SE2423 Rekayasa Perangkat Lunak Pengembangan Perangkat Lunak ( Software Development )

Pengembangan PL ( Review ) Ada model proses yang digunakan Ada aktivitas yang harus dilaksanakan sesuai model proses yang digunakan Ada metode dan alat bantu (tools) yang digunakan

Metode Pengembangan Pendekatan, sudut pandang, atau kumpulan aturan yang harus diikuti untuk menyelesaikan tahap- tahap aktivitas pengembangan perangkat lunak. Beberapa metode pengembangan PL: Konvensional atau tradisional (1955) Berorientasi Data (1975) Berorientasi Aliran Data atau Proses (1976) Berorientasi Objek (1980an)

Metode Pengembangan ( lanjutan ) Contoh bisa dilihat di alamat: http://totosuharto.wordpress.com/2008/03/26/nos talgia-rpl-bagian-i/ http://totosuharto.wordpress.com/2008/04/09/no stalgia-rpl-bagian-ii/ http://totosuharto.wordpress.com/2008/04/16/no stalgia-rpl-bagian-iii-habis/

Alat Bantu Perangkat bantu atau kakas otomatis dan semi-otomatis yang akan digunakan untuk mendukung proses dan metode. Bentuk-bentuk alat bantu pengembangan: Diagram-diagram untuk memodelkan hasil setiap tahap pengembangan. Perangkat lunak untuk membantu pelaksanaan analisis, perancangan, pembuatan program, atau pengelolaan proyek. Bahasa pemrograman untuk penulisan program.

Alat Bantu ( lanjutan )

Aktivitas Pengembangan Tiga domain (layer) aktivitas pengembangan perangkat lunak: Pemahaman dan Pemodelan Persoalan Analisis dan Perancangan Sistem Pengembangan Perangkat Lunak

Pelaksana Pengembangan Layer Aktivitas Pelaksana Persoalan Analisis Persoalan Subject Matter Analyst, System Analyst Pemodelan Persoalan Sistem Analisis Sistem System Analyst, DBA, Network Engineer Perancangan Sistem Perangkat Lunak Analisis Kebutuhan System Analyst, Software Architect Perancangan Implementasi Programmer Pengujian Software Tester Deployment Deployment Team

Pemahaman dan Pemodelan Persoalan Mempelajari dan memahami persoalan yang akan dibuat perangkat lunaknya sesuai domain atau ranah persoalannya. Memodelkan persoalan (yang sudah dipahami) dengan menggunakan alat bantu pemodelan tertentu. Menentukan solusi (dan teknologi) untuk menyelesaikan persoalan.

Contoh Kasus (1) Membuat perangkat lunak untuk membantu menentukan ongkos angkot minimum ke kampus ITB dari beberapa titik/tempat tertentu. Domain persoalan: Matematika.

Pemodelan Persoalan - Graf

Penentuan Solusi Representasi penyimpanan graf: Matriks ketetanggaan Struktur data jalur ongkos minimum: Array Proses penentuan jalur ongkos minimum: Algoritma Dijkstra

Contoh Kasus (2) Membuat perangkat lunak untuk membantu mengolah data promosi objek wisata dan penawaran investasi potensi wisata. Domain persoalan: Bisnis.

Pemodelan Persoalan Workflow Diagram Event Model Value Chain Diagram H – Method Business Modeling: Business Use Case Diagram Business Object Model Business Activity Diagram

Penentuan Solusi Perangkat lunak dibuat berbasis web: Bagian front office / front end Bagian back office / back end Basis data disimpan terdistribusi dengan duplikasi. Menggunakan jaringan internet untuk front office dan intranet untuk back office.

Penentuan Solusi ( lanjutan )

Untuk Diingat... Perangkat lunak dibuat supaya bisa digunakan (oleh pemakai) untuk membantu menyelesaikan masalah/ pekerjaan. Oleh karena itu, hal pertama yang harus dilakukan saat membuat perangkat lunak adalah memahami masalah/ pekerjaan yang akan dibantu penyelesaiannya. The first step in solving any problem is to understand it. We often propose solutions to problems that we do not understand and then are surprised when the solutions fail to have the anticipated effect.

Analisis dan Perancangan Sistem Menentukan bagaimana bentuk sistem yang akan menjadi tempat atau lingkungan beroperasinya perangkat lunak: Analisis Kebutuhan Sistem Perancangan Sistem Kadang disebut juga dengan Rekayasa Sistem. Akan dibahas di kuliah tersendiri, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi.

Untuk Diingat Lagi... Perangkat lunak digunakan oleh pemakai di lingkungan operasional dengan teknologi tertentu sebagai bagian dari sistem yang lebih besar. Oleh karena itu, hal kedua yang harus dilakukan saat membuat perangkat lunak adalah memahami lingkungan operasional, teknologi dan sistem yang menjadi tempat dimana perangkat lunak digunakan.

End of This Session