Return Of Investment ROI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Proyek Sistem Informasi DAY-2
Advertisements

ESTIMASI BIAYA ERP Eka Ismantohadi, S.Kom.
Manajemen Integrasi Proyek
Eka Ismantohadi, S.Kom Modul-modul Paket ERP.
Suwirno Mawlan, S.Kom., MTI
Pertemuan 7 Proyek Sistem Informasi Viska Armalina, ST., M.Eng
IMPLEMENTASI SISTEM ERP
Strategi Evaluasi dan Memilih Paket ERP
Return of investment (roi)
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)
KONSEP PENILAIAN INVESTASI
MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI
Implementasi Sistem ERP
Compiere ERP Aplikasi Bisnis di Linux
8. Teknik Mengukur Manfaat Intangible dalam Investasi Teknologi Informasi Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I.
9. Formula Menghitung Keuntungan Investasi Manajemen Investasi v [STMIK MDP] 1.
Return of investment (roi)
Perbandingan biaya ekonomis
Manfaat Implementasi.
Enterprise Resource Planning
ERP (Enterprise Resource Planning)
EVALUASI PROYEK A, 6.1 dan B. 6.2 DR. MUNAJAT, S.P., M.Si.
KONSEP SISTEM INFORMASI KORPORASI
Enterprise Resource Planning
Analisa Kelayakan Sistem
ANALISIS BIAYA - MANFAAT
ESTIMASI BIAYA DAN PENGANGGARAN
Negosiasi dan Kontrak Pengelolaan Sistem Informasi.
Enterprise Resource Planning
PRODUCTION MANAGEMENT
Audit ERP (Evaluasi Teknis)
FASE DELIVERY MPSI Sesi 11.
Evaluasi Finansial Dengan Balance Scorecard
MODUL 08 – 1/ 18 MODUL 08 PERSEDIAAN (1/3) 1. FUNGSI PERSEDIAAN
Analisis Teknik & Nilai Waktu dari Uang
analisis kelayakan & proposal sistem Pertemuan 10 & 11
ANALISA KINERJA SISTEM
Nur fisabilillah, S.Kom, MMSI | UNIVERSITAS GUNADARMA
Sistem informasi area fungsional
Sistem informasi area fungsional
MATERI 10 A. Aspek Keuangan : Analisis Kasus
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
EVALUASI PROYEK SOFTWARE
MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI
Pengembangan Sistem Informasi
Strategi Pengadaan Sistem
Pengelolaan Sistem Informasi
Studi Kelayakan Bisnis
Pengukuran Nilai Bisnis TIK
Manajemen Proyek Sistem Informasi DAY-2
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
Perencanaan Kapasitas
Sistem Informasi & Fasilkom
Siklus hidup pengembangan sistem
ESTIMASI BIAYA ERP.
Memamfaatkan Aplikasi Exel untuk Studi Kelayakan
Return of investment (roi)
PENGANGGARAN MODAL PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MNC)
Manajemen Modal Kerja Manajemen Keuangan 1.
ESTIMASI BIAYA ERP.
Compiere ERP Aplikasi Bisnis di Linux
Enterprise Resource Planning
Pengembangan Sistem Informasi
Impelementasi Sistem 11/22/2018.
Perbandingan biaya ekonomis
Enterprise Resource Planning (ERP) Systems
ESTIMASI BIAYA ERP.
Penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) untuk Sistem Informasi Pembelian, Persediaan, dan Penjualan Barang pada Toko Emi Grosir dan Eceran Di Susun.
Enterprise Resource Planning
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
Transcript presentasi:

Return Of Investment ROI Oleh Yusuf Nurrachman, ST, MMSI

Pengantar Secara konseptual ROI merupakan suatu pengehmatan sebagai akibat dari adaptasi satu sistem bisnis baru atau proses baru. Idealnya sebuah perusahaan harus dapat menunjukkan bahwa sistem bisnis yang baru lebih murah dibandingkan sistem yang lama / lebih cepat menyelesaikan suatu pekerjaan dari pada sistem lama.

Pertimbangan ROI dari sisi vendor Sebagian vendor menyarankan agar kliennya menggunakan perhitungan ROI rata – rata yang didasarkan pada pengalaman klien atas evaluasi pada potensial software atau layanan lainnya.

Pertimbangan perhitungan ROI Sebelum menghitung ROI proyek , perusahaan perlu mempertimbangkan hal – hal berikut : 1. Alasan pemilihan software / sistem tertentu, berikut beberapa alasan yang sering timbul : Meningkatkan fungsionalitas sistem yang sudah ada Meningkatkan efisisensi waktu. Menambah kemampuan untuk kebutuhan konsumen contoh ecommerce Meningkatkan sumber data yang akurat. Mengurangi biaya operasi Mendukung perkembangan organisasi Mempercepat waktu perjalanan produk mencapai pasar Mengurangi proses dan kertas kerja Mengurangi kesalahan dalam operasi , dan lain – lain

2. Dampak kedalaman Proyek Hal ini mengacu pada sejauh mana pengaruh proyek pada area fungsional dan para stake holder. Area ini meliputi individu di luar dan di dalam perusahaan. Accounting and general ledger activities Manufacturing, Forecasting, and scheduling Inventory control and warehousing. Transportation Purchasing and accounts payable Customer service, sales and Accounts Receivable Executive Staff External Customers External Suppliers

3. Anggaran Proyek Keseluruhan Kekeliruan utama dalam mengevaluasi proyek dan membuat kasus bisnis yang akurat adalah gagal untuk menerapkan seluruh biaya di dalam anggaran proyek. Anggaran seharusnya secara akurat merefleksikan total biaya kepemilikan (total cost of ownership/TCO) yang meliputi biaya tahun pertama, biaya – biaya implementasi , pemeliharaan sistem dan administrasi sistem. Pada tingkatan atas biasanya anggaran pemilihan software meliputi : Pengeluaran selama proses seleksi software Lisensi software erp Lisensi database (server, PC client, kabel, rak server, printer, barcode dan peralatan lainnya). Lisensi software dari pihak ketiga untuk paket tambahan. Biaya komunikasi Instalasi software dan manajemen proyek Pelatihan teknikal Pelatihan end user Pembersihan dan konversi data Kostumisasi dan modifikasi Kostumisasi pelaporan Biaya pemeliharaan dan dukungan teknis Biaya administrasi sistem

4. Perkiraan waktu penyelesaian proyek Perlu dilakukan estimasi akurat atas jadwal proyek yang meliputi estimasi waktu yang di perlukan untuk menyelesaikan setiap tahap. Tahapan – tahapan ini dapat mengacu pada tahapan siklus hidup pengembangan sistem secara umum. 5. Manfaat Potensial Proyek Mengkaji peluang manfaat yang diperoleh dari proyek akan membantu menghitung perkiraan pendapatan yang digunakan dalam perumusan ROI. Mengkaji alasan awal ketika proyek akan diterapkan . ALasan ini baik yang terhitung (tangible) maupun yang tidak terhitung(intangible) Contoh pengurangan biaya : Pengurangan biaya penyimpanan dan pengelolaan inventory Pengurangan biaya pengiriman sebagai akibat meningkatnya siklus waktu dan laju pemenuhan order Pengurangan biaya produksi seiring dengan lamanaya jalan produksi dan pengurangan kesalahan/perubahan pada produksi. Meningkatnya pendapatan sebagai akibat membaiknya proses secara keseluruhan , meningkatnya layanan konsumen dan kemampuan memenuhi kebutuhan konsumen dsb

5. Manfaat Potensial Proyek Mengkaji peluang manfaat yang diperoleh dari proyek akan membantu menghitung perkiraan pendapatan yang digunakan dalam perumusan ROI. Mengkaji alasan awal ketika proyek akan diterapkan . ALasan ini baik yang terhitung (tangible) maupun yang tidak terhitung(intangible) Contoh pengurangan biaya : Pengurangan biaya penyimpanan dan pengelolaan inventory Pengurangan biaya pengiriman sebagai akibat meningkatnya siklus waktu dan laju pemenuhan order Pengurangan biaya produksi seiring dengan lamanaya jalan produksi dan pengurangan kesalahan/perubahan pada produksi. Meningkatnya pendapatan sebagai akibat membaiknya proses secara keseluruhan , meningkatnya layanan konsumen dan kemampuan memenuhi kebutuhan konsumen dsb

6.Manfaat yang akan didapat dari Proyek di Waktu Mendatang Manfaat dapat menentukan antisipasi ROI, potensial pendapatan atau manfaat yang diperoleh dari proyek dapat dibagi menjadi periode waktu tertentu. Perusahaan harus menentukan peluang besarnya pendapatan atau pengurangan biaya dihasilkan dari implementasi proyek yang didasarkan pada pertimbangan utama ketika proyek diputuskan akan diterapkan dan hasil yang diharapkan dari proyek. Setelah faktor – faktor tersebut dapat dikaji dan dijawab dengan baik , maka tim proyek dapat memahami ruang lingkup proyek, menentukan nilai dan manfaat yang ditawarkan oleh implementasi proyek dan akhirnya menghitung ROI untuk mendukung kasus bisnis secara keseluruhan.

Rumusan ROI standar Rumus berikut ini adalah rumus standar ROI untuk memperhitungkan investasi. ROI=Net Benefits/Project Investment Net Benefits = Return or Income

Contoh perhitungan ROI (Manfaat tangible yang dapat dihitung) Meningkatnya laju pemenuhan order. Dengan berpindah ke paket ERP yang terintegrasi maka didapat data bahwa terjadi peningkatan laju pemenuhan order sebesar 1%. Jika laju semua adalah 90%, maka sekarang menjadi 91%, atau terjadi peningkatan 1% dari segi efisiensi atau pengurangan 1% dari biaya pengangkutan tahunan. Manfaat tahunan = Biaya pengangkutan tahunan X 1% Pengurangan tingkat inventory . Pengalaman dari implementasi sebelumnya menunjukkan bahwa terjadi pengurangan tingkat inventory sebesar 50% selama tahun pertama implementasi. Tetapi kita asumsikan pengurangan yang terjadi tidak sebesar itu , misalnya sekitar 10% Manfaat tahunan = nilai inventory sekarang X 10% Meningkatnya pengiriman per hari . Berbagai pengalaman implementasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengiriman 50% perhari tanpa perlu penambahan tenaga kerja di bagian gudang. Misalnya diasumsikan telah terjadi penghematan biaya tenaga kerja dibagian gudang sebesar 10%. Manfaat tahunan = biaya tenaga kerja gudang X 10% Pengurangan biaya account payable , asumsikan kondisi ekonomi stabil, dan departemen akutansi berpindah ke sistem baru yang menyebabkan pengurangan biaya baik sebagai akibat berkurangnya staf klerikal maupun waktu operasi. Sebuah perusahaan berhasil mengurangi staf akutansi dari 90 orang yang bersifat klerikal menjadi 5 orang , dengan menerapkan sistem pembayaran yang semula di kertas menjadi sistem terintegrasi Manfaat tahunan = 50% X biaya lembur tahunan akutansi

Perhitungan ROI dapat dilakukan seperti berikut ini Misalkan anggaran biaya proyek adalah $300.000, jika dimasukkan asumsi pada contoh perhitungan sebelumnya, maka di dapat contoh perhitungan ROI seperti pada tabel berikut : Persentase ROI = 210.000/300.000 = 70% (pertahun) Item Persentasi Keuntungan Nilai Pengurangan biaya inventory 2.000.000 X 10% 200.000 Biaya lembur tahunan akutansi 15.000 X 50% 7.500 Peningkatan laju penanganan order / penghematan biaya pengiriman order 2.500 Total 210.000

Rumus alternatif perhitungan ROI

Hasil Riset Perhitungan ROI Hanya 1/3 perusahaan melakukan perhitungan ROI terhadap semua investasi Teknologi Informasi Dilakukan perhitungan pd awal proyek untuk memperkirakan pembelanjaan proyek. Sebagian besar organisasi percaya bahwa manfaat tidak terhitung (intagible) penting bagi perhitungan ROI dan manfaat intangible ini perlu diberikan nilai tertentu untuk dimasukkan dalam ROI Walaupun banyak yang mengalami kesulitan perhitungan ROI, hanya sedikit yang meminta bantuan pihak luar. Sebagian besar kalangan profesional meras kesulitan memperhitungkan ROI yang dikaitkan dengan investasi Teknologi Informasi. Dari perusahaan – perusahaan yang mengeluarkan investasi untuk sistem ERP diperoleh fakta bahwa : Kurang dari setengahnya melakukan perhitungan ROI terhadap proyek. Dari mereka yang melakukan perhitungan , mayoritas menyatakan bahwa mereka berhasil mencapai ROI atau ROI yang diperoleh lebih besar dari yang diharapkan.