MSAN (Multi Services Access Node)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Narrowband Communications. NISDN  NISDN = Narrow Band ISDN  ISDN = Integrated Services Digital Network  Sentral Digital, Transmisi Digital, akses masih.
Advertisements

Pengantar Sistem Telekomunikasi
DSL (DIGITAL SUBSCRIBE LINE)
MODEM DAN JARINGAN.
Mochamad Ridwan, Pembimbing I: Hafidudin, Ir, MT
Pertemuan 11 Komunikasi data.
SIGTRAN DAN SCTP.
Next Generation Network
JARINGAN KOMPUTER Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010.
Komponen Pembentuk Jaringan Telekomunikasi (sambungan….)
Perangkat Keras dan Fungsinya untuk Akses Internet
MELWIN SYAFRIZAL DAULAY
UKURAN KECEPATAN AKSES INTERNET
JARINGAN KOMPUTER BERKECEPATAN TINGGI
NEXT GENERATION NETWORK
Jaringan KOmputer dan Komunikasi Data
ET2080 JARINGAN TELEKOMUNIKASI
PERTEMUAN KE-14 PERKULIAHAN KOMUNIKASI DATA
Synchronous Optical Network (SONET)
TEKNOLOGI JARINGAN KECEPATAN TINGGI
Menuju Next Generation Network
MATERI 4 PENGENALAN MODEM
Tujuan: Memahami konsep protokol dan aplikasi protokol jaringan
KOMUNIKASI BROADBAND Pertemuan ke-11.
LAN (Local Area Network)
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line)
ISDN Arif Rakhman Hakim A Danang Hari Setiawan A
ISDN Handout - DASTEL - PT.1123.
B-ISDN. Definisi BISDN atau Broadband ISDN dirancang untuk menangani aplikasi bandwidth tinggi. BISDN saat ini menggunakan teknologi ATM melalui transmisi.
Jartel, Sukiswo 1 JARINGAN AKSES OPTIK Sukiswo
Jaringan Akses PSTN TT 1122 PENGANTAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro – Institut Teknologi Telkom.
DSLAM DAN IMPLEMENTASI DSLAM DI INDONESIA
Teknologi FTTx Materi Kuliah Teknik Jaringan Pita Lebar
Saluran koneksi internet dengan Modem ADSL Speedy
KONEKSI INTERNET SERVER 3 SERVER 4 SERVER 1 SERVER 2 Client SERVER 5.
Pertemuan 7 Jaringan Komputer Dan Telekomunikasi Khairul Anwar Hafizd
Teknik Penyaluran Sinyal
Gigabit Passive Optical Networks (GPON)
Standard IEEE 802 Pertemuan II.
PERKEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER (Materi 2)
PENGENALAN DASAR JARINGAN KOMPUTER
Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi
GPON.
MATERI 11 PENGENALAN MODEM
Fiber Optik dan Jaringan Akses
Jaringan Point To Point (PtP)
Ihsan Naskah, S.Kom., MT JARINGAN KOMPUTER Ihsan Naskah, S.Kom., MT
DSLAM DAN IMPLEMENTASI DSLAM DI INDONESIA
Perbandingan Konsep Telecommunication Network
Menuju Konvergensi Network
UKURAN KECEPATAN AKSES INTERNET
LOCAL AREA NETWORK – LAN
PROTOCOL DAN ARSITEKTUR JARINGAN
Komunikasi dan Jaringan Komputer
6 SUMBER DAYA JARINGAN CHAPTER
ET2080/ET5280 Jaringan Telekomunikasi
TEKNOLOGI JARINGAN KECEPATAN TINGGI
APA DAN MENGAPA…? Standar Kompetensi :
Materi 3 Ritzkal,S.Kom,CCNA.
SISTEM JARINGAN KOMPUTER
UNBAJA (Universitas Banten Jaya)
PERKEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER
Jaringan KOmputer dan Komunikasi Data
UKURAN KECEPATAN AKSES INTERNET
Next Generation Network
Jaringan Komputer Week 2-Protocol Jaringan -TCP/IP Reference Model.
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
Bahan Ajar Semester VI – 2011 / Kelas R4A, R4E, S4I, S4J
Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi
Menuju Konvergensi Network
Transcript presentasi:

MSAN (Multi Services Access Node) Nama kelompok :- Bayu Mukti Wijaya - Fadhli Dzil Ikhram - Hendra Gusti M - Irfan Muhammad Ghani - Muhammad Faiz Syahputra - Rafiendra Bagas A

Definisi Multi Service Access Node (MSAN) Multi Service Access Node adalah suatu platform jaringan akses yang menyediakan layanan umum untuk memberikan layanan broadband dan narrowband dalam jaringan PSTN dan NGN. Multi Service Access Node memiliki tiga fungsi penting yaitu : 1. Sebagai sistem akses broadband 2. Sebagai akses gateway dalam NGN (Next Generation Network) 3. Sebagai jaringan akses tradisional PSTN

Gambaran Umum Multi Service Access Node (MSAN) Perangkat ini menghubungkan pelanggan telepon ke core network sehingga pelanggan dimungkinkan untuk memperoleh telepon biasa, ISDN atau fasilitas broadband seperti DSL dengan hanya menggunakan single platform. MSAN merupakan gabungan dari beberapa teknologi yaitu : – telepon TDM yang di dalamnya terdapat ISDN, STM -1. – Next Generation – DLC – PON (Passive Optical Network) – Fiber To The x (FTTx)

MSAN memberikan layanan voice, data dan video MSAN memberikan layanan voice, data dan video. tentu saja layanan ini tergantung pada service yang disediakan oleh operator telekomunikasi yang bersangkutan. untuk layanan voice, perangkat msan harus terhubung ke service control, yaitu softswitch atau ims (ip multimedia subsistem). untuk layanan data, msan terhubung ke bras dan radius. sedangkan untuk layanan video/iptv, msan harus terhubung ke middleware dan head end.

Sebagai optimalisasi media akses tembaga ke pelanggan, MSAN menggunakan teknologi ADSL atau ADSL2+ untuk penggunaan frekwensi yang lebih lebar sehingga mendapatkan bandwidth yang lebih tinggi. Dengan protocol layer 2 pada MSAN adalah : Antara MSAN dan Modem ADSL menggunakan ATM (Asynchronous Transfer Mode). Antara uplink dan downlink menggunakan switching ethernet. Protocol uplink MSAN, tergantung pada pilihan operator. Jika MSAN, diintegrasikan "Metro Ethernet", maka pilihannya adalah Ethernet(dapat berupa Gigabit Ethernet). Jika diintegrasikan dengan perangkat besbasis GPON yaitu OLT, artinya MSAN berfungsi sebagai ONU maka Ethernet diubah terlebih dahulu menjadi GEM (GPON Encapsulation Method).

Atribut Utama dari Multi Service Access Node (MSAN) Perpaduan fleksibel dari layanan broadband dan narrowband dapat diintegrasikan dari sebuah single platform seperti : Layanan 1. Voice : POTS, VoIP, ISDN 2. Data / broadband : TDM leased line (Leased line: 2 Mbit/s, nx64Kbit/s, subrate), DSL (ADSL, VDSL, ADSL2/2+, G.SHDSL)

Transmisi yang dapat digunakan oleh Multi Service Access Node(MSAN) meliputi : SDH (STM- 1 s/d STM 6) Ethernet (FE dan GE)3) TopologiMSAN dapat mensupport topologi yang berbeda-beda untuk konfigurasi jaringan yang berbeda- beda yaitu : Star Tree  Ring MSAN memungkinkan beragam aplikasi penggelaran fiber optik FTTx yang mungkin seperti : FTTO (Fiber to The Office), FTTC(Fiber To The Curb), FTTB (Fiber To The Building) juga tersedia perangkat transmisi optik SDH atau PDH.4) Fleksibel akses service MSAN memiliki fleksibilitas untuk akses service dalam hal penyediaan akses pelanggan berupa akses tembaga  untuk voice dan DSL service menggunakan combo card serta optik untuk service Ethernet (FTTx).

Fleksibel akses service MSAN memiliki fleksibilitas untuk akses service dalam hal penyediaan akses pelanggan berupa akses tembaga untu k voice dan DSL service menggunakan combo card serta optik untuk serviceEthernet (FTTx). Fungsi dan Kedudukan Multi Service Access Node (MSAN) Dalam Next Generation Network (NGN) : Pengembangan infrastruktur akses broadband yang dapat mendukung Next Generation Network dan transisi dari PSTN, dibutuhkan suatu konsep jaringan akses multiservice yang dapat mengakomod asi perubahan layer service node secara fleksibel dan ekonomis. Tanpa konsep ini, setiap transisi service node (misalnya dari jaringan TDM menuju jaringan paket) akan memunculkan jenis akses node baru. Tidak heran di lapangan dijumpai perangkat akses node yang diperuntukkan hanya bagi layanan POTS, akses gateway untuk layanan voice paket, akses node untuk layanan akses broadband (DSLAM) yang tidak jarang diimplementas ikan secara kolektif

Kecepatan Layanan Kecepatan layanan yang dapat diberikan kepada user tergantung pada teknologi xDSL yang digunakan. Misalkan ADSL 2+ Annex A, pada jarak 300 meter dapat memberikan bit rate downstream sampai dengan 24 Mbps dan upstream 1 Mbps. Dengan menggunakan Annex M, secara teoritis akan menaikkan bit rate upstream sampai dengan 3 Mbps, tetapi secara praktis lebih baik kita implementasikan sampai dengan 2 Mbps. Karena semakin panjang jarak antara MSAN dengan Modem ADSL, bit rate akan berkurang.

Solusi teknologi MSAN pada dasarnya dapat dibedakan ke dalam dua urutan besar roadmap yang berasal dari dua teknologi multiservice akses yang berkembang pada saat yang bersamaan yaitu : 1. Teknologi MSAN dengan roadmap dari teknologi MSOAN/NG- DLC Teknologi MSOAN/NG-DLC merupakan teknologi OAN generasi II yang memungkinkan layanan teleponi berbasis TDM dan data paket menggunakan xDSL dilewatkan pada satu platform perangkat. Dalam perkembangannya solusi MSOAN/ NG- DLC terkendala pada penyediaan layanan dengan volume besar dikarenakan keterbatasan pada sisi kapasitas backplane platform yang digunakan yang masih berbasis bus TDM.

2. Teknologi IP DSLAM merupakan teknologi broadband akses yang sangat well proven dalam memberikan layanan broadband. Kapabilitas backplane platform yang sangat besar menyebabkan sistem ini menjadi salah satu pilihan teknologi akses di era NGN. Namun kendala dalam penyediaan layanan voice paket secara terintegrasi menyebabkan sistem ini tidak full multiservice.

Keuntungan Multi Service Access Node (MSAN) dapat memberikan keuntungan dan nilai tambah non- teknis sebagai berikut : Kemampuan multi service Kecepatan penggelaran Modularitas perangkat FTTx Penggunaan interface standar Cakupan topologi yang luas, kapasitas dan penempatan Manajemen jaringan yang terintegrasi Kesiapan berevolusi ke NGN