Media transmisi (Lanjut), Gangguan Transmisi, Metode Transmisi & Mode Transmisi Data

Destination (Receiver) Media (trans mission) SOURCE (TRANSMITTER)

Harga dan ketersediaan media transmisi I.PERTIMBANGAN MEMILIH MEDIA TRANSMISI Harga dan ketersediaan media transmisi Performance jaringan yang dikehendaki Kemampuan jaringan menghadapi gangguan Bandwith dan jangkauan jarak yang hendak dicapai Kecepatan transmisi yang dibutuhkan

II. JENIS MEDIA TRANSMISI 1. MEDIA TRANSMISI FISIK (dapat dilihat medianya) 2. MEDIA TRANSMISI NON FISIK (tidak terlihat medianya)

JARINGAN DI BAWAH TANAH 1.MEDIA TRANSMISI FISIK (KABEL/JARLOKAT-JARLOKAF) JARINGAN DI ATAS TANAH CARA PEMASANGAN JARINGAN DI BAWAH TANAH

JARINGAN DI ATAS TANAH

JARINGAN DI BAWAH TANAH

POSISI PEMASANGAN Kabel tanam langsung Kabel Duct (Duct Cable)

POSISI PEMASANGAN Overhead Cable Sub Marine Cable

KABEL BAWAH LAUT (SUBMARINE CABLE)

Bentuk Fisik OPEN WIRE Issolation Cable

Bentuk Fisik Coxial Cable FIBER OPTIC

Transmisi Komunikasi Telpon Kegunaan Transmisi Komunikasi Telpon Transmisi Komunikasi Berita Telekomunikasi (Komunikasi Data) Transmisi Komunikasi TV dll

2. MEDIA TRANSMISI NON FISIK (NIRKABEL/WIRELESS/JARLOKAR) Sentral Telepon Telex Data HP Perangkat Transmisi Gelombang Radio Perangkat Transmisi Sentral Telepon Telex Data HP

Kelebihan : Kekurangan : Pemasangan lebih cepat dibandingkan dengan kabel biasa Dapat menjangkau jarak yang lebih jauh Dapat menjangkau medan yang berat Trouble Shooting lebih cepat Kekurangan : Membutuhkan izin penggunaan frekuensi. Frekuensi yang tersedia sangat terbatas, sehingga agak susah untuk mengembangkan jaringan. Investasi yang diperlukan untuk membangun perangkat sangat besar.

MEDIA TRANSMISI RADIO Transmisi Teresterial (terra =bumi) Gelombang radio yang perambatannya seakan-akan sejajar dengan permukaan bumi Transmisi Radio Satelit Gelombang radio yang perambatannya tidak sejajar dan tidak dekat permukaan bumi, menggunakan satelit

Frekuensi : Banyaknya getaran yang melewati titik tertentu dalam suatu interval waktu yg ditentukan (biasanya pe second). Satuan frekuensi disebut cycle (siklus) per second (c/s) atau disebut Hertz. Jenis Frekuensi Radio MF- Middle Frequensy (300-3.000 KHz) HF- HIGH Frequensy (3 – 30 MHz) VHF- VERY HIGH Frequensy (30 – 300 MHz) UHF- ULTRA HIGH Frequensy (300 – 3.000 Mhz) SHF- SUPER HIGH Frequensy (3 – 30 Ghz) EHF- EXTREMELY HIGH Frequensy

Frekuensi Panjang Gelombang Nama Very Low Frequency (VLF) Low Frequency (LF) Medium Frequency (MF) High Frequency (HF) Very High Frequency (VHF) Ultra High Frequency (UHF) Super High Frequency (SHF) Extremwly High Frequency < 30 Khz 30 – 300 Khz 300 – 3000 Khz 3 – 30 Mhz 30 – 300 Mhz 300 – 3000 Mhz 3 – 30 Ghz 30 – 300 Ghz 10 km 1 – 10 km 100 – 1000 m 10 – 100 m 1 – 10 m 10 – 100 cm 1 – 10 cm 1 – 10 mm Gelombang Myriametrik Kilometer Hektometer Dekameter Gelombang Meter Decimeter Centimeter Milimeter

MF Disebut juga radio dgn panjang gelombang sedang, banyak digunakan dalam radio siaran swasta niaga, amatir radio, orari dll Dsebut juga radio gelombang pendek, banyak dipakai untuk hubungan ke tempat-temapt jauh dan terpencil. Sebelum adanya satelit, jenis frek ini banyak dipakai pemerintah, dan swasta untuk kepentingan telekomunikasi. HF VHF UHF Disebut juga sistem radio gelombang sangat pendek, banyak digunakan untuk keperluan hubungan jarak dekat, misalnya untuk radio kendaraan bermotor dll SHF EHF Disebut juga sistem radio gelombang mikro, banyak digunakan untuk sistem gelombang mikro (telkom) dan sistem satelit untuk penyiaran program televisi.

III. DISTORSI PADA TRANSMISI ONWIRE 1. RANDOM Gangguan yg tidak dapat diprediksi pada saat pemasangan media transmisi Dikarenakan ada masalah pada fisik kabel (tertekuk, tergencet dll) Akibatnya : Crosstalk & Echo

2. Tak Random Gangguan yang dapat diprediksi sebelumnya ketika pemasangan media transmisi, sehingga dapat dilakukan antisipasi. Contoh: Untuk bahan kawat tembaga merek abc, diketahui bahwa setiap 1 km akan muncul 1 gangguan. Maka apabila kita bermaksud memasang kabel sepanjang 100 km, diprediksi akan ada 100 gangguan. Maka harus disiapkan alat antisipasi sebanyak 100 buah juga. Alatnya bisa berupa penguat dan lain-lain tergantung pada gangguan yg muncul Contoh gangguan : Redaman & Penundaan (delay) 1 km 1 km 1 km Cable Alat penguat

IV. DISTORSI PADA TRANSMISI WIRELESS Akibat adanya penghalang berupa gedung, gunung, pohon dan benda-benda lainnya POLARISASI Refleksi

REFRAKSI Awan-awan

Hujan dan Embun (uap air) FADING

Selengkapnya Gangguan Transmisi….. Klik disini…..

V. METODE TRANSMISI CONTOHNYA APA YAH…??? 3. Full Duplex 1. SIMPLEX TX Satu arah CONTOHNYA APA YAH…??? 1. SIMPLEX TX RX Dua arah, bergantian 2. Half Duplex TX RX 3. Full Duplex Dua arah, bersamaan TX RX

VI. MODE TRANSMISI PADA KOMUNIKASI DATA 1. Mode transmisi serial Data dikirim berurutan satu persatu, sesuai dengan urutan 2. Mode transmisi pararel Data dikirim bersamaan