x.
EVALUASI KESAKSIAN DAN PENGINJILAN
Tugas Tulislah doa Aku percaya / Syahadat Para rasul ! Apa Paroki anda.
MENJADI RA PEKA rasul peradaban kasih
MERAYAKAN ADVEN MENYIAPKAN NATAL
GEREJA KATOLIK Komunitas orang beriman Hidup dalam Tradisi Para rasul
HAK & KEWAJIBAN ORANG BERIMAN
KATEKISASI GEREJA Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka.
1. MENELUSURI HAKIKAT GEREJA a. Gereja : umat allah Dalam perjanjian baru gambaran gereja sebagai umat allah dapat ditemukan dalam 1ptr. 2:10; rm. 9:25.
PERJALANAN KE ROMA Lesson 13 for September 29, 2018.
PENTAKOSTA Lesson 2 for July 14, 2018.
BAB VII YESUS, SAHABAT, TOKOH IDOLA, PUTRA ALLAH DAN JURUSELAMAT
Hukum ALLAH. Hukum ALLAH Waktu ALLAH menyampaikan hukum di atas Bukit Sinai, Allah tidak hanya menyatakan diri-Nya sendiri sebagai penguasa tertinggi.
Injil Dari Patmos Lesson 1 for January 5, 2019.
“.... Sebab sebentar lagi akan datang keselamatan yang dari Pada-Ku” (Yes 56:1-8) “....sesungguhnya, seorang raja akan memerintah menurut kebenaran...”
GEREJA SEBAGAI UMAT ALLAH. Apakah?  Ini ? ATAU Ini ? 
Transcript presentasi:

“Hendaknya terangmu bercahaya” Matius 5: 16

MATIUS 5: 13 – 16 Dalam kotbah di bukit, Yesus bersabda: "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.

KONTEKS BKSN Keluarga MENCINTAI KITAB SUCI, yang sudah dicanangkan oleh Komisi Kerasulan Kitab Suci KWI sejak tiga tahun lalu. Keluarga bersekutu dalam sabda Keluarga beribadah dalam sabda Keluarga melayani seturut sabda Keluarga bersaksi dan mewartakan sabda Sasarannya: KELUARGA Indikatornya: selama tiga tahun: Berapa keluarga yang tidak punya  punya kitab suci? Berapa keluarga yang tidak punya kebiasaan baca kitab suci  punya kebiasaan. Berapa keluarga –suami dan istri dan anak yang ikut BKSN: ada? Meningkat?

KONTEKS BKSN Komisi Kerasulan Kitab Suci KWI berupaya dan mendorong agar dalam Bulan Kitab Suci Nasional – September – diadakan ibadat khusus dan khas serta kegiatan – kegiatan sekitar Kitab Suci baik di tingkat keluarga, lingkungan, wilayah/stasi, maupun paroki. Tujuannya: Tumbuhnya gerakan kenal – cinta Kitab Suci Katolik. Semakin dimilikinya kitab suci dalam setiap keluarga – keluarga umat Katolik. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan: Gerakan baca kitab suci lingkungan; cerdas cermat alkitab, lomba baca alkitab: lektor/pemazmur; kuis/teka-teki alkitab; outbond alkitab/bible camp; seminar/kursus alkitab, kapsul alkitab, bible game, dll.

KONTEKS DEKAT Konteks: Keluarga- keluarga katolik menjadi rasul-rasul peradaban kasih, selaras cita-cita Gereja Keuskupan Agung Semarang; menjadi pelaku-pelaku Injil, selaras dengan ensiklik Paus Fransiskus – Evangelii Gaudium; menjadi pelaku kerahiman, selaras semangat Tahun Yubileum Kerahiman

PROSES PERTEMUAN BKSN: LECTIO DIVINA LECTIO – MEDITATIO – ORATIO – CONTEMPLATIO - ACTIO

PENGERTIAN LECTIO – “membaca” yaitu mendengarkan Allah yang bersabda dan berusaha menangkap seutuhnya dengan “telinga” sabda-Nya. MEDITATIO – “merenungkan” yaitu memahami pesan yang terkandung dalam sabda-Nya itu. ORATIO – “berdoa” yaitu menyampaikan tanggapan atas sabda dan pesan yang disampaikan-Nya. CONTEMPLATIO – “mengingat” yaitu menjadikannya hidup di dalam akal budi dan hati. ACTIO – “aksi” yaitu menjadikannya hidup di dalam sikap perbuatan.

NECEP – NEGES - NGEMBAN Langkah-langkah perjumpaan BKSN, kurang lebih seperti yang telah biasa kita dengar:  membaca – memahami pesan - berdoa – menjadikannya hidup dalam hati-budi dan sikap-perbuatan. Atau dalam tata cara adat Djawa: necep, neges, ngemban sabda Dalem Gusti. Tujuannya: dibangunnya kebiasaan doa dari kitab suci dan hidupnya sabda Allah secara nyata dalam sikap dan perbuatan.

PROSES: Lectio Lectio – meditatio – oratio dilakukan dalam kelompok- kelompok kecil. Contemplatio – actio bersama-sama. Lectio dilakukan dengan salah satu peserta/salah satu anggota kelompok/pemandu membacakan, peserta mendengarkan. Cara membaca sabda: tidak tergesa-gesa, lantang dan jelas.

PROSES: Meditatio Meditato dilakukan dengan masing-masing membaca sabda dalam keheningan hati, dilakukan berulang- ulang, kemudian peserta diajak masuk dalam keheningan dengan mata terpejam: membayangkan peristiwa yang diceritakan/mengingat isi teks/ teks apa yang diingat; apa pentingnya teks tersebut bagi hidupku?

PROSES: Oratio Oratio dilakukan dengan membuat doa tertulis yang berkaitan dengan teks yang dibaca: doa syukur/pujian/ permohonan, dsb. Satu per satu peserta mendoakan doa masing-masing dan ditutup dengan Bapa Kami. Doa yang dibuat, sedapat mungkin bukan doa hafalan atau yang tidak terkait dengan sabda yang direnungkan.

PROSES: Contemplatio Contemplatio dilakukan dengan masuk dalam keheningan dan memejamkan mata; membayangkan Tuhan hadir di hadapan kita: bayangkan dengan hidup, wajah- Nya, senyum-Nya, binar mata-Nya, sikap tangan-Nya dll. Berlakulah menjadi salah satu orang yang berada di rumah ibadat yang sedang mendengarkan Tuhan bersabda. Batinkan sabda Tuhan berulang- ulang, terus menerus

PROSES: Actio Langkah-langkah BKSN baru berhasil jika ada aksi nyata – bukan sekedar ide tentang aksi tertentu. Sabda Allah menggerakkan kita untuk melakukan sesuatu; sabda bukan sekedar informasi melainkan kreasi – menciptakan atau membuat kita menjadi manusia baru. Waktu Aksi konkrit dilakukan dalam satu minggu sebelum pertemuan berikutnya.

KUNCI 1: Enjoy with Jesus Proses BKSN bukan sekedar menyelesaikan tata urutan buku panduan dan menjawab pertanyaan. Proses BKSN menjadi saat penting untuk membina relasi dengan Tuhan, menikmati kebersamaan dengan Tuhan melalui sabda-Nya dan pada akhirnya gembira melaksanakan sabda-Nya. Dengan demikian, semakin mengenal Dia dan erat bersatu dengan-Nya.  Kitab suci: sarana istimewa berjumpa dengan Allah.

KUNCI 2: Enjoy with process Bentuk BKSN bukan utamanya ibadat/liturgi sabda, melainkan menikmati hidangan sabda Allah.  Bagaimana sabda disajikan/ dihidangkan? Bagaimana sabda dimakan: Caranya? Mengunyahnya? Menelannya? Dll. Salah satu yang ditawarkan: kelompok-kelompok kecil saat LECTIO atau membaca dan menangkap pesan sabda Allah; kemudian direnungkan – MEDITATIO – bersama- sama sebelum sharing. Supaya semua dapat sharing, carilah metode-metode yang tepat sesuai karakter peserta.

KUNCI 3: Pemandu menciptakan suasana ++ Penting bahwa pemandu menjadi penggerak, motor, dan fasilitator yang baik dan mendukung proses. Penting bahwa pemandu tahu dan menguasai seluruh proses dan arah setiap pertemuan: mempersiapkan. Penting bahwa pemandu mengerti sarana yang diperlukan untuk mendukung proses: buku catatan, kitab suci, buku panduan, LCD, vcd player, dll; Umat: buku catatan, kitab suci, buku panduan, dll. Penting bahwa pemandu dapat memilihkan tempat pertemuan yang nyaman untuk berproses.

Indikator Keberhasilan PERTEMUAN I Tema/Judul Bacaan Tujuan/ Sasaran Indikator Keberhasilan Yesus, model pewarta sejati Lukas 4: 16 - 21 Disadarinya bahwa Yesus pewarta sejati. Diteladannya cara pewartaan Yesus. Dirumuskannya visi pewartaan Yesus dan kebiasaan-kebiasaan hidup Yesus. Dirumuskanya peran penting kesaksian dan pewartaan iman secara umum. Dilaksanakannya doa-doa umat singkat, yang berisi doa syukur/pujian/ permohonan berkaitan dengan bahan pertemuan/bacaan alkitab, oleh masing-masing peserta Dilaksanakannya aksi bersama yang mengungkapkan niat meneladan Yesus.

Indikator Keberhasilan PERTEMUAN II Tema/Judul Bacaan Tujuan/ Sasaran Indikator Keberhasilan Bersaksi dan Mewartakan dalam Keluarga Kolose 3: 12 – 17 Disadarinya bahwa setiap umat katolik: anak-anak, remaja, orang muda, dewasa dan lansia memiliki tanggungjawab dan kewajiban untuk saling mewartakan dan bersaksi di tengah keluarga. Ditemukannya cara-cara pewartaan dan kesaksian dalam keluarga baik melalui perkataan, pengajaran, nasihat dan perbuatan. Dirumuskannya ciri-ciri orang pilihan Allah, yang dikuduskan dan dikasihi Allah. Dirumuskannya kebiasaan-kebiasaan baik yang perlu dibangun/ ditumbuhkan dalam keluarga. Dilaksanakannya doa-doa umat singkat, yang berisi doa syukur/pujian/ permohonan berkaitan dengan bahan pertemuan/bacaan alkitab, oleh masing-masing peserta Dilaksanakannya aksi bersama yang mewujudkan tradisi dan kebiasaan katolik dalam keluarga.

Indikator Keberhasilan PERTEMUAN III Tema/Judul Bacaan Tujuan/ Sasaran Indikator Keberhasilan Bersaksi dan mewartakan dalam Gereja Kisah Para Rasul 18: 1 - 8 Disadarinya bahwa tugas pelayanan pewartaan merupakan mandat misi – dhawuh – dari Yesus sendiri. Terlibatnya setiap umat Katolik dalam mewartakan dan bersaksi tentang Kristus, seperti menjadi Katekis, Prodiakon, Guru Agama, Pendamping PIA-PIR-OMK, Pengajar Calon-Calon Inisiasi, Pengajar Persiapan Hidup Berkeluarga, menjadi imam, suster, bruder, dll. Tumbuhnya dukungan terhadap para pelayan-pelayan Gereja sebagaimana disebut di atas. Dirumuskannya hal-hal atau cara-cara yang perlu dikembangkan oleh setiap umat agar pewartaan dan kesaksian Gereja berkembang efektif. Terdatanya umat yang belum menerima sakramen baptis, Komuni I dan Krisma. Dilaksanakannya doa-doa umat singkat, yang berisi doa syukur/pujian/ permohonan berkaitan dengan bahan pertemuan/bacaan alkitab, oleh masing-masing peserta Dilaksanakannya aksi bersama yang mewujudkan pewartaan dalam lingkungan berkembang.

Indikator Keberhasilan PERTEMUAN IV Tema/Judul Bacaan Tujuan/ Sasaran Indikator Keberhasilan Bersaksi dan mewartakan di tengah masyarakat Matius 5: 13 – 16 Dipahaminya pesan sabda Yesus tentang GARAM dan TERANG dunia. Dimampukannya setiap umat Katolik menjadi GARAM dan TERANG di keluarga, lingkungan dan masyarakat. Ditemukannya makna dari simbol “garam” dan “terang” bagi pewartaan, yang diharapkan Yesus. Ditemukannya tantangan-tantangan pewartaan dan kesaksian iman pada jaman sekarang. Dirumuskannya program-program bersama yang dapat dilakukan umat lingkungan agar berani bersaksi dan mewartakan Injil. Dilaksanakannya doa-doa umat singkat, yang berisi doa syukur/pujian/ permohonan berkaitan dengan bahan pertemuan/bacaan alkitab, oleh masing-masing peserta Dilaksanakannya aksi bersama yang mewujudkan pewartaan dalam lingkungan berkembang.