PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kuliah ke 4 Kwn Identitas Nasional.
Advertisements

BAB I PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
BELA NEGARA Pengertian Bela Negara
Geopolitik Indonesia Kelompok 3.
POKOK BAHASAN (3) HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.
Standar Kompetensi 1. memahami hakikat bangsa dan negara
Pendidikan Kewarganegaraan
Nation-State.
WAWASAN NUSANTARA Oleh : Aditya Hendra Moh. Khoirul Anwar
1. Bangsa dalam arti sosiologis anthroplogis
KULIAH I Latar belakang : PKN
BAB 1 Pembelaan Negara A. Negara B. Pentingnya Usaha Pembelaan Negara
Pemahaman tentang bangsa, negara, hak dan kewajiban warga negara
WARGA NEGARA INDONESIA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
WAWASAN KEBANGSAAN IDJANG TJARSONO
1. Bangsa dalam arti sosiologis anthroplogis
SEMINAR DAN LOKAKARYA NASIONAL “BELA NEGARA” “GRAND DESIGN KURIKULUM BELA NEGARA DAN RANCANGAN IMPLEMENTASINYA” TEGUH SOEDARTO Surabaya, 1 Oktober 2016.
Pendidikan Kewarganegaraan
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Pengertian Negara Etimologi
HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA/ PEMERINTAH
Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
AKTUALISASI PANCASILA DALAM BIDANG POLITIK
MATERI FROFIL TES. MATERI FROFIL TES A. Makna Semangat Persatuan dan Kesatuan Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa bukanlah hal yang mudah. Banyak.
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
HUBUNGAN NEGARA DAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA (lecture II)
Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
DR. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Politik dan Negara Ahmad Nasher.
KONSEP NEGARA Oleh Ali Usman.
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA (lecture II)
Pendidikan Kewarganegaraan
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
BAB II HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
NKRI Mengembangkan Sikap Positif terhadap Negara Kesatuan Republik INDONESIA Dr.SUHARTO,Drs,SH,M.Hum.
Hakikat Bangsa dan Negara
N E G A R A.
HUBUNGAN NEGARA DAN WARGA NEGARA
Hakikat Bangsa dan Negara serta Unsur - unsur terbentuknya Negara
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DISUSUN OLEH : RAHAYU SETIYANINGSIH
MK: Ilmu Politik dan Masalah Kesehatan
Visi dan Misi PKN.
POKOK BAHASAN (3) HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.
BAB 1 USAHA PEMBELAAN NEGARA
Oleh :. Wawasan nusantara dapat diartikan sebagai cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya dilandasi Pancasila.
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
Nilai persatuan dalam bermasyarakat dan bernegara
DASAR HUKUM PENDIDIKAN PANCASILA
N E G A R A.
BAB I, PARTISIPASI DALAM UPAYA BELA NEGARA
POKOK BAHASAN (4) BELA NEGARA.
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
PERKENALAN 1 Ir. Susanto M.Si Mayor Inf Nrp
Pendidikan Kewarganegaraan
PENDIDIKAN BELA NEGARA Anita Latifah, S.Si, MH. Perkembangan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara a.Situasi NKRI terbagi dalam Periode-periode Periode yang.
PENGERTIAN BANGSA & NEGARA
WAWASAN NUSANTARA Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan.
BAB 1 BELA NEGARA. Pengertian Bela Negara Lingkungan sekitar kita adalah tempat kita mencari nafkah, sumber kehidupan kita bersama. Seandainya lingkungan.
Transcript presentasi:

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENGERTIAN PKN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI HUBUNGAN ANTARA WARGA NEGARA DAN NEGARA SERTA PENDIDIKAN PENDAHULUAN BELA NEGARA (PPBN).

Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan. Kompetensi Yang Diharapkan Dari

Pendidikan Kewarganegaraan. Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan. Bangsa Indonesia – majemuk – masa kerajaan belum memahami konsep kebangsaan dalam arti luas dan modern. Pengalaman tersebut menimbulkan semangat kebangsaan - Kebangkitan Nasional (1908 ) dan Sumpah Pemuda ( 1928 ) – semangat persatuan dan kesatuan – Proklamasi Kemerdekaan. Cita – cita Nasional – masyarakat adil dan makmur – Tujuan Nasional – Pembukaan UUD 1945

daran bernegara untuk bela negara ser- Hakekat Pendidikan Kewarganegaraan Agar mahasiswa memiliki wawasan kesa- daran bernegara untuk bela negara ser- ta memiliki pola pikir, pola sikap dan peri laku – cinta tanah air.

Kemampuan Warga Negara Tujuan Utama Pendidikan Kewarganegaraan - menumbuhkan wawasan dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, ketahanan nasional – mahasiswa. Kualitas Warga Negara – keyakinan dan si – kap hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara disamping menguasai iptek.

Menumbuhkan Wawasan Nusantara. Dalam persahabatan, pengertian antar bangsa, perdamaian, kesadaran bela negara dan sikap serta prilaku yang bersendikan nilai-nilai buda ya bangsa, wawasan nusantara dan ketahanan nasional.

Dasar Pemikiran Pendidikan Kewarganegaraan. Pendidikan Nasional – harus menumbuhkan jiwa patriotik, mempertebal rasa cinta ta – nah air dll – dipupuk dengan Pendidikan Ke – warganegaraan.

2. Kompetensi Yang Diharapkan Seperangkat tindakan cerdas, penuh tang – gung jawab dari seorang warga negara da – lam hubungan dengan negara dan memecah- kan masalah dalam hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara – konsepsi falsa- fah bangsa, wawasan nusantara dan ketahan an nasional.

Perkembangan pendidikan Bela Negara. Masa Orde Lama ( 1965 ). Ancaman bersifat fisik – pola pendidikan bela negara diarahkan pada fisik, teknis, taktis strategi kemiliteran. Masa Orde Baru dan Reformasi (1966-sek) Ancaman non fisik dan gejolak sosial – pendidikan kewarganegaraan – memberikan pemahaman tentang filosofis dan meliputi wawasan nusantara, ketahanan nasional dan polotik strategi nasional.

Pemahaman Tentang Bangsa, Negara Hak dan Kewajiban Warga Negara, Hub Warga Negara dan Negara, Demokrasi Dan Hak Asasi Manusia.

Pengertian Bangsa. Adalah orang-orang yang bersamaan asal ke trunan, adat, bahasa dan sejarahnya serta berpemerintahan sendiri. Adalah kumpulan manusia yang biasanya ter- ikat karena kesatuan bahasa dan wilayah tertentu dimuka bumi ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ). Bangsa Indonesia adalah sekelompok manu – sia yang mempunyai kepentingan sama dan menyatakan diri sebagai suatu bangsa serta berproses didalam suatu wilayah Indonesia.

Pengertian Negara. Adalah suatu Organisasi diantara sekelom – pok atau beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu wilayah ter – tentu dengan mengakui adanya suatu peme – rintahan yang mengurus tata-tertib dan ke- selamatan sekelompok atau beberapa kelom- lompok manusia tadi.

Pengertian Negara. Adalah suatu perserikatan yang melaksana – kan suatu pemerintahan melalui hukum yang mengikat masyarakat dengan kekuasaan me maksa dan dalam suatu wilayah masyarakat tertentu yang membedakannya dengan kon- disi masyarakat dunia lain untuk ketertiban sosial.

Konstitutif : Unsur-unsur dari Negara. a. Wilayah . b. Penduduk . c. Pemerintah. d. Kedaulatan. Deklaratif : a. Adanya tujuan negara. b. Undang-undang Dasar. c. Pengakuan negara lain (de jure/de facto) d. Masuknya negara dalam perhimpunan bangsa-bangsa.

Sifat Negara : Memaksa – negara mempunyai kekuasaan untuk memakai kekerasan fisik secara sah – agar peraturan perundangan dita – ati dan penertiban tercapai. Monopoli – negara dapat menyatakan me nolak / membolehkan suatu aliran keper cayaan / aliran politik tertentu disebar luaskan – bertentangan dengan kepen – tingan masyarakat.

Mencakup semua – bahwa semua peraturan perundangan berlaku Sifat Negara : Mencakup semua – bahwa semua peraturan perundangan berlaku untuk semua orang tanpa kecuali

Teori terbentuknya Negara ( klasik ) 1. Teori Hukum Alam – Plato dan Aris toteles. Kondisi alam yang menghasilkan ma nusia kemudian berkembang menja di negara. 2. Teori Ketuhanan – Islam & Kristen Segala sesuatu diciptakanTuhan termasuk negara.

3. Teori perjanjian – T. Hobbes - Manusia menghadapi kondisi alam dan timbul kekerasan –manusia akan musnah bila tidak mengubah cara-caranya. - Kemudian manusia bersatu untuk mengatasi tantangan dan menggu nakan persatuan dalam gerak tunggal untuk kebutuhan bersama

Teori Terbentuknya negara (modern) Penaklukan. Peleburan ( fusi ). Pemisahan Diri. Pendudukan atas negara /atau wilayah yang belum berpemerintahan sebelumnya.

Bentuk Negara : 1. Negara Kesatuan (unitary state) 2. Negara Serikat (Federation )