Sistem Penamaan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengenalan Jaringan(Networking)
Advertisements

JARINGAN CLIENT - SERVER
DISUSUN OLEH : SITI MUTHOHAROH HENDRA ELIA DWI CHANDRA RINDHY ANTHIKA N. YOHANES.
Sistem Terdistribusi 012 – Name Service Oleh : Muh. Ary Azali.
Muhammad Anshari Administrasi & Design Jaringan IP Addressing I.
Internet & Jaringan Komputer
Domain Name System (DNS)
Dasar Arsitektur TCP/IP Komponen Fisik Dari Jaringan TCP/IP
STRUKTUR DIREKTORI.
Manajemen File.
BASIS DATA TERDISTRIBUSI
PRESENTASI MANAJEMEN FILE
INFRASTRUKTUR e-COMMERCE.
Domain Name System (DNS)
User Datagram Protocol (UDP)
R O U T I N G Oleh : Dahlan Abdullah.
Jenis – jenis dan cara menggunakannya secara efisien Mailing List
DASAR JARINGAN pertemuan 4. Protokol model Open System Interconnection UDP (User Datagaram Protocol) merupakan Protokol yang tidak menggunakan proses.
Domain Name System - DNS Pertemuan 12
Domain Name System (DNS)
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya ARP.
SISTEM OPERASI MANAJEMEN FILE Disajikan Oleh :.
BASIS DATA TERDISTRIBUSI
Overview Teknologi Internet
JARINGAN INTERNET (Domain Name System)
PROTOKOL LAPISAN APLIKASI
Pembahasan Broadcast Internet layer Internet Control Message Protocol
ROUTING.
Koordinasi Terdistribusi
Serangan Lapis Jaringan
Referensi Model TCP/IP
Pembahasan Pendahuluan HTTP FTP SMTP DNS Telnet.
Arsitektur dalam Sister
STRUKTUR DIREKTORI.
Manajemen File STMIK MDP PALEMBANG.
Teknologi Dasar Internet dan Web
Client-Server Computing
File Service Sistem Terdistribusi.
M.ulil albab al-kafabih ( )
Onno W. Purbo Routing di Internet Onno W. Purbo
Sistem tersebar ~overview~
PENDAHULUAN JARINGAN KOMPUTER
BAB I                       Mata Kuliah  Sistem Terdistribusi _______________________ File & Name Service Oleh : Laseri, S.Kom.
NETWORK LAYER OSI LAYER 3.
Domain Name System (DNS) Nama Dosen: Nahot Frastian, M
BAB I File & Name Service
Client-Server Computing
Menuju High Speed Network
Jaringan Komputer 1 – Pertemuan 4
BASIS DATA TERDISTRIBUSI
Bab 10 Teknologi Network Layer
Jaringan Komputer.
PERTEMUAN KETUJUH Referensi Model DoD.
BASIS DATA TERDISTRIBUSI
OSI Layer Network Layer
Referensi Model TCP/IP
Domain Name System (DNS)
PROTOCOL PROTOCOL TCP/IP.
OSI Layer Network Layer
Model Referensi OSI.
DNS (Domain Name System )
BAB I                       Mata Kuliah  Sistem Terdistribusi _______________________ File & Name Service Oleh : Laseri, S.Kom.
BAB I                       Mata Kuliah  Sistem Terdistribusi _______________________ File & Name Service Oleh : Laseri, S.Kom.
Protokol-protokol lapisan jaringan
Skema Perutean pada Jaringan Berbasis Konten
Client-Server Computing
ARSITEKTUR DAN PROTOKOL
LAPISAN NETWORK.
Manajemen Sistem File Konsep File Metode Akses Struktur Direktori
Pembagian Materi 1. Latar Belakang & Jenis-Jenis Jaringan Komputer 2. Topologi Jaringan 3. Protokol Jaringan dan IP Address 4. Domain Name System (DNS)
Transcript presentasi:

Sistem Penamaan

Pentingnya Masalah Penamaan Nama merupakan identitas yang dapat membedakan suatu entitas dengan entitas lainnya nama juga dapat menunjukkan lokasi suatu entitas

Nama, Identifier, dan Alamat Sebuah nama dalam sistem tersebar adalah sebuah deretean karakter yang digunakan untuk mewakili sebuah entitas Untuk memanfaatkan entitas-entitas dalam sistem tersebar pengguna (manusia ataupun mesin) perlu mengakses melalui access point, address, atau alamat Sebuah entitas dapat memiliki beberapa alamat

identifier dengan sifat-sifat sebagai berikut: mewakili paling banyak satu entitas, setiap entitas diwakili oleh paling banyak satu identifier, sebuah identifier selalu mewakili entitas yang sama (tidak berubah meurut waktu dan kondisi).

Naming system Cara memasangkan alamat dengan nama atau identifier dan menemukan alamat pasangan dari nama atau identifier tiga naming System, yaitu: flat naming structured naming attribute-based naming

Flat Naming Adalah sistem penamaan yang tidak memiliki struktur tertentu. Teknik Resolving Broadcasting dan multicasting yaitu mengirimkan sebuah pesan berisi permintaan pasangan identifier dari sebuah alamat kepada seluruh atau sebagian anggota jaringan dan hanya entitas yang memiliki alamat tersebut yang akan menjawab dengan identifier yang ia miliki , Contoh adalah ARP (address resolution protocol) yang digunakan untuk mengetahui alamat hardware (MAC Address) berdasarkan sebuah alamat IP . Cara lain adalah dengan melakukan multicasting yaitu mengirimkan pesan hanya ke beberapa entitas dalam jaringan

Forwarding pointer Jika setiap kali sebuah entitas berpindah lokasi dan mendapatkan alamat baru maka entitas tersebut meninggalkan informasi mengenai lokasi barunya di lokasi lamanya

Home-based approach sebuah entitas bergerak memiliki entitas agen dengan sebuah alamat tetap yang menjadi 'alamat rumah‘, ketika entitas tersebut bergerak ke lokasi lain entitas tersebut akan mendapatkan alamat baru yang kemudian didaftarkan entitas agen yang berada di 'alamat rumah'.

Hierarchical search tree jaringan dibagi-bagi menjadi beberapa domain sub-domain, domain yang tidak memiliki sub-domain lagi dikenal sebagai leaf-domain.

Structured Naming Yaitu penggunaan nama yang terstruktur yang dibentuk dari beberapa nama yang sederhana dan mudah dikenali manusia Name Spaces Nama diatur menjadi ruang nama (name space) yang terstruktur yang dapat direpresentasikan dalam bentuk graph (yang terdiri dari simpul (node) dan sisi (edge) yang menghubungkan dua simpul) yang memiliki label (nama) dan arah Simpul daun yang merepresentasikan entitas yang memiliki nama dan tidak menjadi induk dari simpul lainnya Simpul direktori yang memiliki ujung-ujung yang bernama dan menunjuk pada simpul daun lain

Name resolution proses pencarian (looking up) sebuah nama ketika kita mendapatkan path dari nama tersebut yang menghasilkan identifier dari sebuah simpul yang dilalui pada proses tersebut Mekanisme Penutupan (Closure) Linking dan Mounting

Implementasi Name Space Distribusi Name Space lapisan global lapisan administrasional lapisan manajerial

DNS

Implementasi Name Resolution iterative name resolution

recursive name resolution

Attribute Based Naming sebuah entitas diasosiasikan dengan sejumlah atribut yang memiliki nilai tertentu Implementasi Hierarkis: Lightweight Directory Access Protocol

Pemetaan pada Distributed Hash Table adalah sebuah struktur data yang menggunakan fungsi hash untuk secara efisien menerjemahkan kunci tertentu (nama orang, nama komputer, dan sebagainya) menjadi nilai tertentu yang diasosiasikan terhadap nilai tersebut (nomor telepon, alamat, dan sebagainya). Karakteristik DHT yang utama antara lain: Desentralisasi: tidak ada koordinasi terpusat, Skalabilitas: dapat berfungsi dengan efisien meskipun dengan anggota dalam jumlah besar, Fault Tolerance: dapat diandalkan meskipun simpul-simpul anggota terus mengalami perubahan maupun kegagalan

Struktur DHT dapat dibagi menjadi beberapa komponen utama Pembagian Keyspace: setiap simpul memiliki rentang nilai kunci masing-masing yang tidak saling tumpang tindih. Jaringan Overlay : sebuah lapisan baru yang mensubtitusi lapisan tertentu dalam jaringan yang telah ada sehingga membentuk jaringan baru yang menghubungkan simpul-simpul dalam sistem dan memungkinkan simpul-simpul menemukan pemilik dari kunci dengan nilai tertentu berdasarkan keyspace-nya. Algoritma untuk jaringan overlay: cara pesan disampaikan kepada simpul, sekelompok simpul, atau seluruh simpul dalam jaringan overlay