Oleh : Danny Kurnianto,S.T.,M.Eng.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teknik Komunikasi Data Digital
Advertisements

Pertemuan II Komponen Komunikasi Data dan Jaringan Komputer  Terminal & Workstation  Saluran transmisi  Metode transmisi data  Node dan switch.
Pertemuan 10 BUS Author: Linda Norhan,ST.
TEKNIK KOMUNIKASI DATA DIGITAL
JENIS & METODE TRANSMISI
BAB 3. KONSEP TRANSMISI 3.1. Mode Transmisi
William Stallings Komunikasi Data dan Komputer
Serial Communication II
Pertemuan 11 Komunikasi data.
William Stallings Komunikasi Data dan Komputer Edisi ke 7
Bab 9 Telekomunikasi.
PENGERTIAN DATA DAN TRANSMISI
Budi Apriyanto, S.Kom Object-Oriented Programming Komunikasi Data Budi Apriyanto, S.Kom
Oleh : Muhammad Risal, S.Kom, MT.
Physical Layer.
Data Link Layer BAB 3.
Telekomunikasi Rahmat D.R. Dako, ST., M.Eng.
LOGO “ Add your company slogan ” Siswo Wardoyo, S.T., M.Eng. Siswo WardoyoJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA2011/2012- Genap
PERTEMUAN KE-4 PERKULIAHAN KOMUNIKASI DATA
TEKNIK KOMUNIKASI DATA DIGITAL
Mode transmisi yang dikenal terdiri dari dua macam, yaitu :
Pengantar Komunikasi Data Jaringan Komputer
TEKNIK KOMUNIKASI DATA. Teknik komunikasi data digital 1. Paralel transmission antara pengirim dan penerima dihubungkan oleh lebih dari 1 jalur transmisi.
TEKNIK KOMUNIKASI DATA DIGITAL
PROGRAMMABLE PERIPHERAL INTERFACE (PPI) 8255
By Dian Permata Sari Septi Nur Chasanah
PORT I/O IMBUH
Pengantar Komunikasi Data Jaringan Komputer
DASAR KOMUNIKASI DATA.
KOMUNIKASI DATA TEMA : PHYSICAL LAYER SUBTEMA : TRANSMISI DIGITAL BAHASAN : DIGITAL TO DIGITAL CONVERSION OLEH : DANNY KURNIANTO, S.T., M.Eng. SEKOLAH.
Komunikasi dan Jaringan Komputer Prepared By : Afen Prana
KOMUNIKASI DATA TEMA : PHYSICAL LAYER SUBTEMA : TRANSMISI DIGITAL BAHASAN : ANALOG TO DIGITAL CONVERSION Oleh : Danny Kurnianto,S.T.,M.Eng. Sekolah Tinggi.
KOMUNIKASI DATA TEMA : PHYSICAL LAYER SUBTEMA : TRANSMISI ANALOG BAHASAN : DIGITAL TO ANALOG CONVERSION Oleh : Danny Kurnianto,S.T.,M.Eng. Sekolah Tinggi.
PORT KOMUNIKASI DATA Port Serial.
KOMUNIKASI DATA Tema : Physical layer (Lanjutan)
Pengantar Komunikasi Data Jaringan Komputer
KOMUNIKASI DATA TEMA : PHYSICAL LAYER SUBTEMA : TRANSMISI DIGITAL BAHASAN : PENGKODEAN SKEMA BLOCK CODING OLEH : DANNY KURNIANTO, S.T.,M.Eng SEKOLAH TINGGI.
KOMUNIKASI DATA Tema : Physical layer
TRANSMISI OLEH : HANAFI, ST.
Transmisi data digital
LAYER FISIK.
INTERFACE DASAR PADA PC
LAYER FISIK.
Aplikasi Flip-Flop #10 Teknik Digital (IF) 2015.
Transmisi Data Pertemuan 03
TEKNIK KOMUNIKASI DATA DIGITAL
Referensi OSI (Open System Interconection )
TRANSMISI DATA Keberhasilan Transmisi Data tergantung pada : 1. Kualitas signal yang ditransmisikan 2. Karakteristik media transmisi   Jenis-jenis media.
INTERFACE DASAR PADA PC
PENGERTIAN DATA DAN TRANSMISI
KOMUNIKASI DATA By : Andi Latifa Nabone.
Data Link Protocol Data Link Protocol / Data Link Control adalah bab yang membahas tentang pengiriman signal melalui transmisi link dalam sebuah jaringan.
Jalannnya OSI Layer dalam Pengiriman dan Penerimaan
TEKNIK KOMUNIKASI DATA
TEKNIK DAN MODEL KOMUNIKASI
JENIS & METODE TRANSMISI
Assalamu 'alaikum Wr. Wb..
KOMUNIKASI DATA By : andi latifa nabone.
Bab 6. Komunikasi Data Digital
KOMUNIKASI DATA By : andi latifa nabone.
Disusun oleh : Imam Syaifullah (8)
Pengantar Komunikasi Data Jaringan Komputer
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
PERBEDAAN TRANSMISI DATA SERIAL DAN PARALEL
PENGERTIAN DATA DAN TRANSMISI
PRESENTASI JARINGAN KOMPUTER
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
PENGERTIAN DATA DAN TRANSMISI
Bab 6. Komunikasi Data Digital
RANCANG BANGUN JARINGAN FITA OCTAVIA HAMZAH ALVANA KURNI INDRA SWARI LATIFAH SETYANINGRUM MEIYANA TRIWINARNO MIA DAMAYANTI INTERNET & ISP.
Transcript presentasi:

KOMUNIKASI DATA TEMA : PHYSICAL LAYER SUBTEMA : TRANSMISI DIGITAL BAHASAN : MODE TRANSMISI Oleh : Danny Kurnianto,S.T.,M.Eng. Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto

Transmisi Data Digital Transmisi data digital dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu menggunakan mode pararel atau serial. Mode pararel dilakukan dengan mengirimkan beberapa data sekaligus untuk setiap detak clock. Mode serial dilakukan dengan mengirimkan 1 bit data untuk setiap detak clock.

Mode Pararel Konsep yang sederhana dari mode pararel adalah sebagai berikut, menggunakan n buah kabel untuk mengirimkan n bit dalam 1 waktu. Dengan demikian, setiap bit memiliki kabel sendiri-sendiri. Dan seluruh bit dalam 1 grup dapat ditransmisikan untuk setiap detak clock dari satu perangkat ke perangkat lain. Keuntungan dari mode pararel adalah dari segi kecepatan data. Kerugian mode pararel adalah biaya, dimana dibutuhkan biaya yg tinggi untuk menyediakan sejumlah kabel yang sesuai dengan jumlah bit yg akan ditransmisikan shg penggunaan mode pararel biasanya untuk transmisi jarak pendek.

2. Mode Serial Pada mode serial, data bit dikirim satu per satu, sehingga hanya dibutuhkan 1 saluran komunikasi saja untuk mentransmisikan data antara 2 perangkat yang saling berkomunikasi. Keuntungan mode serial adalah hanya menggunakan 1 saluran transmisi saja sehingga dapat menekan biaya transmisi. Karena komunikasi dalam perangkat adl secara pararel, sehingga dibutuhkan perangkat pengkonversi pada antarmuka pengirim dengan saluran transmisi (pararel ke serial) dan pada antarmuka saluran transmisi dengan penerima (serial ke pararel). Komunikasi serial dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu asinkron, sinkron dan isokron.

Mode Serial Asinkron Sesuai dengan namanya, timing sebuah sinyal tidaklah penting. Informasi yang diterima dan diubah berdasarkan pola yang telah disepakati. Tanpa adanya sinkronisasi, maka penerima tidak menggunakan timing untuk menentukan kapan grup data bit akan diterima. Untuk dapat diidentifikasi pada penerima, maka pada data bit harus ditambahkan bit start dan bit stop. Bit start biasanya menggunakan 1 bit (yaitu bit 0) dan terletak pada awal data. Bit stop menggunakan 1 bit atau beberapa bit (yaitu bit 1) dan terletak di akhir data. Dengan metode ini, grup data biasanya minimal terdiri dari 10 bit, yaitu 8 bit informasi dan 2 bit sinyal kontrol. Transmisi dapat terjadi setiap saat.

Dengan tambahan bit berupa bit start , bit stop dan gap, maka membuat transmisi serial asinkron menjadi lebih lambat dibandingkan dengan bentuk transmisi lain yg dapat dioperasikan tanpa tambahan informasi kontrol. Tapi keuntungannya adalah murah dan efektif. Sehingga dapat dijadikan pilihan untuk komunikasi dengan kecepatan rendah.

B. Mode Serial Sinkron Pada mode serial sinkron, aliran bit dikombinasikan ke dalam frame yang lebih panjang yang mungkin berisi beberapa byte. Setiap byte ditransmisikan pada saluran transmisi tanpa adanya gap antara 1 byte dengan byte selanjutnya. Jadi data dikirim tanpa memerlukan bit start , bit stop dan gap dan bagian penerima yang bertanggungjawab untuk mengelompokkan bit-bit tersebut ke dalam byte data. Penerima menghitung bit-bit yang diterimanya dan mengelompokkannya ke dalam 8 bit unit. Komunikasi terjadi secara terus menerus (tidak ada pemisah/gap antar data)

Timing menjadi sangat penting karena akurasi informasi yang diterima secara sempurna tergantung pada kemampuan perangkat penerima dalam menjaga ketepatan menghitung bit-bit yang datang. Keuntungan dari mode serial sinkron adalah kecepatannya, karena tidak ada bit tambahan yang ditransmisikan oleh pengirim dan dibuang oleh penerima. Biasanya digunakan untuk komunikasi kecepatan tinggi antara komputer dg komputer lain.

B. Mode Serial Isokron Mode ini dirancang untuk menyediakan aliran bit yang stabil bagi aplikasi multimedia seperti video dan audio. Mengirimkan data dengan kecepatan yang stabil itu menjadi sangat penting karena waktu delay yang berbeda-beda yang dikenal dengan nama jitter dapat mengganggu penerimaan. Jaringan isokron dirancang untuk menerima dan mengirim data dengan kecepatan yang tetap. Antarmuka jaringan diatur sedemikian rupa sehingga data harus diserahkan ke jaringan pada kecepatan (bit per second) yang tepat.