SAP 7 STRUKTUR ORGANISASI DRA. EVA ANDAYANI, M.SI.
POKOK BAHASAN PENGERTIAN STRUKTUR ORGANISASI STRUKTUR VS DISAIN ORGANISASI KOMPONEN DASAR STRUKTUR ORGANISASI HUBUNGAN VERTIKAL DALAM STRUKTUR ORGANISASI HUBUNGAN HORISONTAL DALAM STRUKTUR ORGANISASI BENTUK-BENTUK STRUKTUR ORGANISASI
PENGERTIAN STRUKTUR ORGANISASI STRUKTUR ORGANISASI ADALAH BENTUK ORGANISASI SECARA KESELURUHAN YG MERUPAKAN GAMBARAN MENGENAI KESATUAN DARI BERBAGAI SEGMEN ORGANISASI; STRUKTUR BERKAITAN DGN HUBUNGAN YG RELATIF PASTI YG TERDAPAT DI ANTARA BERBAGAI ELEMEN ATAU PEKERJAAN YG ADA DALAM ORGANISASI. STRUKTUR DIGAMBARKAN PADA PETA/SKEMA ORGANISASI (ORGANIZATION CHART) YG MEMBERIKAN GAMBARAN MENGENAI KESELURUHAN KEGIATAN SERTA PROSES YG TERJADI PADA SUATU ORGANISASI.
STRUKTUR VS DISAIN ORGANISASI DISAIN ORGANISASI BERHUBUNGAN DGN PROSES YG DITEMPUH MANAJEMEN ORGANISASI UTK MENCIPTAKAN STRUKTUR TUGAS & WEWENANG DLM ORGANISASI. PROSES TSB DPT BERSIFAT EKSPLISIT-IMPLISIT, STATIS-DINAMIS, DILAKUKAN SATU MANAJER-TIM MANAJER. STRUKTUR ORGANISASI BERKAITAN DGN GAMBARAN TENTANG PEMBAGIAN TUGAS (DIVISION OF LABOR), PENGELOMPOKAN PEKERJAAN (DEPARTMENTALIZATION), RENTANG KENDALI (SPAN OF CONTROL) DAN PELIMPAHAN WEWENANG (DELEGATION OF AUTHORITY).
KOMPONEN DASAR STRUKTUR ORGANISASI ADA 4 (EMPAT) KOMPONEN DASAR STRUKTUR ORGANISASI: PEMBAGIAN PEKERJAAN/TUGAS (DIVISION OF LABOR); PENGELOMPOKAN INDIVIDU & PEKERJAAN MENJADI BAGIAN DARI ORGANISASI (DEPARTMENTALIZATION); HUBUNGAN PELAPORAN YG DITETAPKAN SCR RESMI DLM ORGANISASI (SPAN OF CONTROL & TINGKATAN HIRARKI); PELIMPAHAN WEWENANG (DELEGATION OF AUTHORITY) & SISTEM HUBUNGAN DALAM ORGANISASI SCR VERTIKAL MAUPUN HORISONTAL.
HUBUNGAN VERTIKAL DAN HORISONTAL DALAM STRUKTUR ORGANISASI HUBUNGAN DLM STRUKTUR ORGANISASI DIARTIKAN SBG TINGKATAN KOORDINASI YG TERJADI ANTARA BERBAGAI ELEMEN ORGANISASI. SISTEM HUBUNGAN DLM STRUKTUR ORGANISASI DIPERLUKAN UTK MENCIPTAKAN KESEMPATAN MELAKUKAN KOMUNIKASI & KOORDINASI KEGIATAN DI ANTARA BERBAGAI ELEMEN ORGANISASI AGAR TUJUAN DPT TERCAPAI. HUBUNGAN VERTIKAL DIBUTUHKAN UTK KOORDINASI DAN INTEGRASI KEGIATAN DARI BERBAGAI TINGKATAN (HIRARKI) DALAM SUATU ORGANISASI AGAR TERCIPTA KONSISTENSI KEGIATAN DI ANTARA SEMUA TINGKATAN HIRARKI DALAM ORGANISASI. HUBUNGAN HORISONTAL DIBUTUHKAN UTK KOORDINASI KEGIATAN INDIVIDU & BAGIAN ORGANISASI YG ADA PADA TINGKATAN HIRARKI YG SAMA AGAR DPT DIHINDARI OVERLAPPING/TUMPANG TINDIH DLM PELAKSANAAN KEGIATAN.
HUBUNGAN VERTIKAL ADA DUA FAKTOR YG MENENTUKAN KUALITAS HUBUNGAN VERTIKAL YG DIBUTUHKAN ORGANISASI YAITU: UKURAN ORGANISASI & TINGKAT KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN. JIKA ORGANISASI BERUKURAN BESAR & KOMPLEKS, BERARTI LEBIH BANYAK TINGKATAN HIRARKI YG TERDAPAT DLM ORGANISASI SEHINGGA LEBIH BANYAK BAGIAN YG PERLU DIHUBUNGKAN SATU DGN YG LAINNYA. SEMAKIN BESAR UKURAN ORGANISASI & SEMAKIN TINGGI TINGKAT KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN ORGANISASI, MAKA SEMAKIN DIPERLUKAN ADANYA HUBUNGAN VERTIKAL YG LEBIH BERKUALITAS UTK KOORDINASI ANTARA KESELURUHAN TINGKATAN HIRARKI DLM ORGANISASI.
ALAT HUBUNGAN VERTIKAL TINGGI VERTIKAL YG DIPERLUKAN TINGKATAN KOORDINASI SISTEM INFORMASI VERTIKAL PENAMBAHAN TINGKAT & POSISI PADA HIRARKI RENCANA & JADWAL PERATURAN & PROSEDUR HIRARKI RENDAH KAPASITAS ALAT HUBUNGAN RENDAH TINGGI
Penjelasan Alat Hubungan Vertikal Hirarki : Hubungan Vertikal melalui hubungan Perintah dan Pelaporan yang disusun secara formal di antara tingkatan hirarki; Penyelesaian masalah dilakukan scr bertingkat dan digunakan utk organisasi yg baru dibentuk (berskala kecil). Peraturan & Prosedur: Digunakan bilamana permasalahan sama muncul berulang-ulang yg diselesaikan dgn keputusan yg sama. Rencana & Jadwal: Digunakan utk mengurangi aliran informasi, waktu penyelesaian masalah dlm organisasi serta pengawasan atau konsultasi yg ketat dari atasan. Penambahan Posisi/Tingkat pada hirarki organisasi: Bila masalah banyak & kompleks serta penuh ketidakpastian dilakukan penambahan staf pada jabatan pimpinan atau membagi posisi menjadi beberapa posisi. Sistem Informasi Vertikal: Untuk pengolahan informasi yg butuh kapasitas pengolahan yg besar agar menjadi efisien & mengurangi beban informasi pada satu posisi/hirarki.
HUBUNGAN HORISONTAL KUALITAS HUBUNGAN HORISONTAL YG DIBUTUHKAN ORGANISASI DITENTUKAN OLEH FAKTOR-FAKTOR SEPERTI: TINGKAT KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN, DERAJAT SALING KETERGANTUNGAN & JENIS SASARAN. JIKA TINGKAT KETIDAKPASTIAN BERTAMBAH, MAKA ORGANISASI AKAN MEMERLUKAN LEBIH BANYAK INFORMASI SERTA KOORDINASI HORISONTAL. SALING KETERGANTUNGAN YG LEBIH TINGGI DI ANTARA BAGIAN-BAGIAN YG ADA DLM ORGANISASI MENUNTUT ADANYA KOORDINASI HORISONTAL YG LEBIH TINGGI ANTAR BAGIAN DLM ORGANISASI. JENIS SASARAN ORGANISASI YG DITETAPKAN SEBAGAI ISYU KOMPETITIF YG DOMINAN BERPENGARUH THD PENETAPAN KOMPLEKSITAS HUBUNGAN & JUMLAH BAGIAN YG SALING BERHUBUNGAN.
GAMBAR: ALAT UNTUK MELAKUKAN HUBUNGAN HORISONTAL TINGGI INTEGRATOR PERMANEN TINGKAT KOORDINASI HORISONTAL YANG DIPERLUKAN TIM SATGAS PENGHUBUNG KONTAK LANGSUNG DOKUMEN TERTULIS RENDAH KAPASITAS ALAT HUBUNGAN RENDAH TINGGI
Penjelasan Hubungan Horisontal Dokumen Tertulis: Digunakan utk pemecahan masalah & pembuatan keputusan antar bagian dlm jumlah terbatas melalui pertukaran dokumen tertulis. Kontak Langsung: hubungan melalui perwakilan antar pimpinan atau bawahan satu bagian dengan bagian lain dlm rangka pemecahan masalah (bersifat parsial). Penghubung: Orang yang ada pada satu bagian diberi tugas khusus sebagai jembatan komunikasi & koordinasi antar dua bagian yg terkait dlm pelaksanaan satu tugas. Satgas: Komite yg bersifat tentatif terdiri atas wakil setiap bagian utk hubungan lebih dari dua bagian utk mengurangi beban koordinasi vertikal. Tim: Satgas yg bersifat permanen utk koordinasi permasalahan atau proyek yg bersifat rutin & kompleks. Integrator Permanen: Berupa jabatan/bagian khusus yg bertugas sebagai koordinator antar bagian; berada di luar bagian-bagian yg dikoordinasi; butuh keahlian khusus/spesialisasi pada bidang yg ditangani.
BENTUK STRUKTUR ORGANISASI ADA 3 (TIGA) KLASIFIKASI UTAMA: STRUKTUR DASAR: STRUKTUR FUNGSIONAL & STRUKTUR PRODUK; STRUKTUR YG DISESUAIKAN (MODIFIKASI): STRUKTUR GEOGRAFIS, HIBRIDA DAN MATRIKS; STRUKTUR ORGANISASI BENTUK BARU: MUNCUL SEBAGAI AKIBAT ADANYA PERUBAHAN INTERNAL & EKSTERNAL ORGANISASI, ANTARA LAIN: HYPERTEX ORGANIZATION, IT ENABLED NETWORK & A NETWORKED STRUCTURE.
PENJELASAN STRUKTUR ORGANISASI BENTUK BARU: HYPERTEX ORGANIZATION: ORGANISASI YG MAMPU MENGKONDISIKAN TERJADINYA EKSPLOITASI KEMAMPUAN PEGAWAI MELALUI KNOWLEDGE SHARING SECARA BERKESINAMBUNGAN; NETWORKED STRUCTURE : STRUKTUR DIMANA ANGGOTA TIM & ORGANISASI SCR KESELURUHAN BERTINDAK SBG UNSUR YG BEBAS MEMBENTUK BERBAGAI JARINGAN MELAMPAUI BATAS ORGANISASI; INDIVIDU & TIM MEMPEROLEH OTORITAS MELALUI KEAHLIAN & PENGETAHUAN.