Mekanika Fluida Minggu 04 Priyambodo, ST, MT Mochamad Yusuf Santoso, ST, MT, MSc
Bernoulli Applications the pressure on the surfaces of the wing will be lower than below of the wing The carburetor contains a venturi to create a region of low pressure to draw fuel into the carburetor and mix it thoroughly with the incoming air The Pitot tube and static port on an aircraft are used to determine the airspeed of the aircraft tekanan pada permukaan sayap akan lebih rendah daripada di bawah sayap Karburator memiliki venturi untuk menciptakan daerah tekanan rendah untuk menghisap bahan bakar ke karburator dan mencampur dengan udara yang masuk Pitot tube dan static port pada pesawat digunakan untuk menghitung kecepatan udara pesawat
Bernoulli Equation and Applications The flow speed of a fluid can be measured using a device such as a Venturi meter or an orifice plate, The maximum possible drain rate for a tank with a hole or tap at the base can be calculated directly from Bernoulli's equation. proportional to the square root of the height of the fluid in the tank The Bernoulli grip relies on this principle to create a non-contact adhesive force between a surface and the gripper. Kecepatan aliran fluida dapat diukur dengan menggunakan perangkat seperti Venturi meter atau pelat orifice Tingkat pengurasan maksimum yang mungkin untuk tangki dengan lubang atau tap di dasar dapat dihitung langsung dari persamaan Bernoulli. sebanding dengan akar kuadrat dari tinggi cairan dalam tangki The Bernoulli grip bergantung pada prinsip ini untuk membuat kekuatan perekat non-kontak antara permukaan dan gripper.
Bernoulli Applications
Bernoulli Equation ( v2/2 ) + gz+ ( p/ρ )= constant v is the fluid flow speed at a point on a streamline, (m/s) g is the acceleration due to gravity, (m/s2) z is the elevation of the point above a reference plane, with the positive z- direction pointing upward – so in the direction opposite to the gravitational acceleration, (m) p is the pressure at the chosen point, (N/m2) ρ is the density of the fluid at all points in the fluid. (kg/m3) ( v2/2g ) + z+ ( p/ρg )= constant Q = v A ( v2/2 ) + gz+ ( p/ρ )= constant v adalah kecepatan aliran fluida pada suatu titik (m/s) g adalah percepatan gravitasi, (m/s2) z adalah titik elevasi di atas sebuah referensi, dengan z-arah positif mengarah ke atas - sehingga dalam arah yang berlawanan dengan percepatan gravitasi, (m) p adalah tekanan pada titik yang dipilih, (N/m2) ρ adalah densitas fluida pada semua titik dalam cairan. (kg/m3) ( v2/2g ) + z+ ( p/ρg )= constant Q = v A
Bernoulli Equation 1. The water tank is being filled through section 1 at v1 = 5m/s and through section 3 at Q3 = 0.012 m3/s. If the water level h is constant, determine exit velocity v2 Q1 + Q3 = Q2 (π/4 x 0.0402)(5) + 0.0012 = Q2 0.01828 m3/s = Q2 Q2 = v2 x A2 v2 = 0.01828 / (π/4 x 0.0602) v2 = 6.47 m/s
Bernoulli Equation 2. Water flows from section 1 to 2 in the pipe. Determine the velocity of the flow and the fluid pressure at section 2. assume the total head loss is 3m Q = v1 x A1 = v2 x A2 π/4 x (0.1)2 (2)=π/4 x (0.05) 2 (v2 ) v2 = 8 m/s ( v12/2g ) + z1+ ( p1/ρg ) = ( v22/2g ) + z2+ ( p2/ρg ) + hL (2) 2 /2 x 9.8 + 2 + 300000/(1000x9.8) = (8)2/2 x 9.8 + 0 + p2/(1000x9.8) + 3 p2 = 260 kPa