SEMINAR TUGAS AKHIR 16 JULY 2008

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODUL 10 APRIORI.
Advertisements

PENERAPAN IT/ICT DALAM PEMBELAJARAN METODOLOGI PENELITIAN
DASAR KONSEPTUAL UNTUK DSS
Kemajuan teknologi informasi & komunikasi memungkinkan sebuah perusahaan untuk memperoleh dan menyimpan data transaksional dan demografi secara.
6. TINJAUAN PUSTAKA Sumber bacaan terdiri dari 2 jenis:
IF40Z1 – Tugas Akhir 1 Program Studi Teknik Informatika
TINJAUAN PUSTAKA/LANDASAN TEORI
Algoritma A priori.
Market Basket Analysis
Chapter 10 ALGORITME for ASSOCIATION RULES
Pertemuan XIV FUNGSI MAYOR Assosiation. What Is Association Mining? Association rule mining: –Finding frequent patterns, associations, correlations, or.
Market Basket Analysis - #3
DI SUSUN OLEH : VIVI DWI ARYANTI APLIKOM E1.
Association Rules.
Association Rule (Apriori Algorithm)
Penjelasan Tesis Henny Permatasari.
Pendahuluan Pertemuan 5 - 8
Pertemuan XIV FUNGSI MAYOR Assosiation. What Is Association Mining? Association rule mining: –Finding frequent patterns, associations, correlations, or.
Association Rules and Frequent Item Analysis
PROPOSAL PENELITIAN PENEMPATAN DATABASE SERVER DALAM EMBEDDED SYSTEM UNTUK EFISIENSI ENERGI MUASDA PROGRAM PASCASARJANA STMIK HANDAYANI.
Association Rules (Kaidah Asosiasi)
ANALISIS ASOSIASI BAGIAN 1
ANALISIS ASOSIASI.
ANALISIS ASOSIASI BAGIAN 2
ALHURIYAH :Aplikasi Pengenalan Huruf Hijaiyah Berbasis speech recognition Menggunakan Mel Frequency Cepstral Coefficients (MFCC) Kelompok 10 Dian.
Association Rule Ali Ridho Barakbah Mata kuliah Data Mining.
Oleh: Tri Endah Wijayanti G
ANALISIS ASOSIASI BAGIAN 1
Oleh : Desca Marwan Toni (G )
OLEH : HANDAYANI RETNO SUMINAR G PEMBIMBING :
ALGORITMA A PRIORI Wahyu Nurjaya WK, S.T., M.Kom.
Skripsi Judul Oleh : Dosen Pembimbing : Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu.
FIKRI FADLILLAH, S.T., MMSI
IMPLEMENTASI ALGORITME DAMERAU-LEVENSHTEIN UNTUK KOREKSI EJAAN QUERY BAHASA INDONESIA PADA SEARCH ENGINE     Oleh: Utis Sutisna G  
Pandu satria nur ananda
Pembimbing: Henri Harianja G Imas S. Sitanggang, S.Si M.Kom
Martin Budi G Di Bawah Bimbingan Rindang Karyadin, S.T., M.Kom.
PEMBUATAN POHON KEPUTUSAN
Assocation Rule Data Mining.
ANALISIS ASOSIASI BAGIAN 1
Firman Ardiansyah, S.Kom, M.Si. Imas S. Sitanggang, S.Si., M.Kom
ANALISA ASOSIASI DATA MINING.
Data Mining Junta Zeniarja, M.Kom, M.CS
TINJAUAN PUSTAKA Sumber bacaan terdiri dari 2 jenis:
BATANG-TUBUH PROPOSAL PENELITIAN
ARDI PRIASA G Pembimbing : Wisnu Ananta Kusuma, S.T, M.T
Lucia Dwi Krisnawati, MA
.: ALGORITMA APRIORI :. DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom
6. TINJAUAN PUSTAKA Sumber bacaan terdiri dari 2 jenis:
Associasion Rule dengan RapidMiner
Presentasi Tugas Akhir
FP-Growth Darmansyah Rahmat Hasbullah
Loading….
Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Pasien Rawat Jalan Pada Klinik Cibodas Medika Center Disusun Oleh : Nama : Fitri Apriani NIM :
ANALISIS ASOSIASI APRIORI.
Associasion Rule dengan RapidMiner
SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA PASUNDAN 3 BANDUNG
6. TINJAUAN PUSTAKA Sumber bacaan terdiri dari 2 jenis:
Pembimbing : Aziz Kustiyo, S.Si., M.Kom. Endang Purnama Giri, S.Kom.
Oleh: Wahyu Dwi Suryanto G
PENJADWALAN PERKULIAHAN MENGGUNAKAN ALGORITME GENETIKA
TINJAUAN PUSTAKA/ LANDASAN TEORI
MODUL 10 APRIORI.
Oleh : Rhamdani (G ) Dibimbing oleh : Wisnu Ananta Kusuma, S.T, M.T
PROPOSAL WRITING.
ASSOCIATION RULE DAN PENERAPANNYA
Seminar Nasional Teknologi Industri 2018
Hari, Tanggal Judul Tugas Akhir FONT 36 Jenis Ujian Nama Mahasiswa NIM.
Textbooks. Association Rules Association rule mining  Oleh Agrawal et al in  Mengasumsikan seluruh data categorical.  Definition - What does.
ASSOCIATION RULES APRIORI.
Transcript presentasi:

SEMINAR TUGAS AKHIR 16 JULY 2008 PRESENTER : DENY PRASTOWO PEMBIMBING : RINDANG KARYADIN, S.T , M.Kom WISNU ANANTA KUSUMA, S.T, M.T PENGGUNAAN STRUKTUR DATA SOTrieIT UNTUK PEMANGKASAN TRANSAKSI DENGAN ALGORITME DATA MINING FOLD - GROWTH

LATAR BELAKANG Fungsionalitas Efektif & Efisiensi Hybird Version TUJUAN Penerapan & Implementasi Perbandingan Hasil RUANG LINGKUP Perbandingan Hasil Penggalian Pembahasan Asosiasi Antara Item Satu Dengan Yang Lain MANFAAT Referensi Proses Update

TINJAUAN PUSTAKA Association Rule Teknik Penggalian Pertama Support & Confidence FP - Tree & FP - Growth Struktur Data FP - Tree Kendala Bottleneck SOETrieIT & FOLDARM Struktur Data PreProcessing On – Line FOLD –Growth FOLDARM + FP – Growth

KELEBIHAN FOLD – Growth Cepat & Efisien (Woon 2004) Database menjadi lebih ringkas (Woon 2002) Proses Update (Woon 2004) Online (Woon 2004)

KEKURANGAN FOLD - Growth Usaha mendapatkan L1 & L2 (Woon 2002) FP – Tree based (Woon 2004) 2 Struktur Data (Woon 2004)

METODOLOGI PENELITIAN Studi Literatur Pengumpulan Data Implementasi Analisis Hasil Dokumentasi

DATA TID ITEM 001 0 4 18 002 0 4 003 21 004 24 005 3 006 007 0 1 3 4 9 12 24 008 12 009 010 8 011 2 012 19 BACK

IMPLEMENTASI FOLD - Growth FP - Growth Get L1 & L2 Pruning Unfrequent Items FP – Tree FP - Growth Conditonal Pattern Base Pembangkitan FP - Tree Pencarian Frequent Itemset FOLD - Growth FP - Growth

Update Itemset Algoritme universal update itemset BACK

HASIL & PEMBAHASAN Jumlah k – Itemset FP – Growth FOLD – Growth ITEMSET DARI FP – Growth dan FOLD – Growth Minsup 1% Jumlah k – Itemset FP – Growth FOLD – Growth 1 - Itemset 23 Item 2 - Itemset 37 Kombinasi 3 - Itemset 5 Kombinasi FP – Growth = FOLD - Growth Association Rule Mining FP – Tree Based

HASIL & PEMBAHASAN No Parameter Minsup 2% 3% 4% 5% 1 1–itemset 20 15 ITEMSET DARI FP – Growth dan FOLD – Growth No Parameter Minsup 2% 3% 4% 5% 1 1–itemset 20 15 13 2 2–itemset 12 5 3 Total 32 17 Pemangkasan Transaksi Pada FOLD – Growth Tidak Merusak Kombinasi yang ada Transaksi Minim Akan Kombinasi

HASIL & PEMBAHASAN Aturan Asosiasi dengan Minsup 1% dan Mincof 10% Kriteria FP –Growth FOLD - Growth Support terbesar susu  snack (supp : 6,58% conf : 44,64%) susu  snack (supp : 6,58% conf : 44,64%) Support terkecil Mie instant  permen (supp : 1,00% conf: 10,5%) Mie instant  permen (supp : 1,00% conf: 10,5%) Asosiasi terbentuk 71 Kombinasi Aturan Asosiasi dengan Minsup 1% dan Mincof 20% Kriteria FP –Growth FOLD - Growth Support terbesar susu  snack (supp : 6,58% conf : 44,64%) susu  snack (supp : 6,58% conf : 44,64%) Support terkecil Pasta gigi  lotion (supp : 1,03% conf: 20,58%) Asosiasi terbentuk 45 Kombinasi

FOLD – Growth Memangkas Transaksi Lebih Banyak HASIL PEMBAHASAN PEMANGKASAN Minsup FP - Growth FOLD - Growth 1% 431 Transaksi 903 Transaksi 2% 717 Transaksi 1325 Transaksi 3% 1118 Transaksi 4% 5% 1727 Transaksi 3419Transaksi FOLD – Growth Memangkas Transaksi Lebih Banyak

HASIL & PEMBAHASAN

KESIMPULAN Berhasil menerapkan algoritme FOLD – Growth SOTrieIT membantu proses pemangkasan transaksi Hasil minsup 1% - 5% menghasilkan nilai support tertinggi sebesar 6,58% dengan confidence 44,64% untuk kombinasi susu  snack.

Saran Pembobotan Proses delete

DEMO PROGRAM TERIMA KASIH