DIAGNOSE: IDENTIFIKASI MASALAH DAN IDE INOVASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Kepegawaian Nasional dan Kebijakan Wasdalpeg
Advertisements

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Disusun oleh: Desy Herma Fauza, SE., MM
Pentingnya sistem informasi bagi organisasi
Good Governance Ali Rokhman Sumber:
Kuliah KS KEWIRAUSAHAAN
Master Trainer : ………………………..
1. Pengantar Analisis Bisnis
ROAD MAP Kelompok IV Hardiman Maupe Ramlah Moh Guntur Nirwan Syahrul.
PERENCANAAN (planning)
KOMITMEN MUTU diberikan pada: Diklat Prajabatan Golongan III
[DR] DIAGNOSTIC READING
B3RP1K1R KR34T1F D4N 1NOV4T1F Oleh: Muhamad Harry Rahmadi
Information Systems, Organizations, and Strategy
KULIAH ONLINE.
DIAGNOSE: IDENTIFIKASI MASALAH DAN IDE INOVASI
menggali & menemukan ide untuk inovasi
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2015
Introduction to INNOVATION
MONITORING & EVALUASI Master Trainer:.
ASPEK KEMANUSIAAN PADA PERUMAHAN DENGAN KEPADATAN TINGGI
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
Bab 1 Pengantar: Peran, Sejarah, dan Tujuan Akuntansi Manajemen
UNIT PRODUKSI DAN JASA SEKOLAH/MADRASAH
PERKUATAN MANAJEMEN SMK BAGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
KONSEPSI AKTUALISASI LATIHAN DASAR CPNS
Pengelolaan Inovasi Dalam Praktek – Peranan Top Management
STRATEGI MRP.
Ria Veriani Pusat Inovasi Pelayanan Publik
ISU STRATEGIS DALAM MENGELOLA TEKNOLOGI DAN INOVASI
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI
Sistem Informasi Manajemen untuk
ANALISIS Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
Pengampu: Muhammad Chodzirin,M.Kom
PENGUKURAN EFEKTIVITAS ORGANISASI PEMERINTAHAN
Sistem Informasi Manajemen untuk
Electronic Government dan Implementasi di Indonesia
Pengantar Sistem Informasi
Renewing Organizations: better choice of organizational design
Mustika Lukman Arief, SE., MM. PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
PPT 4.3 MANAJEMEN BERBASIS KINERJA
Sistem Informasi Manajemen untuk
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
Teknik analisis manajemen dan teknik analisis SWOT
KULIAH ONLINE.
IDE dan PELUANG USAHA.
Laba Kompetitif.
Bab 1 Pengantar: Peran, Sejarah, dan Tujuan Akuntansi Manajemen Tujuan Belajar Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu : 1. Menjelaskan kebutuhan.
Kegiatan-Kegiatan Administrasi Kepegawaian
POTENSI DAN KENDALA IMPLEMENTASI INOVASI DAERAH
Information Systems, Organizations, and Strategy
LeaderPreneurship ADVOKASI KOMPETENSI LEADERPRENEURSHIP Leader
PRAKTIK SIMULASI MANAJERIAL psm.feb.uns.ac.id
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DASAR-DASAR MANAJEMEN YANG EFEKTIF
INTRODUCTION TO INNOVATION
BREAKTHROUGH I PENJELASAN KONSEP PROYEK PERUBAHAN.
ASPEK LINGKUNGAN & AMDAL
BREAKTHROUGH I PENJELASAN KONSEP PROYEK PERUBAHAN.
Pengelolaan Pengaduan untuk pelayanan publik lebih baik
ADI PRIHANDONO, SKOM, MKOM
Metode Pengembangan Arsitektur
DIAGNOSTIC READING Diagnostic reading
Pengantar inovasi SPAM
KEBIJAKAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2019
MUSRENBANG Perubahan RPJMD Tahun
MENGANALISIS PELUANG USAHA PRODUK BARANG / JASA SMK NEGERI 1 GEROKGAK.
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2018
Transcript presentasi:

DIAGNOSE: IDENTIFIKASI MASALAH DAN IDE INOVASI By:

TAHAPAN LAB INOVASI

Kondisi Saat Ini Kondisi Yang Diharapkan 1. Outcome 2. Output 2. Proses 3. Input Outcome Output Proses Input

MENEMUKAN KESENJANGAN KINERJA ORGANISASI KONDISI SAAT INI IDE INOVASI UNTUK MENUTUP KESENJANGAN KONDISI YANG DIHARAPKAN ADOPT ADAPT CREATE

TAHAP DIAGNOSE Coaching (15 sd 30 hari) Workshop (1 hari) IDE INOVASI Workshop (1 hari) Coaching (15 sd 30 hari) Persetujuan Pimpinan Puncak (Walikota. Bupati, Gibernur, JPT)

SISTEMATIKA Tentukan intervensi yang inovatif Kendalikan diri sebagai Innovator Identifikasi tingkat kinerja organisasi Tentukan intervensi yang inovatif INOVASI

DIRI INOVATOR SEBAGAI SUATU SISTEM KELOMPOK KRONI ASAL JADI KERABAT P U B L I K

REFLEKSI...... SUMBER “PUBLIC VALUE”

MENDIAGNOSA ORGANISASI Tentukan Tingkat Kinerja Unit Organisasi Saat Ini !!! Tetapkan Intervensi Yang Dapat Dilakukan Untuk Meningkatkan Kinerja Organisasi !!! (Tichy, Hornstein, & Nisberg, 1977).

ORGANISASI Inputs Outputs Transformation Process LINGKUNGAN (Mary Jo Hatch, 1997)

ORGANISASI BERKINERJA TINGGI (Memperhatikan keseluruhan input, proses, output dan outcome) NO UNSUR DESKRIPSI 1 Input (5M + 1T) Berintegritas, imparsialitas, berorientasi publik, trust tinggi, rekruitmen kepemimpinan terbuka, pengembangan pejabat karier jelas. 2 Process: governance Pembagian kewenangan jelas, multi-track governance, performance budgetting, konten IT tinggi, bervisi strategis, taat hukum, transparan, responsif, efektif, efisien, akuntabel, bermitra, responsive gender, berorientasi lingkungan, berorientasi HAM, 3 Output (dan Outcome) Kuantitas, kualitas, manfaat kepada masyarakat. 4 Lingkungan organisasi Kontekstual, outward looking, globalized. (Diadaptasi dari Agus Dwiyanto, Tantangan dan peluang membangun pemerintah berkinerja tinggi, 2014)

Kondisi Saat Ini Kondisi Yang Diharapkan 1. Outcome 2. Output 2. Proses 3. Input Outcome Output Proses Input

MENEMUKAN KESENJANGAN KINERJA ORGANISASI KONDISI SAAT INI GAP/KESENJANGAN KONDISI YANG DIHARAPKAN ADOPT ADAPT CREATE

DUA JENIS KESENJANGAN BERBASIS MASALAH BERBASIS BUKAN MASALAH KEDUANYA MERUPAKAN KEBUTUHAN, BUKAN KEINGINAN!!!!

MENGGALI IDE INOVASI Innovation Shopping; Morphology Analysis; Template/Fast Idea Generation; Masalah + Template (Sumber: Tri Widodo Utomo)

INNOVATION SHOPPING Top 99 Inovasi Pelayanan (Kemenpan RB); Kontes Inovasi Solusi (UKP4); IGA (Kemendagri); Direktori Inovasi Adm. Negara (LAN); Proyek Perubahan Diklatpim I-IV; UNPSA, best practices, Hasil-hasil kajian Kementerian/Lembaga/Daerah Dll (Sumber: Tri Widodo Utomo)

MORFOLOGI ANALYSIS Tujuan: menghasilkan situasi baru, ide baru, konsep baru & kebaruan dalam hal apapun, melalui: 1) perubahan dari situasi2, ide2 & konsep2 lain, atau 2) mencampuradukkan diantara mereka menjadi varian baru. Contoh: Bagaimana menghasilkan ide untuk “Diklat Model Baru?” Identifikasikan dulu Dimensi2 Diklat. Buat komposisi dengan mengkombinasikan varian pada setiap dimensi (acak atau purposive). (Sumber: Tri Widodo Utomo)

Dimensi Tempat Waktu Peserta Metode Media Pengajar Variasi Tempat Kelas, rumah, kantor, alam terbuka, wilayah konflik, lokasi pengungsian, kantong kemiskinan, daerah rawan bencana, kantong-kantong kemiskinan, puncak gunung yang sepi Waktu Pagi (06-12), siang (12-16), sore (16-18), malam (18-24), dini hari (01-03), fajar/subuh (03-06), bersamaan dengan jam kerja, diluar jam kerja, dalam hari kerja, musim liburan Peserta Pimpinan organisasi, pejabat tinggi dan menengah, para pejabat fungsional, pelaksana, tenaga kontrak, mitra organisasi, office boy, tenaga outsourcing, anggota keluarga pegawai Metode Ceramah (kuliah), tanya jawab, diskusi kelompok, simulasi (role play), praktek, studi kasus, story-telling, pro-kontra, visitasi, pembelajaran mandiri (self-learning), kontemplasi Media Bahan tayang powerpoint, film pendek, musik, papan tulis/flipchart, alat peraga Pengajar Widyaiswara, pejabat fungsional selain Widyaiswara, pejabat struktural, pengusaha, politikus, LSM, masyarakat, orang asing HASIL KOMBINASI: “Pimpinan organisasi mengikuti diklat pada waktu fajar/subuh melalui metode pembelajaran mandiri, bersama-sama dengan masyarakat di wilayah konflik” ??? (Sumber: Tri Widodo Utomo)

Model Template Inovasi Contoh Standar Normatif / Kondisi Sekarang Inovasi Norma / Kondisi Inversi / Pembalikan Masyarakat mendatangi instansi pemerintah untuk mendapat layanan Aparat yg mendatangi masyarakat Integrasi Pelayanan dilakukan di tempat berbeda & prosedur berbeda. Layanan terpadu (tempat, jenis, prosedur, dll) Ekstensi Layanan hanya diberikan pada jam kerja. Tersedia pilihan layanan diluar jam kerja. Diferensiasi / Pembedaan Perlakuan yg sama untuk jenis layanan yg berbeda, pelanggan yg berbeda dll. Pelayanan segmented. Adisi / Penambahan Instansi memberi layanan perizinan. Perizinan + garansi + ganti rugi + reward bagi warga yg patuh. Substraksi / Pengurangan Layanan tertentu tidak menghasilkan manfaat. Hapuskan. Translasi / Asosiasi Bandara dan RS memberi pelayanan yg berbeda. Naker di Kelurahan beda. Layanan RS di bandara. Layanan Naker di Kelurahan, dll. Eksagerasi / Penekanan Sekolah hanya terjadi di tempat dan waktu yg ditentukan. Menciptakan proses belajar spt sekolah dimana & kapan saja. (Sumber: Tri Widodo Utomo)

MODEL TEMPLATE LAINNYA Menambahkan KATA tertentu yang secara semantik dapat memberi nilai tambah: Responsif ≈ responsive gender, responsif difable, dll; Ramah ≈ ramah lingkungan, ramah anak, ramah pelanggan, ramah orang tua, dan lain-lain. Berbasis ≈ Berbasis IT, berbasis sumber daya alam, berbasis sumber daya hayati, berbasis tradisional, berbasis kinerja, dan lain-lain Tidak/Anti ≈Tidak macet, tidak banjir, anti lelet, anti peluru, anti radiasi, dan lain-lain; Green ≈ Go Green, Green Apartement, Green Office, Green Market, dan lain lain. Dan KATA lain yang dapat menimbulkan nilai tambah. Diadaptasi dari Tri Widodo Utomo)

4. Masalah + Template Tentukan obyek yang akan ingin diinovasi. Identifikasikan masalah2 yg dihadapi. Pilih Template tertentu. Jika tidak cocok, abaikan dan pilih Template lain. Jika cocok, coba lagi dengan Template berikutnya. Pikirkan, apakah masalah sudah bisa diatasi/ dikurangi dengan inisiatif baru yg dihasilkan? (Sumber: Tri Widodo Utomo)

4. Masalah + Template Kampanye “Belanja ke Pasar” (murah, aman, nyaman, ramah & bersahabat). “ Local Wisdom” (pohon Waru: bungkus daun waru). “Green Market” (penghijauan, bebas limbah kantong plastik). “Market Tourism”. Kemiskinan perkotaan. Kesenjangan pendapatan. Kontradiksi pasar tradisional v.s. pasar modern/mall. Citra pasar tradisional yang semakin buruk. (Sumber: Tri Widodo Utomo)

VISION STATEMENT: NORTH STAR Tugas: 1. Tentukan tingkat kinerja organisasi!! 2. Tentukan intervensi yang inovatif!! “Segalanya diciptakan dua kali. Ada ciptaan mental, dan ada ciptaan fisik.” (Stephen R. Covey, 1997)

9. Surabaya Single Window Mengapa? Apa Dampaknya? Potensi bisnis di Surabaya yg besar dan persaingan dengan daerah lain dalam menarik investor. Kebutuhan mengintegrasikan proses perijinan / non perijinan dengan sistem online untuk mempermudah & mempersingkat proses bagi pemohon. Masyarakat menikmati kemudahan & kenyamanan pelayanan. Masyarakat bisa meng- upload / download file yg tersedia. Mengurangi tatap muka shg mengurangi kemungkina n KKN. Apa Inovasinya? Kemudahan perencanaan. Kemudahan bertransaksi. Percepatan waktu penyelesaian. Pemanfaatan teknologi yg maksimal. Perijinan Satu Pintu. SSW paralel: seluruh ijin langsung diproses secara simultan shg memangkas proses & waktu pelayanan.

TERIMA KASIH