Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2007 ANTIOKSIDAN DAN DAYA TANGKAP RADIKAL BEBAS DARI SERAI (Cymbopogon citratus (DC.) Satpf) (Free Radical Scavengers and Antioxidants from Lemongrass (Cymbopogon citratus (DC.) Satpf) Jose Cheel, Cristina Theoduloz, Jaime Rodriguez and Guillermo Schmeda-Hirschmann Oleh Dwiyati Pujimulyani 07/259360/STP/99 Disampaikan pada kuliah Antioksidan, tgl 12 November 2007 Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2007
Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Serai merupakan tanaman sejenis rumput-rumputan sebagai sumber minyak atsiri minuman ringan Pengobatan gangguan pencernaan, peradangan, diabetes, gelisah dan berbagai mslh kesehatan krn radikal bebas Komponen flavonoid dan fenolat berpotensi sebagai penangkap radikal bebas mencegah kanker, aterosklerosis dll bumbu dapur ANTIOKSIDAN DAN DAYA TANGKAP RADIKAL BEBAS DARI SERAI
Tujuan Penelitian Melakukan isolasi, identifikasi dan menentukan jumlah komponen antioksidan serai serta uji aktivitas hasil isolasi. Menentukan rendemen dan aktivitas antioksidan ekstrak kasar dari tanaman serai dengan metode DPPH, daya tangkap anion superoksida, sitotoksitas manusia dan penghambatan: Peroksidasi lipid Xanthine oxidase
BAHAN DAN METODE PENELITIAN Bahan kimia: kloroform, etanol, metanol, DPPH, NTB, xantin oksidase, xantin, asetonitril, asam kafeat, quersetin, TBA, allopurinol dll Bahan tanaman: serai yang diperoleh dari kebun botani Universitas Tacea, Chili (Februari 2003) Gambar 1. Tanaman serai (Cymbopogon citratus (DC.) Satpf)
Ekstrak Cara Penelitian Gambar 2. Ekstraksi komponen serai Pengeringan Tanaman serai Pengeringan Bubuk serai Ekstraksi Metanol:air 7:3 Metanol:air 7:1 Metanol Decoction Infusion Ekstrak Penentuan rendemen Uji aktivitas antioksidan Gambar 2. Ekstraksi komponen serai
Gambar 3. Isolasi komponen penangkap radikal bebas dan antioksidan serai Fraksi diuji aktivitas antioksidan dan fraksi paling aktif ditentukan strukturnya dengan NMR
Tabel 1. Persentase rendemen dan aktivitas antioksidan ekstrak serai HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Persentase rendemen dan aktivitas antioksidan ekstrak serai
Tabel 2. Kadar flavonoid, asam klorogenat dan asam kafeat ekstrak serai
Gambar 3. Struktur komponen polar dari serai
Gambar 4. Korelasi aktivitas antioksidan metode DPPH vs kadar flavonoid
KESIMPULAN Senyawa hasil isolasi dari serai meliputi Isoorientin, isoscoparin, swertiajaponin, isoorientin 2”-O-rhamnoside, orientin, asam klorogenat, asam kafeat. Hasil uji DPPH dan anion superoksidasi ekstrak serai adalah 40-68% dan 15-32% pada konsentrasi 33 dan 50µg/ml, hasil uji lipoksidasi lipid ekstrak serai adalah 19-72% pada konsentrasi 500 µg/ml dan komponen antioksidan adalah 34-85% pada konsentrasi 100 µg/ml.
Terimakasih
Identifikasi struktur komponen aktif Uji aktivitas antioksidan metode DPPH Uii anion superoksida Uji penghambatan xantin oksidase Uji lipoperoksidasi dalam eritrosit Uji toksisitas
Identifikasi struktur komponen aktif Uji aktivitas antioksidan metode DPPH Uji anion superoksida
Uji penghambatan xantin oksidase Uji lipoperoksidasi dalam eritrosit Uji toksisitas
EtOAc solubles lC 50 131.3 μg/mL Ekstraksi dan Isolasi Plant material Extraction with MeOH Reflux MeOH extract lC 50 26.27 μg/mL HPLC-DAD Partition with CH2 Cl2 7 CH2Cl2 solubles lC 50 152.2 μg/mL CH2Cl2 Insolubles Partition with EtOAc EtOAc solubles lC 50 131.3 μg/mL MeOH solubles lC 50 41.4 μg/mL MeOH solubles Sephadex LH-20 MeOH/ H2O 35 fractions x 35 mL each
HSCCC CHCl3/ MeOH/ EtOH/ H2O/ AcOH (5:3:3:4:0.010) TLC: EtOAc/ H2O/AcOH (10:2:3, v/v/v) Fraction 11-16 lC 50 19 μg/mL Fraction 19-24 lC 50 5.5 μg/mL Sephadex LH-20 MeOH/H2O (9:1) Subfraction 14-19 lC 50 8.2 μg/mL Subfraction 14-18 lC 50 4 μg/mL HSCCC CHCl3/ MeOH/ EtOH/ H2O/ AcOH (5:3:3:4:0.010) 2 (6.4 mg) 4 (96 mg) 5 (11 mg) 6 (15 mg) 3 (21 mg) 1 (85 mg) Figure 2. DPPH assay-guide isolation of the free radical scavengers and antioxidants from C citratus