KONSEP PROSES KEPERAWATAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSEPSI TENTANG SEHAT-SAKIT & PERILAKU SAKIT
Advertisements

STANDAR PROSES KEPERAWATAN JIWA
Manajemen Asuhan Keperawatan Disampaikan Oleh: Ns
PROSES KEPERAWATAN JIWA
By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns
MANAJEMEN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Sehat mental:  Kemampuan individu untuk mnyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat dan lingkungan. Kriteria sehat jiwa (WHO)  Dapat.
I GEDE SATRIA ASTAWA, S.Kep
FUNGSI DAN PROSES PERENCANAAN SERTA PENGENDALIAN
Oleh : Jukarnain, S.Kep,Ns
EVALUASI KEPERAWATAN Meilina RD FIKES UMM.
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI
RENCANA MeiLina RD Tindakan Keperawatan mel's.doc.
Konsep Manusia Kebutuhan Dasar Manusia
Konsep Kesehatan Komunitas (Public Health) dan Keperawatan Komunitas
PROSES PELAYANAN KEPERAWATAN LANSIA
PRILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKAT
Ns. SATRIA GOBEL, M.Kep SpKom
1. 2 Implementasi adalah suatu proses meletakan rencana ke dalam suatu kegiatan atau tindakan. Aktifitas yang dilakukan yaitu meliputi : 1.Secara terus.
PENGANTAR ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
AUDIT KEPERAWATAN.
Model Praktik Keperawatan
BERFIKIR KRITIS.
LINGKUP DAN PERAN FUNGSI KEPERAWATAN GERONTIK
Proses keperawatan adalah suatu metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktek keperawatan. Sebagai suatu pendekatan Problem – Solving yang memerlukan.
Definisi Dokumentasi Potter (2005) mendefenisikan dokumentasi sebagai segala sesuatu yang tercetak atau tertulis yang dapat diandalkan sebagai catatan.
Diagnosa keperawatan Oleh: Riwayati
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
RONDE KEPERAWATAN.
PERAN DAN FUNGSI PERAWAT KOMUNITAS
INTRODUKSI PROSES KEPERAWATAN
PROSES KEPERAWATAN MENU UTAMA
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
PERUMUSAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
RONDE KEPERAWATAN.
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI
RENCANA PEMBELAJARAN SD Dr. RATNAWATI SUSANTO., M.M., M.Pd
PENGKAJIAN Ns. Jukarnain, S.Kep..
MANAJEMEN KEBIDANAN Oleh: Monarisa.
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
MODEL DOKUMENTASI SOR, POR, FLOWSHEET
ASKEP KELUARGA Pengertian :
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KOMUNITAS
KONSEP DASAR PROSES KEPERAWATAN
MODEL KEPERAWATAN LANSIA
ILMU KEPERAWATAN FIKKES UMM
INTERVIEW DAN ASSESMENT SKILL
TEORI FAYE G. ABDELLAH 21 MASALAH PERAWATAN (1919 – SEKARANG)
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR
Pertemuan 9 Konsep Berubah
LINGKUP,PERAN dan FUNGSI PERAWATAN LANSIA
DISUSUN OLEH: YATI SUMIATI IPS 1.
By: Wahyuningsih Safitri, S. Kep., Ns STIKES KUSUMA HUSADA SKA
ADMINISTRASI KEPERAWATAN
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
Evaluasi Asuhan keperawatan keluarga
Pertemuan 9 Konsep Berubah
ASKEP PADA USIA LANJUT By.FITRY ERLIN.
KONSEP DOKUMENTASI KEPERAWATAN
KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA
1 / 13 DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA 2 / 13  Problem berdasarkan NANDA  TIPOLOGI – Aktual – Risiko – POtensial.
STANDARKETERANGANELEMENTELUSURSTATUS ADA/BELUM TL/PICTARGET WAKTU AP. 1Rumah sakit menentukan isi, jumlah dan jenis asesmen awal pada disiplin medis dan.
By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns
Ns. Heriviyatno J. Siagian.  Standar praktek keperawatan adalah suatu pernyataan yang menguraikan suatu kualitas yang diinginkan terhadap pelyanan keperawatan.
DOKUMENTASI PERAWATAN PD BERBAGAI TATANAN PELAYANAN PERAWATAN KHUSUS ( TEMPAT KHUSUS ) OLEH Sigit Tri A.
RETNO L.A, S.Kep, Ns Dokumentasi keperawatan 1. KDK 2 Diagnosa keperawatan merupakan keputusan klinik tentang respon individu, keluarga dan masyarakat.
Transcript presentasi:

KONSEP PROSES KEPERAWATAN

PENDAHULUAN Keperawatan adalah Suatu pelayanan esensial, Individu, keluarga, masyarakat Sehat – sakit Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif Mencakup bio-psiko-sosio-spiritual MENGGUNAKAN PROSES KEP

PENGERTIAN PROSES KEP Wolf & Weitzel : serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencanakan dan melaksnankan yankep dalam rangka membantu klien untuk mencapai & memelihara kesehatannya seoptimal mungkin Tindakan tersebut dilaksanakan secara berurutan, terus menerus dan saling berkaitan dan diamis

Yura : suatu pendekatan sisteimatik untuk mengenal masalah klien dan mencarikan alternatif pemecahannya dalam memenuhi kebutuhan klien Merupakan pendekatan ilmiah dalam memperbaiki dan meningkatkan kesehatanklien samapai ke tahap maksimal

FUNGSI Sebagai kerangka berfikir untuk fungdi dan tanggung jaab keperawatan dalam ruang lingkup yang sangat luas Sebagai alat untuk mengenal masalah klien, merancanakan secara sistimati, melaksanakan rencana dan menilai hasil

KEMAMPUAN HARUS ADA PADA PERAWAT 1. KECAKAPAN INTELEKTUAL Perawat mampu dalam membuat keputusan dan berfikir secara kritis dalam memecahkan masalah klien 2. KET. DALAM HAM “ mampu komunikasi” memudahkan hub (klien, individu, keluarga & masy) 3. KEMAMPUAN TEKNIS KEP “kunci keberhasilan dalam yankep” Pengkajian – Evaluasi

SASARAN Individu Keluarga masalah kes Masyarakat Tidak tahu pengetahuan Tidak mampu keterampilan Tidak mau motivasi

SIFAT PROSES KEP 1. Dinamis dapat berubah sesuai situasi kondisi  kebutuha klien unik 2. Siklus - tahap I-II-III dst - Bila evaluasi nelum tercapai sesuai tujuan maka kembali pada tahap I dst 3. Interdependen saling ketergantungan antar tahap prose kep 4. Fleksibel Tidak kaku, luwes  sesuai dengan tingkalaku , kondis fisik, mental dan emosional dapat berubah

PENDEKATAN Pemcahan masalah setiap masalah kep. Yang dihadapi klien akan dpat diatasi dengan intervansi kep dengan menggunakan proses kep 2. Perilaku Memberikan askep dgn memperhatikan aspek perilaku: Kebiasaan merokok Tidak memperhatikan lingkungan Kurang memperhatikan kebutuhan nutrisi

TAHAPAN PROSES KEP. III. PELAKSANAAN TINDAKAN/ IMPLEMENTASI I. PENGAJIAN Pengumpulan data Pengelompokan data Analisda data Diagnosa keperawatan II. PERENCANAAN Memprioritaskan msl Merumuskan tujuan Rencanakan Tind kep III. PELAKSANAAN TINDAKAN/ IMPLEMENTASI IV. EVALUASI Penilaian pencapaian tujuan Penyesuaian / perbaikan rencana kep

1. PENGKAJIAN SUMBER DATA METODE Yang dikaji JENIS DATA Klien, keluarga, teman, tim kes lain, status/ccat. METODE Obsrvasi (inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi wawancara Yang dikaji Identitas Keluhan Status fisik Pola aktigitas sehari-hari Aspek psiko-sosios-piritual JENIS DATA DO : ditemuka perawat DS : keluahn klien

PENGELOMPOKAN DATA ANALISA DATA “teori Abraham Maslow” Tingkat kebutuhan dasar fisik harus terpenuhi lebih dahulu sebalum kebut tingkat yang lebih tinggi ANALISA DATA Adalah kemempuan mengkaitkan data & menghubungkan data tsb dgn konsep/teori yang relevan untuk membuat kesimpulan dalam menentukan msl kep klien

CARA ANALISA DATA validasi data, menelitI kembali data yang terkumpul Kelompokkan berdasarkan kebut bio-psiko-sosial spiritual Namdimgkan dengan standar Buat kesimpulantentang kesenjangan atau masalah kep yamg ditemukan

DIAGNOSA KEPEWATAN PENGERTIAN YURA : Pernyataan/keseimpulan yang diambil dari pengkajian tentang status klien ANA: Respon individu pada masalah kes. Yang aktual dan potensial “Pernyataan yang jelas, singkat dan pasti tentang maslah klien yang dapat dipecahakan atau diubah melalui tindakan kep”

Komponen DX Label: Definisi Batasan karakteristik bersifat deskriptif ttg definisi Dx Definisi Menekankan pada kejelasan arti Dx Batasan karakteristik Petunjuk klinis tanda subjektif & objektif Faktor yang berhubungn Merupakan etiologi atau faktor yang mempengaruhi perubahan status kes

Jenis dx kep 1. Aktual: 4. Potensial (dx sehat) 2. Risiko 5. Sindrom Nyata sudah ada pasa saaat pengkajian (1,2,3,4) 2. Risiko nyata akan terjadi bila tindakan kep tidak dilakukan 3. Kemungkinan 4. Potensial (dx sehat) Kondisi klien dapat ditingkatkan kesehatannya dan akan berisiko bila tindakan kep tidak dilakukan 5. Sindrom

KOMPONEN dx: P (Problem): gambaran keadaan K dmana tindakan kep dapat diberikan E (Etiologi) gambaran keadaan/msl kes yang memberikan arah terhadap terapi kep S (sign) ciri/tanda/gejala yang merupakan informasi yang diperlukan untuk merumuskan dx

Perbedaan DX KEP DX MEDIS Berfokus pada reaksi klien terhadap penyakit Berorientasi pada kebut.individu Berubah sesuai dengan perubahan respon klien Mengarah pada fungdi mandiri perawat DX MEDIS Berfokus pada faktor-faktor yang bersifat pengobatan Berorientasi terhadap keadaan patologis Cendarung tetap mulai sakit – sembuh Mengarah pada tingakan medis

3. PERENCANAAN PENGERTIAN: Keputusan awal tentang: TUJUAN Apa yang akan dilakukan Bagaiman melakukan Kapa dilakuka Siapa yang melakukan TUJUAN menyelesaikan masalah Mengurangi masalah TAHAP PERENCANAN Menentukan prioritas Merumuskan tujuan Menetukan tindakah

1. MENENTUKAN PRIOIRTAS 2.MERUMUSKAN TUJUAN TUPAN Masalah tidak dapat diatasi dalam waktu bersamaan Mengancam keselamatan kehidupan  prioritas tertinggi 2.MERUMUSKAN TUJUAN TUPAN Hasil dicapai dalam waktu lama Dicapai melalui tupen TUPEN Hasil dicapai dalm waktu cepat (jam atau hari)

KRITERIA TUJUAN KEP Berfokus pada klien Dapat diukur Jelas dan singkat Realistis untuk kemampuan klien Ada batas waktu

Menentukan rencana tindakan Perawat mempertimbangkan beberapa alternatif tingakan kep Rencana tindakan harus dalam bentuk tertulis Tindaka kep sejalan dengan tindakan medis Mempertimbangkan lingkungan, sumber daya dan fasilitas Berupa kelimat perintah Disusun secara beurutan Dibuat oleh kep

3. PELAKSANAAN/ IMPLEMENTASI YAITU: pelaksanaan dari perencanaan yang telah sitentukan JENIS TINDAKAN Independent tindakan yang prakarsai sendiri oleh perawat untuk membantu klien mengatasi masalahnya 2. Interdependent /kolaborasi Tindakan kep. Atas dasar kerja sama dengan tim kes. lain 3. Dependent/ rujukan tindakan kep. Atas dasar rujukan dari profesi lain (ahli gizi, fisioterapi)

4. EVALUASI Adalah Perbandingan yang sisteimatik dan terencana tetnatan klien dengan tujuan yang telah ditetapkan Dilakukan dengan cara berkesimabungan dengan meliabtkan klien dan tim kes lain Mengukur keberhasilan dari rencana dan pelaksanan tindakan kep yang telah dilakukan dalam memenuhi keb klien

TUJUAN EVALUASI KRITERIA EVALUASI Menyatkan apakah tujuan keperawatan telah tercapai atau belum Dapat menentukan penyebab apabila tujuan askep belum tercapai KRITERIA EVALUASI 1. Kriteria proses Menilai jalannya pelaksanaan proses kep. Sesuai situasi, kondisi dan kebut klien 2. Kirteria keberhasilan menilai hasil askep yang telah diperlihatkan dengan perubahan tingakh laku klien

HASIL PADA EVALUASI Tujuan tercapai: Tujuan sebagain tercapai jika klien menunjukan perubahan sesuai yang telah ditetapkan Tujuan sebagain tercapai jika klien menunjukan perubahan sebagian dari standar dan kriteria yang telah ditetapkan Tujuan tidak tercapai: Jika klien tidak menunjukan perubahan dan kemajuan sama sekali dan bahkan timbul masalah baru