BANGSA ORANG-ORANG YANG MEMILIKI KESAMAAN ASAL KETURUNAN, ADAT, BAHASA, DAN SEJARAH SERTA BERPEMERINTAHAN SENDIRI KUMPULAN MANUSIA YANG BIASANYA TERIKAT KARENA KESATUAN BAHASA DAN DAN KEBUDAYAAN DLM ARTI UMUM , DAN MENEMPATI WILAYAH TERTENTU DI MUKA BUMI (KBBI, 2001)
HAKIKAT BANGSA SEKELOMPOK BESAR MANUSIA YANG MEMPUNYAI PERSAMAAN NASIB DLM PROSES SEJARAHNYA SHG MEMPUNYAI PERSAMAAN WATAK/KARAKTER YG KUAT UNTUK BERSATU & HIDUP BERSAMA SERTA MENDIAMI SUATU WILAYAH TTT SBG SUATU KESATUAN NASIONAL
BANGSA INDONESIA SEKELOMPOK MANUSIA YANG MEMPUNYAI KEPENTINGAN YANG SAMA DAN MENYATAKAN DIRINYA SEBAGAI SATU BANGSA SERTA BERPROSES DI DALAM SATU WILAYAH: NUSANTARA/INDONESIA
PROSES BANGSA YANG MENEGARA PERJUANGAN PERGERAKAN KEMERDEKAAN INDONESIA PROKLAMASI ATAU PINTU GERBANG KEMERDEKAAN KEADAAN BERNEGARA YANG NILAI2 DASARNYA IALAH MERDEKA, BERSATU, BERDAULAT, ADIL, DAN MAKMUR
ARNOLD TOYENBEE CIRI KHAS SUATU BANGSA YANG MERUPAKAN LOCAL GENIUS DLM MENGHADAPI PENGARUH BUDAY A ASING AKAN MENGHADAPI: CHALLENCE & RESPONSE C > & R < = BANGSA AKAN PUNAH C < & R > = BANGSA TDK BERKEMBANG KREATIF
NEGARA STATE (Inggris), STAAT (Belanda), dan ETAT (Perancis) Asalnya kata Latin: STATUS atau STATUM “KEADAAN YANG TEGAK DAN TETAP ATAU SESUATU YANG MEMILIKI SIFAT-SIFAT YANG TEGAK DAN TETAP” Lazimnya: STANDING atau STATION (Kedudukan). Istilah ini dihubungkan dengan kedudukan persekutuan hidup manusia; sama dengan istilah STATUS CIVITAS atau STATUS REPUBLICAE Dari pengertian inilah kata STATUS pada abad 16 dikaitkan dengan kata NEGARA
Ahli Tata Negara: SOKRATES, ARISTOTELES, & PLATO Adanya NEGARA Dimulai 400 Thn SM. KEBERADAAN NEGARA DI DALAM MASYARAKAT MENURUT THOMAS VAN AQUINO DIDORONG OLEH DUA HAL: MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL (ANIMAL SOCIAL) DAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK POLITIK (ANIMA POLITICUM)
THOMAS HOBBES KEBERADAAN NEGARA SANGAT DIPERLUKAN SEBAGAI TEMPAT BERLINDUNG BAGI INDIVIDU, KELOMPOK, DAN MASYARAKAT YANG LEMAH DARI TINDAKAN INDIVIDU, KELOMPOK, MASYARAKAT, MAUPUN PENGUASA YANG KUAT (OTORITER), KARENA MANUSIA DENGAN MANUSIA LAINNYA MEMILIKI SIFAT SPT SERIGALA (HOMO HIMINI LUPUS)
(MIRIYAM BIDIHARJO, Dasar-dasar Ilmu Politik) NEGARA (MIRIYAM BIDIHARJO, Dasar-dasar Ilmu Politik) Konsepsi Islam tentang Negara oleh MUHAMMAD AL-KHATHTHATH, hlm 321-332 dalam Bunga Rampai SYARIAT Islam: Panitia Diskusi Publik Selamatkan Indonesia dengan Syariah, HTI, 2002
ROGER H. SOLTAU THE STATE IS AGENCY OR AUTHORITY MANAGING AND CONTROLING THESE (COMMON) AFFAIRS ON BEHALF OF AND IN THE NAME OF THE COMMUNITY (Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan2 bersama atas nama masyarakat)
MAX WEBER THE STATE IS HUMAN SOCIETY THAT (SUCCESSFULLY) CLAIMS THE MONOPOLY OF THE LEGITIMATE USE OF PHYSICAL FORCE WITHIN A GIVEN TERRITORY Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah
MIRIAM BIDIARJO SUATU DAERAH TERITORIAL YANG RAKYATNYA DIPERINTAH (GOVERNED) OLEH SEJUMLAH PEJABAT DAN YANG BERHASIL MENUNTUT DARI WARGA NEGARANYA KETAATAN PADA PERATURAN PERUNDANGAN MELALUI PENGUASAAN (KONTROL) MONOPOLISTIS DARI KEKUASAAN YANG SAH
ARTI NEGARA SUATU ORGANISASI DARI SEKELOMPOK ATAU BEBERAPA KELOMPOK MANUSIA YANG YANG BERSAMA-SAMA MENDIAMI SATU WILAYAH TERTENTU DAN MENGAKUI ADANYA SATU PEMERINTAHAN YANG MENGRUS TATABTERTIB SERTA KESELAMATAN SEKELOMPOK ATAU BEBERAPA KELEOMPOK MANUSIA TSB
SUATU PERSERIKATAN YANG MELAKSANAKAN SATU PEMERINTAHAN MELALUI HKUM YANG MEBGIKAT MASYARAKAT DENGAN KEKUASAAN UNTUK MEMAKSA UNTUK KETERTIBAN SOSIAL. MASYARAKAT INI BERADA DALAM SATU WILAYAH TERTENTU YANG MEMBEDAKANNYA DARI KONDISI MASYARAKAT LAIN DI LUARNYA
JOHN LOCKE (1632-1704) & ROUSSEAU (1712-1778) dalam buku Ilmu Negara : SUATU BADAN ATAU ORGANISASI HASIL PERJANJIAN MASYARAKAT MAC IVER: SUATU NEGARA HARUS MEMENUHI TIGA UNSUR POKOK: PEMERINTAHAN KOMUNITAS atau RAKYAT WILAYAH TTT
SIFAT KHUSUS SBG MANIFESTASI DARI KEDAULATAN YANG DIMILIKI NEGARA SIFAT MEMAKSA (Legal Polisi+Tentara) SIFAT MONOPOLI (Aliran Politik) SIFAT MENCAKUP SEMUA (Tanpa kecuali)
SIFAT ORGANISASI NEGARA SIFAT MEMAKSA (JALUR HUKUM, JALUR KEKUASAAN/KEKERASAN) SIFAT MONOPOLI (SETIAP NEGARA MENGUASAI HAL-HAL TTT DEMI TUJUAN NEGARA TANPA ADA SAINGAN) SIFAT TOTALITAS: SEMUA HAL TANPA KECUALI MENCAKUP KEWENANGAN NEGARA (PAJAK, BELA NEGARA, HUKUM)
KLASIFIKASI NEGARA (berdasarkan Jumlah Penguasa) MONARKI X TIRANI ARISTOKRASI X OLIGARKI DEMOKRASI X MOBOKRASI
Berdasarkan Bentuk Negara dari sisi Konsep dan Teori Modern NEGARA KESATUAN (SISTEM SENTRALISASI & DESENTRALISASI) NEGARA SERIKAT (FEDERASI)
MENURUT ASAS PENYELENGGARA KEKUASAAN EKONOMI: NEGARA AGRARIS, NEGARA INDUSTRI, NEGARA BERKEMBANG, NEGARA SEDANG BERKEMBANG, NEGARA BELUM BERKEMBANG. ADA JUGA NEGARA UTARA=MAJU/KAYA, NEGARA SELATAN = SEDANG BERKEMBANG/MISKIN
2. POLITIK: NEGARA DEMOKRATIS, NEGARA OTORITER, NEGARA TOTALITER, NEGARA SATU PARTAI, NEGARA MULTI PARTAI 3. SISTEM PEMERINTAHAN: PRESIDENTIL, PARLEMENTER, JUNTA MILITER
FUNGSI NEGARA PERTAHANAN dan KEAMANAN PENGATURAN dan KETERTIBAN KESEJAHTERAAN dan KEMAKMURAN KEADILAN menurut HAK dan KEWAJIBAN
FUNGSI MINIMAL NEGARA MELAKSANAKAN PENERTIBAN (LAW AN ORDER) UNTUK MENCAPAI TUJUAN BERSAMA DAN MENCEGAH BENTROKAN DALAM MASYARAKAT MENGUSAHAKAN KESEJAHTERAAN DAN KEMAKMURAN MASYARAKAT PERTAHANAN, UNTUK MENJAGA KEMUNGKINAN SERANGAN LUAR. UNTUK INI NEGARA PERLU DILENGKAPI DENGAN ALAT PERTAHANAN MENEGAKKAN KEADILAN; DILAKSANAKAN MELALUI BADAN PENGADILAN
ELEMEN KEKUATAN NEGARA SUMBER DAYA MANUSIA TERITORIAL NEGARA SUMBER DAYA ALAM KAPASITAS PERTANIAN DAN INDUSTRI KEKUATAN MILITER DAN MOBILITASNYA KEKUASAAN YANG ABSTRAK
PRINSIP DASAR PIAGAM MADINAH (MUNAWIR SADZALI, 1993: 15-16) SEMUA PEMELUK ISLAM, MESKIPUN BERASAL DARI BANYAK SUKU TETAPI MERUPAKAN SATU KOMUNITAS HUBUNGAN KOMUNITAS ISLAM DGN LAINNYA, DIDASARKAN PADA PRINSIP BERTETANGGA BAIK, SALING BANTU DALAM HADAPI MUSUH BERSAMA , MEMBELA YANG TERANIAYA, SALING MENASIHATI, MENGHORMATI KEBEBASAN BERAGAMA
17.508 pulau 6.004 bernama U: + 6o 08’ LU S: + 110 15’ LS B: + 940 45’ BT T: + 1410 05’ BT U-S : 1.888 km B-T : 5.110 km Laut: 3.166.163 km2 Darat:2.027.087 km2 29